Uang Jajan Shikadai
(Mendokusai family)
Disclaimer: Naruto masih punyanya Masashi Kishimoto
Hai aq awcatherine, pendatang baru di fanfic ini. Ini fanfic keduaku setelah yang pertama judulnya 'Adu Panco'. Gak usah basa-basi lagi, enjoy reading.
.
.
.
.
Di pagi yang cerah keluarga Nara sedang melakukan salah satu kegiatan rutin paginya yaitu sarapan. Setelah bersih-bersih dapur, sang istri, Nara Temari bergabung dengan suami dan anak semata wayangnya untuk sarapan.
"Shikamaru, jangan baca Koran terus. Nanti kamu terlambat ke kantor Hokage." Kata Temari sambil mendorong kursi kebelakang untuk duduk.
"Aku sudah selesai. Aku berangkat." Kata Shikamaru menutup korannya lalu pergi ke rak sepatu sedangkan Temari yang tadinya mau duduk malah mengekori Shikamaru.
"Hati-hati sayang." Temari mencium pipi suaminya.
Setelah suaminya berangkat, Temari kembali ke ruang makan untuk menunggu puteranya selesai sarapan.
"Shikadai, cepat habiskan sarapannya, nanti kamu telat ke Akademi!" Omel Temari.
"Iya, iya bu,," jawab Shikadai dengan malas jangan lupakan menguap.
Setelah selesai makan, Shikadai bersiap-siap untuk pergi ke Akademi. Ketika setelah pamit dengan ibunya dan membuka pintu,
"Shikadai, tunggu!"
"Apa bu?"
"Ibu tidak bisa menyiapkan kamu bekal karena nanti setengah jam lagi ibu ada rapat serah terima jabatan ketua PERSIS (Perstuan Istri Shinobi) Konoha. Jadi ibu cuma kasih uang jajan saja. Kalau tidak cukup bilang ya…" kata Temari sambil memberikan uang 3,000 Ryo ke Shikadai. Shikadai memandangi uang itu agak lama dengan pose sedang berpikir. Temari heran.
"Makasih bu. Tapi sebenarnya, uangnya selalu gak cukup bu."
1
2
3
4
5
"3,000 RYO ITU BANYAK LHO SHIKADAI! ! ! !"udah ketebak kan siapa yang teriak-teriak (alias marah-marah).
END
Author's note:
Terinspirasi dari salah satu komik di Webtoon… :D . Author gak ngerti 1 Ryo itu berapa rupiah, jadi Author bikin aja kalau 1 Ryo itu setara dengan 1 Rupiah. Hehehe….
Monggo di review…
Surabaya, 19 Januari 2017
Awcatherine
