.
.
.
Don't Hurt My Love.
Naruto & Friends is Belong to Masashi Kishimoto (岸本 雅史)
Rated : M - MA
Romance,Hurt/Comfort,Crime,Tragedy,Sci-Fi,Hard Lemon.
AU/AT/OOC/DLDR/TYPO/NO FLAME
Story by : Bacsojin
.
.
.
Happy Reading^^
.
.
.
Semua orang didunia ini pasti memiliki satu atau mungkin lebih dari satu orang yang mereka cintai dan sayangi,Tak terkecuali Pria Tampan nan Menawan yang sering disapa Sasuke ini,Ia memang pria yang dingin dan hampir tak berekspresi,Sedih,senang,marah,Ekspresinya hampir sama dan tidak bisa dibaca,Seperti Itulah yang Orang disekitarnya Rasakan,Namun didepan Malaikat nya,Ia dapat menampakan berbagai macam Ekspresi yang tidak pernah orang lain lihat. Malaikat itu adalah Wanita yang sangat Sasuke Cintai,Ialah Haruno Sakura Seorang.
Sasuke bisa sedikit bernafas lega karena ia dan Sakura bisa lari dari peristiwa menakutkan,dimana sakura diam tak bergeming didalam Tabung Kaca Silinder yang berisikan suatu cairan,Benda itu Disebut Human Experiment Tube. Tubuh Sakura polos tak terbalut sehelai benang,Tubuh Indah Sakura dihiasi berbagai macam selang dan terus ditusuk selang selang lainnya lalu dicekoki obat dimana selang tersebut sebagai perantaranya. Sakura dijadikan bahan percobaan untuk penelitian sebuah obat. Ia tidak bisa melawan. Tapi bukan berarti sasuke menyerah pada keadaan.
"Sasuke-kun..."
Sasuke menoleh pada sumber suara yang tak lain adalah malaikatnya,Ia hanya memandang lembut Wajah cantik sakura,tak berucap satu kata apapun,Ia hanya memadang dan terus memandang seolah berkata "Ada apa?".
"Apa yang sedang kau pikirkan?"Sakura Mengusap lembut wajah tampan tanpa ekspresi Milik Sasuke.
"Aku kau bisa secantik malaikat?"
Sakura hanya tersenyum lembut memandangi Sasuke,Namun seketika tangannya yang tadi ia gunakan untuk mengusap lembut pipi sasuke,ia gunakan untuk mencubit pipi tirus sasuke hingga meringis kesakitan."Maksudmu malaikat maut kan?"
"Ya,Maksudku itu!Ahh...Ini sakit." Rintih sasuke sambil mengusap usap pipi nya yang sama sekali tidak terlihat memerah ataupun memar.
"Kau harus menyembuhkannya Sekarang juga!" Perintah Sasuke.
Sakura menaikan sebelah alisnya heran,Ia sudah mengerti kemana arah pembicaraan ini,dan sekali lagi wanita bersurai soft pink itu mencubit sasuke "Kau pikir aku ini apa?!Katakan saja,Kau minta dicium kan?" Tebak Sakura Tepat Sasaran.
Ayolah,Sakura tidak bodoh.
Sasuke nyengir kuda mendengar tebakan Kekasihnya ini Tepat pada Sasaran. Rupanya Akting amatiran ini terbongkar sangat cepat.
"Ayo cepat lakukan." Perintah Sasuke sambil meyodorkan pipinya kearah Sakura.
Sakura menoleh ke kanan kiri untuk memastikan tidak ada orang disini selain mereka berdua. Saat Sakura hendak mengecup singkat sasuke...
"Temeeeeeeee!" Suara cempreng masuk menganggu indra pendengaran keduanya.
Gerakannya terhenti saat Pria bersurai kuning mencolok yang masuk seenaknya,Menginterupsi keromantisan yang susah payah mereka buat.
"Apa?" Jawab sasuke malas malasan.
"Maaf mengganggu,Sakura-Chan."
"Hey,kau cepat lanjutan." Perintah sasuke sambil menunjuk wajah sakura.
"Ada misi,Cepatlah ke ruang kumpul,Kutungguu okeee~" Naruto menyampaikan pesan sebelum pergi meninggalkan Sasuke dan Sakura.
"Misi dari Kepolisian lagi?" Sakura menghela nafas berat.
Sasuke langsung menangkap cepat pergelangan tangan Sakura yang sedang berusaha berdiri,Sakura pun mau tidak mau terduduk lagi.
"Jangan murung begitu,aku akan segera kembali." Namun sakura tetap menunduk,menyembunyikan wajahnya cantiknya dari Sasuke.
Sasuke paham perasaan sakura saat ini,Sakura sering murung saat sasuke tinggal pergi,Walaupun hanya sehari,sejam,semenit,bahkan sedetik pun ia tidak suka ditinggal. Pangeran Uchiha ini mengangkat dagu sakura,menempelkan dahinya didahi lebar sakura dan kini bibir dinginnya menyentuh permukaan bibir sakura yang hangat,menciumnya,hingga akhirnya bertarung lidah dengan sakura.
"Tidak apa " Sakura melepaskan ciuman sasuke lalu tersenyum lembut.
Sasuke mengacak acak Rambut bubble gum sakura,Sebelum meninggalkan Sakura.
.
.
.
Sasuke membentuk organisasi yang dinamai "Prop Hunter" tujuan organisasi ini hanyalah untuk menemukan Pelaku penelitian yang pernah mengekang dan melakukan penyiksaan terhadap Sakura dan Anggotanya.
Untuk mencapai tujuan,Mereka butuh biaya dan informasi,Pertama mereka menawarkan skill mereka kepada pihak kepolisian untuk membantu menangkap buronan,Awalnya memang ditolak,Namun saat mereka membunuh buronan tanpa izin kepolisian,dan angka kejahatan semakin menurun,darisitu kepolisian merasa bahwa Prop Hunter berguna untuk mereka. Akhirnya kepolisian jepang menyewa mereka jika diperlukan dan tentunya tanpa sepengetahuan pemerintah pusat.
Ilegal,Namun pada akhirnya Masyarakat sekitar menerima adanya Prop Hunter yang membunuh para kriminal,dan dapat menurunkan angka kejahatan. Sekarang Prop Hunter hanya bergerak jika dapat perintah langsung dari kepolisian. Sebagai imbalannya,Kepolisian harus memberikan Materi (Uang) dan Informasi 1:1.
Jika materi (uang) yang diberikan sedikit maka mereka harus memberi banyak informasi tentang orang yang mereka cari,jika informasi yang diberikan sedikit maka mereka harus memberikan materi yang banyak.
Tapi nampaknya sekarang uang bukan lagi masalah untuk mereka. Berkat kerja keras mereka selama 4 tahun ini,Waktu yang singkat,pada akhirnya mereka dapat hidup berkecukupan dan dapat membangun Modern Smart House sebagai tempat tinggal dan Markas mereka.
"Kali ini apa?" Tanpa Ba-bi-bu sasuke langsung membuka Pembicaraan.
"Ya akhir akhir ini Polisi Kewalahan dengan Ulah Pembunuh sekaligus Pengedar Organ Tubuh Ilegal." Jawab Pria dengan gaya Rambut mencuat seperti Nanas,Nara Shikamaru.
"Dan menurut info,kriminal ini bekerja untuk orang yang kita cari." Lanjut Wanita cantik dengan tatanan rambut dikuncir empat,Terlihat sebuah cincin emas melingkar dijari manisnya,tanda bahwa ia milik seseorang,Nara Temari,Istri dari si rambut Nanas itu.
"Siapa dan Dimana dia sekarang?"
"Yahiko. Dia ada disebuah Diskotik bernama Avalo Night Club,Mencari mangsa atau entahlah." Shikamaru menunjukan gambar wajah Target lewat Holo Komputernya .
"Dan hey,Mau kemana kau?Dia belum selesai menjelaskan!Jangan gegabah pantat ayam." Kali ini Temari berteriak menghentikan langkah sasuke membuatnya kembali duduk.
"Kau akan ditemani Naruー"
"Apaaaa?!Aku lagi?"
Belum selesai Shikamaru menjelaskan,Pria ini sudah mengeluh duluan.
"ーTo,Hinata,Ino,Kalian ikut Serta. Dia ada didalam keramaian,Pertama tarik ia kesini,interogasi,dan…Umm,setelah itu kalian bisa membunuhnya." Lanjut Shikamaru tanpa mempedulikan Celotehan Naruto.
"Imbalannya tergantung,Jika kita dapat banyak informasi dari bajingan itu,maka kepolisian tidak memberi banyak kita dapat sedikit informasi maka polisi akan membayar kita banyak."
"Hn,Berapa?"
"Sedikit dikitnya 350 juta." Shikamaru menyeringai,lalu diikuti oleh seringaian seksi Sasuke.
"Baiklah,Kalian cepat pergi ke ruang persiapan."
"Hey Lee!Jangan ambil Ramen Instanku lagi,Jika aku kembali,Ramen Ku Hilang,Aku akan memanahmu malam ini juga!" Sepertinya ada yang kehilangan Ramen kemarin. Lee tidak melakukannya,tapi ia hanya bisa pasrah jadi korban keisengan rekan kerjanya.
"K-kenapa kau menuduhku Naruto-kun?!"
Dan Disinilah Mereka berada,Terlihat Sasuke sedang memakai Bulletproof Vest nya,Naruto yang sudah selesai dan masih sibuk makan Ramen Instan,Hinata yang sedang memilih revolver,dan Ino yang Sedang Memilih Laser Gun,Hanya persiapan kecil jika ada serangan dadakan.
Setelah persiapan selesai,Mereka keluar dari ruangan dan terlihat seperti anak muda zaman sekarang. Senjata yang mereka bawa sukses disembunyikan,orang lain pun tidak akan melihatnya.
"Bagus!Mereka tidak akan dicurigai ingin menculik orang hahaha" Ucap pria cantik berambut panjang sambil mengacungkan jempol.
"Neji Nii-San,B-benda ini,membuat kaki ku sakit" Hinata menggoyangkan lagi pergelangan kaki nya agar terbiasa dengan high heels yang dikenakannya.
"Kau harus Terbiasa kalau begitu."
Mereka berempat sudah berhasil memasuki tempat nista ini. Lampu gemerlapan dan lautan penuh manusia yang sedang bersenang senang,itulah yang hanya bisa mereka lihat,Lagu lagu tanpa lirik dan suara speaker terlalu keras,itulah yang bisa mereka dengar.
Belum sampai 5 menit didalam,Onyx Kelam Sasuke menangkap sosok yang sedang mereka cari,Pria berambut Oranye dan yang Sasuke tahu tentang Pria ini katanya mesum dan suka tebar pesona untuk mendapatkan mangsa,Karena dia biasanya akan bercinta dulu dengan mangsanya dan dia sendiri yang akan membedah tubuh si mangsa untuk diambil organ dalamnya lalu menjualnya.
"Naruto,dia disana. Arah jam 11." Sasuke menginfokan lewat mikrofon tersembunyi.
Tanpa memberi jawaban,Naruto langsung mendekati target.
"Hey bung.
" Naruto merangkul bahu Yahiko dan tidak ada penolakan darinya.
"Apa kau punya kenalan perawan cantik?" Ujar Naruto Basa basi.
"Tentu saja aku punya banyak perawan hahaha" Jawabnya sambil kembali meneguk sake.
"Boleh aku minta alamat/nomor ponselmu?"
"Jangan terlalu cepat,Bodoh." Geram Ino dari kejauhan,Percakapan mereka terdengar dari Earphone dan terhubung langsung dengan Sasuke,Hinata,dan Ino.
"Aku tinggal dimanapun,dan menggunakan telfon umum manapun hahaha" Lagi lagi bajingan ini menjawabnya sambil tertawa,dia mabuk dan membuat Sasuke jengkel mendengarnya.
Jujur Sasuke tidak menyukai situasi ini,Dia benci tempat ramai,dan kenapa tidak sekalian Naruto Bodoh itu menyeretnya?Toh dia sedang mabuk berat.
"Hey,kau mencari hiburan?" Tiba tiba Jemari lentik menyentuh dada bidang sasuke yang terbalut kaos polos mungkin sasuke menepis tangan perempuan nakal tersebut.
"Apa maumu?" Tanya sasuke to the point.
"Aku suka Dadamu,Sangat seksi dan,Umm...Aku akan kasih diskon jika kau berminat." Ucapnya sambil memberikan wink pada Sasuke .
"Aku tidー"
"Apa kau yakin?" Perempuan itu semakin nakal menyentuh penis sasuke yang masih terlapis celana jeans dan juga pakaian dalamnya.
Sasuke terdiam,dirasakan tubuhnya menegang sesaat karena perlakuan perempuan tersebut.
Plak!
"Apa yang kau lakukan jalang?Dia milikku!" Hinata segera datang menyelamatkan sasuke.
Perempuan itu mengusap pipinya yang memerah karena ditampar Hinata,Cukup keras. Mungkin bisa dibilang sangat keras. Secepat mungkin perempuan itu pergi dari hadapan Sasuke sebelum dirinya ditampar gadis itu lagi.
"Dasar Maniak segitu saja sudah menegang." Ejek Hinata bertolak punggung.
Sedangkan reaksi sasuke hanya memutar bola matanya bosan."Aku...Maniak seks?" Pikir Sasuke.
Kemudian Naruto datang sambil membopong si Brengsek itu yang masih memberikan perlawanan tak berarti.
"Biar kubantu membopongnya,Naruto-Kun."
"Ehehe,terima kasih Hinata." Naruto tersenyun lebar menerima bantuan hinata.
Segera saja mereka membawanya ke markas sebelum dicurigai orang sekitar.
.
.
.
"Sakura?"
Tidak ada jawaban.
Dari ruang dapur,ruang tv,Ia tidak menemukan sakura didalam smart house ini,Satu tempat yang belum ia cek,Kamar.S asuke langsung melangkahkan kakinya ke kamarnya,lebih tepatnya kamar Sasuke dan Sakura. Karna sasuke tidak menemukan apa yang dicarinya daritadi.
Bibirnya langsung melukiskan senyuman lembut tak kala ia melihat bidadarinya sedang duduk dikursi,sedang asik membaca buku sambil mendengarkan musik dengan earphone dan sedikit bersenandung .
"Pantas saja dipanggil tidak menjawab."
Grep
Sasuke langsung memeluk sakura dari belakang dan menenggelamkan kepalanya dileher sakura,diciumnya wangi cherry yang membuatnya…um,Terangsang. Lagi.
"Kau mengagetkanku!" Sakura melepaskan earphone nya.
"Maaf." Sasuke menjawab tapi tetap tidak bergeming,tidak berniat menyingkirkan wajahnya dari leher sakura.
"Bagaimaー"
"Mmmhh~Sa-sasuke~sasuke~~"
Apakah efek sentuhan jalang tadi?Sasuke bisa dibilang kategori maniak seks. Tidak tidak,Dia hanya menggila jika sudah mencium aroma tubuh dan desahan Sakura.
Bibirnya masih tetap menciumi dan memberi tanda kepemilikan dileher mulus sakura,Lidahnya mulai bermain dan membuat Sakura semakin mendesah kegelian.
Setelah puas dengan menciumi,menjilat,dan melukiskan banyak kiss mark,Sasuke mengganti area jajahannya,Dia menciumi dan bermain lidah dicuping telinga Sakura.
"Nnnnhh~Mmnnh~~"
Sasuke memutar kursi sakura,dan bertemulah wajah mereka berdua,tanpa a-i-u-e-o Sasuke langsung menyerang bibir ranum sakura.
Sakura tidak memberi penolakan,dia hanya menerima perlakuan kekasihnya ini,Saat sasuke menginginkan akses lebih mulut sakura,Tidak perlu sasuke minta atau memberinya kode,Sakura sudah memberikannya akses lebih untuk sasuke seorang.
Lidah sasuke mulai memasuki rongga mulut sakura,mengabsen setiap deretan gigi sakura,memutarkan benda tak bertulang itu,lidah sakura pun tidak diam saja,Ia ikut mengimbangi permainan lidah sasuke,Walaupun Sakura tahu ia tidak bisa mendominasi,tapi setidaknya ia harus mengimbanginya.
Tangan Sasuke yang nganggur digunakan untuk mulai meremas payudara sakura yang masih bersembunyi dibalik kaos kerah V berwarna putih itu.
"Nnnhh~Mmmhh~~" Desahan tertahan karena mereka sedang berciuman membuat sasuke melepaskan ciumannya dan menciptakan benang benang saliva diantara mereka.
"Tidak pakai Bra,hm?Kau Nakal Saki." Bisikan sasuke terdengar seksi,disela sela kegiatan mereka.
Jemari Sasuke langsung merangsang payudara sakura yang kian menegang sehingga puting payudaranya terlihat jelas sudah mengeras.
"Ahhhh~S-sasu!~Mmnnh yeahh~"
Tidak tahan mendengar desahan yang sebegitu indahnya,Sasuke tidak rela berbagi lantunan melodi yang indah ini dengan penghuni Smart House lainnya yang mungkin sedang menguping kegiatan mereka.
"Enable Sound Proofing. (Aktifkan Kedap Suara)" Perintah Sasuke pada Sistem Smart House.
"Soundproof Active." Terdengarlah suara perempuan dalam sistem itu,menginfokan apa yang diperintahkan sasuke sudah terlaksanakan.
"Mmmhh~ Sah-sasu-ke~Apa-ke~Apa yang Mmmhh ahhh~"
"Lock the Door. (Kunci Pintunya)" Lagi lagi sasuke memerintah.
"Locked. (Terkunci)"
Sasuke langsung menggiring sakura berdiri,Tanpa menghentikan satu tangan yang masih sibuk memanjakan payudara sakura,dan bibir yang masih sibuk melumat.
Sasuke mendorong sakura ke tembok,Pria berambut raven itu terangsang saat melihat tubuh ramping sakura yang terlihat seperti Harpa Surga,Lalu sasuke menghimpit Sakura ke tembok dan sedikit menyeringai. Dari dulu sasuke penasaran sensasi bercinta sambil berdiri,Mungkin hari ini dia akan mecobanya.
"Kita tidak akan pakai ranjang kali ini. Kuatkan dirimu." Goda sasuke lalu kembali menjilati leher sakura.
Srekk
"Kyaaaa sasukeee,jangan disobek"
"Jangan berlebihan,Kau punya banyak baju."
Sasuke merobek paksa kaos yang digunakan mempedulikan Sakura memprotes,Ia langsung melahap payudara kiri sakura,tangan kanan nya digunakan untuk memilin payudara kanan.
"Aaaaahhh!~Sasu Mmhh~Ini nikmattt~Nnhhaaah!~" Serangan yang diberi Sasuke,ditambah dinginnya tembok kamar mereka yang menjalar disekitar punggung sakura memberikan sensasi tersendiri untuk Sakura.
Kini tangan kiri sasuke menggosok gosok klitoris sakura yang sudah sangat basah,dan entah sejak kapan sakura tidak tertutup sehelai benang?
Seingatnya dia belum membuka celana sakura. Seingatnya~
Sakura menjauhkan tubuh Sasuke lalu Manyun ala bebek "Kau curang,Kau masih lengkap."
"Kau yang buka."
Selagi Sakura Melepas Pakaian Sasuke,pria itu tak henti hentinya mengecup,menjilat dan melumat bibir bidadarinya yang sudah merah merekah.
Keringat mengucur deras akibat pemanasan mereka selama 10 menit terakhir. Panasnya kegiatan mereka mengalahkan dinginnya AC kamar mereka.
"Yeah like that,Keep Call my Name,Make my Crazy Because of your Body~"
Sasuke mengangkat dan menghimpit tubuh sakura ke tembok,Sakura melingkarkan kakinya dipinggang sasuke,Dan…
Sleeeep.
Sekali hentakan Kejantanan Sasuke langsung sepenuhnya masuk kedalam lorong surgawi sakura.
"Enhggghh!~ Aaahh~hahhh~~P-pelan pelan!"
Sasuke diam,dan membiarkan sakura terbiasa akan penis nya yang tertanam didalam diri sakura. Taklama sakura mengangguk tanda bahwa dirinya sudah siap.
"Aku mulai."
Sasuke mulai memaju mundur kan pinggulnya,dan membuat sakura mendesah hebat akan sensasi bercinta dengan posisi berdiri yang baru saja dirasakannya.
"Nnggh~Ahh ahh ahh sas~kun mmmhh~"
Ingin menyerang sakura sekaligus,Sasuke semakin menghentak hentakan pinggulnya,tangannya yang kini memilin payudara sakura,bibir yang terus menjajah leher sakura dan melukiskan lebih banyak kissmark dileher jenjang sakura,membuat Harpa surga ini semakin melantunkan melodi yang indah.
"Sah-sasuuu~Ahh~Ahh yeaah~"
"Ahhh!~Sasuu ahh~Le-lebih cepat!~Lebih-Aaahh~D-dalam,Nnhh yeah~"
Sasuke menyanggupi permintaan Sakura,Ia semakin mempercepat gerakan in-out nya,Ia merasakan Nikmatnya Lorong sakura yang berkedut dan semakin menjepit kejantanannya. Dia merasa dirinya dan juga sakura akan klimaks bersamaan.
"Nggh~Sakura kau sem-pit."
Gerakan sasuke semakin cepat,gerakannya seperti orang kesetanan,Sakura semakin mendesah hebat karena akan mencapai klimaks. sedangkan Sasuke hanya menggeram didalam leher sakura.
"Sasu...A-aku nnghh Ahh~"
"Sial!Kau sangat nikmat ngggh"
Dengan sekali hentakan kejantanan Sasuke yang keras dan dalam,Keduanya klimaks secara bersamaan,Sasuke menembakan cairan hangat miliknya didalam rahim sakura.
"Aaaahh~Hahh..ahh,hahh..Nggh~" Lenguhan panjang terdengar dari bibir Sakura yang sedikit terbuka.
Sakura yang hampir tumbang langsung digendong ala bridal,dengan lembut sasuke meletakan sakura diranjang.
Sasuke kembali menaiki sakura dan memulai ronde selanjutnya,kegiatan mereka selesai setelah 3 jam lamanya,setelah itu Sasuke menyelimuti sakura,dan langsung merebahkan badannya disamping sakura.
"Selamat Malam."
"Mmm…Selamat malam Sasuke-kun."
.
.
.
"Mereka mendapatkan Yahiko." Ucap seorang pria pada atasannya.
"Uchiha Sasuke,Si Ketua Egois dan Sok Tampan. Uzumaki Naruto,Si Sniper Bodoh,Dua Bersaudara,Hyuuga Hinata & Hyuuga Neji,Si Kembar Pembuat Ledakan,Nara Shikamaru,Si Genius Pembuat Strategi,Nara Temari,Istri si Nanas Genius itu,dan JugaーPemecah kode yang Ino,Si Sexy Berdarah dingin,Dan juga…Rock Lee,Si Pembantai Tangan kosong."
"Masih mencariku heh?Kuterima tantanganmu Uchiha."
.
.
.
"Dia sudah tidak mabuk." Ucap Neji disela sela acara sarapan paginya bersama anggota team.
Buru buru sasuke langsung menghabiskan sarapannya dan pergi keruang interogasi yang ada diruang bawah tanah.
Sasuke memandangi Yahiko yang terikat kuat di bangku,terduduk dan tidak bisa memberikan perlawanan. Iris Coklat Yahiko terus memandang sinis Iris Kelam Sasuke. Setelah selesai bertatap tatapan,Sasuke pergi mengambil persiapan dan langsung menginterogasi Yahiko.
"Aku ingin kau fokus. Setiap bantahan akan mendapatkan hukuman,Langsung jawab pertanyaanku tanpa basa basi .Aku hanya ingin jawabanku."
"Hoammm...Dia memulai ritualnya tinggal interogasi,Pakai dikasih tuntunan cara menjawab" Shikamaru
dan yang lainnya memandangi kegiatan interogasi sasuke dari ruangan sebelah lewat Cermin dua arah.
Di satu sisi bertindak sebagai cermin, sedangkan di sisi lainnya cermin tersebut bertindak seperti kaca jendela sehingga orang di ruangan sebelah bisa melihat ke dalam ruang interogasi tersebut
"Satu."
PLAK
"Hey apー"
"Dua."
PLAK
"Henー"
"Kau sudah fokus?" Pertanyaan pertana dilontarkan Sasuke.
"Fokus apanya jika kaー"
PLAK
"Kuulangi untuk terakhir kalinya.'Aku hanya ingin jawabanku. Mengerti?"
PLAK
"Jawab!"
"Iyaiya aku sudah fokus!"
"Siapa atasanmu?" Pertanyaan kedua dilontarkan.
"Heh,Caritahu saja senー"
Stab.
Dua paku ditancapkan sasuke dikedua paha Yahiko,Sukses membuatnya menjerit kesakitan. Paku itu sudah disambung dengan aliran listrik,sekali sasuke menekan remote pengatur volt,Paku itu akan menghantarkan listrik ke tubuh Yahiko.
"Aaggghhh!"
PLAK
"Aku butuh jawaban,Bukan teriakan tak berarti."
"Aku tidak akan menjawabmu brengsek!"
"Apa kau tahu,Kami punya banyak listrik disini,Daya nya stabil. Kau dapat menyalakan sesuatu dan benda itu akan teraliri listrik selamanya." Sasuke menyeringai,ntah kenapa seringaiannya membuat penghuni sebelah merinding.
"Pasti Dia akan melakukan sesuatu yang menyakitkan." Mata ino berbinar binar.
Dia mengambil ember berisikan air yang sudah ia siapkan sebelumnya,menyiramnya ke yahiko hingga basah kuyup.
"Siapa dia?Kuberi kesempatan,cepat jawab."
Bukannya menjawab,Yahiko malah meludahi wajah tampan nan indah hasil pahatan dewa Yunani.
"Cih." Sasuke membersihkan bekas ludah yang menempel diwajahnya.
Sasuke menutup telinganya dengan headphone,lalu…
Click.
Ddddrrrtttt Bzzzzzzz Wzzz
"Ngggghhhh!Heーntikan hentikan!" Yahiko mulai berteriak kesakitan.
"Aku tidak dengar ada jawabanku. Jika kau terus membuang waktuku,Aku akan menyalakan ini sampai rumah ini kehabisan daya dan tidak ada yang membayar tagihan Listrik." Ancam sasuke panjang lebar sambil menyilangkan tangannya santai.
"Baiklah baiklah aku jawab!"
Click.
"Hhh..hah..hah..D-dia pembeliku,aku tidak kenal."
Click.
"Hentikaaaannn!"
"Jawabanku."
"Ya-yakushi!"
Click.
PLAK
"Yakushi siapa?Jawab yang lengkap jangan setengah setengah."
"Ka-kabuto Yakushi."
"Dimana aku bisa menemukannya?"
"Aku tidak tahu!"
"Mmm,Ingin disengat lagi heh?"
"Demi Tuhan Aku tidak Tahu dimana dia!"
Sasuke memiringkan kepalanya,Menatap mata yahiko lekat lekat "Baiklah terima kasih."
Penghuni sebelah hanya ber'eh?' Ria.
"Hanya segitu?Aaaa tidak seru." Protes Ino.
Sasuke tersenyum sebelum mengucapkan "Selamat tinggal Bodoh."
Click.
Dddrrttt Bzzzzz Wzzzz.
"ASTAGA SASUKE!BENAR SEPERTI ITU!BAKAR DIAA" Jerit ino.
"Ck,Dasar Sadistic"
"B-bagaimana bisa ia membunuh tanpa berekspresi seperti itu?" Tanya hinata ragu ragu.
"Ntahlah." Naruto menaik turunkan pundak.
"Ngomong ngomong dimana Sakura-Chan?" Tanya Lee penasaran,Karena pagi ini Sakura tidak ikut Sarapan.
"Dikamarnya mungkin masih tidur. Setelah kupikir pikir berbohong tentang pekerjaan kita ada baiknya. Sakura tidak akan suka pekerjaan kita ini." Neji menjawab.
"Ya,Neji Nii-San Benar."
Mereka meninggalkan Sasuke yang masih asik melihat Yahiko terbakar hingga hangus.
.
.
.
"Sss-sakit." Rintih Sakura.
"Ini semua gara gara kamu!"
Si pelaku yang membuat sakura tidak bisa berjalan hanya terkekeh melihat malaikatnya ini tidak bisa berjalan karna ulahnya tadi malam.
"Kamu kan malaikat,kenapa harus jalan?Bisa terbang kan?Jangan manja begitu."
"Memangnya aku punya sayap?!Pokoknya kamu harus gendong aku sampai aku sembuh." Sakura menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit yang menjalar diselangkangannya.
"Kamu kan masih bisa ngesot."
"Ihh!Memangnya aku Ini apa?!Tadi kau bilang aku malaikat,sekarang kamu nyuruh aku ngesot,Memangnya ada Malaikat ngesot?!" Sakura yang jengkel mulai memukul mukul sasuke.
Seperti inilah mereka berdua,walaupun tidak bisa seharipun adu mulut dan ledek ledekan,mereka benar benar pasangan serasi yang tidak bisa dipisahkan.
.
.
.
Jam demi jam berlalu,Tak terasa matahari sudah menenggelamkan Cahayanya,Semua orang yang ada di Smart House sudah tertidur lelap. Mimpi indah mereka seketika hilang ketika…
"*Ahahahaha!Benarr seperti itu. Tinggalah didalam,biar aku yang melindungimu*"
Sasuke sontak langsung terbangun setelah mendengar sumber jeritan itu ada didalam kamarnya.
"Sakura!"
"*Sakura tidak ada disini bodoh. *"
"Sakura sadar!Cherry Kembalilah kau brengsek!" Sasuke semakin mengeratkan dekapannya pada tubuh sakura,Ini tubuh sakura tapi bukan jiwa sakura. Kerasukan?Tidak.
"Sakura usir cherry sekarang!"
"*Kau mau sakura mengusirku heh?*"
"*Hanya aku yang boleh melindunginya!*"
Brak!
Tubuh sakura terlepas dari dekapan sasuke,tehempas tinggi hingga mempertemukan punggung rapuhnya dengan langit langit lalu tubuhnya harus merasakan kerasnya lantai kamar. Menyebabkan pendarahan hebat dikepalanya.
"Sasuke-kun,T-tolong aku...Kumohon."
Deg.
Iris onyx itu terpaksa harus terbuka lagi setelah mengalami hal buruk. "M-mimpi?" Pria itu kini tengah berusaha duduk dan bersandar di Bed Head Board sambil memijit keningnya.
Setelah mimpi itu,Sasuke tidak bisa tidur lagi hingga pagi.
.
.
.
"Dobe…" Panggil Sasuke.
"Mmhmm,Ada apa?" Iris Sapphire Naruto tetap fokus pada Video Game nya.
"Ada yang mengganggu pikiranku." Keluh sasuke terus terang.
"Apa?"
"Semalam aku bermimpi,Cherry Kembali. Sisi gelap Sakura kembali. Aku harus apa jika itu benar terjadi?"
Deg
"APA?!" Naruto melempar Video Game nya jauh jauh.
"Geez. J-jangan sampai itu terjadi,aku tidak ingin dia kembali."
.
.
.
.
.
.
~oOo~
Author Note : Sebelumnya,Salam Kenal yaa^^Setelah sekian lama jadi silent reader,akhirnya aku putusin buat publish ff pertamaku xD Oiya aku mau jelasin ,Itu tanda "*" Dipercakapan adalah Sisi Gelapnya Sakura yang Sekarang udah Hilang,Mungkin nanti di Chapter Selanjutnya bakal Ada lagi tanda "*" itu,Jadi Udah aku jelasin,kedepannya jangan Bingung yahh XD. Dan yang terakhir Aku bikin disini Karakter Sasuke yang Over Protective dan Sedikit … Gak gak :v Emang Sadis xD Hampir Semua Karakter disini Pernah jadi Bahan Percobaan Penelitian,Beberapa Enggak,Terutama Sasuke,Dia bukan ((mantan)) Bahan Percobaan Disini,Sekiranya Sekian Pidato tak berarti dari saya /plak/
Mind to Review?
Silahkan Ramaikan Review,Kritik dan Saran diterima,Tapi aku gakterima Caci Makian HAHAHA.
Arigato Gozaimasu~
See ya Next Chapter❤
~愛してる~
