MR. HN x NAUGHTY GIRL

Dislaimer: MK seorang :'v

Rated: M (jaga2 :v)

Genre: Romance and Drama

Pairing: SasuSaku 4ever

Story by: Watashi!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Lets Read Minna~

.

.

.

.

.

Chapter satu

Matahari memamerkan cahaya nya ke pelosok bumi. Kicauan-kicauan burung gereja menambahkan riuh menyambut pagi. Angin sepoi-sepoi berhembus tenang ke seluruh penjuru. Bunga-bunga Sakura yang terbang mengikuti arah angin pergi menambah kesan erotis di pagi ini. Orang berlalu-lalang di Bandara sibuk mencari jemputan keluarga nya. Tapi, semua itu hilang saat makhluk Tuhan bersurai pinky keluar menampakkan dirinya. Anting-anting berbentuk bunga kebanggaan Jepang melekat indah di telinganya dengan headphones yang menutupi pendengarannya. Lagu-lagu kesukaannya memutar indah di telinganya. Yuk kita ikut mendengarkannya juga.

Neon neomu areumdawo

Neol ijeul suga eopseo

Geu nunbicci ajik nareul

Ireohge seollege hae boom boom

Helaian merah muda berkibar diterpa angin nakal. Lehernya yang putih tanpa noda itu terlihat dengan jelas. Kacamata hitam yang melindungi manik emerald nya dari sinar sang surya tak bisa menutupi keindahan mata nya.

Modeun namjadeuri nal maeil check out

Dae bubuninal gajilsu issda chakgak

Jeoldae manheun geolwonchi anha

Mameul wonhae nan

Neon simjangeul doryeonae boyeobwa

Aju ssikssik hage ttaeron chicchic hage

So hot so hot naega eojjeoljul moreuge hae

Najimagi bulleojwo

Nae gwisgae doneun hwiparam cheoreom

Bibir pink mungil yang penuh sangat menggoda iman para manusia. Wajah yang tirus seperti barbie. Tanktop berwarna senada dengan rambutnya itu melekat ketat di tubuhnya. Mencetak dengan jelas bentuk tubuhnya yang hot. Dada nya yang menantang tak bisa mengalihkan pandangan para pria mesum. Ditemani dengan jaket putih berbulu memberi kesan yang cute.

Hold up amumal hajima

Just whistle to my heart

Geu soriga jigeum nareul

Ireohge seollege hae boom boom

Saenggageun jiruha eneukkimi shh

Every dayall day

Nae gyeotemani sseojwo zoom zoom

Rok mini berwarna putih diatas lutut memamerkan paha barbie nya. Bokong yang sintal membutakan mata pria yang melihatnya. Kaki jenjang yang indah dengan sepatu hak berwarna pink. Kalung-kalung terkesan girly menempel di lehernya. Kulitnya yang mulus ditimpa sinar matahari membuatnya terlihat 'panas'. Dengan anggunnya, ia berjalan membawa kopernya menuju limosin yang telah menunggu kedatangannya.

Geuman naeppae neomeowara naege boy

Ijen check mate

Geimeunnaega win uh huh

Nan neol taekhae anajwo deosege

Nuga neol garochae gagi jeone uh

Koper-kopernya diambil alih oleh pengawalnya. Sebelum masuk kedalam limosin, gadis bersurai pink ini melakukan kissbye ke orang-orang yang melihatnya. Gadis ini memang tahu cara membuat orang kehabisan darah.

Hwiparam uh hwi paramparamparam

Can you hear that

Hwi parapara para bam

Hwiparam uh hwi paramparamparam

Can you hear that

Hwi parapara parabam

Dia masuk kedalam limosin nya. Ia duduk disamping pemuda berambut merah yang tak lain adalah kakaknya, Sasori Akasuna. Kedatangannya disambut hangat dengan pelukan selamat datang oleh Sasori. Dikecupnya pipi tirus adiknya yang manis itu. Setelah acara pelukannya selesai, ia melepaskan kaca mata nya. Gadis pinky itu memandang ke kaca limosin nya sambil menggumamkan " I'm Comeback Japan ". Mungkin dengan kedatangannya, akan ada perubahan yang terjadi.

Pinky Devil is Comeback~

Make'em whistle

Like a missile bomb bomb

Everytime I show up blow upuh

Make'em whistle

Like a missle bomb bomb

Everytime I show up blow up uh

"Saki sayang~ Kau tahu tidak..Aku itu sangat merindukan mu~~" ucap pemuda selaku kakaknya. Sedangkan sang adik, ia sedari tadi masih sibuk dengan lagu-lagu yang diputarnya di headphones nya.

"Ungh~ Saki.." Sasori memeluk adiknya. Ditelusupkan nya kepala nya di perpotongan leher dan bahu gadis pinky itu. Aroma cherry menguar harum terhirup oleh indra penciuman pemuda beriris hazel.

"Hei..Sayang ku~"

"Umhh~ Oraenmane neukkyeoboneun ireon tteollim..nanana nanana nana~ jeone.." Bukannya menjawab panggilan sang kakak, ia malah bernyanyi tidak jelas. Sasori kesal dengan adik manis nya ini. Ditarik nya benda penganggu yang menempel di telinga nona pinky itu.

"Oppa~!" ucap Sakura sambil menggembungkan pipinya. Dipukul-pukul nya pelan lengan Sasori. Sasori yang tadi nya kesal berubah tertawa karena melihat wajah adiknya yang sedang kesal.

Imut.

Itulah yang pertama Sasori katakan dalam hati nya.

Sasori mencium bibir Sakura sekilas. Itu cara mendiamkan adik nya agar tidak ribut. Pipi Sakura bersemu merah akibat ciuman mendadak dari kakak nya. Akhirnya Sasori mendapatkan hadiah dari Sakura tepat di jidat sang pemuda baby face ini.

Buaggh

"Ittai! Awww! Imouto no baka!" erang Sasori sambil menyentuh jidat nya yang memar (?)

"Wekk~ Seenaknya cium-cium orang.." ledek Sakura. Ia kembali merampas headphones nya dari tangan Sasori. Lalu memasukkan hape dan headphones nya kedalam tas nya.

"Uhh~ Sakit yah Oppa sayang~ Saku minta maaf yah.." ucap Sakura dengan nada mengejek. Dibawa nya pemuda baby face itu kedalam pelukannya. "Saku nggak sengaja~ Maaf Oppa sayang~"

Seringai tercetak di wajah tampan Sasori. Ia dapat merasakan empuknya dada adik nya. Ia ingin sedikit menjahili adik tersayang nya. Di tekan-tekannya kepala merah nya ke dada sang adik. Ia sedikit menggerakkan kepala nya ke kanan dan ke kiri. Alhasil Sakura menjitak kepala Sasori dua kali. "Double kill" kata Sakura dengan senyum mengerikan tapi masih terkesan seksi.

"Omo~ Maafkan Saku lagi yah Oppa sayang~ Mianhae Oppa.."

"Kau kasar sekali sih sayang..Ini sakit tahu..!" Sasori melepas pelukannya lalu mengusap-usap kepalanya yang benjol. Gadis berambut gulali itu tertawa puas melihat karya nya hari ini. Melihat adik nya yang tertawa, pemuda beriris hazel ini menjauh sambil membuang muka nya ke sembarang arah asal bukan ke adiknya. Sakura tahu kalau Sasori sang kakak tengah ngambek kepadanya. Tapi, siapa yang tahan mendiami gadis se seksi Sakura Haruno?

Sakura diam-diam mendekati Sasori. Di telusuri nya bahu tegap sang kakak dengan sensual. Iman Sasori tengah diuji oleh Pinky Devil kecil nya. Sakura meniup-niup leher Sasori. Meraba setiap inchi leher anak tunggal Akasuna itu. Dan, berakhir dengan kecupan kecil di leher putih kakaknya.

"Maafkan aku, Oppa~ Sebagai permintaan maaf ku..akan ku manjakan penis mu didalam mulutku yang hangat~" bisik Sakura ke telinga Sasori. Hembusan nafas hangat itu membuat Sasori merinding. Ia melirik ke selangkangannya yang tampak penuh. Sepertinya, kata-kata kotor sang adik sangat mempan untuk membangkitkan gairah nya.

"Ahh~ Begitu kah..Kalau begitu, apa aku juga boleh meletakkannya di belahan dada mu itu~?"

"Sesuka mu~ Aku ingin tahu..Apakah kakak ku ini bisa memuaskan adik nya" Sakura mengerlingkan matanya dengan nakal.

Hati nurani sebagai seorang kakak kembali merasuki Sasori. Sasori membuang jauh-jauh pikiran kotor nya tentang sang adik. Hirup lalu buang nafas ia lakukan agar ia bisa kembali normal. "Sepertinya aku butuh Saara nanti" kata Sasori didalam hati. Sasori melempar Sasori devil dari bahu nya agar ia bisa tenang.

"Huft..Kau belum tahu pria panas dari Akasuna ehh Saki? Atau kau pura-pura tidak tahu? Aku bisa menaklukkan segala macam wanita..Mereka selalu puas dengan kakak mu ini, Sakura Haruno.."

"Aku mengemut puting payudara mereka dengan liar..Membiarkan mereka menjambak rambutku. Ku hisap, jilat, emut terkadang aku juga bermain-main dengan puting berwarna merah muda itu..Menjilat belahan dada nya yang menggoda~ Dan menelusupkan junior ku ke belahan dada mereka..Menggesek-gesekkan kedua nya..Unghh~ Aku suka itu~~" sambung Sasori sambil menjilat bibir nya.

Mendengar penuturan sang kakak, Sakura mempalingkan wajahnya yang merah padam. Kakak nya terlalu erotis untuk menjelaskan nya.

Melihat adik nya yang berpaling, Sasori tersenyum puas bisa menggoda adik tersayang nya.

"Okey, kau menang Oppa" ucap Sakura dengan pelan.

"Apa apa? Aku tidak mendengar nya.."

"Kau menang"

"Sekali lagi. Lebih kuat donk~"

"KAU MENANG PABOO! DAN AKU TIDAK TERIMAA!" teriak Sakura. Sakura yang berteriak sontak membuat Sasori langsung membekap mulut adik nya dengan tangan nya.

Sasori melepaskan bekapannya. Ditarik nya hidung mancung gadis gulali itu. "Kau ini berisik sekali" ucap Sasori.

"Unghh~! Biarin!" Gadis cantik itu menjulurkan lidah nya.

"Btw, Oppa sudah punya kekasih? Kalau sudah siapa nama nya?" lanjut Sakura.

"Sudah. Ada Saara, Umiko, Yuna, Irly, Kurenai, dan masih banyak lainnya~" ucap Sasori sambil mengelus-elus rambut adiknya. Mendengar ucapan sang kakak, Sakura menyimpulkannya dengan satu kata 'PLAYBOY'.

"Playboy ihh~" Sakura mengendus-endus tubuh pemuda merah itu. "Aroma-aroma playboy emang begini yah.." ucap Sakura sambil menjepit hidung nya dengan dua jari. Sasori hanya mengendikkan bahu nya.

Gadis bermarga Haruno itu merogoh-rogoh tas pink nya. Ia mendapatkan apa yang ia cari. Sebotol kaca parfum. Ia menyemprotkan cairan wangi itu ke pergelangan tangannya lalu menghirup aroma parfum itu dan kembali memasukkannya ke dalam tas nya. "Ehm..Itu..Saku mau nanya..Sekolah Saku yang baru seperti apa? Disana banyak Oppa-Oppa tampan nggak? Disana ada makanan apa saja? Disana juga ada pohon Sakura kan? Disana Saku yang paling cantik kan? Ehh, disana juga boleh pakai pakaian ketat nggak?" cerocos Sakura. Sumpah! Sasori pusing 7 keliling. Masih mending pertanyaan nya yang benar, ini malah entah apa-apa saja yang ditanyakan oleh adik tersayang nya ini. Sekali lagi, Sasori ingin mencium bibir mungil adik nya. "Tidak tidak tidak!" pikir Sasori sambil menyentil Sasori devil dari bahu nya.

Tak kunjung mendapat jawaban dari sang kakak, Sakura menyentuh dada nya lalu meremas nya didepan Sasori. Sasori yang melihat nya, langsung mengucap mengingat Tuhan nya. Sasori masih ingat Sakura itu adalah adik nya. Hirup lalu buang nafas itu yang dilakukan pemuda Akasuna ini.

"Hentikan Saki! Kau membangkitkan ku! Sakit tahu rasa nya menahan ini! Ka..kau harus menaati peraturan sekolah Saki! Tak ada yang boleh sesuka mu..kau akan lihat sendiri keadaan sekolah muuh..Dan berhentilah memakai bahasa Korea disinii!" Sasori menstabilkan kondisi nya yang tengah 'panas'.

Sakura menampilkan ekspresi cemberut nya. Asal kalian tahu, Sakura tidak suka dilarang-larang. Dia sangat suka membuat peraturannya sendiri. Gadis pinky ini tipe anak nakal. Maka nya jangan heran jika kakak nya sendiri juga ia goda.

"Maaf menganggu obrolan Tuan dan Nona..Kita sudah sampai di manshion.." ucap sang supir tiba-tiba. Mendengar ucapan sang supir, gadis pinky dan pemuda merah ini langsung sibuk sendiri.

"Tenang saja Tuan dan Nona..Biar kami saja yang membereskan semua nya.." ucap Supir itu sambil tersenyum. Sakura dan Sasori membalas nya dengan tersenyum juga. Ahh, indah nya pemandangan Bos yang ramah ke anak buah nya.

"Kamsahamnida Ahjussi!" ucap Sakura.

"Ne, cheonmaneyo Agasshi~" jawab sang supir.

"Hahaha~ Ahjussi bisa juga yah"

"Ini karena Saya kebanyakan nonton drama Korea, Nona"

"Aigo~ Bagus kok Ahjussi"

Pintu limosin itu dibuka kan oleh pengawal. Tampaklah gadis cantik bersama pemuda tampan keluar dari sana. Mereka berdua disambut dengan senyum-senyum yang ramah dari pengawal, para maid, dan pekerja lainnya. Di depan pintu ber corak mewah itu, ada dua perempuan dan satu laki-laki. Perempuan berambut blonde diikat ponytail dan perempuan berambut sama dengan Sakura, yaitu merah muda sebahu. Sedangkan yang laki-laki berambut merah seperti Sasori. Sakura berlari menuju perempuan berambut pink yang sudah berumur itu. Di peluk nya dengan sangat erat untuk melepas rindu. Perempuan berambut blonde itu menangis haru melihat mereka berpelukan. Lalu bagaimana dengan Sasori? Sasori berjalan dengan keren menuju lelaki tua itu. Ia memeluk laki-laki yang ber status sebagai Ayahnya (jangan lupa x3 mereka melakukan pelukan khas lelaki)

Perempuan berambut pink sebahu itu adalah Rumi Haruno, ibu kandung nya Sakura. Rumi bukan lah ibu Sasori. Sedangkan pria tadi adalah Haru Akasuna , Ayah kandung Sasori. Rumi dan Haru adalah pasangan janda dan duda. Jadi, Sakura dan Sasori bukanlah saudara kandung. Dan, perempuan blonde tadi adalah Ino Yamanaka, sahabat Sakura saat ia masih kecil. Sampai sekarang pun dua gadis itu tetap menjalin persahabatan mereka. Cuss, balik lagi ke cerita nya~

"Ayo kita masuk ke dalam saja.." tawar Rumi disambut dengan anggukan Sakura.

"Neoreul bogosipheo, Appa~" ucap Sakura yang tengah memeluk Ayah nya.

"Tousan tahu kau berada di Korea selama 5 tahun..Tapi sekarang kau sudah di Jepang..Pakailah bahasa Jepang dengan yang benar." tegas Ayahnya. Mendengar kata-kata Ayahnya, Sakura mengerucutkan bibir nya. Ia mengangguk-anggukkan kepala nya dengan terpaksa sekaligus tampak imut dimata pria.

"Hahaha~ Ayo duduk dulu~ Kaasan bawa sesuatu loh~" Rumi dan lima maid di belakangnya membawa nampan berisi beraneka ragam jenis makanan dan kue. Para maid itu menata cemilan-cemilan di meja bundar berwarna gold itu. Setelah selesai meletakkan semuanya, para maid itu izin balik ke dapur.

"Omo~! Kue nya banyak sekali~~ Saranghae Eomma~" Sakura berpindah haluan ke pelukan Rumi. Gadis pinky itu langsung melepaskan pelukannya lalu duduk di sofa sambil menyantap beberapa kue.

"Sa..saki..Pelan-pelan makannya..Nanti tersedak lho~" ucap Sasori yang duduk disamping gadis pinky itu. Bukan Sakura nama nya kalau ia mau menuruti kakak nya.

"Ini Red Velvet Cake kesukaan ku tahu~! Harus cepat-cepat kuhabiskan!" kata Sakura dengan bibir nya yang penuh dengan krim. Lihatlah kedua tangannya itu! Penuh dengan potongan-potongan kue Red Velvet itu! Astaga~ Sakura terlihat imut seperti itu.

Melihat bibir adik nya yang kotor, Sasori mengambil tisu lalu membersihkan sisa-sisa krim di bibir adik nya. Walaupun dibersihkan, toh pasti kotor lagi.

Rumi dan Haru saling suap-menyuap makanan. Sasori mengambil beberapa manisan, sedangkan Ino sibuk menyantap ramen nya dan menatap hp nya yang berwarna biru itu.

"Oh iya..Forehead! Aku akan meminta ke kepala sekolah agar kita satu kelas! Kau pasti mau kan Forehead sayang~" Ino menghampiri Sakura lalu memeluk leher Sakura dari belakang. Sakura yang merasa terganggu langsung mengangguk-anggukkan kepala nya.

"Pasti Piggy pabo"

MR. HN x NAUGHTY GIRL

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continued~

Area Bacot Author:

Moshimoshi!

ChapinispesialSasoSaku(y)Tapi, Saku nggak pernah kepikiran kalau chap ini banyak banget adegan SasoSaku nya:v

See you next time~!

Review please?

*KamusKantong*

Oppa= Sebutan kakak laki-laki(untuk perempuan)

Mianhae= Maaf(formal)

Omo= Astaga/OMG!

Neoreul Bogosipheo= Aku merindukanmu

Appa= Ayah

Saranghae= Aku cinta kamu

Eomma= Ibu

Pabo= Bodoh

Kamsahamnida= Terima kasih(formal)

Ahjussi= Paman

Ne, cheonmaneyo= Ya, sama-sama

Agasshi= Nona

Aigo= Astaga/OMG