"Aku tidak akan menangis meski aku punya air mata sekalipun."

"Kenapa?" Seokmin bertanya, heran.

"Yah, kau tahu sendiri." Mingyu selalu misterius.

"Kau tidak kelihatan seperti orang baru patah hati." Seokmin terkekeh melihat sahabatnya itu.

"Memang."

"Cinta bertepuk sebelah tangan, sakit ya?" sindir Seokmin, seraya menyesap americanonya.

Mingyu mengendikkan bahunya. "Entahlah."

"Kenapa?"

"Tidak."

"Aneh," Seokmin mengenyrit. "Apa kau benci Wonwoo?"

"Ya."

"Kau masih cinta Wonwoo?"

Mingyu menggeleng. "Tentu saja tidak."

"Apa kau ingin cari pengganti Wonwoo dan menjalin hubungan lagi setelah ini?" tanya Seokmin.

"Ya."

"Apa rasanya sesakit itu, Gyu?"

Mingyu hanya bisa tersenyum, tanpa Seokmin bisa tahu apa artinya.

-e n d-

(baca lagi dari bawah ke atas.)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

a/n: yea, first fictogemino. kalo gak nyambung atau jelek maklum ya. aku baru pertama kali nulis fictogemino. pas lg dengerin don't wanna cry langsung muncul ide kayak gini, jd mohon maaf kalau semisal ada kesamaan ide. dan ini jg ff Meanie pertama yg aku buat wkwkwk

syudahlah, gak banyak ngomong. sekian terima gaji, don't forget to ripiu :v