Disclaimer : Sailor Moon beserta karakter-karakter nya adalah milik Naoko Takeuchi. Mereka hanya saya pinjam untuk fiksi yang 100% milik saya ini.
Genre : Adventure, Fantasy, Romance, Hurt/Comfort, and Angst
Warning : OOC, Gaje, Fanon, Abal, little!Humor garing, dll. Don't Like Don't Read.
.
[Flashback]
Di sebuah padang rumput, duduk dua anak lelaki. Yang satu berambut coklat, sementara yang satu nya berambut putih. Mereka bersama memandang langit berhias bintang dengan 2 bulan berwarna ungu.
Anak berambut coklat menoleh. "Apa kau tahu Erebus?" tanya nya pada anak lelaki yang diketahui sebagai teman nya itu―anak berambut putih.
"Tidak."
"Mau ku ceritakan?"
"Boleh saja."
Anak berambut coklat kembali mendongak menatap langit. "Dia adalah satu dari dewa penting di alam semesta. Penguasa kegelapan." Anak berambut putih mengalihkan pandangan nya ke anak berambut coklat. Dahi nya mengernyit.
"Dia pernah menguasai alam semesta, tapi kekuasaan nya berakhir setelah Universe Holy War."
Anak berambut coklat terdiam. Mata nya menyiratkan rasa sedih dan rindu. Seolah kata terakhir dari ucapan nya adalah hal yang sangat tragis bagi nya. Ia tarik nafas nya dalam-dalam. "Hime-sama berkata bahwa kekaisaran itu akan bangkit lagi ketika inkarnasi Erebus terbangun."
"―Jika saat itu tiba, kita tidak punya harapan lagi."
[Flashback off]
*Someone POV*
Darah. Jeritan. Ketakutan. Emosi. Tawa jahat.
Aku tidak tahu. Aku tidak percaya. Semuanya terjadi begitu saja. Tubuh ku serasa di kendalikan. Bibir ku menyeringai sendiri. Pedang di tangan ku mulai menebas mereka yang tak berdosaa. Tuhan, siapa pun! Tolong bangun kan aku dari mimpi buruk ini!
.
To Be Continue
.
.
Konnichiwa, minna-san! Saya newbie di fandom ini. Saya juga penggemar berat SM dari kecil. Tapi baru kepikiran bikin fic disini. XD *ketawa garing*
Aslinya sih saya iseng aja mikirin movie nya SM Stars. Soalnya seri terakhir SM itu gak ada movie nya. Padahal dari R sampe Super S ada. Kayak yang seri pertama aja. Iya, gak? ^^ Cerita akan dilanjutkan jika banyak yang memberi review dan respon.
Ehem! Segitu aja yang bisa saya jelasin. Sisanya kalau ada yang salah mohon maaf. Semata itu hanya kesalahan saya yang sudah dari dulu ada. *ngutip dari guru bahasa indonesia* Aih, saya bener-bener baka! *frustasi mode* XL
Ehem-ehem! Michie Masako Ryoko pamit.
Sayounara~ 8)
R
E
V
I
E
W
?
