A Naruto
Hurt/Comfort & Romance
Rated:: T
Diclamer :: siapa lagi kl bkn n tak lain Masashi Kishimoto.
Pairing :: SasuFemNaru, GaaFemNaru.
Author :: si cantik tentunya #plak Senju Koori.
WARNING
AU,OOC,OC,AR,AT,AH,Typo bertebaran dimana-mana, Alur di sini campuran dan berarti mode flash back banyak banget.
Summary :: semakin lama kenanganku tentang mu semakin hilang.
Author :: oke dari pada panjang lebar lebih baik kita baca aja cerita koori yang sangat Gaje ini.
Oke senpai selamat baca dan di review ya senpai ^^v
.
.
KenanganKu Chapter 1 (sebuah awal).
.
.
Mode Flash Back on.
"Hiks...hiks...hiks..." suara isak tangis itu terdengar diantara suara gemerisik air sungai yang berada dibelakang gadis kecil yang menangis sambil memeluk lututnya itu.
"Hey, kenapa kau menangis disini?" ucap tiba-tiba seseorang yang otomatis menghentikan tangisan kecil namun begitu menyat hati itu.
Gadis kecil berambut pendek berwarna kuning itu pun mengangkat kepala kuningnya dengan perlahan melihat siapa orang yang berada di sampingnya.
Saffir bertemu Onyx
.
Senyuman terukir dari wajah seseorang itu.
"Dari pada kau menangis ehm... Lebih baik kita main air saja yuk?" ajak anak lelaki berambut hitam itu sambil mengulurkan tangannya.
"Hm?" gadis kecil itu masih menatap bigung pada anak lelaki kecil di sampingnya.
"Hn, ayo..." anak lelaki bermata onyx itu pun menarik tangan mungil gadis kecil itu.
Mode Flash back of
"Tuan manager aku mohon berikan aku perkerjaan. Aku bisa melakukan apapun. Ehm.. Memasak, mencuci baju, bahkan aku juga bisa mencuci mobil tuan. Ku mohon tuan berikan aku perkerjaan." mohon berturut-turut seorang gadis berambut panjang dikuncir dua berwarna kuning itu.
"Ia aku tahu itu, tapi maaf semua personil Prince Junior sudah mempunyai asistennya masing-masing dan aku juga tak bisa menjadikan mu pembantu di sini." jelas pria berambut putih mengunakan masker hitam itu.
"Ta..." ucap gadis itu terpotong raut mukanya sangat terpancar kekecewaan yang sangat mendalam.
"Kakashi!" ucap suara yang memotong ucapan Gadis itu.
"Hn, ada apa lagi Sasuke." Kakashi memutar bola matanya tanda ia sangat malas menghadapi orang yang sedang menuju ke arahnya itu.
"Aku ingin kau carikan asisten baru." ucap dingin Sasuke yang telah duduk disamping Naruko.
"Bukannya kau sudah punya Sa..." ucap Kakashi terpotong.
"Sudah ku pecat" potong Sasuke dingin.
"Ck, kau ini kenapa tidak bicarakan dulu denganku?" ucap Kakashi sedikit kesal karena sikap artisnya itu.
"Hn." Balas Sasuke dingin.
"Ha... Sudah lah. Baiklah nona Namikaze selamat kau dapat perkerjaan, mulai hari ini kau jadi asisten tuan Uchiha ini." ucap Kakashi dan ucapan itu membuat senyuman indah terukir di wajah manis Naruko.
"Yang benar Tuan?" balas Naruko yang masih tak percaya.
"Hn." balas Kakashi sambil tersenyum di balik masker hitamnya itu.
"Yeah... Ibu akhirnya aku dapat perkerjaan." jerit Naruko sambil melompat dari kursinya.
"Apa!" ucap Sasuke yang mendengar dan melihat tingkah Naruko.
"Orang ini mau jadi asistenku?" ucap Sasuke meremehkan seraya berdiri dari duduknya.
"Hn, Dobe seperti dia mana bisa jadi asisten ku. Yang benar saja kau Kakashi." caci Sasuke dan cacian itu membuat orang yang dicacinya mengerutkan keningnya dan berbalik berhadap dengan Sasuke.
'Eh.? Apa-apaan ini, orang ini seenaknya saja dia bilang aku Dobe? Uh... Dasar Teme kalau kau bukan calon bos ku sudah ku jambak rambut pantat ayam tidak berguna mu itu aghh... Sabar Naru sabar. Huh... Senyumlah.' gerutuh Naruko dalam hati.
"Maaf tuan Nama saya Namikaze Naruko bukan dobe" ucap Naruko sambil tersenyum paksa namun begitu manis bagi siapa pun yang melihatnya.
Onyx bertemu onyx.
"Hn, tidak penting." ucap Sasuke membuang mukanya dan lalu ia pun meninggalkan dua orang itu.
"Huh, sudahlah biarkan dia seperti itu. Oke Naruko ini hal-hal yang harus kau lakukan untuk Sasuke." ucap Kakashi.
Kakashi pun menjelaskan hal-hal yang harus Naruko kerjakan untuk menjadi asisten Sasuke, Naruko pun mendengarkannya dengan serius dan tak lupa ia juga mencatatnya.
Mode flash back On.
Gemiricik air sungai yang indah di sertai hembusan angin malam yang begitu lembut. Membuat hati siapa saja yang berada di tempat itu menjadi tenang dan hal itu pun dirasakan oleh hati gadis kecil yang sedang menyederkan tubuh kecilnya itu di sebuah pohon besar sambil memejamkan matanya. Merasakan hembusan angin yang menerpa wajah tanpa dosa miliknya itu.
"Kenapa malam-malam begini kau ada disini?" tanya seseorang yang berada disamping gadis kecil itu.
Kelopak mata mungil itu bergerak pelahan, menunjukan iris biru langit yang begitu indah.
"Eh? Kau rupanya. Hm... Aku hanya ingin merasakan angin malam. Dan kau sendiri kenapa disini?" tanya balik gadis kecil itu pada anak lelaki di sampingnya.
"Oh... Aku lagi menunggu kakakku, terus aku melihat kau disini jadi aku kesini saja." jelas anak lelaki bermata onyx itu.
"Oh..." balas gadis kecil itu.
Mereka berdua saling tersenyum.
"Oia, aku punya sesuatu untuk mu." ucap anak lelaki itu sambil merogoh saku celana pendek putihnya itu.
"Ha ? Apa itu." tanya Gadis kecil itu sambil menyamakan dirinya dengan anak lelaki itu.
"Hm... Ini dia." kata anak lelaki itu sambil menujukan sebuah angsa kristal kecil d tangannya. (Ehm ... Readers prnh nonton 'SKIP BEAT' g ? Kl prnh angsa krstal itu kya angsa yg d tunjukin c shang buat ngbongkar identitas sebnr.y dr c gong xi. Oke lanjut.)
"Wah... Cantinya." ucap kagum gadis kecil itu sambil memgambil perlahan angsa kristal itu.
Sedangkan anak lelaki itu hanya tersenyum senang karena hadiahnya disukai oleh gadis kecil itu.
"Ehm... Boleh aku memanggil mu Odel?" tanya anak lelaki itu.
"Odel?" balas bingung gadis kecil itu.
"Ia Odel, putri angsa itu." jelas anak lelaki itu.
"Ooohh.. Ia aku tahu, ehm.. Kl aku putri Odel kau mau jadi prince nya?" tanya gadis kecil itu.
"Hn, tentu."
Sebuah senyuman tulus kembali terukir di wajah 2 anak kecil tanpa dosa itu.
-Mode Flash Back Of-
Pagi hari ini terlihat seorang gadis sedang membuat jus tomat di ruangan dapur yang baru pertama kalinya ia gunakan. Terdengar senandung-senandung kecil keluar dari bibir indahnya itu.
"Maaf nona, kau siapa?" tanya seseorang dari belakang gadis pirang itu dan tentu saja membuat gadis pirang itu menghentikan senandungnya dan berbalik menghadap orang di belakangnya.
Onyx bertemu Jade.
"Namaku Namikaze Naruko tuan, aku asisten baru tuan Sasuke." ucapnya memperkenalkan diri pada pria berambut merah bata itu seraya tersenyum.
'Manis' seburat merah hadir di pipi putih milik Gaara namun dengan cepat Gaara menyebunyikannya lagi.
"Hn." balas Gaara sebelum mulai berjalan menjauh.
"Agh... Maaf tuan, kalau boleh aku tahu nama tuan siapa?" tanya Naruko.
"Gaara, Sabaku no Gaara." balas dingin Gaara tanpa membalikan tubuh kekarnya.
"Oohh..., kalau begitu, selamat pagi Tuan Gaara semoga hari mu menyenangkan." ucap Naruko penuh semangat pada pungung Gaara yang mulai bergerak kembali.
"Hn, gadis yang menarik" ucap Gaara pelan terlihat senyuman tipis menghiasi bibirnya.
.
.
TBC senpai
Maaf kalau sendikit review ya senpai ^^
