Author note: wah, ini fanfic pertama. Maaf klau jelek ya. Soalnya ini fanfic pertama yang mimi tulis. mimi awalnya adalah silent reader. Tapi, mimi juga pengen sehebat author yang ada di fanfiction. Jadi tolong bantuannya. Senpai senpai
Diskalimer: naruto itu punya mimi. Masashi kishimoto udah mati *dilempar kejurang sama masashi sensei*
Warning: jelek. Maaf kalau abal dan gaje. Tapi, mohon review dan bimbingannya.
Nmaku adalah Naruto. Uzumaki naruto. Aku punya kakak yang bernama uzumaki kyuubi. Kyuubi sangat overprotectiv. Dia selalu mengwasiku secara langsung ataupun tidak. Seperti misalnya saat aku disekolah. Kyuubi meminta temannya mengawasiku dan menjagaku karena kyuubi sudah lulus SMP. Teman kyubi itu adalah sasuke.
Hari ini pelajaran matematika. Gurunya adalah kakashi sensei. Seperti biasa, dia selalu datang terlambat.
Aku: "huh, bosan sekali. Aku mau jajan saja, ah"
Sasuke: "tidak boleh. Ini sudah masuk jam pelajaran. Kau tidak boleh keluar kelas. Nanti dimarahi"
Aku: "tapi aku lapar. Huh, sasuke pelit sekali. Ijinkan aku keluar"
Sasuke: "tdak boleh. Nanti kulaporkan pada kyuubi kamu"
Aku: "huu, sedikit sedikit kyuubi. Sedikit sedikit kyuubi. Memangnya kau pacar kyuubi?"
Sasuke: 'deg' "wajar saja aku katakan pada kyuubi. Kyuubi menyuruhku mengawasimu"
Aku pura2 tidak melihat wajah merah sasuke yang mirip tomat yang kelewat masak. Aku tahu, sasuke pasti menyukai kyuubi. Soalnya, mereka berdua sudah akrab sejak kecil karena rumah kami berdekatan. Tapi kyuubi malah pacaran sama itachi, anikinya sasuke.
Tiba-tiba kakashi sensei masuk sambil membaca buku. Apa dia tidak takut tertabrak ya baca sambil jalan begitu?
Sensei: "selamat pagi, muridku yang aku sayangi"
Murid: "selamat pagi, sensei"
Aku: "i love you too sensei"
Sensei+murid satu kelas: melongo sambil melihat kearahku.
Sensei: "a... apa maksudmu mengatakan itu, Naruto?"
Aku: "kan sensei bilang, muridku yang aku sayangi. Jadi aku jawab i love you too"
Sensei: sweatdrop. "sudahlah. Lupakan saja. oh ya, murid-murid. Kemarin sensei memberi kalian PR. Ayo kumpulkan sekarang. Sasuke, ambil semua PR teman-temanmu"
Aku panik karena aku belum mengerjakan PR. Aku mencontek buku kiba. Saat sasuke sudah ada didepan mejaku, dia ingin mengambil bukuku. Tapi aku memberi dia deathglare
Sasuke: "Prmu, naruto"
Aku: "nanti dulu. Aku mau menyalin"
Sasuke: "harus dikumpul cepat"
Aku: "sasuke. Aku bilang sebentar. Menurut tidak, atau aku bilang pada anikimu kau menyukai kyuubi?"
Sasuke: terdiam.
Sensei: "sasuke. Kenapa?"
Sasuke: "tidak, sensei"
Sasuke melewatiku dan mengambil buku PR siswa lainnya. Saat Prku sudah selesai, baru aku memberikannya pada sasuke.
Sensei: "nah, karena semuanya mengerjakan pr, pasti semuanya mengerti"
Murid kecuali aku: "iya sensei"
Sensei: "nah, kalau begitu, naruto. Kamu maju dan kerjakan soal nomor 1"
Aku panik. Melihat kiba yang cekikikan, aku meminta jawaban. Tapi, dia juga lupa karena dia juga mencontek pekerjaan pacarnya, sikamaru.
Tiba-tiba segumpalan kertas mendarat di kepalaku. Dari sasuke. Aku ingin memarahinya. Tapi dia menunjuk kertas tadi. Aku membuka gumpalan kertas itu. Isinya adalah jawaban PR. Wah, kau baik sekali sasuke. Semoga tuhan mengasihimu.
Aku maju dengan langkah mantap. Mengambil spidol dan menyalin jawaban yang diberi oleh sasuke tadi. Setelah selesai. Aku duduk lagi.
Sensei: "naruto"
Aku: "iya, sensei?"
Aku melihat mata sensei yang hampir keluar.
Sensei: dengan nada rendah dan menyeramkan "naa...ruuu...tooo..."
Aku: "iiii, iya, se...sensei?"
-bersambung-
Maaf kalau jelek. Dan kalau ada yang mau mereview, tolong. Berikan saran. Onegaaaaiiii.
