Pria jangkung itu kini berlari dengan terengah-engah. Ia terus berlari tanpa tau arah. Hingga ia merasakan sebuah tangan yang menahannya.
Ia menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang menggenggam tangannya. Dan kini ia melihat seorang namja manis dengan kemeja hitamnya menatap dirinya dengan mata berbinar.
"Siapa kau?" Tanyanya pada lelaki manis itu.
"Aku? Aku hanyalah orang yang menyukaimu.
"Ahh.. lebih tepatnya seorang yang menyukai darahmu.. Park Chanyeol."
