Furihata yang baru saja tiba di rumah mendengar suara yang aneh.
.
.
.
Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
AkaFuri Fanfiction
Warning : EYD hancur, plot gak jelas.
.
.
.
Furihata yang baru pulang dari kantornya menatap diam kedepan. Menajamkan telinganya. Ia mendengar suara samar yang membuat hatinya merasa tidak enak, gelisah.
"Ah … ah… ah…lebih keras. Akk…"
"Ehhm bi.. sa..kah kau pelankan suaramu nanti ketahuan."
"ah ah!"
Apa ini?Suara apa ini?
Cukup sudah. Selingkuh? Bahkan lebih daripada itu.
Entah wanita mana yang Akashi bawa ke apartemen mereka. Ya, mereka. Awalnya Akashi maupun Furihata setuju untuk tinggal bersama. Alasannya agar mereka berdua selalu bersama, tiada lagi ada jarak yang memisahkan mereka.
Tapi semua itu omong kosong!
'Cukup Sei, cukup! Kau anggap apa aku? Apa aku tidak bisa memuaskanmu? Apa cintaku tak tersampaikan padamu?'
Dengan amarah yang menerjang pikiran Furihata berjalan ke arah kamar mereka. Kamar yang seharusnya tempat Furihata dan Akashi memadu kasih sekarang ditempati oleh orang lain. Dan parahnya Akashi yang membawanya.
Tap. Tap. Tap.
BRAKK
Furihata yang sedang dikuasai rasa marah mendobrak pintu hingga rusak. Tanpa dikomando Furihata langsung masuk ke kamar.
"SEIJURO! BAGUS! INI KAU LAKUKAN KETIKA AKU TIDAK ADA DI RUMAH? KAU ANGGAP APA AKU HA? APA AKU TIDAK BISA MEMUASKANMU? APA AKU PASIF? APA INI BALASAN DARI CINTAKU UNTUKMU!" Furihata tidak bisa menahan diri lagi semua yang ada dipikirannya dia ucapkan. Tak perduli jika ini dapat membahayakan hubungannya dengan Akashi. Toh, hubungan mereka juga sudah diujung tanduk ketika Furihata mendengar suara tak senonoh dari dalam kamar.
"Hei hei apa yang kau katakan Kouki?"
"MANA? MANA WANITA ITU? BISA-BISANYA MEREBUT PACAR ORANG." Furihata obrak-abrik seisi kamar mencari wanita yang ia dengar desahannya.
"KOUKI TENAGLAH! Ada apa? Wanita apa maksudmu?" Akashi bingung kenapa Koukinya kalap.
Furihata yang sudah tenangpun mulai bebicara, "Sei apa kau selingkkuh? Tadi aku ketika aku pulang dan berada di depan ruang tamu aku mendengar desahan Sei. Desahan wanita."
" …"
"Sei, dimana dia? Jika memang kau lebih menyukainya aku akan mundur Sei. Jika kau bahagia dengannya aku rela kau bersamanya Sei."
Akashi menghela nafas panjang. Ia tidak mengerti kenapa Furihata bisa berpikiran seperti itu. Padahal jelas sudah bahwa Akashi hanya dan selamanya mencintai Furihata.
"Kouki sayang. Pertama aku tidak pernah membaawa wanita lain kerumah ini tanpa persetujuanmu kecuali Momoi, Riko, dan ibumu itu juga karena kau mengenal mereka. Kedua, kau tahu hanya kau yang aku sayang, yang aku cintai. Ketiga, suara wanita itu bukan wanita asli. Maksudku dia tidak ada disini. Itu suara dari video porno yang aku pinjam dari Daiki." Sambil menahan malu karena membongkar aibnya sendiri Akashi memberi penjelasan kepada Furihata.
"Benarkah?" tanya Furihata
"Bukankah kau sudah mencari seisi kamar, hem."
"Kenapa kau menonoton video porno Sei?" tanya Furihata yang terkejut dengan fakta bahwa kekasihnya ini bisa juga menonoton video dengan rating dewasa.
"Itu karena aku lagi pengin anu-anu tetapi kau tidak ada disini. Jadi aku …" jawab Akashi dengan seringaian. "Tapi karena kau sudah ada disini Kouki, mari kita praktekan anu-anu."
"S-sei a-a-ku capek. Dan anu-anu apa maksudmu?"
"Anu-anu~." Sembari mengangkat tubuh Furihata, dengan kakinya Akashi membersihkan tempat tidur mereka (Biar luas ya Akashi)
Diletakkannya tubuh Furihata dengan lembut. "Sebagai hukuman untukmu Kouki karena tidak mempercayaiku, maka …."
"SEI…"
.
.
.
END
An : Maaf kalau jelek, EYD berantakan, cerita gak jelas mohon maaf. Lagi dalam proses belajar menulis pairing yang saya cintai :3
Jadi riview sangat diperlukan. Kalau mau flame juga gak papa, asal sopan atau paling tidak jangan usik pairnya ajahlah. Saya orangnya legowo kok.
Sekian, terima kasih. Mari sebarkan cinta AkaFuri~~~
