Paste your document here...

Tittle : My Son, Wu ZiFan

Cast : -Wu Zi Fan a.k.a ZiFan – Wu Yi Fan a.k.a Kris – Huang Zi Tao a.k.a Tao,Insyaallah akan bertambah lagi jika sudah di kehendaki oleh Allah SWT.

Rated : T *maybe

Genre : Romance,Family,de el el…

Warning : YAOI,cerita absurd,terlalu mainstrem kata gw mah -_-, de el el dahh yak :3

NB : Ini ceritanya semua yang nyeritain sie Tao yang menceritakan tentang anaknya yang begini dan begituh. Tapi tetep ada KrisTao momentnya, tenang aja selama authornya entu org ganteng keak gw B).

DON'T LIKE? DON'T READ! PLAGIAT? MASIH ZAMAN THU?

Happy Reading all !

INTRODUCTION :

Wu ZiFan, bocah kecil berumur 6 tahun. Anak dari pasangan Kris dan Tao. Tingginya yang di atas rata-rata dibandingkan anak seumuran dengannya. Sifatnya tidak jauh dari orang tuanya. Ingin sekali mempunyai adik perempuan. Pintar dalam bidang olahraga terutama Bola Basket.

Huang(Wu) Zi Tao, seorang namja manis dan imut yang bekerja sebagai guru Wushu tetapi sekarang ia sudah berhenti karena harus mengurusi anak dan suami tercintanya. Berumur 27 tahun. Istri dari Kris Wu. Bodynya bak model perempuan(?). Penggemar hewan Panda. Manja,cerewet,sensitif dan sabar adalah sifatnya.

Wu Yi Fan, seorang namja berumur 28 tahun yang tampan dan mapan. Bekerja di perusahaan appanya sebagai Direktur. Sangat mencintai keluarganya. Mesum *pasti*,bijaksana,penyayang dan Pintar adalah sifatnya.

"Gegee.. Bangun! Sudah pagi. Gege tidak mau kan terlambat kerja" kataku sambil menepuk-nepuk pipi seorang namja tampan yang bekerja sebagai Direktur di perusahaan keluarga Wu. Hallo, aku Huang atau sekarang menjadi Wu Zi Tao. Aku seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurus Suami dan anak.

"Biarkan aku tidur 5 menit lagi, Panda" kata Kris Wu yang 7 tahun sudah menjadi suamiku. Huh.. Aku capek sekali kalau masalah membangunkan Kris ge, mending aku membangunkan-

CLEK

"APPAA! Cepat bangun! Nanti aku terlambat! Appa maukan ZiFan menjadi anak yang pintar?" kataku terpotong karena kedatangan buah cintaku dengan Kris ge yang masih berumur 6 tahun, Wu ZiFan.

"Eung,, ne appa akan bangun tapi dengan satu syarat. Sini kau" kata Kris ge sambil menyuruh Zifan mendekat. Mereka pun berbisik tetapi perasaanku sudah mulai tidak enak ketika mereka berdua menyeringai dan tertawa.

"Eommaku yang cantik. Zifan kan semester kemarin mendapatkan peringkat 1 ne? Kalian sudah berjanji jika Zifan mendapatkan peringkat 1 aku mendapat hadiah, appa sudah memberi hadiah sepeda dan sekarang tinggal eomma kan?" huh benarkan perasaanku, pasti Zifan meminta adik. Aish, aku masih trauma paska kelahiran Zifan 6 tahun yang lalu.

"Hmm ne baby. Apa yang kamu mau?" kataku sambil mengelus rambut halusnya.

"Aku mau... Punya adik eomma. Aku kesepian kalau aku pulang sekolah tetapi eomma sedang belanja dan hanya di temani oleh pelayan. Mau kan eomma?" kata Zifan sambil menunduk. Huh benarkan perasaanku, pasti Zifan meminta adik. Aish, aku masih trauma paska kelahiran Zifan 6 tahun yang lalu.

"Ayo-lah Peach. Lakukan saja apa yang Zifan mau. Ini untuk kebaikan keluarga kita supaya tambah baik. Aku juga sudah 2 minggu tidak dapat jatah" kata Kris ge merayuku. Aku hanya menatap dia tajam.

"Akan eomma usahakan ne, chagi. Tetapi eomma tidak janji. Sekarang Kris ge cepat mandi. Aku dan Zifan akan menunggu mu di meja makan"

"Hmm, tapi morning kiss dulu, Peach" ucap Kris ge sambil menyodorkan bibirnya.

"E-eh, Zifan keruang makan duluan ya eomma. Eomma urusi dulu naga pirang itu hihi"

"CUP" tiba-tiba ciuman Kris ge menjadi melumat bibirku.

"Eumm,,eungghh,,geeegeehh jangan mulai! Iniihh su,,daahh siiangg" kataku terengah-engah. Kris ge pun melepaskan ciumannya.

"Okeh baby, aku mandi dulu. Apa kau mau mandi bersamaku?

Pukul 12 siang, aku harus menjemput Zifan di sekolah karena beberapa hari ini Kris ge yang biasanya menjemput Zifan sedang sibuk dikantor jadi tidak ada waktu luang untuk menjemput Zifan. Aku pun turun dari mobil dan mataku mengitari area sekolah mencari sesosok makhluk yang sangat ku cintai. Sesekali aku tersenyum kepada ibu-ibu yang menjemput anaknya.

"MOM...!"panggil sesosok bocah sekolah dasar kelas 1 itu dan langsung memelukku.

"Hey jagoan eomma. Bagaimana sekolahmu hari ini,heum?" Tanyaku kepada Zifan.

"Menyenangkan eomma. Tadi ada murid baru, dia sangat cantik sekali. Namanya Park Luhan. Eomma harus kenal dengannya, dia sangat baik tadi memberiku sepotong kue. Ahh pokoknya dia sangat baik deh sama Zifan. Kapan-kapan bolehkan aku membawa Luhan ke rumah eomma" celoteh Zifan dan aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Salah satu sifat Zifan yang mewarisi sifatku adalah Cerewet. Sampai-sampai Kris ge pusing jika aku dan Zifan sedang beradu mulut.

_TBC_

(a/n) :

Wkwkw,, gmne epep'a?

Jelek ye? Pendek,absurd,gaje,kgak ngefeel? (-_-")

Maap yee, nie epep cma ngotorin beranda ffn :v

Tapi gw bolehkan minta ripiw'a dri riders cantik dan ganteng? Minta saran dah kgak papah (*o*)

BYE! O≦