Only You
Plot by Ethel
Naruto © Masashi Kishimoto
.
.
Rate : T
Genre : Romance/Hurt/Comfort
Pair : MinaKushi *w*
.
.
WARNING!
AU, Typo (maybe?), (sangat) OOC, abal bin gaje...
Don't Like, Don't Read!
I'm a newbie here. Jadi, jangan di flame ya. Kalo kritik boleh~ *sandal melayang*
Ket.
Minato = 18 (SMU kelas 3)
Kushina = 18 (SMU kelas 3)
Lokasi = Konoha High School
Kushina POV
Amethystku memandang jeruji besi di depanku yang dikenal sebagai gerbang. Terasa begitu dingin saat ku sentuh benda itu.
"Hm.. di sini ya.." kataku sambil menyunggingkan senyum yang sangat pilu. Ada nada kecewa di dalam suaraku.
KLANG
Perlahan kubuka gerbang tersebut menuju bangunan yang terletak di dalam. Di sore yang sepi ini, aku berjalan menuju gedung yang besok akan menjadi sekolah baruku. Udara dingin terasa sangat menusuk tubuh dengan aku yang berpakain sekenanya. Hanya kaus putih yang dilapisi oleh jaket coklat, rok putih selutut dan boots coklat, serta syal putih yang melilit di leherku.
Wilayah yang akan menjadi sekolah baruku ini sangatlah luas. Kalau saja gedungnya tak sebesar yang ada dihadapanku ini, aku yakin akan tersesat di tengah rimbunnya pohon-pohon sakura.
Dengan langkah yang lesu aku menapaki jalan memasuki gedung sekolah. Saat pertama kali aku menginjakkan kakiku di gedung, lantainya terlihat bersih sekali. Interior ruangannya pun sangat nyaman untuk dilihat. Dinding yang berwarna biru langit tersebut membuat diriku tentram. Ku lanjutkan perjalanan menuju kelas baruku, kelas XII-II.
GREK
Kugeser pintunya dan melangkahkan kaki. Jaket kulepaskan dan kutaruh di atas meja murid. Tanganku menarik salah satu bangku yang ada dan membawanya ke pinggir jendela. Ku duduki kursi yang telah kubawa tadi, kemudian kubuka jendela tersebut. Kupandangi pemandangan diluar dari lantai 3 dimana kelasku berada. Angin bertiup dan mengibarkan helai demi helai rambut merahku yang mencolok. Kuletakkan tangan ku di jendela dan menopang daguku. Sungguh menenangkan hati. Rasanya aku tak ingin pulang.
End of Kushina POV
TAP TAP TAP
Terdengar suara langkah kaki di lorong sekolah. Kaki tersebut melangkah ke kelas XII-II. Semakin dekat dan semakin dekat. Tiba-tiba, langkah itu terhenti ketika ia berada tepat di depan pintu kelas yang terbuka.
"Permisi. Kau siapa?" tanya seorang lelaki berambut blonde yang mengenakan pakain olahraga.
"Ah, maaf. Apakah ini kelasmu?" seorang perempuan dengan rambutnya yang merah mencolok balik bertanya.
"Ya. Ini kelasku. Kau siapa?" jawab lelaki tersebut.
Dengan senyum yang sangat lembut, perempuan itu menjawab "Perkenalkan, namaku Uzumaki Kushina. Mulai besok, aku belajar di kelas ini. Salam kenal."
DEG. 'wah, perempuan ini manis sekali saat tersenyum!' batin lelaki ini. "Eh, oh. Ya. Namaku Namikaze Minato, ketua kelas di sini. Salam kenal, Uzumaki-san." Ujar lelaki ini sambil mengulurkan tangannya tanda mengajak berjabat tangan.
"Ya. Mohon bantuannya, Namikaze-kun." Disambutnya uluran tangan lelaki bernama Namikaze Minato disertai senyum yang menghanyutkan.
"Kelasmu sungguh bagus ya. Ruangan yang terletak di lantai paling atas. Seluruh pemandangan sekolah yang banyak pepohonan rimbun, terlihat dari ketinggian yang sangat pas. Senangnya jika benar ini memang kelasku. Hei, kau ketua kelas kan?"
"Ya, memangnya kenapa?" jawab Minato bingung.
"Aku yakin besok kaulah yang akan ditugaskan untuk mengantarku keliling sekolah. Besok bisakah kau membawaku ke tengah-tengah rimbunnya pohon itu? aku takut tersesat." Ujar Kushina dengan senyum kecut.
"Hm.. benar juga. Aku yang akan ditugaskan. Baiklah, akan kuantar kau."
"Terimakasih."
PIP POP PIP POP
Telepon genggam yang berada di kantong rok Kushina berbunyi, artinya ia harus segera pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 6 tepat.
"Ah, maaf Namikaze-kun. Aku harus segera pulang. Sampai bertemu besok." Kata Kushina sembari menyambar jaketnya dan berlari keluar kelas.
"Ya. Hati-hati di jalan. Sampai bertemu besok." Minato melambaikan tangannya.
Minato POV
Cantik sekali perempuan ini. Matanya yang berwarna amethyst, rambut merahnya yang berkibar diterpa angin, tubuhnya yang tinggi nan langsing, sangat cocok mengenakan baju bernuansa putih dipadukan dengan warna coklat. Sungguh elegan dan mempesona. Apalagi sikapnya yang sangat sopan. Saat ia tersenyum, jantungku serasa berdegup 2 kali lebih cepat. Ahh~ senangnya jika dia siswi di sini.
Eh? Tunggu. Tadi dia bilang mulai besok dia akan belajar di tempat ini. Berarti, dia siswi di sini dong? Sekelas pula? Ahh~ benar-benar beruntung diriku. Padahal, ke kelas jam segini niatnya mau ambil buku yang ketinggalan. Malah ketemu sama perempuan cakep. Memang ya, aku lagi mujur kali. Hehehe...
End of Minato POV
(SKIP TIME)
Keesokkan harinya...
"Anak-anak! Perhatian! Hari ini di kelas XII-II ini, kedatangan siswi baru. Uzumaki, silahkan masuk." Ujar seorang guru wanita yang dikenal dengan nama Anko-sensei.
"Permisi." Kushina datang dengan sikap yang sangat sopan.
"Wah, cantik sekali ya.."
"sikapnya sopan sekali.."
"Lihat tubuhnya! Langsing ya.."
"Kakinya indah.."
Begitulah reaksi para siswa laki-laki di kelas tersebut.
"Ehm! Perkenalkan, namanya Uzumaki Kushina, siswi pindahan dari Suna High School. Kepindahannya ke Konoha High School di cawu kedua ini dikarenakan orang tuanya yang kebetulan sedang ditugaskan di kota ini. Jika ada yang ingin bertanya, silahkan acungkan tangan."
"Alamatnya dimana?"
"Nomor Hapenya berapa?"
"Ukurannya berapa?"
"Udah punya pacar belum?"
"Ah.. i, itu.." kata Kushina dengan gugup.
"Berhenti! Jangan bertanya yang aneh-aneh. Jaga sikap. Jangan bikin malu kelas!" Ujar seorang laki-laki bersuara lantang.
"Benar apa yang dikatakan Namikaze. Nah, Uzumaki. Tempat dudukmu di samping Uchiha Mikoto. Mikoto, angkat tanganmu!"
"Ya!" jawab perempuan berambut panjang berwarna indigo.
"Jika kau ingin bertanya tentang sekolah ini, silahkan tanyakan kepada ketua kelas. Namikaze, angkat tanganmu!"
"Ya!" sahut laki-laki yang dipanggil Namikaze itu.
"Baik. Mohon bantuannya, teman-teman." Jawab Kushina seraya membungkukkan badannya, memberi hormat. Lalu ia duduk di kursi samping Mikoto.
"Hai, Uzumaki-san! Namaku Uchiha Mikoto. Salam kenal." Ujar Mikoto sambil tersenyum.
"Ya. Salam kenal, Uchiha-san." Balas Kushina dengan senyum pula.
"Ah, kau akan diantar keliling sekolah dengan Minato ya?" tanya Mikoto dengan seringai.
"Minato? Siapa itu?" Kushina menjawab dengan tampang bingung.
"Kau ini... Minato itu ketua kelas di sini. Lihat! Yang rambutnya jabrik kuning! Yang tadi di panggil Anko-sensei 'Namikaze'! masa kau tak tahu?" bentak Mikoto dengan suara pelan.
'serem juga ini anak.' Inner Kushina berkomentar. "O..Oh, yang itu. Memangnya kenapa jika aku di antar dia?"
"Wah! Kau enak sekali, diantar oleh cowo paling populer di KHS ini. Aku yakin pasti banyak cewe yang cemburu. Apalagi, kau cantik. Hah~ tak kubayangkan apa yang terjadi nanti." Kata Mikoto.
"Tak masalah. Di sekolahku dulu pun aku sering di jauhi teman-teman wanitaku. Jadi, jika banyak yang berbuat aneh padaku, itu bukan masalah besar bagiku." Jawab Kushina dengan senyum yang dipaksakan.
"Kau tak takut ya. Yah, aku sebagai teman hanya ingin memperingatkan. Hati-hati dengan cewe-cewe di sekolah ini. mereka agak ngga beres. Kalau ada apa-apa, bilang padaku! Aku ada di pihakmu! Panggil aku Mikoto saja ya, Kushi-chan!" kata Mikoto bersemangat.
"Terimakasih, Miko-chan." Kushina tersenyum riang.
"Uchiha dan Uzumaki! Sampai kapan kalian ingin mengobrol?" tegur Anko-sensei.
"Ba-baik sensei!" jawab keduanya serempak.
(SKIP TIME)
Waktu istirahat
"Uzumaki-san, kau ingin berkeliling sekarang?" tanya Minato yang mampir ke meja Kushina yang sedang berbincang-bincang dengan Mikoto. Kushina yang sedang sibuk itu langsung menoleh dan berdiri.
"Ya. Miko, aku pergi sebentar ya." Ujar Kushina.
"Ya. Selamat bersenang-senang Kushi-chan." Kata Mikoto sambil melambai tangan.
"Miko!" kata Kushina.
"Mari, aku antar Uzumaki-san." Ujar Minato sambil mengulurkan tangannya.
"Terimakasih." Jawab Kushina senyum menyambut uluran tanga Minato. Lalu, Minato mengantar Kushina berkeliling sekolah. Sepanjang perjalanan, mereka bergandengan tangan yang di saksikan oleh seluruh siswa dan siswi KHS yang saat itu sedang beristirahat. Banyak tatapan-tatapan mata yang tak menyenangkan tertuju pada mereka berdua.
"Ih, siapa itu? Seenaknya saja menggandeng tangan Minato! Dia pikir, dia siapa?" gerutu seorang siswi.
"Siapa dia? Dekat sekali dengan Minato-senpai!" gerutu seorang siswi yang lain.
"Aku tak suka dengan cewe yang seenaknya menggandeng tangan Minato itu!" yang lain juga menggerutu. Tapi, beda lagi dengan pendapat para siswa.
"Wah! Siapa cewe yang digandeng Minato itu?" tanya seorang siswa kepada siswa lainnya.
"Dia kan murid pindahan yang digosipkan itu." Jawab yang seorang lagi.
"Cantik sekali! Apa dia pacarnya Minato?" tanya yang lainnya.
"Aku tak tahu! Sepertinya sih iya. Tuh, lihat! Mereka gandengan gitu."
Seluruh siswa siswi KHS gempar akan berita tentang 'Murid Pindahan Yang Berpacaran Dengan Cowo Terpopuler Di KHS (a.k.a Minato)'. Baru hari pertama masuk sekolah, Kushina sudah digosipkan. Wah, wah... apa pendapat Kushina dan Minato ya? Mari kita tengok~
Dengan wajah santai tanpa ada rasa berdosa, Minato berjalan menarik tangan Kushina mengelilingi sekolah. Sambil tersenyum pula! Tentu saja sambil menjelaskan fungsi ruangan-ruangan itu. Sedangkan Kushina sepertinya tak peduli apa yang dilakukan oleh Minato dan apa yang dibicarakan orang-orang di sekitarnya. Toh, dia sendiri yang menerima uluran tangan Minato. Jadi, masa bodo.
"Uzumaki-san, kau jadi ingin diantarkan ke tempat yang kemarin?" tanya Minato.
"Ya. Tolong ya." Jawab Kushina sambil tersenyum.
"Baiklah. Tempatnya agak jauh dari sini, mari kuberikan tumpangan agar sampai sebelum pelajaran dimulai." Ujar Minato seraya menggendong Kushina ala bridal style secara paksa, lalu lari dengan kecepatan yang tidak bisa dibilang lambat.
"H—hei! Turunkan! Aku malu tahu! Aku bisa lari sendiri! Hei! Dengarkan aku!" ujar Kushina memberontak, berusaha melepaskan diri dari gendongan pemuda beriris saphire tersebut. 'ngomong-ngomong, ini cowo gendong aku kan? Kok larinya cepet banget?' batin Kushina.
"Tenang saja nona." Minato hanya tenang-tenang saja. Sebab, tenaga Kushina bukanlah tandingannya. Dan berkat adegan gendong-gendongan (?) itu, gosip bahwa Kushina pacar Mintao semakin menjadi-jadi. 'Jangankan pacaran, kenal aja baru kemaren kok.' Batin Minato.
"Kita sampai." Ujar Minato seraya menurunkan Kushina.
"Terimakasih."
WUSHH~ angin bertiup mengakibatkan rambut merah Kushina melambai-lambai dengan lembut. Suasana hening. Tempat yang Kushina ingin jumpai ini adalah hutan sakura. Hutan yang sepi, dan menenangkan. Kushina berjalan pelan menuju sebuah pohon sakura. Ia tatap pohon itu lama sekali.
"Uzumaki-san.." panggil Minato.
"..." Kushina tak menjawab.
"Uzumaki-san, sebentar lagi bel akan berbunyi.." Minato memperingatkan.
"..." sekali lagi Kushina tak menjawab.
"Uzumaki-san?" Minato memperhatikan bahu Kushina yang samar-samar terlihat bergetar. Karena penasaran, Minato mendekat dan mendapati Kushina yang sedang berlinang air mata. Menangis. Ya, Kushina menangis dalam diam.
"Uzumaki-san, kenapa kau menangis?" tanya Minato seraya menyentuh bahu Kushina lembut.
"Namikaze-kun, kau tahu apa alasanku untuk diantar ke tempat ini?" tanya Kushina.
"Ada apa?"
"Ini adalah pohon tempat dimana kakakku sering beristirahat atau pun tidur siang.."
"Lalu kenapa kau nangis?"
"Kakakku yang periang dan baik, tampan dan berprestasi, sesosok manusia yang bijak yang membuat semua orang tak bisa benci padanya.."
"Lalu?"
"Kakakku satu-satunya di dunia yang paling aku sayangi.."
"Ya?"
"Meninggal gantung diri di pohon sakura ini."
"Apa?"
To Be Continued
Author's note :
oke, cerita yang sangat menyimpang dari rencana pertama. Apa-apaan ini? baru fic pertama aja udah abal gini! PLAK *nabok diri sendiri* mana dibikin multichap lagi! Sok jago! BUGH *nonjok diri sendiri* kecewa T-T (ehm! Abaikan curhatan saya.)
nah, bagaimana-bagaimana? Apa pendapat readers tentang cerita ini? jelek ya? Maafkan saya yang kurang berpengalaman ini. di sini, saya membuat Kushina sangat OOC! Yang ngga suka, boleh bilang terus terang kok. Tapi dalam sebuah kritikan ya~ jangan di flame lhoo.. soalnya, saya berpikir Kushina itu lebih manis kalo wataknya kayak gini. Hehe~ dichap yang ini juga, wataknya Minato yang asli belom keluar kok.. itu cuma depannya baek. Kebelakang gimana ya?
Sip! Kalau begitu, boleh Ethel minta reviewnya? Biar Ethel benerin yang kurang-kurang~ terimakasih 8D
