JOURNEY TO HAPPINESS

Rating: T

Pairing: YOONMIN

WARNING:MPREG/ Bahasa tidak baku/ Gaje

Any flaws are mine.

"Selamat tuan Min! anda hamil 3 minggu!" Jimin menatap dokter didepannya, bibir tebalnya terbuka sedikit, matanya membulat melihat hasil yang tertulis dikertas itu. Test kehamilan itu mengatakan bahwa Jimin hamil, ya hamil. Dia sudah mengecek nya juga dengan membeli 5 test pack dan semua hasilnya positif. Namun ia pergi ke dokter untuk memastikan agar benda keramat ini tidak bermain-main dengannya.

"Hamil dok, yakin?" Dokter wanita itu mengangguk "Iya, menurut dari simptoms yang anda jelaskan serta hasil test darah serta urin ini, mengatakan anda positif hamil dan kehamilan anda sudah memasuki 3 minggu" Dokter itu memberikan hasilnya pada Jimin "Jika anda mau mungkin kita bisa melakukan USG untuk lebih pastinya?" Jimin menggeleng cepat "Uhm nggak dok, mungkin saya akan berkunjung lagi dengan..uhmm suami saya nanti." Wanita itu hanya terdiam beberapa saat sebelum mengangguk pelan "Okay, baiklah ini hasil anda dan juga saya akan menuliskan resep untuk pre-natal vitamin ada ya? Dan bisa ditebus di apotik rumah sakit" Jimin mengangguk lemah "Terimakasih dok"

Sekeluar Jimin dari ruangan itu. Ia merasa takut, dia tidak tau apa yang Yoongi akan katakana, memang mereka sudah menikah selama 2 tahun, dan mereka pun sebenarnya menginginkan anak, hanya saja dia tidak tahu apakah ini saat yang tepat disaat Yoongi sedang diatas puncak karirnya dan Jimin pun sedang prosses untuk membuka studio tarinya sendiri. Jimin menghela nafas panjang, dia menaruh hasil itu didalam amplop dan membungkusnya rapat, dan obatnya dia sembunyikan dengan apik setelah sampai dirumah, dia akan memberitahu Yoongi..mungkin.

.

.

.

Yoongi membuka pintu apartemennya dan Jimin, badannya terasa lelah setelah seharian berada di studio, menjadi composer ternyata tidak seindah yang dia bayangkan, deadline yang terus mengejarnya membuat badanya sakit. Saat ia masuk ia mendengar suara TV dari ruang tengah, dia melihat Jimin sedang menonton TV tetapi dia tahu pikirannya sedang tidak bersamanya karena dia melihat Jimin seperti..blank mungkin karena dia sedang tidak enak badan karena Jimin terus muntah dan sekarang entah mengapa dia tidak tahan dengan bau gojuchang yang padahal biasanya dia tidak pernah membencinya sama sekali. Yoongi menaruh tasnya dilantai membuat suara kecil yang membuat Jimin terlompat kecil "Hai sayang" Yoongi berujar, kemudian duduk disamping Jimin "Hai" Jimin menjawab dengan senyuman manisnya yang membuat Yoongi jatuh cinta lagi padanya "Dari tadi kau ngeliatin terus kok kamu kayak bengong gitu sih liat TV nya?" Jimin menatapnya dan menggeleng "Enggak kok, siapa yang bengong?" Yoongi menyeringai "Hm? Kalo gitu sebelum iklan tadi acaranya apaan?" ditanya seperti itu Jimin tergelak "Uhhhmmm…."

"Thought so" Yoongi menarik tangan mungil milik kekasihnya itu "Cerita donk ada apa? Bukannya kita janji ga pakek rahasia diantara kita?" Ya itulah janji yang mereka ucapkan sebelum menikah, dan sedikit cheesy menurut Jimin "Uhhmm…" Jimin terdiam sementara "Cuma mikir aja hyung kita perlu belanja bulanan, karena hampir semua isi kulkas kita habis" Yoongi menaikkan sebelah alisnya "hanya itu?" Jimin menggangguk "Ehem! Kita kehabisan sayur, daging, beberapa bumbu dan snack. Oh! Juga susu" Yoongi mengangguk "Ah oke, besok kita belanja aku temenin" Yoongi berujar sekenanya "Terimakasih hyung!"

.

.

.

Mereka pun berada di supermarket, Yoongi mendorong kereta belanjanya sementara Jimin memegang bagian depannya. Jimin pun mengambil daging, sayur serta bumbu-bumbu, saat mereka beralih ke bagian susu, Jimin mengambil susu putih dan coklat, karena Yoongi suka putih sementara Jimin Coklat. Yoongi pun tidak acuh saat suaminya itu mengambil susu karena dia sedang sibuk chatting dengan Namjoon, teman satu kerjanya "Hyung?" "Hmm?" Yoongi menjawa matanya tidak terlepas dari handphonenya "Menurutmu enaknya beli yang mana?" Yoongi mendongak, dia melihat Jimin mengangkat dua susu formula untuk "Ibu" hamil yang berbeda merk. Ya kebanyakan susu formula terdapat banyak foto wanita hamil, tetapi tak jarang dalam iklan mereka menampilkan pria hamil.

Ya karena tidak semua pria memiliki 'hadiah' seperti itu maka tak banya susu formula "ibu" hamil yang menapilkan pria hamil. "Uhh chim? Itu susu buat kehamilan" Jimin menghela nafas dan memutar bola matanya "Iya tahu hyung, dan aku tanya kira-kira aku beli yang mana? Disini ada asam folat yang katanya bagus untuk perkembangan janin, dan yang ini kayak ada DHA dan AHA jadi aku bingung-" "Tunggu, tunggu kamu ngapain beli itu? Buat siapa? Emang temanmu ada yang hamil?"

Jimin terdiam saat Yoongi menginterupsinya, Jimin menaruh tangannya kebawah tangannnya masih menggenggam susu tersebut "Bukan untuk temanku, ini….untukku hyung. Aku hamil" sesaat terdengar suara benda terjatuh, Jimin melihat kebawah dan melihat handphone Yoongi yang tadi dia genggam sudah menyentuh lantai supermarket "Apa?" Jimin menaruh susunya kembali ke tempatnya "Aku hamil hyung, udah 3 minggu" Jimin menarik keluar secarik amplop yang dia sudah persiapkan di jacketnya. Yoongi mengambil amplop itu, membukanya perlahan dan mengeluarkan isinya sembari membacanya perlahan

"Jimin…" ujar Yoongi lirih "Surprise!" Belum sempat Jimin berbicara lagi dia sudah berada dipelukan suaminya "Jimin kau-kau benar-benar hamil?" Yoongi berbisik mungkin dia tidak ingin membuat keributan di supermarket, Jimin mengangguk "Hyung… apa hyung…senang?" Tanya Jimin ragu, Yoongi melepaskan pelukan mereka dan menatap manik onyx milik Jimin "Hyung? Hyung nangis? Astaga hyung?" "Diem, oh ya Tuhan, Jiminnie" Jimin mengangkup pipi Yoongi dan mencium bibirnya berkali-kali "Hyung-hyung maafin aku-" "Aku bahagia" Jimin berhenti sejenak dari kegiatannya "Apa?" Yoongi menggeram "Astaga Jimin aku nangis karena bahagia, dan kesel juga sih ngasih tau pas kayak gini bukan dirumah" Jimin tertawa mengusap air mata suaminya itu dengan ibu jarinya "Maafin aku hyung, sebenarnya mau ngasih tau dirumah tapi yah, ga seru saja hehe" Yoongi mencubit lengan suaminya "Kau ini, kalo dirumah udah habis kamu Min JImin" Jimin menyeringai "Kau masih bisa melakukannya saat kita dirumah hyung, sekarang susu mana yang harus kubeli hyung? Dan aku mau yang coklat."

.

.

.

Saat ini mereka tengah bersantai diruang tengah, Jimin duduk disofa sementara Yoongi meletakkan kepalanya di paha suaminya, telinga ia dekatkan pada perut Jimin yang masih rata "Hyunggg dia masih belum bisa ngapa-ngapain" Yoongi hanya menaruh telunjuknya dibibirnya mengisyaratkan Jimin untuk diam "Hey, kamu yang didalem sana" Jimin mendengus geli "Aku tahu kamu masih belum bisa denger apapun, tapi jangan buat susah Eomma mu ini ya? Karena Appa tidak mau Eomma mu ini terus rewel-" Hey!" "Appa sayanggggg banget sama kamu." Jimin yang tadi ingin memukul Yoongi mengurungkan niatnya "Aku harap nanti kamu punya hidung kayak Eomma, bibirnya Eomma, matanya Eomma dan baik hati bak malaikat seperti Eommanya ini" Jimin tersenyum kemudian mengelus surai kehitaman milik Yoongi "Terus? Dari Appanya?"

Yoongi mendengus "Aku maunya dia kayak kamu aja" "Hey mana bisa gitu? Dia anak kita berdua, pastinya dia punya gen kita berdia dong, dann aku berharap punya hidung yang tegas kayak appanya ini dan juga aku ingin anak kita nanti tumbuh sepintar Appanya ini" Jimin mengetukkan jarinyadi hidung Yoongi. Yoongi tersenyum, mencium perut rata Jimin dengan lembut "Appa ga sabar ingin bertemu denganmu, sayang" Yoongi sudah hampir tertidur ketika dia mendengar suara isakan dari atasnya "Jimin? Kamu nangis?" Tanya Yoongi "Enngak! Ini-ini hormonnya! Iya hormone kehamilan!" Yoongi terkekeh "Kamu baru 3 minggu hamil Chim" "Sst! Diem!"

Keesokan harinya Yoongi mengupload foto di instagram:

Yoongles

(Foto: Yoongi yang menunjukkan Jimin makan dengan lahap dan terdapat banyak makanan tersaji didepannya sementara di piring Yoongi hanya terdapat seporsi makanan)

278 Likes

Yoongles

He's been eating a lot these days -_- but its okay because he's eating for two.

Eatjin ?


J- Himang ?(2)


JeonCena 0.0


KimTae What


Kimdaily Eeeyyy selamet ya hyung, semoga dedeknya sehat terus.


Eatjin Kimdaily DEDEK? JIMIN HAMIL?


Chimin Eatjin ^^


Eatjin ASDFGHLASLAJDKHDSJkadhl


WangJiaer Selamet boss, Semoga anaknya ga bantet kayak bapak-ibunya ehehehe


Yoongles WangJiaer Gue potong gaji lu.


WangJiaer WEIITTSSS ENTAR COCO MAKAN APAAN BOSS? JANGANNN


J-Himang CHHIMINNNN DONGSAENG KESAYANGANKU UDAH JADI IBU ASTAGAA MET YA CHIIMM SAYANGG


KimTae Gila, ga nyangka Chim, Selamet ya


Chimin Kimtae Makasih TaeTae :* Lu ama Jungkook kapan nyusul?


Sore itu handphone mereka berdua dipenuhi ucapan selamat dan Jin serta Namjoon yang akan datang kerumah mereka, namun mereka tidak menghiraukan karena sekarang mereka sedang bersantai dikamar mereka, dengan Yoongi yang memeluk Jimin erat, sesekali mengusap perutnya perlahan.

END.

OR

Is it?


Hay! Kyukubi here! Pengen aja bikin oneshot mpreg karena terinspirasi dari baby announcement picture, sebenernya aku mau bikin ini jadi bagian dari Bed of Roses Cuma aku putuskan untuk aku sendiriin aja. So, I hope you guys like it! And kalo kalian mau aku ngelanjutin ini jadi kayak perjalanann kehamilannya enchim, please leave a review! And as always don't forget to review! Kritik dan saran sangat diterima!