Disclaimer: tokoh di ff ini hanya punya Fujimaki Tadatoshi, saya hanya mengklaim cerita ini~
Warning: typo, alur aneh, cerita garing segaring kerupuk :9
Freak Lines mempersembahkan
-Vampire Diary-
Aomine
Aku berjalan menyusuri lorong gelap. Hari ini aku belum mendapatkan mangsa satu pun. Oh ayolah susah sekali mencari mangsa dengan oppai yang menggiurkan. Ada seorang wanita lewat di sebelahku. Tipe yang pas dengan apa yang aku cari.
"Nona, boleh kah aku meminta darahmu?" Tanya Aomine sambil menyeringai.
"Sepertinya ada yang berbicara, apa jangan jangan hantu." Ucap wanita itu sambil menengok ke kanan dan kiri. Dan kemudian ia mengambil langkah seribu.
Aomine yang ditinggal hanya tertegun.
"Hantu? Dia bilang ada hantu?" Tanya Aomine pada dirinya sendiri. Dan sesaat kemudian dia ikut lari karena takut hantu.
Kuroko
Kuroko sedang duduk di sebuah bangku taman yang sepi. Ia berniat untuk meminta darah. Jika kalian tanya kenapa ia harus meminta, jawabannya karena Kuroko adalah anak baik, rajin dan suka menanbung /salah
Ada seorang pemuda yang berjalan melewati Kuroko. Kuroko segera menghadangnya.
"Sumimasen, bolehkah aku meminta darahmu?" Tanya Kuroko dengan sopan.
Tapi...
Kacang. Kuroko dilewati begitu saja. Kuroko hanya bisa menatap datar dan duduk lagi. Poor Kuroko...
Midorima
Midorima sedang berduaan dengan seorang gadis (what? Ini tidak bisa dibiarkan /authorngamuk)
"Jadi bolehkah aku minta darahmu nanodayo?" Tanya Midorima.
"Apakah kau vampire? Kenapa kau meminta darahku?" Tanya gadis itu takut takut.
"Tidak, aku bukan vampire nanodayo." Ucap Midorima sambil menunjukkan taringnya yang tajam.
Gadis itu semakin takut melihat perubahan pada Midorima. Ia mundur dan menabrak seseorang. Dan orang itu adalah Takao.
"Shin-chan. Berhentilah mengganggu gadis ini." Ucap Takao yang terlihat cemburu.
"Lagipula kau kan bukan vampire. Apa itu lucky itemmu hari ini?" Tanya Takao.
"Tidak aku ini vampire murni nanodayo." Tanya Midorima.
"Lho tadi katanya kau bukan vampire." Ucap gadis itu.
"Aku memang bukan vampire nanodayo." Ucap Midorima sambil melihat ke arah gadis itu.
"Jadi Shin-chan~ Berhenti cosplay jadi vampire dan ayo pulang." Ucap Takao yang sudah cemburu berat. Ia menarik tangan Midorima. Midorima hanya bisa pasrah.
~Continue or End?~
Entah kenapa kepikiran buat bikin ff kayak gini ._. Ff ini dibuat berdasarkan pemikiran absurd bersama mun Murasakibara. Dan akibat saya galau pas Murasakibara off, saya baru on /curhat. Akhir kata, review please~
