Disclaimer : Naruto bukan milikku, tapi milik masashi kishimoto-sensei
Warning : AU, OOC, typo(S) bertebaran dimana-mana
Rate : T
Who are You ?
by
liancassie
"KYUBIIII BANGUN ! SAMPAI KAPAN KAU MAU TIDUR HAH." Terdengar sebuah teriakan yang berasal dari kediaman Namikaze .
Terlihat pemuda berambur orange, bermata merah, Namikaze Kyuubi dengan membawa tas berwarna merah sedang menuruni tangga.
"Aku sudah bangun Kushina, tak perlu berteriak. Menggagu orang saja." Kata pemudah tersebut.
Di ruang makan terlihat sang kepalah keluarga yang bernama Namikaze Minato sedang menikmati koran pagi, sehingga tak terpengaruh dengan keributan yang ada di sekitarnya. Disamping kanan sang kepalah keluarga , duduk perempuan berambut merah , bermata merah bernama Uzukami Kushina yang sekarang bermarga Namikaze Kushina istri dari Minato. Memberi tatapan mematika kepada si anak sulung .
"Sudah berapa kali ka-san dengan ka-san. Dimana sopan santunmu, Kyuubi !?." bentak Kushina.
"Ya...ya..ya.." balas Kyuubi dengan malas. " Naru, hari ini pertama kamu masuk sekolah, biar aku yang akan antar. Sekolahmu di KHS kan ?" Tanya Kyuubi pada pemuda berambut pirang cerah, bermata biru yang memncarkan kepolosan, dan terdapat goresanseperti kumis kucing disetiap pipi chaby-nya yang menambah kesan manis dan imut. Namikaze Naruto, si bungsu dari keluarga Namikaze.
"hm..hm.. Tapi aku harap nanti oni-san mau menjemputku, karna aku masih belum mengenal kota ini." Jawab Naruto.
Setelah sarapan, Kyuubi dan Naruto berangkan ketempat tujuan masing- masing. Sang kakak mengantarkan sang adik ke sekolah, lalu dilanjutkan dengan berangkat ketempat kuliahnya.
Namikaze Naruto adalah anak ketiga dari tiga bersudarah. Kakak laki-lakinya Namikaze Kyuubi, dia tampan dan digilai oleh mahasiswi di Universitas Konoha, selain itu Kyubi juga punya sifat jahil dan brother-complex pada naruto . kakak kedua Naruto adalah seorang perempuan yang bernama Namikaze Naruko, dia lahir beberapa menit dari naruto. Tapi sayang beberapa hari dari kelahirannya naruko meninggal karena memiliki masalah di ada sesuatu, Naruto sejak berusia 7 tahun pindah ke Londen, Inggris untuk tinggal dengan ba-san dan jii-san nya. Setelah 8 tahun, dia baru kembali ke Konoha karena rindu dengan kampung halamannya. Sebenarnya, naruto sudah lulus kuliah dengan nilai terbaik seangkatannya. Tapi karena, paksaan keluarga besar Namikaze ingin Naruto menikmati masa-masa remajanya, dia setuju untuk sekolah lagi tp di tingkatan SMA.
Konoha Hight School dikenal dengan istilah KHS adalah sekolahan bertaraf internasional. Untuk menjadi siswa di KHS sebenarnya sangat mudah, disini bukanlah kekayaan yang menjadi prioritas utama melainkan tekun dalam belajar, mentaati peraturan, dan niat dalam bersekolah. Bagi siswa yang tidak mampu jangan khawatir tidak bisa bersekolah di KHS, karena di sekolahan ini mengeluarka beasiswa disetiap tahunnya, tidak terkecuali sang tokoh utama kita. Naruto juga menggunakan jalur beasiswa karena tidak inggin di pandang dari kekayaan Namikaze. Yang mengetahui jatih diri Naruto di KHS hanya kepala sekolah yaitu Hyuuga Hiyashi. Oleh karena itu Naruto akan menggunakan marga Senju milik sang nenek saat masih gadis, selama dia sekolah di KHS.
Suasana dii ruang kelas 2-2 sangat ramai, sepertinya pasar sudah pindah tempat ya, tapi tidak lama seorang sensei yang bernama Ankomemasuki kelas dengan seorang pemuda manis disampingnya. Suasanya yang tandinya tenang berubah riuh rendah karna bisikan-bisikan dari penjuru kalas.
"Maaf sensei. Siapa anak disebalah anda , adik-nya ya ? wajahnya manis seperti perempuan, tubuhnya kecil , apa dia SD ?" Tanya pemuda berambut coklat , dengan tato segitiga terbalik, Inuzuka Kiba.
"Benar sensei, kenalkan pada kami !" sahut siswa yang lainnya.
"Tenang anak-anak, saya akan jawab pertanyaan kalian satu-satu. Pertama , dia bukan adik saya, kedua, bukan SD inuzuka-san tapi SMA. Perkenalkan dirimu ." jawab Anko dan menyuruh si anak baru untuk memperkenalkan diri.
"Ohayo mina, perkenalkan namaku Senju Naruto, pindahan dari Inggris , salam kanal dan mohon batuannya." Sapa Senju Naruto atau Namikaze Naruto dengan senyum mempesona yang berhasil merebut hati seluruh penghuni kelas dengan senyumannya tak terkecuali pemuda berambut Dark blue, mata sehitam malam tak berbintang, dan berkulit putih. Dia adalah Uchiha Sasuke, sang pangeran sekolah, yang teerkenal dengan ketampanan,kepintaran, kekayaan seorang Uchiha dan sifatnya yang dingin.
"Silahkan duduk didekat Uchiha-san. Karna pelajran akan dimulai." Perintah Anko
"Ha'i sensei." Setiap langkah yang diambil oleh Naruto menarik perhatian seisi kelas, langkah kaki yang tenang , anggun, tak lupah senyum yang belum hilang dari wajahnya.
"Baiklah semuanya buka sejarah kalian halaman 47." Anko memulai pelajarannya.
Skip time
Waktu istirahat tiba, tempat duduk Naruto sudah dipenuhi oleh semut-semut (?). Meminta kenalan. Sasuke yang mera jenga dengan murid-murid yang ada dibangku naruto, menarik tangan sang Blonde keluar kelas dan mengajak Naruto kesuatu tempat.
"Kita mau kemana Uchiha-san ?" tanya Naruto.
"Tenanglah , aku berusaha menyelamatkanmu dari para srigala maut itu." Jawab Sasuke sinis, tanpa melepaskan benggaman tangan meraka.
"umm... ano Uchiha-san..." Narutuo ingin mengatakan sesuatu tapi ragu.
Sasuke yang merasa aneh dengan sekitarnya apa lagi melihat pemandangan didepannya. menghentikan langkah secara tiba-tiba yang menyebabkan Naruto menabrak punggug tegap Sasuke.
"I-itai...Uchiha-san kalu mau berhenti bilang-bilang dong kan sakit." Naruto mengusap mgusap hidungnya yang berdenyut ngilu.
Di hadapan sasuke berdiri 6 dari 12 siswa yang terkenal dengan akatsuki. Mereka adalah Pain, Konan, hidan, Kakuzu, Deidara,Tobi, sedangkan 6 orang lagi yang tidak berkumpul adalah Sasorii, Kisame, Kabuto, Zetsu, Sora , dan Haku.
"wah...wah...wah... Siapa yang datang berkunjung , oh ternyata kau My Lord. Ada keperluan apa anda kemari ? " dengan seringai yang menakutkan Tobi bertanya kepada sasuke dengan nada riang. Teman-temannya yang lain mengalihkan tatapan mereka pada Sasuke dan entah Sejak kapan tubuh Sasuke menghalangi pandangan mereka dari Naruto yang dia sembunyikan dibalik punggungnya. Kejadian itu tidak luput dari pandangan Konan, tanpa rasa takut Kpnan berjalan ke arah Sasuke. Dengan sekali tarik, Naruto muncul dari balik punggung Sasuke.
"Jangan menyentuhnya Konan !" Sasuke menyentak tangan Konan, dan membawa Naruto kembali kebalik punggungnya guna untuk melindungi Naruto dari bahaya yang mungkin akan segera datang sembari melangkah mundur berusaha meberi jarak pada perempuan berparas lembut namun mrngerikan.
Pain yang melihat Konan di perlakukan secara kasar oleh Sasuke merasa geram. Tanpa diduga jarakantara Sasuke dengan Pain yang awalnya sekitar 7 meter sekarang bahkan tidak ada satu meter bahkan wajah mereka tinggal beberapa meter. Dengan sekali ayunan tangan Pain berhasil memukul rahang Sasuke dengan keras membuat ia terhuyung kesamping.
"Jangan perna kau berlaku kasar pada ratuku."Pain melingkarkan tangan kirinya di sekitar pinggang Konan dengan posesive.
"Uchiha-san ..! apa yang kalian lakukan padanya ? Uchiha-san baik-baik saja ? astaga kau memar. Ayo kita ke UKS ! " Naru tampak khawatir dengan keadaan Sasuke, dan matanya sudah nampak berkaca-kaca. Sasuke yang melihat itu merasa senang dan tersenyum. Naruto menaru tangan kanan Sasuke di pundaknya dan menuntun untuk menuju ke UKS, tapi langka naruto terhenti saat didepanya ada Hidan yang membawa pisau dan Kakuzu.
"Mau kemana anak manis, disini saja ya bersama kami. " Kakuzu mencekram lengan Naruto dengan erat sampai siempunya lengan meringis kesakitan.
"lepaskan aku ! apa kau tak lihat temanku terluka." Naruto membentak Kakuzu sambil berusaha melepaskan cengkraman di lengannya.
"Baik, kau akan kami lepaskan tak hanya itu kau akan selamat . tapi, tinggalkan dia disini." Usul Deidara sembari menunjuk Sasuke dengan dagunya.
"Tidak mau. Aku datang bersamanya dan pergi dari sini juga harus dengannya."Naruto tetap mempertahankan posisi Sasuke bahkan tangan kiri Naruto menggenggam pinggag Sasuke mengerat.
"Baiklah kau itu maumu, jangan menyesal ya." Hidan maju mendekati Naruto , menggenggam tangan Naruto dengan erat, dan menorehkan luka di telapak tangan Naruto sehingga menghasilkan goresan beberapa centi menyebabkan tangan itu mengeluarkan darah yang tidak terbilang sedikit.
Sasuke membelalakkan mata melihat kejadian itu, sedangkan Narutui hanyak diam saja tapi tiba-tiba ...
DEG...
DEG...
DEG..DEG..DEG
DEG!DEG!DEG!
Jantung Naruto berdetak cepat, nafasnya tak teratur seolah baru lari maraton, wajahnya pucat, keringat dingan terlihat diwajahny. Sasuke yang khawatir dengan keadaan dia menyentuh pundak kecil itu berusaha membut Naruto fokus padanya.
"Naruto... hey Naruto... sadar ada pa denganmu . hey Naruto!" panggilan maupun teriakan Sasuke tak didengar olehnya seolah jiwanya menghilang. Dengan tiba-tiba sasuke merasa beban yang teertumpuk dilengannya. Mata biru itu tertutup dengan sempurna, manandahkan Naruto jatuh pingsan.
"Naruto ! sial .. kalian.." Sasuke mengalihkan pandanganya dari Naruto ke anggotaAkatsuki yang ada di depannya, mata hitam itu berkelat berbahaya. Sasuke melatakkan Naruto di lantai dan ia berdiri siap melayangka pukulan kepada Hidan, namun sebelum serangan itu dilancarkan derap suara langkaki dan sebuah teriakan mengintrupsi mereka.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN !"
TBC
Ditunggu RnR
