Doa Terakhir
By : Razux
Disclaimer : Gakuen Alice belong to Higuchi Tachibana
.
.
.
Prologue
Malam gelap tanpa bulan maupun bintang, saat semua orang telah terlelap dalam tidur mereka, dalam kuil megah yang terukir indah di bawah gunung, dalam aula besar dan kosong dengan lampu minyak sebagai penerang, dihadapan patung Dewi Altha; Dewi Pencipta Dunia yang terukir di dinding kuil, gadis cantik itu berlutut dengan kedua telapak tangan yang tergenggam erat di dadanya; memanjatkan doanya. Matanya tertutup erat, rambutnya coklat panjangnya terbang ditiup angin malam yang kuat. Badannya yang ramping dibalut sehelai gaun pitih indah; gaun pengantinya.
"Dewi.." membuka mata coklat emasnya, dia menatap lekat wajah patung Dewi cantik di depannya. "Dewi Altha, Dewi Pencipta Dunia. Aku akan menikah dengan laki-laki yang telah membunuh dia di hadapanmu hari ini. Aku akan menikahi laki-laki itu demi rakyat dan Kerajaan ini. Aku bersedia mengorbankan diriku untuk Kerajaan yang dia dan aku cintai..."
Gadis itu terdiam sejenak tanpa menolehkan sedikitpun mata coklat emasnya dari patung Dewi di depannya.
"Sejak aku lahir, semua orang mengatakan aku adalah putrimu. Karena itu, jika aku benar-benar merupakan putrimu seperti yang dikatakan semua orang, maka dengarkanlah doaku…."
Air mata gadis itu mengalir menuruni pipinya.
"Aku mencintainya," Seulas senyum sendu terukir di wajah cantiknya. "Mencintainya, sangat-sangat mencintainya. Dia adalah segalanya bagiku; duniaku. Pertemukanlah aku dengannya di kehidupan mendatang, jangan biarkan dia dan aku melupakan cinta yang terajut. Kumohon, jangan kau pisahkan aku dan dia lagi…"
.
.
Karena aku sangat-sangat mencintainya
Karena aku tahu betapa kejamnya dunia
Karena aku tahu betapa tidak berdayanya aku sebagai manusia
Semoga kami bisa bertemu lagi
Tanpa melupakan cinta dan janji yang terjalin
Sebuah Doa
Selamanya dan selalu
Bersama tak terpisahkan lagi
Doa terakhir
.
.
.
