I Did Wrong

Cast: Lee HyunRi, Lee TaeMin, Lee DongHae, dll

Genre: Romantis

Ini adalah fanfict pertama kita, tolong review ya~~~~

Let`s the story begin…

Pagi itu adalah tahun ajaran baru. Tampak seorang gadis berambut pendek berlarian di sepanjang taman sekolah. Sambil menenteng tasnya dan merapikan roknya yang berkibar, cewek itu masuk kedalam aula.

HyunRi, nama cewek itu, bergegas untuk menyambut tahun keduanya di SMA KyungHwa ini.

"HyunRi! Sini! Sini!" panggil So YoungJin, salah satu teman HyunRi. HyunRi segera menuju YoungJin.

"Kita sekelas ya?" tanya HyunRi.

"Hu-uh, nggak nyangka kita bisa sekelas lagi ya!" kata YoungJin sambil tersenyum lebar. HyunRi mengikutinya.

"Waaah, asyik! Apa kita sekelas dengan teman-teman yang lain ya?" tanya HyunRi. Tak lama setelah dia mengatakan itu, muncul teman-temannya yang lain. So YoungRa, Kwon HyoRi, Lee YoungEun, Lee YeonHwa, dan Seo SunHyun.

"HyunRi!" suara HyoRi yang lucu menggelegar. Segera saja mereka membuat koloni sendiri.

"Ajaib! Masa kita semua sekelas lagi?" YoungRa menepuk dahinya dengan lucu.

"Bisa aja dong, YoungRa!" YoungEun menjawab.

"Huehehe… sepertinya guru-guru itu nggak tau betapa berisiknya kita kalo ngumpul bareng…" YeonHwa terkekeh. Mereka semua tertawa.

Mereka ber-7 memang sudah berteman sejak kelas 1. di dalam kelas mereka terkenal sebagai anak paling pendiam satu sekolahan. Tapi kalau sudah ngumpul bareng, mereka bisa ngalahin berisiknya geng JessJung, TipPANU, dan YooNAJIS.

Setelah upacara penerimaan murid baru selesai, mereka berkumpul di kantin.

"…terus waktu aku pergi ke… HyunRi, kamu dengar nggak?" SunHyun menghentikan ceritanya ketika menyadari bahwa pandangan HyunRi ga fokus ke dia. Tapi ke arah lain.

"Eh, em… aku denger kok!" jawab HyunRi. Teman-temannya menatapnya tajam.

"Bohong…" gumam SunHyun.

"Orang matamu kemana-mana kok…" gumam YeonHwa.

"Kamu kan ngeliat ke…" lanjut YoungEun.

"…arah kumpulan cowok-cowok itu…" lanjut HyoRi.

"…yang ada si…" gumam YoungRa.

"…itu tuh…~" lanjut YoungJin. HyunRi bingung.

"LEE TAEMIN!" teriak ke-6 teman-teman HyunRi sambil tak lupa menunjuk ke TKP, tempat berdirinya seorang cowok manis berambut agak panjang yang di curigai adalah Lee TaeMin. Serentak seluruh manusia di kantin menoleh kearah suara jet mereka. Merekapun langsung tutup mulut.

Mata HyunRi melotot buesar banget.

"Nggak! Nggak! Fitnah!" bantahnya. Teman-temannya tertawa.

"Iya juga nggak papa HyunRi, kita semua tau kok kalo kamu naksir TaeMin" kata YoungRa.

"Iya, bukannya waktu semester 2 kemaren kamu udah bilang?" kata YeonHwang. HyunRi mengangguk dengan wajah merah.

"Kenapa kamu nggak nembak sih?" tanya SunHyun santai.

"memangnya kamu sendiri sudah?" HyunRi malah nanya balik. Mendengar itu SunHyun cuma bisa nyengir. Diantara ke-7 cewe itu, cuma HyunRi dan SunHyun yang mengatakan secara terang-terangan kalo mereka suka seseorang.

"Coba kamu tembak, aku yakin TaeMin juga suka sama kamu kok" kata HyoRi. HyunRi menggeleng.

"Kamu nggak tau ya? Tadi TaeMin senyumin kamu loh" kata YoungJin manas-manasin. Mendengar itu, HyunRi langsung berbunga-bunga.

Hari itu ada pelajaran olahraga.

"Aku mau ikut!" pinta HyunRi pada teman-temannya.

"Nggak boleh! Pikirkan kesehatanmu!" tolak YoungJin.

"Tapi hari ini cuma voli kan? Aku bisa kok!" seru HyunRi.

"Ga boleh!" tegas YoungRa.

"Tapi olahraga kan bikin badan sehat, masa ga boleh?" pinta HyunRi lagi. Kali ini tampangnya dibuat seperti anak kucing minta diadopsi. Teman-temannya jadi kasihan.

"Oke deh…" kata YoungEun akhirnya. Sisa temannya melotot kaget. HyunRi tersenyum.

"Tapi kamu ga boleh lama-lama di bawah sinar matahari!" tukas YoungEun.

"Oke!" HyunRi langsung mengambil baju olahraganya dan pergi ke kamar mandi. Anak-anak itu cuma bisa mendesah khawatir.

"Semoga nanti ga ada yang aneh-aneh…" gumam HyoRi.

Matahari sedang ganas siang itu, tapi HyunRi tetap semangat menangkap bola voli yang dilayangkan kearahnya. Tidak terasa 5 menit sudah dia bermain.

Ke-6 temannya mengawasi HyunRi dengan seksama sambil bermain. Tak lama kemudian, HyunRi merasa pusing dan akhirnya terjatuh. Anak-anak yang melihatnya menjerit kaget. YoungJin dan 5 sisanya segera menghampiri HyunRi.

"Duh, tuh kan, apa kubilang! Kamu tuh ga kuat buat olahraga!" seru YoungJin. HyunRi menunduk. Saat ini dia merasa lemas. Anemianya kambuh.

"Bisa berdiri ga? Ke UKS aja yuk!" ajak SunHyun. Matanya mencari-cari guru olahraga mereka. "Duh, SiWon- SonsaengNim mana sih?"

"Udahlah, nanti aku ijinkan. Kalian bawa aja HyunRi ke UKS" suara seorang cowok mengagetkan mereka. TaeMin! Rupanya dia memperhatikan HyunRi daritadi. Walhasil, HyunRi yang udah lemes kekurangan darah makin lemes karena sekarang TaeMin mengucapkan namanya. Akhirnya HyunRi dibawa ke UKS oleh teman-temannya.

Setelah kejadian itu, TaeMin seolah menjelma menjadi bodyguard-nya HyunRi. Dia selalu menolong dan memperhatikan HyunRi. Bahkan bisa saja dia bertanya: 'kamu ga papa? Kamu baik-baik saja? Kalau ada apa-apa segera panggil aku atau teman-temanmu ya?' 5 kali sehari. Itu baru di sekolah. Kadang HyunRi pulang bareng TaeMin karena rumah mereka searah. Bila mereka naik bis yang sesak, TaeMin selalu melindungi HyunRi agar tidak terjepit orang di sekitar. Spesial banget deh.

Hingga hari itu tiba…

"HyunRi, aku mau ngomong sesuatu, ikut aku yuk" ajak TaeMin. HyunRi yang lagi asyik ngobrol cuma bisa mengikut.

"Cieee… HyunRi …" goda YoungJin.

"Deket banget sih kalian ini…" goda YoungRa.

"Sudah, tembak saja disana!" suruh HyoRi.

"HyunRi, hwaiting!" kata YoungEun.

"Tembak, HyunRi, tembak!" suruh YeonHwa.

"Dor!" cerocos SunHyun.

HyunRi puyeng mendengar ocehan anak-anak itu. Akhirnya HyunRi dan TaeMin berada di taman belakang berdua saja. Konon, tempat ini telah berhasil menyatukan seluruh pasangan siswa di SMA KyungHwa loooh…

"Eemm.. HyunRi, selama ini kamu tuh nganggap aku apa?" tanya TaeMin ragu-ragu. Kakinya bergetar.

"Eh? Ummm… teman…?" jawab HyunRi ragu-ragu. Naga-naganya kayaknya TaeMin mau nembak nih…

"Cuma teman?" tanya TaeMin kecewa. HyunRi mengangguk ragu-ragu.

"Kalo misalnya aku maunya kita ga cuma teman gimana?" tanya TaeMin tiba-tiba. HyunRi menatapnya dengan tatapan 'barusan-kamu-bilang-apa-?'

"HyunRi, aku suka sama kamu. Sebenarnya sudah lama sih, tapi aku baru bilang sekarang. Pas ngeliat kamu pingsan waktu itu, tiba-tiba aku jadi takut kehilangan kamu, aku pingin terus ngelindungin kamu…" kata TaeMin dramatis. HyunRi bengong.

"Aku ga maksa sih, kalo kamu ga suka aku ga papa… cuma aku maunya kita tetap jadi teman" jelas TaeMin. Tiba-tiba HyunRi mengangguk cepat.

"Iya, iya! Aku juga suka!" teriaknya cepat. Awalnya TaeMin speechless, tapi tak lama kemudian senyumnya merekah. Dipeluknya cewe yang telah resmi menjdi pacarnya itu erat-erat. HyunRi membalas pelukan itu. Lama mereka berpelukan dalam kesunyian, TaeMin bergumam,

"Jagiya!" HyunRi yang memdengar itu langsung melotot kaget. Wajahnya seketika itu juga memerah. Sedetik kemudian, HyunRi pingsan.

"HyunRi?" panggil TaeMin panik melihat HyunRi yang pingsan. Sementara HyunRi tertidur dalam kesenangan tiada tara.

"Bohong!" jerit YoungJin.

"Udah ditembak?" jerit YoungRa.

"Sama TaeMin?" jerit HyoRi.

"Romantis~!" jerit YoungEun.

"Mau juga~!" jerit YeonHwa.

"Giliranku kapan?" jerit SunHyun.

"Eh, kalo aku punya pacar kan kita nanti jarang main bareng" desah HyunRi kecewa.

"Ga papa, kita masih bisa main bareng kok! Pasti!" kata YeonHwa mencoba menghibur HyunRi.

"Hem, benar juga, oh ya besok aku mau jalan bareng TaeMin nih, Bantu aku supaya ga gugup dong!" pinta HyunRi.

"Anggap saja dia Appa-mu!" usul YoungRa.

"Dia mana mirip sama Appa-ku…" tolak HyunRi.

"Anggap dia adikmu?" usul YoungEun.

"Tapi aku pinginnya liat muka dia satu hari penuh, kalo aku terlalu menghayati bisa-bisa aku anggap dia adikku beneran!" tolak HyunRi.

"Ya sudah, anggap saja dia jamur berjalan!" usul HyoRi.

"…"

"Mian, aku telat!" kata HyunRi bagitu dia sampai di 'Sea World Aquarium'. TaeMin tersenyum.

"Ayo masuk!" TaeMin segera mengandeng HyunRi masuk ke aquarium tersebut. Ketika didalam, mereka melihat berbagai macam ikan. Mulai dari yang berwarna-warni sampai yang berwarna coklat jelek, dari yang berbentuk normal sampai yang aneh. Banyak banget sampe mereka capek ngeliat.

"HyunRi makan dulu yuk?" ajak TaeMin. HyunRi mengangguk.

"Oke, tapi jangan makan gorengan, ayam, telur, coklat dan kacang ya, aku alergi" jelas HyunRi. TaeMin yang baru saja ingin menunjuk sebuah toko es krim coklat melengos kecewa.

"Ya udah, kita makan nasi goreng disana yuk" tunjuk TaeMin ke sebuah restoran China. HyunRi mengangguk. Selesai makan mereka pulang. TaeMin mengantar HyunRi sampai ke depan pagar rumahnya.

"Gomawo buat hari ini. Tadi menyenangkan banget" kata HyunRi. TaeMin tersenyum.

"Cheomaneyo. Lain kali kita kesana lagi ya" kata TaeMin. Mendengar hal itu HyunRi hanya tersenyum tipis.

"Oke, aku pulang ya! Jangan tidur terlalu malam!" TaeMin mencium pelan kepala HyunRi, lalu melambaikan tangan.

"Dah!" TaeMin berlalu hingga akhirnya cowo itu hilang di ujung jalan. HyunRi memblas lambaian TaeMin dan masuk ke rumahnya. HyunRi berjalan pelan ke rumahnya, sambil tertatih-tatih. Tak lama kemudian…

-Bruk!-

"Nona!" jerit pelayan-pelayan di rumah HyunRi. HyunRi terjatuh dan pingsan dengan nafas tersengal-sengal. Saat itu juga HyunRi dibawa ke rumah sakit.

Tbc…

Kalo banyak yang tertarik sama cerita ini, nanti kita lanjutin. Tapi kalo ngga, ya terpaksa putus disini!

Review pleaseeee! (_ _)

Author: So YoungJin (SYJ)