I Don't Care
Cast: Kim Jongin, Do Kyungsoo, Park Chanyeol dan Byun Baekhyun
Pairing: Kaisoo
Genre: YAOI, Romance, Hurt/Comfort
Rating: T (mungkin)
Warning: OOC, typo, bahasa berantakan, alur yang terlalu cepat, bisa menyebabkan sakit mata dan mual-mual. Waspadalah!
Disclaimer: Maunya sih mereka itu punya saya, tapi fakta yang ada mutlak mengatakan kalau mereka itu punya Tuhan. Tapi cerita ini hasil dari otak saya sendiri. Jangan ditiru apalagi ngaku-ngaku. Kalau mau buat cerita pakai otak masing-masing. Intinya jangan nyakitin perasaan orang lain dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab!
Summary: Do Kyungsoo akan tetap berusaha—walaupun sosok yang dicintainya tak pernah mempedulikannya.
.
.
Selamat membaca ;)
.
.
.
.
.
" BERHENTI MENGGANGGUKU!"
Bentakan itu kembali terdengar di seluruh penjuru kantin. Sosok yang baru saja mengeluarkan emosinya itu terlihat menatap marah pada sosok yang saat ini tengah duduk nyaman di sampingnya. Sedangkan sosok yang mendapatkan bentakan keras itu hanya menampilkan senyum polosnya, seolah bentakan yang ia terima adalah sebuah sapaan manis yang diberikan sosok yang berada di sampingnya.
Kim Jongin—sosok yang baru saja membentak sosok lain yang ada di sampingnya hanya mendengus keras ketika lagi-lagi sosok itu kembali mengganggu kesenangannya. Sosok yang diketahui bernama Do Kyungsoo itu selalu saja hadir jika dirinya tengah berdua bersama sosok yang diam-diam ia sukai. Sebut saja sosok yang diam-diam Jongin sukai itu dengan Byun Baekhyun.
Sebelum Kyungsoo datang mengganggunya, Jongin sedang asik mengobrol berdua dengan Baekhyun di salah satu tempat duduk yang ada di kantin dengan posisi yang cukup dekat. Memulai obrolan yang membuat keduanya terlihat sangat dekat. Tapi hal itu harus terhenti ketika tiba-tiba saja Kyungsoo datang dan mengambil tempat di tengah-tengah mereka. Kyungsoo dengan polosnya segera melingkarkan kedua lengannya di pinggang Jongin dan menyandarkan kepalanya di salah satu bahu Jongin. Tidak peduli jika ia akan kembali mendapatkan bentakan dari Jongin—yang sesungguhnya itu sudah menjadi hal biasa untuk Kyungsoo.
" Jongin kenapa tidak mengajakku jika ingin ke kantin?" tanya Kyungsoo dengan bibir yang mengerucut. Mata bulatnya ia gunakan untuk menatap sinis sosok lain yang saat ini berada di sebelah kanannya.
Jongin hanya mendecih sebelum melepaskan pelukan Kyungsoo di pinggangnya dengan kasar.
" Berhenti mengusik kehidupanku Do Kyungsoo!" sahut Jongin dengan nada dinginnya.
Di awal Kyungsoo membuat ekspresi muram di wajah manisnya, namun sedetik kemudian senyuman polos kembali terulas di belahan heart shaped lips miliknya. Kyungsoo tidak pernah ambil pusing dengan sikap yang Jongin tunjukkan untuknya.
Mengabaikan bagaimana ekspresi yang terlukis di wajah tampan Jongin, Kyungsoo mengalihkan pandangannya untuk menatap satu sosok yang ada di sebelah kanannya.
" Baekhyun, apa yang kau lakukan bersama Jongin di sini?" tanya Kyungsoo sinis. Mata bulatnya menatap Baekhyun dengan tajam, seolah menegaskan jika ia tidak suka Baekhyun berduaan dengan Jongin.
" Tidak melakukan apapun. Aku hanya mengobrol dan makan bersama, itu saja!" jawab Baekhyun dengan santai.
Kyungsoo menaikkan sebelah alisnya, merasa tidak yakin dengan jawaban yang terlontar dari mulut Baekhyun.
" Tapi posisi duduk kalian sangat dekat sebelum aku datang!"
Baekhyun menatap Kyungsoo dengan tatapan jengah. Selalu seperti ini keadaannya jika Kyungsoo melihat dirinya sedang berduaan dengan Jongin.
Sebenarnya Kyungsoo dan Baekhyun itu teman sekelas, mereka juga memiliki hubungan yang cukup dekat. Tapi, semenjak Kyungsoo sering melihat Jongin berduaan dengan Baekhyun, Kyungsoo jadi berubah sinis pada Baekhyun.
" Jangan berbicara seolah-olah aku sedang berselingkuh secara terang-terangan dengan kekasihmu Do Kyungsoo!"
Kyungsoo hanya mendesah kecil ketika mendapat balasan seperti itu.
" Aku bahkan sangat berharap Jongin mau menjadi kekasihku," gumam Kyungsoo pelan.
Baekhyun mengubah tatapan jengahnya menjadi tatapan prihatin pada Kyungsoo. Telinganya masih berfungsi dengan baik sehingga ia dapat mendengar dengan jelas apa yang baru saja Kyungsoo gumamkan.
Kyungsoo menyukai Jongin atau mungkin Kyungsoo mencintai Jongin, dan Baekhyun tahu akan hal itu. Tapi Baekhyun juga tidak dapat menolak ketika Jongin mengajaknya untuk pergi berdua, karena Baekhyun ingin memastikan sesuatu.
Baekhyun sedikit meminum milk shake strawberry-nya sebelum kaki mungilnya ia perintahkan untuk berdiri. Mata sipitnya ia gunakan untuk menatap Jongin dan Kyungsoo secara bergantian.
" Jongin, aku harus ke kelas sekarang. Kau bisa mengobrol dengan Kyungsoo jika tidak ingin kesepian,"
" Tapi Baek—"
Jongin tidak sempat melanjutkan ucapannya ketika Baekhyun sudah berjalan dengan cepat menjauhi area kantin. Jongin hanya mendengus kesal saat lagi-lagi Baekhyun meninggalkannya sendiri. Ahh tidak! Kali ini Baekhyun meninggalkannya berdua bersama Kyungsoo.
" Jongin.." panggil Kyungsoo sumringah. Ia senang karena sekarang ia bisa berduaan bersama Jongin tanpa ada sosok Baekhyun yang—menurutnya—mengganggu.
Jongin tidak menjawab panggilan Kyungsoo. Ia masih fokus pada arah jalan yang tadi Baekhyun lewati.
" Jongin.." Kyungsoo kembali memanggil Jongin.
Jongin tetap tak merespon.
" Jongin.."
" APA?!" bentak Jongin keras. Matanya menatap nyalang pada Kyungsoo.
Kyungsoo sedikit memundurkan tubuhnya ketika dirinya mendapatkan bentakan sekeras itu dari Jongin. Mata bulatnya menatap takut-takut sosok Jongin yang saat ini terlihat menyeramkan.
" K—kenapa J—jongin… S—suka sekali membentakku?" tanya Kyungsoo terbata.
Jongin mendecih cukup keras ketika mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Kyungsoo. Berusaha mengatur napasnya agar kembali normal, Jongin lantas bangun dari duduknya dan melangkah menjauhi area kantin. Mengabaikan pertanyaan yang tadi Kyungsoo ajukan untuknya dan mengabaikan sosok Kyungsoo yang saat ini menatap kepergiannya dengan tatapan terluka.
.
.
Ryeoby Rin
.
.
.
.
Suasana kelas hari ini cukup ramai karena adanya jam pelajaran kosong. Guru yang seharusnya mengajar matematika di kelas tersebut terpaksa tidak hadir karena sakit. Dan hal itu tentu saja mengundang banyaknya teriakan gembira dari murid-murid yang ada di dalamnya. Hanya ada beberapa murid saja yang terdengar mendesah kecewa.
Sosok namja mungil dengan parasnya yang manis itu masih saja sibuk menulis di tempat duduknya tanpa merasa terganggu dengan kelakuan teman-teman sekelasnya. Dengan gerutuan yang sesekali keluar dari mulutnya, sosok itu—Kyungsoo—masih saja berkutat dengan kegiatannya sendiri. Belum tertarik untuk ikut membuat kekacauan di kelasnya.
Namun beberapa menit setelahnya Kyungsoo memutuskan untuk mengakhiri kegiatan yang ia buat sendiri dan segera mengedarkan pandangannya untuk melihat ke sekeliling kelas. Dan mata bulatnya menemukan pemandangan yang membuat Kyungsoo kembali mengerucutkan bibirnya—tanpa sadar.
Memasukkan barang-barang miliknya ke dalam tas, Kyungsoo segera melangkah menuju tempat duduk yang ada di pojok sebelah kanan kelas.
" Jongin!" sentak Kyungsoo. Tangan mungilnya dengan segera ia perintahkan untuk menarik sosok namja yang berada di dekat Jongin.
" Kau lagi.." desis Jongin.
Kyungsoo mengukir senyum manis ketika Jongin menatap wajahnya dan segera mendaratkan bokongnya di kursi yang ada di samping Jongin. Mengabaikan sosok yang tadi duduk bersama Jongin tengah menatap malas ke arahnya.
" Kau terlihat sibuk dengan Baekhyun, apa kau sedang mengerjakan sesuatu Jongin?" Kyungsoo bertanya dengan nada lembutnya.
Jongin memutar kedua bola matanya malas. Ia tidak habis pikir kenapa Kyungsoo selalu mengganggunya jika ia sedang berduaan dengan Baekhyun.
" Bukan urusanmu!" sahut Jongin dingin.
Kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya, masih dengan senyuman manis yang terulas di bibirnya.
" Jika Jongin sudah menjadi kekasihku, hal itu tentu akan menjadi urusanku juga.." ucap Kyungsoo dengan polosnya.
" Dalam mimpimu saja jika aku akan menjadi kekasihmu Do Kyungsoo!"
" Memangnya Jongin tidak mau menjadi kekasihku?" tanya Kyungsoo.
" Tidak!" tolak Jongin tegas.
" Kenapa?"
" Karena aku tidak menyukaimu!"
" Tapi aku menyukai Jongin!"
" Itu bukan urusanku!"
Tepat setelah melontarkan kalimat tersebut, Jongin segera berdiri dan berjalan keluar kelas. Tangan besarnya tidak lupa ia gunakan untuk menggapai sebelah tangan Baekhyun dan mengajaknya untuk pergi bersama.
Kyungsoo hanya bisa menatap nanar kepergian Jongin dan Baekhyun. Matanya terasa memanas ketika lagi-lagi Jongin menolak perasaannya.
" Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu Kim Jongin!" gumam Kyungsoo.
.
.
.
To Be Continued…
.
.
.
Hai ^^ aku kembaliiiiiiiiiiii…
Ada yang kangen aku gak? Harus ada yah :p
Aku kembali datang membawa ff yang isi ceritanya pasaran banget, sama kaya ff-ku yang sebelumnya. Tapi walopun begituh aku tetep berharap kalian suka, kalo gak suka yah disuka-sukain ajah yah :D
Aku mao berbagi cerita sedikit nih,
Ospekku selama tiga hari udah selesai dan ospeknya seru banget. Walopun capenya gak ketulungan, soalnya aku berangkat setengah 5 pagi dan pulang jam 8 malam -_- badanku rasanya mau remuk*huaaaah*
Tapi gpp sih soalnya selama ospek aku ketemu sama Both versi Indonesia di kampus tempatku kuliah dan juga ketemu sama pemeran Uke yang main di film Hormones series 1 Thailand. Wajah mereka berdua benar-benar mirip lho, aku ajah sampe gak berkedip ngeliatinnya. Kalo acara ospeknya gak begituh seru, aku lebih fokus untuk ngeliatin mereka berdua, lumayan buat isi energy disela-sela ospek yang melelahkan, hehehehe..
Sayangnya aku gak tau nama mereka -_- soalnya mereka bukan kelompokku. Temenku mendesak buat aku foto sama mereka berdua, tapi aku gak berani, maluuuuuuuuuuu. Aku gak tau kalo udah aktif kuliah nanti bisa ketemu mereka lagi apa engga, soalnya mereka beda fakultas sih sama aku -_- intinya sih aku mao banget ketemu mereka lagi. Gak ketemu Both yg asli, kan lumayan ada Both yang replikanya, 11-12 lah sama yang asli :D
Yaudah yah, ceritanya segituh ajah, nanti lanjut lagi :D
Terakhir—
Yang berkenan dan ikhlas..
Bisa memberikan reviewnya untukku?
Kritik dan saran diterima dengan lapang dada dan tangan terbuka :*
.
.
Terimakasiiiiiiiiiiiih^^
