Annyeoooong~!
Author yang baru selese ber`stress` ria dengan ujian balik lagi~!
Ini cerita yang author pikirkan pas lagi bingung nyari jawaban sama contekan buat UAS, heheehheheehe...
makanya rada kacau...
author lagi nyoba bikin FF yang rada serius, dikit aja sih, ga banyak-banyak amat seriusnya, atau banyak kali yah *plin plan* author juga bingung, hehehehe...
Happy Reading~!
. Sacrifice of Love .
Pairing :: Yewook, slight Kangteuk and Kyumin
Rating :: T kali yah
Disclaimer :: Author cuma punya FF doang, sisanya terserah reader mau diapain, tapi kalo mau ngapa-ngapain Yesung lewati dulu kaki author(?).. hahahay
WARNING! :: Typos! Geje! Aneh! Sarap! GENDERSWITCH! Ga nyambung! de el el!
Pada zaman dahulu kala, berdirilah sebuah kerajaan. Kerajaan itu bernama Kerajaan Es. Kerajaan itu memiliki raja yang arif dan bijaksana, yang bernama Raja Kangin, beserta sang permaisuri yang memiliki senyuman setulus malaikat, Ratu JungSoo. Raja Kangin telah memimpin lebih dari 10 tahun, seluruh rakyatnya hidup adil dan tentram, tidak ada kemiskinan, kemelaratan, kebodohan, semuanya hidup dengan damai dan sentosa
Dan tentu saja, kedua pasangan itu memiliki anak. Ya, anak mereka adalah seorang putri yang ceria, memiliki rambut panjang yang berwarna putih seputih salju seperti warna rambut yang diperolehnya dari gen sang ibu dan bola mata berwarna biru laut yang didapat dari sang ayah. Benar-benar perpaduan yang sangat indah. Tak lupa juga, ia memiliki suara yang selembut dan sejernih air serta senyuman yang bisa membuat orang-orang meleleh apabila melihatnya
Tak jarang banyak pangeran dari kerajaan antah berantah disana ingin mempersunting putri itu, namun seluruh pangeran itu ditolak oleh sang putri, karena ia masih ingin bebas. Ia layaknya seekor burung yang masih belum mau masuk kedalam sangkar
Oh, hampir saja lupa, nama putri itu adalah Ryeowook atau para penduduk, pelayan bahkan kedua orang tuanya memanggilnya Wookie
Kerajaan Es, sebuah negeri yang tentram dan cinta perdamaian. Namun, jauh didalam hutan sana, sebuah hutan yang terkenal angker dan menyeramkan, terdapatlah sebuah kerajaan. Kerajaan yang terkutuk! Kerajaan yang penuh dengan hasrat ingin menguasai, memiliki segalanya dan gila akan darah segar, terutama darah manusia-manusia munafik diluar sana. Ya, kerajaan itu adalah Kerajaan Vampir.
Kerajaan ini, memiliki penduduk yang sedikit berbeda dengan kerajaan lain, apabila kerajaan es seluruh rakyatnya memiliki suhu tubuh yang tinggi agar tidak mudah kedinginan atau kerajaan Kristal yang memiliki kulit yang tebal agar tidak mudah terluka apabila terkena serpihan Kristal, penduduk di Kerajaan vampir ini memiliki kebiasaan mengisap darah manusia, sesuatu yang menjijikan untuk penduduk kerajaan lain, tapi tidak bagi mereka
Kerajaan ini memiliki ambisi untuk menguasai Kerajaan Es, karena bagi mereka Kerajaan Es adalah musuh terbesar bagi mereka. Mereka telah bermusuhan sejak zaman nenek moyang mereka. Tanpa mengetahui sebab dari permusuhan ini
Tak jarang kedua Kerajaan ini sering berperang, namun selalu dimenangkan dengan mudah oleh raja Kangin karena beliau penuh dengan ide yang cemerlang dalam startegi perang
Kerajaan Vampir ini memiliki seorang Raja, seorang raja yang masih muda, ia memiliki rambut coklat dan mata hijau serta senyuman yang licik. Nama Raja itu adalah Yesung. Ia memiliki seorang penasihat merangkap teman kecilnya. Seorang namja yanglebih muda dari Yesung serta memiliki rambut hitam dan mata merah semerah darah yang bernama Kyuhyun
Pada suatu hari, di Kerajaan Es…
"Appa, aku mau ke danau di dalam Hutan Es, boleh?", tanya Ryeowook
"Chagiya, kau itu sekarang sudah besar. Sudah 19 tahun malah. Kok masih aja suka main di danau. Kayak anak kecil aja. Seorang putri harusnya belajar kegiatan rumah tangga aja, atau praktek PKK dengan Key ahjumma", jawab Raja Kangin sambil mencubit pipi Ryeowook dengan gemas
"Arraso appa. Tapi aku bosan, belajar seperti itu terus, membuatku muak. Aku bosan appa!", ujar Ryeowook
"Haduh… Nih anak, ga mikir kali yah. Kalo dia mandi disana, terus ada yang ngintip, bisa-bisa ga bisa kawin nih anak! Gimana caranya gw dapet cucu kalo gini", pikir Kangin sambil menggaruk-garuk kepalanya
"Ayolah appa. Ya… Ya…", bujuk Ryeowook
"Jungsoo, gimana nih?", tanya Kangin kepada permaisurinya yang dari tadi diam sambil tersenyum, memerhatikan tingkah putrinya itu
"Kau tau kan alasan kenapa aku tidak mau memberinya izin?", tanya Kangin
"Nae Kangin. Aku tau", jawabnya pelan sambil sedikit terkekeh, memperlihatkan lesung pipitnya
"Kasih tau dia nih", ujar Kangin yang mulai gusar melihat putrinya yang dari tadi meliuk-liuk(?) minta izin
"Ne, Wookie", panggil Jungsoo lembut
"Wae, umma? Umma mau memberiku izinkan?", tanya Ryeowook
"Nae, umma akan memberimu izin…", ujar Jungsoo dan membuat Kangin menjadi kaget
"Tapi chagi… hmmph!", protes Kangin namun mulutnya langsung dibungkam oleh Jungsoo dengan erat menggunakan tangannya
"Tapi kau harus pergi dengan seseorang. Umma tidak mau kau pergi tanpa teman. Bisa-bisa kau di *piiiiiiiiiiiip* sama namja-namja aneh diluar sana", ujar Jungsoo tersenyum *gila nih orang masih aja senyum, padahal lagi bekep mulut orang laen, ckckckck*
"Arraso umma. Jadi aku boleh pergi?", tanya Ryeowook memastikan
"Nae, chagi", jawab Jungsoo
"Gomawo umma! Aku akan selalu sayang padamu~! Saranghae~!", ujar Ryeowook lalu bergegas pergi dan Jungsoo pun melepaskan bekapannya pada Kangin
"Omo… Kenapa kau memberinya izin, Jungsoo. Berbahaya diluar sana", tutur Kangin yang khawatir
"Jangan khawatir chagi. Dia sudah besar, lagi pula tadi aku menyuruhnya membawa teman, tenang aja", jawab Jungsoo santai, "… Lagipula, sudah lama kita tidak berduaan begini, kekekeke…", tambahnya dan membuat wajah Kangin menjadi merah
"Ah… Kau memang permaisuriku yang paling hebat!", ujar Kangin lalu melumat pelan bibir Permaisurinya itu dengan lembut
Sementara itu, di Kerajaan Vampir…
"Aigoo… Kyuuuuu… Aaakuuu boooosssaaaaaannnn…..", ujar Yesung yang menyandarkan tubuhnya dikursi besar yang biasanya digunakan untuk membaca buku olehnya diperpustakaan
"Ne? Yang mulia merasa bosan?", tanaya Kyuhyun
"Nae. Dan sudah berapa ratus kali aku menyuruhmu untuk berhenti memanggilku seperti itu. Panggil seperti biasa aja, bisa kali!", ujar Yesung dengan malas
"Arraso… Baiklah, kau bosan Yesungie hyung?", tanya Kyuhyun sambil tertawa kecil
"Ne. Bosan", jawab Yesung singkat
"Kenapa hyung tidak menyusun startegi baru saja untuk menyerang kerajaan es?", usul Kyuhyun
"Aku malas. Sudah 20 tahun aku hidup dan kerjaanku didalam istana Cuma itu-itu saja", jawab Yesung sambil bergeliat diatas kursi besarnya
"Nde, hyung tidak boleh berkata begitu, appa-mu dan hyung-mu sudah menaruh harapan besar padamu", peringat Kyuhyun
"Arraso. Tapi Hangkyung appa dan Donghae hyung sekarang sudah berisirahat dengan tenang dimakamnya. Mana mungkin mereka akan mengusikku lagi", sergah Yesung
"Hmmm… Jadi hyung mau apa?", tanya Kyuhyun pelan sambil membersihkan kemeja putihnya yang sedikit terkena debu ketika mengambilkan buku tua milik Yesung
"Jalan aja yuk. Kemana gitu", usul Yesung dan menegakkan lagi posisi duduknya
Kyuhyun mengernyitkan dahinya lalu tersenyum, "Bagaimana kalau kita ke kerajaan es aja! Lumayan buat observasi sekalian", usulnya
"Kesana? Hmmm…", pikir Yesung sejenak
"Ne. Kita kesana sekarang", jawab Yesung dan membuat Kyuhyun menjadi tersenyum
Sementara itu…
"Naegen kkoomgyeolgateun
Dalkomhan misoro nal barabomyeo
Soksagyeojweo hangsang hamkkehalgeora
Till the end of time…"
"Ne! Minnie unnie! Gimana suaraku? Bagus ga?", tanya Ryeowook yang sedang duduk ditepian danau didalam Hutan Es. Tunggu, danau yang ada di Hutan Es ini adalah sebuah sumber air panas yang tidak bisa membeku sama sekali, jadi airnya aman untuk digunakan berendam
"Hmmm… Ga buruk! Ga bagus juga", jawab Sungmin sambil terkekeh
Sungmin adalah kakak sepupu Ryeowook. Seorang yeojya berambut pirang ikal dan bermata merah muda. Pergaulan mereka sangat dibatasi, mengingat mereka adalah anggota kerajaan jadi tidak boleh bergaul dengan sembarang kalangan
"Unnie jahat deh! Masa aku dibilang gitu!", protes Ryeowook lagi sambil melompat kedalam danau dan mengejar Sungmin
"Aah… Mianhe… Aku hanya bercanda! Iya, iya! Suaramu bagus… Bagus banget malaaah!", ujar Sungmin yang sudah tertangkap oleh Ryeowook
"Gitu dong unnie", ujar Ryeowook yang sudah puas dengan jawaban dari unnie-nya itu
Dilain tempat…
"Brrrr… bagaimana modelnya orang-orang itu hidup di suhu yang begini rendahnya… Aish…", gumam Yesung sambil menggosok-gosok kedua tangannya
Mereka bisa datang dengan cepat ke Kerajaan Es karena memiliki kemampuan teleport, suatu kemampuan yang hanya dapat diperoleh jika orang itu memiliki darah vampir
"Hyung tadi aku uda bilangkan sebelum pergi, disini udaranya dingin, suhu ditubuh kita akan agak susah untuk beradaptasi, tapi kalau hyung banyak bergerak, mungkin akan terasa sedikit hangat. Lagian orang-orang di tempat ini mempunyai tekstur kulit yang berbeda dengan kita", ujar Kyuhyun lalu melemparkan sebuah syal kepada Yesung, "Pakailah, aku sudah menduga hyung akan memintanya", tambah Kyuhyun dengan tenang
"Aah… Gomawo kyu! Kau memang bisa kuandalkan", ujar Yesung dengan gembira
"Aku ada memang untukmu hyung", gumam Kyuhyun tanpa didengar oleh Yesung
Setelah 10 menit mereka berjalan…
"Kyuuu… Kau bawa darah ga? Boleh aku minta sedikiiiiiit aja", bujuk Yesung
"Hyung hari ini manja banget yah. Ada apa sih?", tanya Kyuhyun sambil melempar sekantung darah segar ke Yesung
"Ani. Aku hanya mau minta darah aja", jawab Yesung dan mulai menegak darah yang ada dikantung itu dengan rakus
Lalu mereka mulai berjalan lagi. Saat mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi
-Ryeowook POV-
"Unnie… Unnie kapan nikah?", tanyaku
"Mwo? Kenapa kau nanyain itu Wookie?", tanya Sungmin dengan wajah memerah
"Habis Unnie kan uda tua. Emang Unnie ingin jadi perawan tua? Aku sih ga mau", ujarku lalu berjalan menjauhinya
"Otokke! Ngomong apa kau anak kecil!", ujar Sungmin lalu mulai mengejarku
"Mi… Mian unnie! Aku ga bakal ganggu unnie lagi deh!", pekikku sambil berusaha menutupi kepalaku agar tidak dijitak oleh Sungmin
"Awas kalo kau melakukannya lagi Wokkie", ancam Sungmin kepadaku
"Arraso…", jawabku pelan sambill tersenyum simpul
Karena merasa bosan, aku kembali bernyanyi sambil duduk ditepian danau dan memerhatikan Sungmin berenang
"Wooyuhnhi mannaguhn
Wooyuhnhi aniya woonmyuhgui
Dariga nohajinguhjyo…"
-Ryeowook POV end-
.
-Yesung POV-
"Kyuuu… Kapan nyampenya? Kita belum ada ketemu sama penduduk sama sekali nih...", ujarku
"Aish… Hyung kalo ga banyak-banyak gerak, tar badan hyung ga mampu buat ngenyanggah kepala hyung yang gede itu loh!", goda Kyuhyun
"Aigo! Kurang ajar kau yah!", pekikku hendak memukul kepala Kyuhyun yang sudah mulai kurang ajar seperti biasa
"Wooyuhnhi mannaguhn
Wooyuhnhi aniya woonmyuhgui
Dariga nohajinguhjyo…"
Aku terdiam, Kyuhyun pun ikut terdiam karena melihatku berhenti mengejarnya
"Waeyo hyung?", tanyanya
"Kau barusan nyanyi Kyu?", tanyaku yang berusaha mendengar suara barusan. Suara yang begitu indah dan dapat membuat hati menjadi tenang dan tentram
Kyuhyun mengernyitkan dahinya lagi dan berusaha memfokuskan telinganya agar bisa mendengar suara yang kudengar
"Ani hyung. Itu bukan aku, lagian aku lagi sibuk dikejar sama hyung. Gimana modelnya aku bisa nyanyi sambil dikejar. Hyung pake otak dikit dong!*jangan dicontoh yah, para readers yang baik*", ujar Kyuhyun yang mencelaku sambil mengeluarkan evil smilenya
"Dan lagi, itu suara yeojya hyung. Aku namja. Apa perlu aku buka celanaku biar hyung percaya kalo aku namja?", tanya Kyuhyun *author mau liat dong*
"Ani. Kyu! Ayo kita ikuti sumber suaranya! Sungguh! Aku penasaran banget!", tuturku yang tidak memerdulikan celaan Kyuhyun dan mulai berjalan mengikuti arah suara itu
Kyuhyun hanya menggeleng pelan dan berjalan mengikutiku dari belakang
-Yesung POV end-
Yesung dan Kyuhyun berjalan perlahan mengikuti sumber suara itu
Mereka menembus semak belukar yang tebal, sampai-sampai mereka tidak dapat melihat kearah depan. Dan suara itu! Suara itu semakin mendekat.
Jantung Yesung berdebar, ia begitu penasaran dengan suara yeojya yang didengarnya itu
Kyuhyun yang berjalan mendahului Yesung menebas semak belukar yang ada dan membuat jalan kecil
"Hyaaaa!", pekik Kyuhyun yang tiba-tiba terjerembab Karena tidak dapat melihat kearah depan dan tidak sadar kalau dataran yang didepannya lebih rendah
"Aigoo…", gumam Kyuhyun sambl mengelus-elus kedua tangannya dan diikuti oleh Yesung yang langsung melompat kesamping Kyuhyun
"Kyu, gwaechana?", tanya Yesung
"Gwaechanayo hyung", jawab Kyuhyun yang berusaha berdiri
Mereka berdua terdiam ketika menatap lurus kedepan, ada 2 orang yeojya setengah telanjang *masih pake handuk kok* yang terdiam memandangi mereka
"Kyaaaaaaa! MANIAK! PENGINTIP! MESUUUUM! PERGI KALIIIAAAAAN!", teriak Sungmin yang mulai melempari batu yang ada disekitar sungai
"Hyaa…! Mianhe! Jeongmal mianhe! Kami tidak tahu kalau ada kalian!", pekik Kyuhyun melindungi dirinya dan Yesung. Ya! Tentu saja keadaan Yesung jauh lebih penting darinya, kan setia sama majikan *dihajar Kyu+Sparkyu*
"Unnie! Hentikan! Salah kita juga ga ngasih peringatan atau pengawal disekitar danau ini", ujar Ryeowook sambil menahan tangan Sungmin yang sudah bersiap melempar batu selanjutnya
Sungmin terdiam, ia melihat kearah dongsaengnya itu dan menurunkan tangannya
"Mian… Kami adalah pengembara yang kebetulan lewat. Kami tidak tau kalau yeojyadeul sedang melakukan aktivitas disini. Sekali lagi, mian atas kelancangan kami", ujar Kyuhyun dengan tenang
Sungmin dan Ryeowook tidak membalas permintaan maaf Kyuhyun
"NE! Apa yang kau tunggu lagi! PERGI KALIAN!", usir Sungmin dan namjadeul itu buru-buru pergi
Sementara Yesung dan Ryeowook yang dari tadi diam hanya bisa salng memandangi satu sama lain dengan penuh tanda tanya
-Yesung POV-
"Aah… Tadi benar-benar kejadian yang mengagetkan yah hyung", ujar Kyuhyun sambil menghela napas dan duduk disebelahku dibawah pohon
Aku terdiam, aku bisa memastikan kalau yeojya berambut putih itulah sang pemilik sura magis yang aku dengar itu. Aku ingin mendengarnya lagi!
"HYUUUUUUUNG!", pekik Kyuhyun tepat ditelingaku dan membuat lamunanku terbuyar
"Aissh… Apaan sih kyu?", tanyaku sambil mengusap kedua telingaku yang berdengung
"Hyung aku ajakin ngomong ga mau dengerin sih. Cih", gumamnya, "Jadi gimana sekarang?", tanyanya lagi
"Hah? Waeyo?", tanyaku dengan wajah pabbo
"Hyung ini raja atau bukan sih? Kok lemot gini. Ckckckck", ujar Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya
"Pabbo. Kau tidak boleh kurang ajar dengan seorang raja", ujarku lalu menjitak kepala Kyuhyun
"Aish! Sakit hyung!", rinth Kyuhyun memegang kepalanya
"Jadi gimana?", tanyanya ulang
"Waeyo?", tanyaku ulang
"Ish… Jadi gimana? Kita mau lanjut atau istirahat dulu?", tanya Kyuhyun
Aku terdiam sejenak, "Pulang… Aku mau pulang sekarang", jawabku pelan dan hanya diikuti oleh dengusan tidak puas oleh Kyuhyun dan kami segera teleport untuk kembali ke kerajaan kami
-Yesung POV end-
Malam Harinya…
- Ryeowook POV-
Aku menghela napasku perlahan. Aku masih mengingat kejadian tadi dengan jelas. Seorang namja bermata hijau dan bermata merah yang tidak sengaja bertemu dengan kami. Dengan keadaan setengah telanjang pula. Sekarang aku baru mengerti kenapa appa tidak mengizinkanku untuk mandi disana
Sekali lagi aku menghela napas panjang
"Haaaah… Ne… Wookie… Kau sudah berhasil melewati hari ini, dan jangan ingat lagi kejadian barusan. Lupakan Ryeowook", ucapku pada diriku sendiri
"Itu hanya sebuah kejadian tidak penting. Selama appa tidak mengetahuinya, semuanya aman", lanjutku lagi
"Kejadian apa chagiya?", ujar seseorang yang membuatku terseontak dan memandang kearahnya
"U… umma? Sejak kapan umma disini?", tanyaku gugup
"Sejak tadi chagi. Jadi ada kejadian apa?", tanya umma dengan senyum khasnya
Jujur, aku tidak bisa membohongi umma, sehingga aku menceritakan semuanya
"Aah… Arraso… Kamu penasaran dengan namja itu?", tanya umma
"Nae umma", jawabku singkat
Tiba-tiba umma tertawa dan membuatku bingung
"Waeyo umma?", tanyaku
"Putri umma sudah besar rupanya. Umma tidak menyangka kalau kamu akan tumbuh secepat ini", ujar umma sambil membelai kepalaku
"Apaan sih umma?", tanyaku lagi
"Nanti kamu bakal sadar sendiri kok. Nah, chagi, ayo tidur. Tidur malam tidak baik untuk seorang gadis", ujar umma yang menyuruhku tidur, padahal aku belum megantuk sama sekali
Kulirik kearah jam besar yang ada dikamarku masih pukul 10 malam, masih terlalu awal untukku buat tidur
"Arraso umma. Selamat tidur, saranghaeyo umma", ujarku sebelum umma pergi meninggalkanku
"Selamat tidur chagi. Saranghaeyo~!", tuturnya pelan lalu ia mencium keningku dan pergi meninggalkanku
-Ryeowook POV end-
.
-Yesung POV-
"Hyuuung! Tidur sekarang atau besok kau tidak dapat menemui kura-kura kesayanganmu!", pekik Kyuhyun yang menyuruhku tidur
"KYUUUU! KAU ITU PENASEHAT DAN TEMAN KECILKU! KAU TIDAK PERLU MENGURUSIKU SEPERTI INI! AKU SUDAH 20 TAHUN KYUU! 20 TAHUUUUN!", teriakku ke Kyuhyun yang dari tadi ribut ingin menyuruhku tidur
"Ani hyung! Kalo hyung ga disuruh sekarang, tar hyung malah begadang sampai besok, ga taunya pas makan atau rapat dengan para jendral, hyung malah ketiduran. Ga! Pokoknya hyung tidur sekarang!", pekik Kyuhyun
Aku terdiam dan memandangnya dengan tajam dan dia membalas tatapanku dengan evil eyes terkenalnya
Aku menghela napas
"Arraso… Aku tidur sekarang", gumamku
"Bagus… Aku ga mau hyung ketiduran besok", ujarnya lalu meninggalkanku dikamar sendirian
Aku segera berbaring diranjangku
Aku berpikir sejenak tentang yeojya yang ketemui tadi. Aku benar-benar penasaran. Aiissh… Ada apa denganmu Yesung, kau seorang raja kerajaan vampir dan kau penasaran dengan yeojya kerajaan musuhmu? Musuh bebuyyutan lagi! Yang benar saja!
Aku membalikkan tubuhku dan memejamkan mataku, namun tetap saja, bayang-bayang yeojya itu selalu terlintas dibenakku
Aish… Yesung… Berhentilah memikirkannya
-Yesung POV end-
.
-Ryeowook POV-
Aku memeluk boneka teddy-ku sambil berguling pelan diatas tempat tidurku
Aku mencoba memejamkan kedua mataku, namun setiap kali aku berusaha untuk menutupnya, pasti bayang-bayang akan namja bermata hijau itu datang menghantui pikiranku ini
Aku penasaran. Sungguh! Aku sangat penasaran aka namja yang tidak kuketahui asal usulnya itu
-Ryeowook POV end-
Walaupun mereka berada dilain daerah namun, mereka memiliki pikiran yang sama. Ya! Sama-sama saling memikirkan dan penasaran satu sama lain. Sampai-sampai mereka berdua sulit tidur
Sampai akhirnya ada sebuah ide gila yang terlintas di benak mereka berdua dan membuat mereka beranjak dari tempat tidurnya masing-masing
"Aku akan kembali kedanau itu untuk bertemu dengannya", itulah ide yang terlintas dibenak mereka
.
.
-tbc-
Nah loh...
Benerankan author bilang, FF-nya kacau. Kayaknya alurnya kecepatan. Author ga pengalaman bikin FF gini sih. Mianhe...
Apa? Panjang? Iya panjang, makanya author bikin jadi chapter, hehehehe...
Yaaah.. yang uda baca, review yak!
Biar author bisa benerin yang salahnya, hehehehehehehe...
terus bagusnya author lanjutin atau ga nih FF... Mumpung author lagi libur, jadi author bisa nulis FF banyak-banyak^^
Gomawo~!
P.S. Gomawo juga buat yang uda ngereview, ngekritik de el el, FF author yang: `Gimme My Present Kyu!`
semuanya bakal jadi masukan buat author amatir yang cinta Yesung(?) ini
author lagi males ngetik lagi nih, hehehehe... `peace`
