Andante
"Jadi siapa yang tahu apa itu andante?"
Semua yang ada di kelas itu terdiam mendengar pertanyaan Guru Zhang. Termasuk Baekhyun yang melamun tanpa arti ke arah papan tulis. Pikirannya berkelana kesana kemari di pelajaran musik kali ini.
Otaknya memutar kembali potongan film, dengan dirinya dan sosok lelaki yang mengganggu pikirannya akhir - akhir ini sebagai pemeran utama yang berakhir tragris.
Sebenarnya, bukan hanya khayalan ala Bekhyun yang berupa film tragis. Rupanya kenyataan pun berkata demikian. Kisah cinta SMA yang hanya ia pendam sendiri. Sahabatnya, orang yang mengaku temannya, dan keluarganya pun tidak tahu akan perasaan Baekhyun yang suka campur aduk sendiri karena perkiraan - perkiraan yang ia buat sendiri.
Baekhyun menghela napas panjang mengingat akan hal itu.
Dengan keras.
Dan membuat banyak mata tertuju padanya. Seakan memohon untuk menjawab pertanyaan Guru Zhang sebelum mereka yang ditunjuk.
"Jadi, apa itu andante, Byun Baekhyun-ssi?" Guru Zhang mengulang lagi pertanyaannya.
Baekhyun menggigit bibirnya. Sial sekali. Otaknya bekerja cepat untuk mencari jawaban.
"Andante adalah sebuah tempo yang cukup lambat atau perlahan - lahan."
Bukan.
Itu bukan Baekhyun yang menjawab. Bahkan Baekhyun mau menjawab bahwa andante adalah lagu Super Junior, boyband kesayangannya.
Yang menjawab ialah pemeran utama lelaki di film yang terputar dalam pikiran Baekhyun.
Si pemberi harapan pada sejuta umat di sekolah ini. Termasuk Baekhyun.
Park Chanyeol.
