JAM BERCAHAYA
"JAMES SIRIUS POTTER" Raung wanita dewasa berambut merah panjang memecah ketenangan hari libur, seminggu sebelum natal, wanita itu mengejar pemuda berambut hitam berantakan berkisar 15 tahun dengan tubuh proprsional yang mendukung dirinya untuk berlari lebih cepat dari ibunyamenuju kamar di lantai 2
"Sedang apa kalian?" Tanya Mrs Potter terengah-engah yang sudah tiba didepan kamar
"Main" Jawab lily polos yang merupakan putri pertama keluarga kecil itu mukanya sangat mirip nenek dari ayahnya yang juga bernama sama
" Bermain? Demi merlin! kalian merubah warna rambut ayahmu menjadi merah!" Kata mrs Potter yang sekarang melirik kepada ketiga anaknya yang masih duduk melingkar
"oh ayolah mum jangan mengganggu susana!" kata James ringan
"Diam kau James! Atau kusita sapumu!" Kata Mrs potter tajam kepada anak pertama yang baru saja ia kejar. membuatnya menciut
"Salahkan Al mum dia yang memberi tantanganya!" sergah james sambil menunjuk albus, putra kedua keluarga Potter yang berambut merah dan memiliki mata hijau cemerlang
"tapi kau yang melakukanya kan?" Balas albus cepat memberikan lirikan tajam kepada James
"sudahlah mum lagi pula kalian lebih serasi dengan rambut yang sama" kata lily dengan muka polosnya yang mengakibatkan muka ibunya semerah rambutnya dan gelak tawa kedua kakanya
"Dimana Dad ?" tanya Albus yang bingung ketidak hadiran "si korban" yaitu ayahnya sendiri.
Mr Potter adalah Harry Potter sang penyelamat dunia sihir dari cengkraman pangeran kegelapan bernama Voldemort
" Toko George..mencari penangkalnya" jawab Ginny cepat
" Uncle George? Ohh padahal aku sudah punya penawarnya disini" kata James sambil menunjukan botol bewarna putih dengan cairan bewarna hitam cemerlang
" Kenapa kau tak Bilang?" kata Ginny lelah
" Kan aku dikejar mum" Kata james ringan
"James,Albus, Lily ! " .
"DAD" Teriak mereka bertiga serempak sambil melompat berlari menuruni tangga secepat kelat dengan bunyi gedabrukan
" James! Serahkan seluruh barang konyolmu itu... dan kalian juga!" kata Harry murka menunjuk ketiga anakanya disambut teriakan" TIDAK!" dari ketiga anaknya serempak
" OH..Iya aku bisa mengambilnya ACCIO! " sambiil mengacungkan tongkatnya dan seketika 3 kotak besar dengan Lambang "W" ditutupnya melayang kearah Harry dan ditangkapnya dengan mudah
" Ayolah Dad!" Kata James memelas yang biasanya berpengaruh terhadap ayahnyayang sekarang hanya menggeleng
"lain kali cari korban yang tepat!" kata Harry menunjukan usaha james gagal dan memberikan tatapan sinis ke albus yang mengartikan " Kau Sihh..."
"Hi James" terdengar suara anak laki-laki di belakang Harry
" Fred?" kata James bingung menatap pemuda bernama fred itu yang memiliki rambut merah dan muka serupa dengan Ayahnya George weasley
"Uncle George dan Aunt Angelina akan membuka toko di prancis jadi ia tinggal disini seminggu" kata Harry mengatasi kebingungan semua orang mengahadapi kebingungan semua orang akan kehadiran fred tanpa didampingi orang tuanya
" Akhirnya tidak menjadi hari terburuk,. Hi fred apakah..." namun dipotong Fred " Tidak... aku dilarang bawa apapun" kata Fred sedih " Oh...tidak!" kata James dengan memasang wajah mengerikan seperti menghadapi Fluffy si anjing berkepala 3 milik Hagrid
"Dad sepertinya takut aku meledakan rumah Uncle Harry" kata fred menggerutu.
Bendung tawa meledak laksana bom atom. Semua berguling ditempat hingga suara bel berbunyi menghasilkan kebingungan yang lain.
"Teddy" Seru James dan Fred bersamaan
"Hi James tadi aku ke tokomu, Fred dan ayahmu bilang kau akan menginap disini !" Kata Teddy riang
" Horee... tambah satu orang lagi !" Seru james yang berlari ke Teddy
TING TONG
" Siapa itu?" Tanya Harry
" Hi Potter's!"
" Uncle Ron, Aunt Hermione, Rose, Hugo? Horee ini akan jadi sepekan yang mengasyikan" teriak James kegirangan yang sudah melompat ditempat sambil meninju udara
" Kenapa Ron?" Kata Harry yang masih bingung
" Angelina sepertinya takut meninggalkan Fred,James dan Teddy dalam 1 rumah" Jelas Hermione tenang
" dia percaya dalam dua hari Ginny akan dirawat di St Mungo" kata Ron riang disambut gelak tawa dari seluruh anggota keluarga Weasley-Potter ditambah Teddy.
" Baiklah jadi kalian menginap ? yah Kalau begitu kalian tau kamar masing-masing kan? "
" So pasti" kata Teddy riang
TAR!
"Master makan malam sudah siap" kata kreacher si peri rumah
" Maaf kreacher tapi sepertinya kau harus memasak makanan lagi dan biar aku bantu!" Kata Ginny
" Baiklah nyonya Ginny" kata Kreacher menunduk " Aku ikut" kata Hermione cepat
" Bagaimana kalau kita lanjutkan main ToD-nya sambil menunggu makan malam?" tawar lily.
" Baiklah tapi sekarang aku ikut!" kata Harry
" Tenang Dad rambutmu tidak akan jadi merah sekarang !" Kata James " Tapi Pink" Saut Fred yang langsung disambut gelak tawa semuanya
" Siapa yang mulai?" Tanya Teddy
"Aku!" Jawab James cepat yang langsung memutar botolnya
" Rose! Truth Or Dare ?" tanya Al
" Dare!" Pilih Rose
" cium Kreacher " kata James
" Baiklah" Kata Rose bangkit ke dapur
setelah beberapa menit
" Hueeekk... Menjijikan " sesal Rose yang baru kembali dari dapur
"Putar Rose " Kata Teddy riang
"Albus?" tanya Ron "Truth " Jawab James ringkas
"Siapa pacarmu?" kata Harry tajam
"Dad!" Kata Al
"Jawab Al atau aku beri Veritaserum" Kata Teddy.
"Errrrr... Ehhmmm...Aduhh...Errrrrr... Alice" Kata Al ragu
"APA !" Teriak mereka serempak
" Kau memacari anak gurumu? Ohh... aku tidak percaya !" Kata Ron
"Pelan-pelan jangan sampai ketauan mum" Kata Al cemas dengan memelankan suranya
" Apa yang jangan sampai ketahuan?" ternyata ginny sudah keluar dari dapur membawa makanan yang melayang diikuti hermione
"FOODIE!" Teriak James girang
" Ada apa ini?" Kata Ginny
"Tidak ada apa apa ginny" Kata Harry
Tiba-tiba 3 burung hantu masuk ke dalam rumah melalui jendela yang satu berwarna Hitam kelam Benama Godric milik James. Membawa sepucuk surat sedangkan dua lagi membawa satu bungkusan besar . yang satu bernama Hedwig II pemberian Hagrid untuk Harry yang memang sangat mirip dengan Hedwig miliknya dulu. Sedangkan satu lagi bernama Nitwit milik Albus yang berwarna Abu-abu.
" Apa itu Dad?" Tanya James
" Isinya buku sangat tebal sepertinya " kata Albus mengguncang bungkusan itu
" Ohhh... ini auto biografiku oleh rita Skeeter" Kata Harry
" kau percaya Rita" Kata Ron Shock
" Oh... kita punya rahasianya kan?" kata Harry polos.
" Taruh diatas saja Gin " kata Harry melihat Ginny yang sudah mengangkat buku tebal itu
"HARRY" teriak Ginny dari lantai 2 . semuanya melompat bangun berlari keatas mengeluarkan tongkat sihir masing-masing seperti akan menghadapi pelahap maut lagi atau bahkan Voldemort yang bangkit kembali
"Adapa Gin? " Kata Harry shock
" Itu !" Menunjuk benda terang diatas meja
"Apa itu? " Kata Ron ragu
" sepertinya Arlogiku tadi sempat terbentur tembok saat penyergapan" Terang Harry Yang masih bingung melihat jamnya yang retak berpendar biru terang diatas meja anmun tiba-tiba...
TARRRRR
Mereka semua berputar ditempat. Mengalami sensasi seperti Apperete dan mendarat di sebuah ruangan sepi yang nyaman.
"Dimana ini ?" kata James yang masih linglung
"SIAPA KALIAN?"
KEBANYAKAN DIALOG , TYPO DLL YAH?
MAKLUM YAH FF PERTAMA NIH!
REVIEW?
