Kuroko no Basuke—plesetan! © LaChoco Latte

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Genre: Tau dah, bingung, wkwk.

WARN: Typo(s), OOC, Nista!

Don't Like? Go back. :)

~ Happy Reading ~


Kuroko no Basuke. Eps 26 / Kuroko no Basuke S2 eps. 1 –

Setelah mendapat izin dari Aida Riko untuk mengikuti acara basket jalanan. Kagami, Kuroko, Furihata, Fukuda dan err...

"Kenapa kau disini?!" Kagami menatap Kiyoshi. Kenapa senpainya ada disini?! Bukankah ini khusus untuk kelas sepuluh?

"Oh? Tidak boleh?" tanya Kiyoshi tanpa dosa.

"Bukan begitu... dimana Kawahara?" tanya Kagami. Ia menatap Fukuda.

"Dia sakit," jawab Fukuda.

"Apa?!" ucap Kagami tidak percaya.

"Ayo bersenang-senang," kata Kiyoshi seraya tersenyum kebapak-an. Duh manis sekali, cubit boleh dong bang~

Kagami mangap. "Baik..."

Mereka berjalan menuju tempat pendaftaran. Kagami melihat-lihat keadaan disekelilingnya.

'Tidak jauh berbeda dengan di Amerika,' batin Kagami sambil tersenyum. Ia memegang cincin yang Ia jadikan kalung. Lalu mencium cincin itu. Muah~

"Silahkan daftar disini," ucap salah satu penjaga di tempat pendaftaran saat mereka sudah sampai disana.

"Dasar bodoh! Tulisannya salah, Tsugawa!" tegur salah satu orang di pinggir mereka—sepertinya mereka juga tengah mendaftar.

Kagami melihat ke arah sebelahnya—kepo ceritanya mah.

"Oh?" gumam salah satu dari mereka yang mempunyai rambut berwarna coklat saat Ia melirik ke arah sebelah.

Kagami, Fukuda, Furihata, Kiyoshi mangap ganteng saat mereka liat ke arah sebelah. Kuroko? Gak tau tuh ya, mukanya ga keliatan sih. Yang keliatan cuman rambutnya doang masa. Gak adil 'kan? Iya, memang.

Perkumpulan orang disebelah pun menatap tim Seirin kaget. Si botak—eh dia beneran botak ga sih? Aggep aja botak ye.— nunjuk-nunjuk Kagami dengan indahnya.

"SEIRIN?!" teriak si Botak kaget.

"BOTAK?! DAN..." Kagami menunjuk seseorang dengan rambut coklat yang menatapnya. "KISE?! KAU MENGECAT WARNA RAMBUTMU MENJADI WARNA COKLAT?! KENAPA?!"

Si rambut coklat ber-pose ganteng karena Ia dikira Kise— si model terkenal. Duh bahagia banget ye, bang?

Si botak natap Kagami kesel. Seakan ingin menodai Kagami hidup-hidup.

Fukuda, Furihata, Kiyoshi, Kuroko pasang wajah DAFUQ. Kagami ini malu-maluin emang. Dia bukan Kise woy! Kise dari Kaijo sedangkan dia dari Seiho! JAUH MEN, JAUH!

Pandangan mata orang-orang terpaku pada mereka. Sekarang, mereka menjadi pusat perhatian disana. Duh, merasa artis nih ye. Kibas poni dulu bang~ Ahooy.

Mereka ber-empat—tim Seirin— angkat tangan, lalu mulai menjauhi Kagami.

"Bukan temen gue. Bukan temen gue. Bukan temen gue," ucap mereka ber-empat kompak. Dan sosok keberadaan mereka ber-empat pun menghilang dari pandangan mata.

"H-HOY! KOK DITINGGAL?!"

.

.

"Oh sial! Kita telat!" Mereka berlima berlari dengan cepat menuju lapangan. Mereka ingin melihat pertandingan Seiho.

"Ini semua salah Kagami, dia minta makan terus! Terus malu-maluin pula!" protes Furihata seraya melihat ke arah Kagami.

Kagami hanya diam. Sebenarnya Ia ingin protes, namun apa daya mulutnya disumpal oleh makanan. – Bang! Lari sambil makan, awas keselek bang!

"Aku yakin Seiho sudah menang!"

Sesampainya di lapangan, mereka terkaget-kaget.

"Mustahil... Seiho dikalahkan semudah ini." Furihata berkomentar saat melihat hasil akhir pertandingan. 51:32. Seiho berhasil mengumpulkan 32 poin.

"Kenapa..." Kagami menatap pemain dengan baju putih dan berambut hitam tak percaya. "Kenapa kau ada disini?"

Pemain dengan baju putih yang tadi memunggungi Kagami pun membalikkan badannya, menghadap ke arah Kagami.

"Himuro Tatsuya!"

Himuro sempat terkaget sebentar. "Taiga?"

Himuro mulai berjalan... lalu Ia berlari dengan gaya slow motion. "O~TO~U~TO~" Himuro merentangkan kedua tangannya. Bersiap-siap untuk dipeluk sama Kagami.

Kagami melepaskan pegangannya pada tas yang Ia bawa. Ia pun melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Himuro—berlari dengan gaya slow motion dan merentangkan kedua tangannya. "A~NI~KI~"

Dan... terjadilah adegan berpelukan ala teletabis.

"Oh, adikku. Ai Miss Yu." Himuro mewek dipelukan Kagami.

Kagami ikutan mewek. "Ai Miss Yu Tu, kakakku!"

Para penonton cengo unyu.

"... Matilah kalian berdua!"

"Kuroko, Furihata, Fukuda. Kita pulang yuk..." kata Kiyoshi ngenes. Salah dia apa, kenapa dia mempunyai Kouhai yang wedan seperti ini?

.