*JR pov*
" apa kau lihat dia? Cantik sekali bukan? " kataku pada Minhyun saat aku memperhatikan Ren yg sedang duduk di bangkunya.
" hah, kau menyukainya ya JR? " kata Minhyun sambil ikut melihat ke arah Ren.
" bukan hanya menyukai, tapi sangaaaaattttt menyukai "
Ya, aku menyukai gadis itu. Gadis itu bernama Ren, teman sekelasku yg cantik, putih, tinggi, dan sempurna sekali di mataku. Entah sejak kapan aku menyukainya, tapi akhir-akhir ini dia terlihat semakin cantik saja dan aku semakin suka padanya. Bukan aku tak berani mengatakan cinta padanya, hanya saja aku rasa waktunya belum tepat.
" aaahhh aku tidak membawanya, maafkan aku ! " ren berteriak saat seorang siswa terlihat akan memukulnya.
Selain cantik, Ren adalah gadis terpandai juga dikelas kami. Dia sering dipaksa oleh murid-murid kelas kami untuk menconteki mereka. Ren takut dibilang sombong, sehingga dia mau saja menconteki mereka. Kadang, ada saja yg mengancam Ren dengan pura-pura ingin menamparnya seperti yg dilakukan siswa kali ini.
" heiii , apa yg akan kau lakukan pada Ren? Jangan paksa dia ! " kataku pada siswa itu sambil menghampirinya.
" oh okay JR, aku pergi ! " katanya sambil terlihat ketakutan.
Aku adalah seorang ketua gankster terkuat di sekolah ini, sehingga aku ditakuti oleh seluruh siswa di Pledis School ini. Dan mulai sekarang aku berjanji pada diriku sendiri bahwa siapapun yg mengganggu Ren, dia harus berhadapan denganku.
" kau okay? " tanyaku sambil memegang tangan Ren.
" aku okay, terima kasih ya JR " jawabnya sambil tersenyum padaku.
" kalau kau butuh apa-apa, atau di ganggu oleh siapapun bilang saja padaku"
*JR pov end*
*Baekho pov*
" aah hari ini aku akan berlatih memainkan gitar lagi di ruang musik, aku harap tidak ada yg menggangguku ! " kataku dalam hati.
Aku mulai memainkan lagu Not Over You dari boyband NU'EST, sambil bermain gitar kudengarkan pula lagunya. Hingga tiba-tiba seorang gadis masuk tiba-tiba masuk ke ruang musik.
" heeiiii... heiiii " katanya sambil menggoyangkan pundakku.
" apaaaa? " tanyaku.
" mmmm, maafkan aku.. tapi bolehkah aku berlatih memainkan keyboard ? mmm mungkin aku bisa berlatih bersamamu juga, jika kau mau ! "
" oh tentu, siapa namamu? "
" Ren ! "
" Ahh namanya Ren, cantik sekali gadis itu... Pandai bermain musik pula ! " kataku dalam hati.
*Baekho pov end*
*Ren pov*
Ah sial, hari ini aku bangun terlambat sehingga aku terlambat pula datang ke sekolah. Peraturan di sekolahku, siapapun yg telat walau hanya 5 menit sekalipun tetap tidak boleh masuk kelas.
" aku baru sekali ini telat, tolong izinkan aku masuk "
Ku lihat seorang siswa pun telat, dan dia kini sedang memohon kepada penjaga sekolah untuk dibukakan pintu.
" sudah kau pulang saja ! ini sudah peraturan... " jawab penjaga itu.
" yaah pak, please izinkan kami masuk ! " kataku ikut memohon seperti pria itu.
" kalian pulang saja ! "
" oh oke, kami akan pulang ! " katanya sambil menarik tanganku untuk ikut dengannya.
" heeiii ,,, " teriakku spontan saat dia menarik tanganku.
Aku terkejut sekaligus deg-degan saat pria itu menarik tanganku. Ku rasakan sesuatu yg berbeda, saat dia menggengam tanganku semua terasa hangat. Apakah aku jatuh cinta? Oh tidak ! aku menyangkalnya.
" oh tidak... jangan ! perasaan ini jangan muncul dalam diriku ! " kataku dalam hati.
*Ren pov end*
*Author pov*
Berminggu-minggu semenjak itu, JR dan Baekho terus berlomba-lomba untuk mendapatkan hati Ren si primadona Pledis School. Mereka melakukan apapun untuk membuat Ren terkesan. Hingga pada suatu hari saat Ren lewat di depan Baekho, dan Baekho tiba-tiba menghadang Ren.
" please Baekho, lepaskan aku ! " teriak Ren saat Baekho menarik tangannya.
" tidak akan ! sebelum kau bilang kalau kau menyukaiku " kata Baekho
" BAEKHO LEPASKAN DIA ! " teriak JR dan segera dia menghampiri Baekho
JR memukul Baekho beberapa kali hingga mulutnya mengeluarkan darah. Baekho memberikan perlawanan, namun JR bisa menghindarinya. Minhyun selaku teman JR, berusaha melerai mereka namun sialnya dia malah terkena hantaman Baekho. Sedangkan Ren, gadis itu masih berdiri disana dan tidak melakukan apapun.
" HENTIKAN SEMUANYA ! JR.. BAEKHO.. BERHENTI ! " teriak Ren.
Baekho dan JR pun akhirnya memberhentikan perkelahian mereka setelah mendengar teriakan Ren.
" kau... ! apa yg kau lakukan? Kenapa memulai berkelahi? " tanya Ren sambil menunjuk hidung JR.
" aku hanya membelamu, aku tidak suka jika kau diganggu oleh dia ! " jawabnya
" dan kau ! jangan sekali-kali mengganggu aku lagi, atau aku sendiri yg akan menghajarmu ! " kata Ren sedikit mengancam.
" karena aku menyukaimu, Ren... aku hanya tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan rasa cintaku ini ! " kata Baekho.
" aku juga menyukaimu Ren, karena itu aku ingin selalu bisa melindungimu ! " sahut JR.
" aaaiiiishhhhh, tapi bukan begitu caranya ! " jawab Ren
" Ren,, kau pilih dia atau aku? " tanya Baekho.
" memilih? Untuk apa? " tanya Ren balik.
" memilih siapa yg pantas menjadi pacarmu ! " jawab JR.
" aku tidak memilih kalian berdua ! aku punya seseorang yg aku sukai saat ini, tapi bukan kalian berdua ! jadi, kalian itu sebenarnya bertengkar untuk sesuatu yg tidak penting dan tidak berguna ! " kata Ren sambil meninggalkan mereka berdua.
*Author pov end*
*Ren pov*
Aku berdiri di depan pintu rumahku, menunggu seseorang untuk menjemput dan membawaku untuk pergi jalan-jalan. Setelah tadi pusing memikirkan insiden JR dan Baekho, rasanya aku memang membutuhkan refreshing malam ini. Ya, hari ini pria yg aku sukai berjanji untuk mengajakku jalan-jalan.
" hei,, sudah lama menunggu? " tanya pria itu saat dia melihatku.
" mmm belum " jawabku, padahal sudah 30 menit aku berdiri disana
" Ren, aku ingin bicara sesuatu padamu.. sebelum kita pergi jalan-jalan malam ini. "
" kau tidak perlu mengatakan apa-apa ! aku sudah tahu.. "
" tahu apa ? "
" kau menyukaiku, kan? "
" bbbbaagggaiimana kkau ttahhuu? " tanya pria itu dengan sedikit terbata.
" semua orang menyukaiku, tapi aku hanya menyukaimu ! " jawabku
Pria itu pun langsung memelukku dengan erat, dia tidak menyangka kalau orang yg selama ini banyak di idolakan di Pledis School itu ternyata menyukainya juga.
" i love you, Ren.. "
" i love you too, Aron.. "
Ya.. aku menyukai Aron, pria yg membawaku pergi saat kami disuruh pulang oleh penjaga sekolah karena kami telat masuk sekolah beberapa waktu yg lalu. Pribadinya yg baik dan wajahnya yg tampan membuatku tiba-tiba menyukainya. Memang tak banyak yg dilakukannya untuk menarik perhatianku seperti JR dan Baekho, tapi justru karena itulah aku semakin menyukainya.
" jadi, kali ini kita kencan? "
" ne... "
" kajja ! " katanya sambil mengisyaratkan Ren menaiki motornya.
" I choose you, not because who you are.. but that's you, you always be yourself and i like all everything about you.. i like you, i love you, i need you Kwak Aron " kataku dalam hati.
