First and Last Words
Chapter 1
Author : Girl Tensha Zangetsu
Disclaimer : NARUTO Masashi Kishimoto
Genre : Hurt Love
Sumarry : Hubungan Sasuke dan Sakura hanyalah teman, namun hubungan mereka yang sebenarnya tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata. Seperti layaknya berpacaran namun tidak ada status. Bagaimana hubungan mereka yang sebenarnya? apakah mereka bisa bersama atau tidak?
Enjoy to Read
Today theres no rain, but my heart always hurt and tears always fall from my eyes. I know, i cant make you happy with me, i know you bored with me. Your love always for her, not for me again. I'm sorry i always love you, but i know we will never together!
Itulah yang ada dibenak ku ketika aku memejamkan kedua mataku, hanya ketidakmungkinan yang terus terbayangkan olehku. Keinginan yang takkan jadi kenyataan,hanya akan menjadi angan dan sebatas mimpi.
Apakah aku salah menginginkan apa yang setiap orang miliki, seseorang yang menerima, mencintai dan aku cintai?
.
.
.
.
Haii, Perkenalkan, namaku Haruno Sakura. Aku adalah seorang murid kelas XIB dan aku bersekolah di Konoha Elite High School. Aku sangat membenci keramaian jadi disinilah aku menghabiskan waktuku ketika tengah badmood. Biasanya aku duduk di bangku yang berada di taman belakang sekolah ku. Ditaman inilah aku bebas dari segala beban yang ada. Menikmati angin yang berhembus manja, kelopak sakura yang berjatuhan dan yang terpenting bebas dari kebisingan dan kegaduhan serta keramaian yang ada. Entahlah memikirkannya saja, sudah membuat kepalaku nyut-nyutan tak tentu.
Ready to reading my sad story?
Begin Story
Normal POV
"Sasuke-kun..." sapa seorang gadis yang tengah menghampiri seseorang yang dipanggil Sasuke itu.
"Hn..." jawaban singkat terdengar dari bibir sang Uchiha Sasuke yang dikenal sangat tampan seperti pangeran bahkan banyak yang menjulukinya dengan sebutan Cold Prince atau Darkblue Prince.
Uchiha Sasuke, siswa dari kelas XIA adalah seorang yang berasal dari kalangan keluarga kaya raya. Keluarga Uchiha dikenal dengan kesuksesannya dalam bidang bisnis. Perusahaan Uchiha tersebar dimana-mana dan Sasuke bukanlah anak tunggal. Ia memiliki seorang kakak yang bernama Uchiha Itachi yang membuat Perusahaan Uchiha berkembang sangat pesat, dan mungkin Uchiha bungsu itu akan mengikuti jejak anikinya, menjadi pengusaha yang sangat sukses dan terkenal. Yosh sampe sini dulu describe tentang Uchiha bungsu.
"moo, Sasuke-kun selalu saja cuek. Tumben sekali Sasuke-kun kau kemari, tidak seperti biasanya. Memangnya kau sedang ada masalah apa Sasuke-kun? Akhir-akhir ini kau sangat dingin padaku.." tanya Sakura dengan hati-hati agar tidak menyinggung si Cold prince.
"Hn, nanimo." Jawaban singkat yang sangat menyebalkan menurut si gadis musim semi.
"Hee sokka?" tanya Sakura mencoba memastikannya lagi dan...
"HN!" itulah jawaban sang Uchiha bungsu.
Akhirnya mereka berdua hanya terdiam di taman belakang sekolahan itu. Yang terdengar hanya hembusan angin yang menerpa dedaunan. Lalu untuk memecah keheningan yang tercipta di sana, Sakurapun memberanikan diri untuk berbicara.
"Anoo... Sasuke-kun. Bolehkah aku bertanya padamu?" tanya Sakura dengan nada yang rendah namun masih terdengar oleh si bungsu Uchiha.
Uchiha bungsu pun menatap wajah Sakura "Ya, bertanya apa memangnya?" dengan nada yang sedikit penasaran namun terasa datar oleh Sakura.
Dengan sedikit ragu Sakurapun memberanikan diri untuk menatap wajah Sasuke yang sedari tadi menatapnya "Aku lihat, Sasuke-kun kemarin bertemu dengan Karin di cafe. Sebenernya Sasuke-kun sedang apa disana dan apa kau mempunyai hubungan khusus dengan Karin?"
"Kemarin kah? Aku..." belum tuntas Sasuke menjawab pertanyaan Sakura, bel pun berbunyi, tanda masuk kelas untuk jam pelajaran berikutnya.
Sasuke pun beranjak dari tempatnya dan ia malah mengalihkan atau menghentikan pembicaraan itu seolah sedang menghindar. "Lain kali saja aku ceritakan. Aku masuk kelas dulu." Pamit Sasuke lalu berlari dan meninggalkan Sakura sendirian, Sakura yang tengah bersedih karena ada yang Sasuke sembunyikan darinya.
.
.
.
.
.
Sakura POV
'Apa yang tengah kau sembunyikan dariku Sasuke-kun? Apakah aku tidak layak untuk mengetahuinya? Mengapa kau bersembunyi dibalik bayangan itu? Mengapa kau bermain dibelakangku?' Gumam Sakura dengan tetesan air mata yang sedari tadi meratapi kepergian Sasuke.
Aku tahu sebenarnya, aku tahu semua yang terjadi! Mengapa kau bersikap dingin padaku, mengapa kau berubah sikap terhadapku dan aku tahu kau bermain dibelakangku Sasuke!
End POV
Sakura bukanlah gadis yang bodoh, ia tahu apa yang terjadi. Namun, ia bertanya kepada Sasuke karena, ia ingin tahu seberapa jujur Sasuke. Ia bahkan melihat Sasuke yang terus menggenggam tangan Karin sewaktu di kafe.
Flashback
13.26 PM
'Huh Kaa-chan telat menjemput lagi. Kebiasaan banget si Kaa-chan ini. Tega-teganya membuat anak tunggalnya ini sampai menunggu hingga jamuran di depan sekolah kaya begini. Ini ga banget kann. Pffff Kaa-chan ingat tidak sih kalau hari ini aku pulang nya jam segini karena ada les. Uhh' Begitulah gerutuan si manis berurai merah muda ini.
"Daripada nunggu hingga jamuran, lebih baik nunggu di kafe ah sekalian bisa buka-buka materi pelajaran tambahan tadi." pikir Sakura, dan tanpa berpikir panjang Sakura pun berjalan menuju kafe yang berada tidak jauh dari Sekolahannya tersebut.
Disinilah Sakura sekarang, ia telah sampai ke kafe yang ditujunya. Namun sesosok yang sangat ia kenal berada di sana dan... itu adalah Sasuke! orang yang sangat dicintainya tengah bermesraan sambil menggenggam tangan gadis lain.
Sakura shock bukan main, tubuhnya gemetar melihat Sasuke dengan gadis lain tengah bermesraan. Kenyataan yang sangat pahit bahwa Sasuke bermain dibelakangnya.
Tanpa sadar Sakura pun menangis dan berlari sekencang mungkin dengan wajah yang selalu menatap ke bawah. Rasanya ia ingin segera menjauhi tempat terkutuk itu, kafe sialan itu dan ia tak ingin melihat cowo brengsek itu dan... bughhhh, ternyata Sakura menabrak seseorang.
"Maafkan sa-..." ucapan maaf Sakura terhenti ketika melihat siapa yang di tabraknya, dan Sakurapun langsung memeluknya ketika ia yakin siapa yang tengah berdiri dihadapannya dengan wajah yang cemas dan khawatir.
"Sakura... Kau kenapa Sakura?" seseorang dengan nada cemas yang melihat Sakura tengah berlari sambil menangis sehingga tidak memerhatikan jalanan dan menabrak seseorang. "Sakura kenapa kau berlari sambil menangis seperti ini? Ini berbahaya Sakura..."
"Ino... Ino tolong aku..." Sakura pun lega ternyata yang ditabraknya adalah Yamanaka Ino, Sahabatnya dari kecil dan ia pun berada dikelas yang sama dengan Sakura.
Ino pun yang melihat Sakura sehancur itu hanya bisa diam dan balik memeluk sahabatnya itu dengan wajah yang sedih. Karena ini kali pertama melihat sang gadis musim semi yang selalu ramah, ceria dan banyak ngomel itu menangis.
Ino pun berusaha menenangkan dirinya sendiri dan mulai bertanya pada Sakura dengan lembut "Sakura.. Ada apa? Apa yang terjadi padamu? Ayo katakanlah... Eh sudah lupakan dulu masalahnya, lebih baik kau ikut denganku pulang kerumah. Kita bicarakan ini dirumahku oke?"
Sakura hanya membalasnya dengan anggukan, tanda ia setuju.
Setelah sampai di kediaman Keluarga Yamanaka, yaitu rumah Ino, Sakura pun bercerita panjang lebar kepada Ino tentang apa yang terjadi sehingga ia bisa menangis seperti tadi dan Ino pun mendengarkannya dengan seksama dan turut bersedih mendengar kejadian yang dialami sahabatnya yang malang ini.
"Aku mengerti Sakura bagaiman perasaanmu. Aku tak menyangka kenapa Sasuke bisa berbuat seperti ini. Tapi dengarkan Sakura, kau tidak boleh berlari seperti tadi. Itu sangat berbahaya. Bagaimana kalau kau kecelakaan dan arghhhh imajinasiku jadi kacau begini..." sambil mengacak-acak pusing rambutnya.
Lalu tanpa sadar, Sakura yang tengah bersedih ia menjadi tersenyum oleh tingkah konyol sahabatnya pirangnya ini. Dan...
End of Flashback
Mengingat kejadian itu sangat menyakitkan bagi sakura, ia tak pernah menyangka mengapa ia bisa mengalami kejadian pahit ini. Ia berfikir bahwa ia adalah gadis yang paling sial sedunia. Lalu air mata pun menetes dari tatapan sendu nan menyakitkan itu, emerald indah pun basah karena sang Uchiha Sasuke.
Sakura pun melampiaskan kesedihannya dengan berteriak sekeras mungkin...
"Sialan kau Sasuke..."
TO BE CONTINUED
Fanfic ini akan menjadi fanfic yang pendek. Terinspirasi waktu saya tidak bisa tidur karena patah hati. Semoga fanfic ini tidak mengecewakan minna-san
