Disclaimer : Boboiboy milik Animonsta
Karakter di one-shot ini : Angin dan Petir
Pairing : None
1 : Kapan giliranku?
Bersama dengan Petir yang berada di sebelahku, kami menonton dari sebuah layar besar yang menyinari ruangan gelap ini. Kami berdua hanya duduk, keheningan menyelimuti kami berdua. Aku melihat ke Petir, ia terlihat begitu serius memperhatikan layar yang berada di depannya. Setelah memperhatikannya beberapa saat, aku mengembalikan pandanganku ke layar tersebut.
Di layar terlihat sebuah pertarungan sedang berlangsung. Pertarungan yang berlangsung tanpa kami. Pertarungan dimana kami tidak bisa ikut berpartisipasi karena tubuh Boboiboy tidak akan tahan untuk mengeluarkan kami berlima.
"Angin." Aku menoleh kearah Petir, "Apa?" kataku.
Ekspresi wajahnya datar, ia menatapku beberapa saat lalu kembali berbicara, "Ada apa?"
Aku terkejut dengan pertanyaan tersebut, "Apa maksudmu?"
Petir tetap berwajah datar, "Ada apa?"
Kedua kalinya ia menanyakan hal yang sama, apakah ia bercanda? Ia bukanlah orang yang suka bercanda. Akupun juga menjawab dengan jawaban yang sama, "Apa maksudmu?"
Akhirnya keheningan kembali menyelimuti kita berdua, namun kali ini berbeda, suasana terasa lebih tegang. Kami saling menatap satu sama lain sampai akhirnya Petir berbicara lagi, "Ada apa denganmu?"
Ada apa denganku? Aku tidak mengerti, "Apa maksudmu, Petir? Tidak ada apa-apa denganku! Aku baik-baik saja kok."
Petir terlihat tidak puas dengan jawabanku barusan, lalu iapun menanyakan pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya, "Ada apa denganmu?"
"Eh?" Tanpa sadar air mata mulai membasahi wajahku.
Lalu aku menundukkan kepalaku dan berkata dengan suara pelan, "Petir, menurutmu kapan giliranku?"
Humikmika : NAHHH STOPPP! Sampai situ saja ya, hehe :) Sebenernya aku bikin kumpulan one-shot ini karena kalo ada ide tinggal dikeluarin aja dan juga sekalian ngelatih kemampuan menulis cerita gituuu.. Dan ini pendek ya? Iyalah! Karena maklum aja aku susah nulis cerita panjang.
Sebenernya one-shot yang ini terinspirasi dari betapa jarangnya Taufan muncul di episode-episode Boboiboy walaupun di episode terakhir dia muncul kan cuma bentaaar. Dan aku membuatnya disini dalam wujud Angin karenakan pas Boboiboy berpecah menjadi tigakan : Tanah, Api dan Air. Disitu yang muncul adalah Tanah bukan Gempa, karena itu... Gitu.
Misalnya ada yang baca 2 fanfic buatanku yang belum selesai itu, di updatenya belum tentu kapan karena aku juga suka ganti-ganti fandom dan kebetulan sekarang lagi balik di fandom ini jadi, gitu!
Terima kasih sudah membaca yang ini :v
