The Legend Satan Lucifer
Created By : BlackLoserJr
Disclaimer : Naruto milik [Masashi Kishimoto] dan
High School DxD milik [Ichiei Ishibumi]
Rate : M [ For Safety ]
Genre : Action, Advanture, Supranatural, Etc.
Pairing : ...?...
Warning : Typo (s), Miss Typtidak, OOC, OC,Alternative Universe, Hasil Pemikiran Sendiri, and Etc
Summari : Dia yang dikatakan telah tewas saat Great War, kini kembali dengan wujud dan kekuatan baru yang tidak diketahui. Pemuda berrambut pirang jabrik dan bermata biru shappire. Akankah dia bisa merubah dunia.
DON'T LIKE, DON'T READ
Chapter 1 : Akhir Dan Sebuah Awal
Duarrr..!!!
Suara ledakan terdengar cukup keras, asap mengepul menutupi tempat asal ledakan tadi. Beberapa detik berlalu asap yang menutupi tempat tersebutpun mulai hilang tertiup angin. Nampak seorang laki-laki berambut putih perak terbaring tak berdaya, matanya pun terbuka dan nampaklah mata berwarna biru shapirre. Diapun mendongak keatas lalu mencoba membuka mulut, walaupun itu sulit sampai sebuah kata terucap dari mulutnya.
"Mengapa engkau mau Membunuhku" entah pertanyaan dia tujukan kepada siapa. Tiba-tiba dari atas datanglah cahaya yang sangat terang.
"Aku tak pernah berniat membunuhmu Lucifer" entah dari mana suara itu berasal. Ternyata laki-laki berrambut perak tadi bernama Lucifer. Ya dia adalah Maou Lucifer, Malaikat pertama yang diusir dari Surga karena alasan tertentu oleh TUHAN(dalam anime) dan sekarang menjadi pempimpin di Underworld.
"Aku hanya ingin menyadarkanmu, wahai Lucifer Anak-Ku", suara misterius itu kembali terdengar.
"lalu kenapa engkau melakukan ini kepadaku Ayah, apakah karena kesalahanku dulu" tanya sang Lucifer. Ternyata pemilik nama misterius tadi adalah Kami-sama.
Kami-sama tidak menjawab, setelah beberapa detik berlalu diapun kembali berbicara.
"Ku harap kau menyadari dimana letak kesalahanmu Lucifer..." Kami-sama menggantung ucapannya, kemudian melanjutkannya.
Suara hembusan angin pun terdengar dan menutupi suara pembicaraan antara Kami-sama dengan Lucifer. Cahaya itu pun tiba-tiba lenyap begitu saja, menyisakan Lucifer yang terbaring diatas tanah dan termenung.
"Mungkin aku akan mengasingkan diriku, dan merenungi kesalahanku seperti perkataan-Mu Ayah, mungkin membutuhkan waktu yang lama dan aku ingin melihat bagai mana mahluk ciptaan-Mu membuat perdamaian seperti yang kau idam-idamkan" Lucifer bermonolog.
Skip time 100 tahun kemudian
Banyak hal yang terjadi setelah pertemuan antara Kami-sama dengan Lucifer. Seperti Great War yang selesai dengan gencatan senjata yang dilakukan antara masing-masing fraksi. Great War sendiri membuat masing-masing fraksi mengalami kerugian dimana fraksi yang mengalami kerugian paling besar adalah fraksi malaikat dimana mereka kehilangan pemimpin mereka yaitu Kami-sama. Sedangkan fraksi iblis dan malaikat jatuh kehilangan pemimpinnya yaitu Satan Lucifer yang pertama dan Gubernur malaikat jatuh yang pertama. Selain itu fraksi iblis juga kehilangan beberapa dari 72 pilar utama iblis dan menyisakan 34 pilar, sedangkan fraksi malaikat jatuh kehilangan 3/4 pasukan mereka.
Beberapa tahun kemudian pun terjadi Civil War di fraksi iblis, yaitu antara golongan maou lama dan generasi muda. Golongan maou lama pun kalah oleh generasi muda yang dipimpin oleh 4 iblis muda yang kemudian diangkat menjadi Yondai Maou yaitu Sirzech Gremory menjadi Maou Lucifer, Ajuka Astaroth menjadi Maou Beelzebub, Serafal Sitri menjadi Maou Leviathan, dan terakhir Falbium Glasya-Laboras menjadi Maou Asmodeus.
Skip time beberapa tahun kemudian
Terlihat seorang pemuda berambut pirang jabrik memasuki gerbang sekolah. Dia adalah murid baru disekolah bernama Kuoh Akademy. Sekolah itu sendiri merupakan sekolah SMA khusus perempuan yang beberapa tahun ini di ubah menjadi sekolah campuran, maka tidak heran jika jumlah siswa perempuan lebih banyak dari pada siswa laki-laki, bahkan ketua OSISnya pun juga perempuan.
Pemuda berrambut pirang tadi pun bingung harus pergi kemana agar sampaii ke ruang Kepala Sekolah. Tiba-tiba diapun didatangi seorang perempuan berambut hitam pendek dan berkacamata ungu yang selaras dengan warna bola matanya yang juga berwarna ungu.
"Siapa kau pemuda-san, dan kenapa kau disini secara aku tidak pernah melihatmu di sekolah ini, apa kau seorang siswa baru" tanya perempuan tadi kepada pemuda tadi dengan wajah datarnya. Pemuda tadi pun Sweetdrop 'apa-apaan dia, dia yang tanya dia juga yang jawab dan apa-apaan wajah datarnya itu'.
"Ya aku murid baru di sekolahan ini, dan perkenalkan namaku Naruto Namikaze, kau bisa memanggilku Naruto" jawab sekaligus kenal pemuda tadi yang bernama Naruto tadi dan di akhiri dengan senyuman tipisnya.
"aku Souna Sitori, Ketua OSIS di sekolah ini" jawab perempuan tadi yang ternyata adalah Souna Sitri Ketua OSIS di Kuoh Akademi.
"Kau terlihat bingung, apa aku bisa membantumu" tanya Souna sekaligus menawarkan bantuan.
" Hehehe, maaf Kaichou apa kau bisa memberi tahuku dimana ruang Kepala Sekolah" tanya Naruto dengan tawa kikuknya sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal. Souna menghela nafas, lalu menjawab.
" ikuti aku" jawabnya singkat lalu melangkah pergi.
Suasana hening pun memenuhi perjalanan mereka. Masing-masing dari mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri.
'Banyak sekali aura iblis muda yang berada di Sekolah ini, apa sekolah ini adalah markas mereka, aku harus mencari nformasi' pikir Naruto.
'Orang ini, aku merasakan dia memiliki kekuatan yang besar, tetapi auranya menunjukan bahwa dia adalah manusia, Secret Gear...tidak tidak aku harus mencari tahu dan mencoba memasukkannya kedalam Pearegeku' batin Souna.Tak terasa mereka telah sampai di depan ruang Kepala Sekolah.
"Terima kasih telah mengantarku Souna-san" Naruto berkata sambil agak membungkukkan badan.
"sama-sama Naruto-san, hal ini sudah jadi tugas seorang Ketua OSIS. Kalo begitu saya undur diri dulu" ucap Sona sopan.
Melihat Sona melangkah pergi Naruto segera mengetok pintu ruang Kepala Sekolah sembari menunggu dipersilahkan masuk oleh yang mempunyai ruangan.
Beberapa menit kemudian Naruto keluar dengan membawa seragam Kuoh Akademi di tangannya.
"hm... Sekarang tinggal mencari kelasku, tapi dimana?" ucapnya sambil melihat lorong sekolah yang panjang.
Skip time
Naruto sekarang berdiri di depan pintu kelas 12A, kenapa Naruto bisa berada di depan kelas 12A jawabannya ada di kertas yg ada di tangannya. Kertas itu tadi diberi oleh Kepala Sekolah bersamaan dengan seragam yang Naruto terima.
Tok...tok...tok
Terdengar suara pintu kelas diketuk oleh seseorang dari luar kelas. Kelas yang awalnya ramai tiba-tiba hening. Guru yang sedang mengajar pun berjalan ke pintu dan membukanya. Terlihatlah seorang pemuda berambut pirang berdiri didepan pintu kelas.
"Ohayo Sensei, aku murid baru di kelas ini" ucap Naruto sambil menunjukan kertas yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
"Ohh jadi kamu murid baru, silahkan masuk di kelas barumu" jawab sang Sensei sambil mempersilahkan murid barunya masuk
"Kita kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan dirimu Pemuda-san" ucap lembut sang Sensei
"Ohayo minna-san, watashi wa Naruto Namikaze desu. Hobiku berlatih cita-cita kalian tidak perlu tau"
Krik...krik...krik
"kyaa tampannya...!!"
"dimana rumahmu Naruto-kun"
"maukah jadi pacarku Naruto-kun"
Suara teriakan siswi 12A membuat kelas menjadi ramai, tapi berbeda dengan siswa yang palah mengupat dan mengutuk Naruto.
Brakk!!!
"DIAMM" bentak sang Sensei sambil menggebrak meja. Hal ini langsung membuat seluruh siswa di kelas diam seribu bahasa bak patung.
'shitt... kenapa setiap Sekolah ada Sensei galak' batin Naruto dengan ekspresi agak takut.
"Aku Sizuki Nomura (oc),dan aku yang akan menjadi wali kelasmu 1 tahun kedepan"
"Namikaze-san bisa duduk di bangku yang berada di belakang Gremory-san, Gremory-san bisa kau angkat tanganmu" ucap Sizuki lembut.
"Ha'i Sensei" sebuah suara mengintrupsi pandangan Naruto untuk melihat asal suara, dia pun melihat ada gadis berambut merah maron yang sedang mengangkat tangan.
'hmm.. Gremory ya' bantin Naruto
"Silahkan duduk Namikaze-san dan kita bisa mulai kembali pelajarannya" ujar Sizuki-sensei dan dibalas dengusan oleh seluruh siswa kelas 12A. Pelajaran pun dimulai kembali.
Skip time
Kriinggg!!!
Tak terasa bel istirahat pun sudah berbunyi, banyak siswa yang berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin sekolah mengisi perut mereka yang kosong.
Beralih ke pemuda berambut pirang yang saat ini masih duduk dibangkunya sambil mengacak-acak rambut pirangnya
"haahh... kenapa di dunia ini ada saja pelajaran hitung hitungan seperti itu membuatku pusing saja, mungkin ada baiknya aku berkeliling di Sekolah baru ini" ujarnya lalu berdiri dan berjalan menuju pintu kelas.
Entah sudah takdir atau bukan di depan kelas dia bertemu dengan 2 gadis berambut merah maron dan biru gelap yang dia kenal bernama Rias Gremory dan yang satunya entahlah dia tidak tau.
"hai Namikaze-kun kau mau kemana" ucap manja gadis berambut biru gelap itu
"Aku hanya ingin berkeliling sambil melihat lihat sekolah baruku ini err..."
"Akeno, Akeno Himejima salam kenal Namikaze-kun dan bolehkah aku ikut berkeliling denganmu"ujar Akeno cepat sambil menyampaikan keinginannya untuk ikut berkeliling dengan Naruto.
"umm tentu, mengapa tidak. Ee...Akeno-san kau bisa memanggilku Naruto saja karena aku tidak suka keformalan" "Ha'i Naruto-kun" balas Akeno lembut.
"Akeno, apa kau lupa kita masih punya urusan" Rias yang dari tadi diam saja (baca : dikacangin) akhirnya bicara dengan suara yang agak keras.
"Ara Bochou mengganggu saja" ucap Akeno sedikit kesal.
"Cepatlah kita tidak punya banyak waktu" ucap Rias lalu berjalan pergi.
"Haahh... gomen ne atas sikap Rias tadi, sepertinya dia sedang ada masalah" ucap Akeno meminta maaf atas kelakuan kurang sopan dari Rias.
"Tak apa aku bisa memakluminya" balas Naruto.
"Sepertinya aku harus pergi dan maaf tidak bisa menemani mu berkeliling, mungkin lain kali aku akan mengajakmu berkeliling kota Kuoh" ucap Akeno dengan penuh penyesalan.
"Baiklah tak apa aku mengerti kok, tapi Akeno-san harus janji menemaniku berkeliling lain kali" balas Naruto dengan senyuman di wajahnya.
"Baiklah aku pergi dulu Naruto-kun jangan lupa untuk mampir di Club Penelitian Ilmu Gaib, jaa ne" ucap Akeno sambil berlari mengejar Rias dengan wajah agak merah di pipinya.
"yah pada akhirnya aku sendiri lagi, lebih baik aku pergi ke atap sekolah saja" guman Naruto pelan lalu melangkah pergi.
Change Scane
Di sebuah ruangan bergaya Eropa Klasik tiba-tiba muncul lingkaran sihir merah dan bergambar burung Phenex ditengahnya. Membuat orang yang berada dalam ruangan itu mengalihkan pandangannya kearah lingkungan sihir itu.
"ahh.. sudah lama aku tidak ke dunia ini, aku kesini hanya untuk menemuimu Rias Sayang" muncul Laki-laki berambut pirang dengan pakaian Jas merah dari lingkaran sihir tadi.
Issei yang tersadar dari terkejutnya bertanya "Siapa pria itu Bochou" "dia adalah Raiser Phenex... "bukan Rias yang menjawab tetapi wanita berambut putih bernama Graiffia Lucifuge istri dari Sirzech Lucifer.
"dan dia adalah..."ucapnya digantung
Seluruh orang yang berada di dalam ruangan tegang menunggu lanjutan ucapan dari Graiffia yang menggantung.
"...tunanangan dari Rias Ojou-sama"lanjut Graiffia membuat mereka yang ada disana terkejut kecuali beberapa dari mereka yang sudah tau.
Atap Sekolah
Naruto saat ini sedang tiduran di bangku yang ada di atap sekolah sambil memandang pemandangan langit senja ditemani dengan hembusan angin sepoi-sepoi membuat rambut pirangnya berkibar indah.
Deg!!!
Sebuah aura yang tidak asing membuat matanya yang semula terpejam kini terbuka.
"Aura ini, aura dari iblis api, sepertinya akan ada masalah besar di sini" guman Naruto pelan.
"ahh... sudah hampir malam, sebaiknya aku pulang sekarang".
Bangkit dari posisi tidurnya dia berjalan menuju kelasnya untuk mengambil tasnya. Kenapa tasnya masih ada di kelas, jawabnya dia bolos pelajaran terakhir di hari pertamanya masuk Sekolah barunya ini. (hzz... Murid yang tidak patut di contoh)
Tap...tap...tap
Suara derap langkah terdengar mengisi suasana sunyi pada malam hari di sekitar area taman. Pemilik suara itu adalah Naruto yang sedang Berjalan-jalan di area taman. Naruto sendiri sekarang masih memakai seragam sekolahnya, itu karena dia pikir pergi ke taman dulu tidak buruk juga.
"sunyi seperti biasanya" memang sebelum bersekolah di Kuoh Akademi Naruto sering mampir ke taman ini.
"hiks...hiks kenapa semua ini terjadi padaku, apa karena aku ini iblis sehingga kami sama tidak memberkatiku".
Terdengar suara yang samar-samar, suara itu seperti suara seorang gadis. Bulu kuduk Naruto langsung berdiri semua, dia berpikir itu suara makhluk halus(baca=hantu) yang bernama kuntilanak(njirr di Jepang kok ada mbak Kunti sih). Tapi pikirannya segera dihilangkan dan memilih untuk pulang ke Apartemennya.
TBC or END
Haiii reader sekali, saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang menyempatkan diri untuk baca fic gaje buatan ane ini hehehe :v
Kebetulan aku adalah author baru jadi maklum ya klo gaya penulisannya masih amburadul. dan aku ucapkan terimakasih lagi jika reader sekalian mau memberikan saran(ngoreksi jga boleh). ok sekian sampai jumpa di next chap...
Spesial Thanks to RiesA AfieLa
