"Sica mau apa kau?"
"Songsaenim memanggilku, dia kesakitan. Mungkin dia sedang membutuhkan pertolongan kita."
"Sica, jangan! Jangan dibuka!"
Gadis berambut pirang itu membuka pintu di depannya. Sementara, teman-temannya yang lain berdiri menjauh dari gadis itu. Saat pintu itu terbuka, gadis berambut pirang itu terkejut dengan sesuatu yang menunggunya didalam.
"KYAAAAAAAA!"
"JESSSICAAAAAAAAAA!"
*#*#*#*
Author:
amyeka & ekanova17
Cast :
Eiji Wentz
Cho Kyuhyun
Han Geng
Lee Sungmin
Kim Heechul
Kim Kibum
Onew
Leeteuk
and the others
Disclaimer :
The character in this fiction is belong to their self, me and my friend is just own the plot
*#*#*#*#
*Ghost at School*
chapter 1
Suasana kelas di siang hari itu sama seperti siang-siang sebelumnya. Tak terkecuali dengan delapan anak laki-laki yang sedang berada di pojokan kelas sibuk dengan aktifitasnya masing-masing.
"Heyooo sunbaeee!" Jonghyun menepuk pundak Kyuhyun yang sedang asik dengan PSPnya. Sedangkan yang ditepuk, hanya bisa menatap Jonghyun dengan death glarenya sebelum kembali berkutat dengan PSPnya.
"Yaaa, Kim Jonghyun! Ada apa sih? Baru masuk kelas juga kau sudah teriak-teriak tidak jelas!" Heechul berkata sambil menepuk kepala Jonghyun dengan majalah fashionnya.
"Aiissssh, sakit hyung! Aku hanya ingin bercerita! Sudah dengar apa yang terjadi dengan genk Soshi itu belum?" Jonghyun memajukan mukanya agar seluruh sunbaenya itu dapat mendengar ceritanya.
"Memangnya kenapa dengan mereka Jonghyun-ah?" Leeteuk sepertinya mulai tertarik dengan berita yang akan dibawakan oleh Jonghyun.
"Jadi begini…"
oOo
FLASHBACK
"COS'S! CHEERLEADERS OF SOSHI SMANSA! WE CAN DO IT! WE ARE CHARM! LET US SHOW YOU! GO FIGHT ONE! GO FIGHT ONE!"
Delapan gadis itu melemparkan gadis paling kecil ke angkasa lalu ditangkap kembali.
"Berusaha ya, yeoja-yeojaku!" Seorang pria sexy berbadan bidang mengedipkan matanya ke arah gadis-gadis cantik soshi.
"Hei, Jaejoong mau kemana kalian? Bukankah seharusnya kalian latihan? Mau bolos ya?" Sooyoung bertanya sambil berteriak dari ujung aula besar tempat mereka latihan cheers.
" Siwon songsaenim sedang sakit! Ini memang kesempatan kami untuk bolos latihan" Yoochun berteriak tidak kalah keras membalas pertanyaan Sooyoung yang walaupun berbadan kecil ternyata memiliki suara super besar.
"Kan kalian bisa latihan sendiri!" Hyoyeon ikut berteriak.
"Malas!" Kali ini seluruh pria tampan anggota basket itu ikut berteriak.
"Sial! Aku juga ingin pulang!" Seohyun menggerutu dengan suara yang lembut.
"Pulang aja! Trus besok pas tampil kita bakalan diam-diam nggak bergerak aja ya!" Taeyeon si kapten cheers yang rajin itu memarahi Seohyun.
"Kan masih sebulan lagi lombanya! Lebay banget!" Seohyun dan lainnya yang sudah merasa lelah menggerutu dalam hati.
Setelah jam menunjukkan pukul 7 malam para anggota cheers itu pun memutuskan untuk pulang. Mereka berjalan melewati lorong di kelas mereka dengan ramai, ketika mereka melewati salah satu lorong. Tiba-tiba,
"HYOYEON!" terdengar suara seorang namja.
"Bwo? Siapa yang memanggilku?" Hyoyeon terkejut mendengar namanya dipanggil di sekolah yang sudah sepi.
"Bukannya itu suara Siwon songsaenim?" Jessica langsung memalingkan wajahnya ke arah suara. Suara itu berasal dari kelas 12 SOS 2 di dekat lorong.
"Eh, iya.. Tapi, bukankah Jaejoong tadi mengatakan Siwon songsaenim enggak datang?" Tiffany berkata dengan nada ketakutan.
Jessica memperhatikan dengan tatapan penasaran jendela kelas 12 SOS 2 yang berada lumayan dekat dengan tempat mereka berjalan. Sica, tolong songsaenim Sica! Sakit sekali Sica~ Jessica menaikkan salah satu alisnya. Dia melihat ke belakang dan ke depan. Dia seperti mengenal suara itu, suara Siwon songsaenim. 'Darimana asal suara itu? Apa mungkin…?'
oOo
"Sicaaaaaa! Ayo, cepat! Kau mau kami tinggal?" Taeyeon berteriak dari dalam mobilnya yang sudah dinaiki oleh anak-anak cheers yang lain. Dan mata Taeyeon langsung membulat saat mengetahui apa yang Jessica lakukan. Jessica yang tadinya masih berdiri tegak di dekat jendela 12 SOS 2 dengan tatapan kosong sekarang malah pergi berlari menelusuri lorong sekolah.
"Sica! Mau kemana kau?" Taeyeon selaku kapten dari mereka semua tanpa basa-basi langsung mengejar Jessica.
"Taeyeon!" Alhasil, seluruh anak cheers yang tadinya berada di dalam mobil langsung keluar menyusul kedua temannya.
Taeyeon berhasil menyusul Jessica, dan gadis itu menemukan temannya berdiri di depan kelas 12 SOS 2 dengan tangan bergerak ingin membuka pintu kelas itu.
"Sica mau apa kau?"
"Songsaenim memanggilku, dia kesakitan. Mungkin dia sedang membutuhkan pertolongan kita."
"Sica, jangan! Jangan dibuka!"
Gadis berambut pirang itu membuka pintu di depannya. Sementara, teman-temannya yang lain berdiri menjauh dari gadis itu. Saat pintu itu terbuka, gadis berambut pirang itu terkejut dengan sesuatu yang menunggunya didalam.
"KYAAAAAAAA!"
"JESSSICAAAAAAAAAA!"
Kedelapan gadis yang lain hanya bisa teriak melihat sebuah tangan dengan kuku panjang keluar dari dalam kelas itu mencekik leher teman mereka dan membawanya ke dalam kelas.
FLASHBACK END
oOo
"HWAAAAAAAA!"
"Aish, Eiji! Bisakah kau tidak usah teriak di telingaku!" Hankyung menepuk kepala Eiji dengan botol minum di atas mejanya.
"Serem, serem, serem tau cerita si Jonghyun!" Eiji langsung bersembunyi di lengan Kyuhyun yang berdampak dengan game over-nya permainan Kyuhyun di PSP-nya.
"Ya! Eiji Wentz! Apaan sih megang-megang! Liat nih, aku kalah tau! Sial kau!" Kyuhyun langsung pindah tempat ke samping Kibum yang bisa dipastikan bakalan aman dari gangguan apapun.
"Ya, Kim Jonghyun! Itu beneran tu?" Jonghyun langsung menoleh ke arah anak laki-laki bermata sipit dan berpipi tembem yang baru saja memanggilnya.
"Beneran tau, Nyu! Masa' kau gak percaya? Kabarnya, sejak kejadian itu Jessica seperti orang kelaparan. Badannya kurus tiba-tiba, bola matanya memutih, dan matanya tidak terpejam sama sekali. Sampai sekarang dia masih dirawat di rumah sakit." Eiji yang tadinya ingin memeluk lengan Heechul karena mendengar cerita Jonghyun mengurungkan niatnya setelah melihat cowok itu memberikan death glare terbaiknya ke arah Eiji.
"Omong-omong aku ke kelas duluan ya sunbae! Habis ni ada UH MTK. Byeee~~" Jonghyun pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan 12 IPA 4 menuju kelasnya, X.4
oOo
"Alaaaah, mana ada yang kek gituan di sekolah ni! Palingan cewek-cewek tu cuma cari sensasi aja biar nama mereka popular lagi. Kepopuleran mereka kan udah kalah tu sama anak-anak klub dance f(x)!" Heechul meremehkan sambil masih tetap memegang majalah fashionnya yang sempat diacuhkannya cuma untuk memperhatikan cerita Jonghyun.
"Huuush, takabur ah si Chullie! Gak boleh gitu tau! Mereka tu emang beneran ada, yang penting kita gak ganggu mereka, mereka pasti gak ganggu kita." Si cowok imut Lee Sungmin pun akhirnya angkat bicara.
"Tapi Minnie-ah, kalau kau bilang mereka gak akan ganggu kita kalau kita gak ganggu mereka. Anak-anak Soshi itu gak pernah ngelakuin hal "menganggu" mereka lho." Kibum yang kelihatannya tidak tertarik sama sekali ternyata diam-diam mendengarkan percakapan mereka walaupun matanya masih sibuk ke arah laptopnya.
Sungmin menggigit ujung pensilnya dengan tampang berfikir. "Iya juga ya,,"
"Hei kalian semua!" Leeteuk menarik kursinya untuk mendekat ke arah teman-temannya. Refleks, yang lain pun mendekat ke arah Leeteuk. Laki-laki itu tersenyum manis terlalu manis malah dan terlihat seperti sebuah.. seringai?
.
.
.
"Bagaimana kalau kita coba membuktikannya?"
To be continue~
a/n: IM BAAAAAAACK! Habis bikin fanfic dengan tema brothership, sekarang aku mau coba bikin fanfic dengan tema HORROR! Khekhekhee~, chap ini emang sengaja dibikin pendek untuk ngelihat respon dari para penghuni di fandom ini. Tertarik atau enggak dengan cerita ini. Kalau banyak yang tertarik, bakal saya lanjutin. Kalau enggak, I'm sorry goodbye lah.
Btw, ada artis Jepang nyasar satu tuh. Eiji Wentz. Berhubung ide cerita gak murni dari saya sendiri, ide nya gabungan dari ide saya dan teman saya yang nge-fans sama Eiji, dan inilah hasilnya masuklah dia ke FF ini.
Last thing, review please. Need your comment for the continuance of this fiction
Kamsahamnida,
amyeka & ekanova17
