THE LITTLE VAMPIRE
Chapter 1
Cast
Xi Luhan
Oh Sehun
Beserta kawanan HUNHAN lainnya._.)
Rated T menuju M
WARNING!
THIS IS A FANFIC YAOI .
HATERS YAOI DON'T READ. ^^
"Sehun kenapa tangan mu dingin sekali?"
"Jangan sentuh!"
"Hikss… huwaaa Eomma Lulu takut T.T"
"dasar cengeng"
"Lulu tidak cengeng! Lulu tampan dan manly tau!"
Luhan anak berumur 6 tahun dengan mata bersinar seperti Rusa. Hidup bahagia bersama keluarganya dirumah yang megah namun simple. Luhan seorang anak tunggal dari keluarganya. Luhan cukup populer untuk tingkat anak – anak sepertinya, karena kecantikannya -yang menurut Luhan tampan- dan juga terkenalnnya Ayah dan Ibu Luhan. Ayahnya seorang pengusaha terkenal dan seorang Ibu designer baju intrnasional. Tentu saja membuat nama Luhan iut terseret dalam keterkenalan orang tua nya.
Luhan kini bersekolah di Star Kindergarten.
"Morning Ayah Ibu~" Luhan menuruni tangga dengan kaki kecil penuh ke hati hatian yang tinggi.
"Pagi Lulu sayang. Sini saarapan. Ibu membuat roti panggang dengan selai stroberry"
Luhan yang telah selamat sampai dibawah tangga kini berlarian kecil mendekati meja makan.
"Sini jagoan Ayah, duduk disebelah Ayah" Ayah Luhan dengan penuh perhatian mrentangkan tangannya dan disambut oleh badan Luhan. Ayah Luhan pun menggendong Luhan dan mendudukkannya dikursi sebelah yang didudukinya saat ini.
"Terima kasih Ayah. Ibu mana roti lulu?". Luhan mengecup sekilas pipi ayahnya lalu kembali focus mencari rotinya.
"Ini Lulu sayang." Ibu Luhan menyodorkan nampan yang berisi roti stroberry beserta susu Luhan.
"Ayah akan mengantar lulu ke sekolah kan? Ini hari pertama lulu sekolah jadi ayah tidak boleh lama" Luhan dengan segera menghabiskan makanannya.
"aihh pelan pelan saja sayang" ibu luhan mengambil secarik tisu lalu mengusap bibir luhan yang belepotan susu.
"Hehe lulu terlalu bersemangat" luhan turun dari kursinya. Dan berlari kembali ke ruang utama untuk mengambil tas rusanya yang sudah disiapkan ibunya tadi pagi.
"AYAHH AYO CEPATT" luhan dengan semangat berapi nya berteriak kepada ayahnya.
"yeobo. Aku pergi dulu luhan tidak sabara ckck" ayah luhan yang terpaksa menyelesaikan sarapannya dengan cepat berjalan keruang utama menyusul Luhan.
"hati hati sayang" ibu luhan ikut berdiri dan berjalan disamping suaminya.
"aku akan kembali sebelum makan malam" ayah luhan seraya mengecup dahi istrinya.
Ibu luhan hanya tersenyum malu dan menganggukkan kepalanya.
"lulu yang semangat oke? Jangan menangis. Lelaki manly tidak menangis bukan?"
Luhan mengangguk lalu menggandeng tangan ayahnya sekaligus menarik mobil yang terparkir di depan pintu.
"paman Wu ayo berangkat" luhan beserta ayahnya masuk kedalam mobil.
"Pay – pay Ibu~~~" luhan melambaikan tangannya dari jendela. Ibu luhan membalas lambai tangan anaknya hingga mobil yang dinaiki anak dan suami nya tak terlihat lagi.
Setelah sampai di sekolah luhan melambaikan tangan ayahnya dan bergegas masuk.
"kelas ku dimana…." Luhan dengan mata bersinarnya celinguk kan ke kanan kekiri.
"ah ada orang" luhan menghampiri seorang anak kecil lainnya berkulit putih pucat.
"hey kau! Anak baru juga ya? Ayo bantu lulu mencari kelas lulu~~" luhan dengan nada merengeknya meminta bantuan anak kecil tersebut.
"tidak mau" sehun. Ya anak kecil tersebut bernama Sehun. Sehun hanya melirikkan matanya malas pada luhan. Lalu berkata dengan dinginnya.
Luhan yang mendengar penolakan memanyunkan bibirnya.
"kalo begitu siapa namamu?" luhan menaikkan nada bicara nya karena kesal.
Sehun hanya diam
"aku Luhan. Xi Luhan" luhan kini menjulurkan tangannya kea rah sehun. Sehun menatap ogah ogahan.
"Sehun"
"Salam tanganku Sehun!" luhan mulai kesal dengan kesan dingin sehun.
"harus?" sehun menatap tajam luhan.
Luhan dengan kesal menarik tangan Sehun secara paksa. Dan menjabat tangan Sehun.
"apa susahnya sih Cuma bersalaman?"
Sehun menatap tangannya lalu beralih menatap mata luhan dengan tatapan membunuh.
"Eh.. Sehun kenapa tanganmu begitu dingin?" luhan memiringkan kepalanya bingung.
"jangan sentuh!" sehun berteriak lalu menghempaskan tangan luhan dengan kasar.
"huwaaa. Eomma lulu takut T.T" luhan menangis secara reflex. Dan meratapi tangannya yang terhempas kasar.
"dasar cengeng" sehun menatap luhan lalu bergegas pergi tanpa rasa bersalah
"Luhan tidak cengeng! Luhan tampan dan manly!" luhan berteriak di sela-sela tangisannya.
"eh luhan?"
Seseorang dating menghampiri luhan yang tengah sesegukan menangis.
"bibi byun~"
Yeah bibi Byun. Kerabat dekat ibunya.
"luhan kenapa menangis hm?" bibi byun mengelus kepala luhan.
"ada orang yamg menyebalkan"
"hm? Luhan mau ke kelas? Kajja bibi antar. baekhyun sudah dikelas daritadi." Bibi byun menggandeng tangan kecil luhan.
"lulu sekelas dengan baekhyun?" luhan menatap bibi byun dengan berseri seri.
"tentu" bibi byun tersenyum seraya menuntun luhan kekelasnya.
"itu sana baekhyun." Bibi byun menunjukan kursi paling depan.
Luhan melepas gandengan tangan ibu baekhyun dan berlari kea rah baekhyun.
"BAEKHYUNNNNNNNN" luhan berteriak dengan lantang dan menghampiri baekhyun.
"LUHAN?" begitu luhan sampai didepan baekhyun. ,mereka berpelukan dengan erat.
"lulu mau sebangku dengan baekhyun!"
"tidak bisa. Baek sudah duduk dengan xiumin. Lulu duduk dengan sehun saja. Tinggal sehun yang duduk sendiri." Baekhyun menunjuk kursi dibelakangnya.
"sehun?" luhan menatap tangan yang dituju baekhyun.
"HUWAAA TIDAK MAU! SEHHUN JAHAT PADA LULU" luhan berteriak kembali sambil menatap kesal sehun. Sehun yang ditatap hanya diam.
"sudah lulu duduk dengan sehun ya? Lulu lama lama akan dekat dengan sehun kok. Lagian ibu guru akan segera masuk" ibu baekhyun membujuk luhan.
"Huhh baiklah.." Luhan tertunduk lesu dan berjalan ke tempat duduk barunya.
Luhan duduk dengan malas dan menatap sehun sesaat disebelahnya.
Sehun mendekatkan kepala nya pada telinga luhan. Sehun membisikkan sesuatu pada luhan.
"Bau mu harum Lu~"
Pipi luhan memerah. Dan Sehun tersenyum jahat.
"APAAAA MAKSUD MU?"
TO BE CONTINUE
Ada yang minat sama ff ini? Kalo ada yang minat diterusin kalo nggak yah terpaksa hapus u.u
Ff pertama diffn. Sebelumnya Cuma di fanpage yaoi di fb hehe. Dngan idname byunosh atau jejebyun /gak ada yang nanya-_-
Read. Review. Follow. Fav. Jangan lupa^^
Okay? Tengschu~~
Terima saran dan kritik ^^