Would you..,?

Naruto always © Masashi Kishimoto

SasuSaku

Rate T

Drama n Romance

Warning!
Typo, AU, OOC banget :'v mainstream bangetlah :'v

.

.

Sakura mati-matian ingin mengeluarkan umpatan kasarnya . Kesal. Sangat kesal dengan sesuatu hal yang mengharuskannya saat ini berdiri tepat berhadapan dengan Uchiha Sasuke, The Prince of the school di sekolahnya, yang mana pemuda tersebut memiliki banyak penggemar yang menggilainya di sepenjuru dunia.

Berlebihan!

Menundukkan kepala, Sakura menggigit bibir bawahnya dengan keras untuk mengurangi rasa kesal dan malu pada dirinya. Demi celana dalam bolong papi Kizashi, ingatkan Sakura untuk mencekik Yamanaka Ino nanti. Kejam? Terserah! Sakura tidak peduli. Ini semua karena tantangan sialan itu! Aargh..awas kau Yamanaka! Aku akan mencekik lehermu sampai mati!

Err.., kau terlihat menyeramkan, nona Haruno.

Uchiha Sasuke, pemuda raven itu menatap gadis merah muda ini dengan satu alis yang terangkat tinggi. Ada apa ini? Apa yang akan dikatakan gadis merah muda ini padanya? Cukup lama menunggu membuat Sasuke merasa gatal untuk pergi dari sini sekarang juga.

"Haruno, apa yang kau inginkan?"

Sakura yang tadi menunduk, mengangkat kepalanya, emeraldnya menatap onyx Sasuke dengan tatapan keraguan, kesal, bingung. Entahlah, sejenak Sasuke sedikit terkejut melihatnya kala mata mereka bersaling tatap.

"Aku...," menarik nafas lalu menghembuskannya dengan perlahan. Sakura melakukan hal tersebut untuk menenangkan perasaan ragu, kesal, bingung, marah dan perasaan lainnya. Setelah merasa tenang, Sakura memejamkan matanya sejenak, membuka kelopak matanya setelah merasakan dukungan dari angin sekitar yang menerbangkan helaian rambut merah mudanya.

"Aku Haruno Sakura, ingin menjadi kekasihmu Uchiha Sasuke. Terimalah aku menjadi kekasihmu!" Katanya mantap.

Kerutan di kening Sasuke mendandakan kalau pemuda Uchiha ini heran. Apa gadis ini sedang menyatakan perasaannya pada Sasuke? Benarkah?

Sasuke tahu ini kenyataan, tapi benarkah gadis di depannya ini adalah Haruno Sakura? Tidak, bukan seperti itu. Hanya saja setahu Sasuke, gadis Haruno ini adalah salah satu dari beberapa orang yang tidak tertarik padanya, bahkan Naruto si dobe mengatakan kalau Haruno Sakura membenci Sasuke. Gadis itu tidak menyukai Sasuke.

Memang awalnya Sasuke tidak percaya, namun waktu itu secara tidak sengaja, Sasuke bertemu dengan Sakura di koridor sekolah hanya untuk memastikan perkataan Naruto dan ternyata yang benar saja! Gadis itu tidak meliriknya sama sekali, bahkan terkesan acuh padanya. Dan lagi tanpa sengaja saat mata mereka bertemu pandang waktu itu, Sasuke menangkap ada sebuah tatapan kebencian dari manik hijau tersebut. Semenjak saat itu Sasuke mempercayai perkataan Naruto. Sasuke selalu bertanya-tanya apa alasan gadis itu tidak menyukainya?

Lalu sekarang? Gadis yang setahunya membenci Sasuke ini entah karena alasan apa menyatakan perasaanya pada Sasuke? Mengatakan kalau ia ingin menjadi kekasih Sasuke? Benarkah itu?
Apa begitu besarnya pesona seorang Uchiha sehingga membuat gadis yang tidak menyukai Sasuke sekarang bertekuk lutut untuk menjadi kekasih Sasuke? Ok lupakan kata bertekuk lutut di atas karena nyatanya Sakura sedang tidak melakukannya sekarang.

Diam-diam Sasuke mengangkat sudut bibirnya membentuk sebuah seringai tipis. Karena pesona Uchiha yang besar Sasuke bisa menaklukkan seseorang dengan mudah. Dalam hati Sasuke berucap syukur dilahirkan dalam keluarga Uchiha. Dan terimakasih pada kakek buyut Madara yang sekarang berada di alam kubur karena semasa hidupnya telah membuat buku resep tebar pesona ala Uchiha untuk menaklukkan orang. Dan syukurlah Sasuke mencuri buku ajaib tersebut di lemari tempat di letakkannya celana dalam yang tidak dicuci selama 1 tahun milik kakak tersayangnya, Uchiha Itachi.

"Hn, aku menerimamu" Sasuke menjawab tanpa berfikir panjang.

Haruno Sakura menghela nafas lega. Menegakkan tubuhnya, ia menatap Sasuke dengan tatapan... sinis?

"Dan sekarang kita putus!" Serunya tiba-tiba.

E-eh? Apa? Baru jadian langsung putus? Apa maksudnya? Apa gadis ini sedang mempermainkan Sasuke? Hah? Yang benar saja! Siapapun tolong cabut bulu hidung Sasuke sekarang! Ini sama sekali tidak lucu, sungguh!

Putus katanya? Sial Haruno! Kau mempermainkan Uchiha Sasuke! Dan Sasuke tidak suka dipermainkan, asal kau tahu.

"Ck, apa maksudmu Haruno?! Kau mempermainkanku, eh? Sayang sekali Uchiha tidak suka dipermainkan!" kata Sasuke menatap Sakura dengan tajam.

Sakura hanya mendengus sinis.

"Hei, Uchiha! Kau fikir aku serius mengatakan kalau aku ingin menjadi kekasihmu hah? Demi tuhann.., sampai kiamat pun aku tidak sudi menyukaimu! Apalagi menjadi kekasihmu. Asal kau tahu Uchiha! Ini hanya sebuah taruhan bodoh dari temanku yang ingin mengambil novel, komik, video game, ponsel, mobil, dan semua aset kesayanganku kalau aku tidak melakukan tantangan untuk menyatakan ingin menjadi kekasihmu. Aku tidak mau semua barang kesayanganku diambil karena itu!" Sakura menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya. Ternyata berbicara panjang membuat energinya sedikit terkuras, eh?

"...sekarang aku sudah melakukan tantanganku. Dan kau Uchiha! Jangan harap aku mau menjadi kekasihmu! Uchiha Aho! Oh astagaa aku harus membuang harga diriku jauh-jauh demi menyelamatkan barang-barang kesayanganku.., awas kau Yamanaka! Kau mati di tanganku!" Sakura berbalik dengan kesal sambil menggerutu ingin membunuh Yamakana Ino, dan ia menghentak-hentak kakinya kesal.

Sasuke diam karena terkejut dan syok. Jadi.., Sasuke tidak lebih penting dari sebuah barang milik Haruno Sakura, begitu? Grr.. Haruno! Kau merendahkan harga diri Uchiha Sasuke. Dan sebagai seorang Uchiha yang terhormat, Sasuke tidak akan membiarkannya!

Grep

"Eh?"

Sebuah cengkraman di pergelangan tangan Sakura membuat gadis itu meringis. Cengkraman di tangannya terasa sangat sakit dan Sakura rasa tangannya sudah memerah, mungkin.

"Lepaskan aku, Uchiha!" Desis Sakura kesal. Bukannya melepaskan tangannya, Sasuke malah makin mengeratkan cengramannya pada Sakura. Lagi, membuat gadis Haruno itu meringis nyeri.

"Kau telah membuatku kesal, Haruno!" Punggung Sakura terdorong membentur dinding di belakangnya. Satu tangan Sasuke berada di sisi kepala Sakura. Sedangkan kaki Sasuke mengunci pergerakan Sakura. Sasuke makin menyeringai melihat ketidakberdayaan Sakura saat ini.

"Uchiha! Ku peringatkan kau untuk melepaskanku!" Sekuat tenaga Sakura mendorong tubuh Sasuke namun kekuatan pemuda itu sepertinya jauh di atasnya.

"Tidak sebelum aku memberikan hukuman untukmu" seringai Sasuke semakin lebar membuat Sakura gatal ingin mencakar wajahnya. Terpesona? Tch, tidak akan! Kalau gadis lain yang melihat seringai Sasuke mungkin mereka akan berteriak kegirangan atau mungkin ada yang merona merah? Atau bisa saja ada yang sampai pingsan? Che, yang benar saja!

"Uchiha―kubilang lepaskan aku atau aku akan menendang bokongmu dan mengirimmu ke neraka jahannam!"

"Oh dengan senang hati, Haruno Sakura sayang~"

What The Fu*k

Apa tadi? S-sayang? Ini tidak lucu! Itu terdengar menjijikkan! Apalagi ini Sasuke si manusia kutub yang mengatakannya. Hei.., jangan membuat kumis papi Kizashi tertawa!

"Tch! Hentikan panggilan menjikkan itu, Uchiha Aho!" Sakura menggertakkan giginya geram.

"Kenapa hm? Itu wajar kan? Aku kekasihmu sekarang, Sakura~" bisik Sasuke meniup telinga Sakura yang bergidik ngeri sekaligus geli.

"Uchiha! Sudah ku bilangkan? Aku hanya melakukan taruhanku, bodoh! Dan lepaskan aku, Aho!" Sakura benar-benar kesal sekarang. Siapa pun tolong singkirkan Uchiha sialan ini. Kalau bisa kirim dia ke dimensi lain sekalian. Atau tendang dia sampai ke plantet Neptunus sekalian. Sakura rela, Sakura ikhlas. Sungguh.

"Tidak!" Sasuke mengangkat dagu Sakura, menatap dalam manik hijau tersebut dan

Deg

Coba tebak? Suara jantung siapa itu? Debarannya semakin kencang karena menatap mata itu. Sungguh ini mata terindah yang pernah ia lihat.

"Kau kekasihku dan aku tidak akan melepaskanmu!"

Wajah Sasuke semakin dekat dengan Sakura dan Sakura tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

.

.

TO BE CONTINUED.

Alurnya kecepatan ya? Mau bikin oneshot sih tapi aah sudahlah :3 ada ide-ide lainnya bermunculan :3 untuk ff Evidently rencanya mau tamat juga eheh jadi..ehm yaah?
Saran atau kritik tinggalkan jejak anda sekalian :'v
*nyengir*