Title: Happiness
Author: Rei Ame
Rate: T
Genre:Romance(?), Family,etc
Cast: Member Exo and Oc seiiring berjalannya FF ini.
Length: Chaptered
Main Pair: KrisTao
Summary: Tao seorang anak pengusaha kaya yang mempunyai kronologi kehidupan yang sangat sulit. Tao seorang anak ceria, cengeng, dan sangat baik hati bertemu dengan seorang pangeran dingin. Tao mempunyai perasaan istimewa tentang apa itu Keluarga. It's YAOI
Disc: Cast hanya milik tuhan YME dan juga agency mereka keculai OC. Saya hanya meminjam nama mereka untuk menyukseskan FF gaje saya. Ini FF terinspirasi dari drama Jepang. Jadi kalo ada kesamaan itu hanya kebetulan saja.
Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), OOC, alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual dan sakit kepala, tidak sesuai EYD. I told you before, if you hate YAOI, you better don't read my fanfic! Deal?
No Flame, No Bash, No SiDers
Let's Start!
Hello everi badeh ! Woy! Rei's back. Back back back*dilemparbaskom* Rei bawa FF bawa FF baru nih :D Mohon bantuannya agar Rei bisa memulai hobi baru ini dengan tekun(?) . OnKey!
DON'T LIKE YAOI?
.
.
.
DON'T READ
.
.
.
JUST GO AWAY!
.
.
.
Rei Leader Of SG.
.
.
.
Chapter 1
Pagi yang indah di Seoul ibu kota dari Korea Selatan. Terlihat seorang namja berambut hitam masih bergelut dalam dunia mimpinya dengan memeluk boneka panda besar sebagai gulingnya.
Sinar matahri mencoba masuk ke dalam kamar yang dominan berwarna hitam putih dan bermotif panda itu melalui celah jendela.
Seorang namja imut berjalan memasuki kamar itu dan mencoba membangunkan namja yang memeluk panda itu.
"Tao-ah... ireonnayo... Baby Panda...palli" ucap namja imut yang tengah mencoba membangunkan namja yang di panggil Tao itu.
Merasa tak mendapat respon dari Tao, ia berjalan menyingkap semua tirai jendela agar sinar matahari pagi dapat masuk dan menerangi kamar ini. Dan juga ia mematikan lampu dan mulai membuka jendela.
"Tao... ayo bangun..." ucapnya sedikit kesal sambil menarik selimut yang menutupi tubuh indah dari seorang Huang Zi Tao.
"eungh...Baek eomma... aku masih mengantuk..." rengek Tao kembali menarik selimutnya.
"palli...atau kau ingin aku mengadukannya pada appamu agar dia yang membangunkanmu?" ancam namja imut yang dipanggil Baek eomma oleh Tao.
Baekhyun namja imut itu terlihat menyeringai saat ancamannya berhasil dan membuat Tao sang pangeran tidur langsung bangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi.
"jika sudah siap turunlah dan makan... Chanyeol hyung sudah menunggu di bawah... dan kumohon jangan panggil aku eomma Tao..." ucap Baekhyun kemudian melangkahkan kakinya keluar dari kamar Tao.
.
.
.
"mana Tao, Baekkie?"tanya seorang namja tinggi yang tengah memasang dasinya. "masih mandi..." jawab Bakehyun mulai menyusun meja makan dengan makanan yang sudah ia buat untuk Chanyeol sang suami dan untuk Tao sang keponakannya.
"Chagiya... ku dengar ia sering menangis di sekolah... apa kau tak menjaganya?" tanya Baekhyun memulai pembicaraan sambil menyuruh Chanyeol duduk di meja makan sambil menunggu Tao.
"aku menjaganya... hanya saja saat ada rapat di sekolah aku tak bisa menjaga... kau taukan? Semenjak Yoona noona mengusirnya dari rumah utama keluarga Huang ia jadi sering menangis? Dan juga Hanggeng hyung sibuk dengan urusan perusahaan karna Yoona noona melarangnya untuk bertemu dengan Tao, ingat?" ungkap Chanyeol menyandarkan punggungnya di kursi.
"isss... si nenek tua itu. Harusnya dia bisa menerima uri panda sebagai keluarga Huang, dasar... aiisshh padahal uri panda itu harusnya pewaris tunggal Huang Corp" umpat Baekhyun.
"yah mau bagaimana lagi... semua itu takdir... setidaknya ia bahagia dengan kita..."
"Chan appa... Baek eomma..."panggil Tao dengan suara riangnya yang berlari meunuruni anak tangga.
"wah... uri panda sudah siap ne?" ucap Chanyeol sambil mengelus pucuk kepala Tao.
"appa... jangan dirusak... Tao sudah merapikan rambut Tao... nanti berantakan dan Tao di hukum dengan Suho songsaenim bagaimana?" kesal Tao mengerucutkan bibirnya imut.
"hahaha jika Suho hyung menghukum mu... maka appa akan menyuruh Lay untuk menghukumnya..." ucap Chanyeol dan kemudian bersiap mengambil makanannya.
"ayo makan..." ajak Baekhyun dan di turuti oleh kedua namja yang sejak tadi sibuk bercanda.
.
.
.
"Chan appa... katakan pada appa jika dia punya waktu minggu besok, Tao ingin bermain ke Lotte World bersamanya..." ucap Tao saat sudah berada di halaman sekolahnya.
"ne... akan appa sampaikan, nah sekarang masuklah dan jangan nakal arra?"
"ne...bye-bye" ucap Tao dan kemudian melangkah menuju kelasnya. Sedangkan Chanyeol? Dia berjalan memasuki halaman sekolah dan berjalan menuju ruang kepala sekolah.
Chanyeol adalah kepala sekolah di School. Sedangkan Tao? Ia adalah anak pemilik dari sekolah ini tapi sayang presdir tak mau mengakuinya sebagai bagian dari keluarga Huang.
"huh... anak yang lucu dan manis, tapi sayang tak diakui.." keluh Chanyeol yang terus berjalan menuju ruang kerjanya yang tak lain adalah ruang kepala sekolah.
.
.
.
Teng Teng Teng
Bel sekolah telah berbunyi dan kini pelajaran jam pertama pun dimulai. Dan Suho mulai memasuki kelasnya.
"annyeonghaseyo..." sapa Suho mengeluarkan senyum angelicnya yang mebuat semua siswi maupun siswa disana terpesona.
"annyeong songsaenim..." balas semua murid di kelas itu. "baiklah... kita kedatangan murid baru dari China, perkenalkan dirimu" ucap Suho.
"annyeong... Wu Yi Fan imnida kalian bisa memanggilku Kris. Bangapta" ucapnya sopan. "nah kau bisa pilih tempat dudukmu, ada dua yang kosong"
"ne" Kris seorang namja tinggi dengan rambut pirang bak pangeran dan juga wajah dingin yang terkesan tampan kini mulai berjalan menuju bangku kosongnya.
Di sebelah Sunny ada Satu bangku kosong di deretan dekat jendela sebelah kiri di urutan ke 3 dan satu lagi di sebelah Tao yang berada di belakang dekat tembok paling pojok.
Saat Kris berjalan ia sempat melirik Tao yang tengah menatapnya gembira. Dan Kris sempat melirik ke arah Sunny yang menatapnya dengan tatapan ayo-duduk-di-sebelahku. 'cih yeoja aneh...' ledek Kris dan berjalan menuju Kursi paling belakang tepat di samping Tao.
Sunny meenatap tajam ke arah Tao dan dengan sombongnya membalikkan wajahnya kembali kedepan.
"Huang Zi Tao imnida... senang berkenalan denganmu Kris" bisik Tao dengan senyum indah nan menawannya.
"bisakah kau diam?!" balas Kris dengan nada dingin membuat Tao mengurungkan niatnya untuk berbincang lebih lama lagi dengan namja yang baru 2 menit menjadi teman sebangku nya.
"sejarah Yunani kuno mengatakan bahwa ada 12 dewa yang memimpin dunia dengan rukun di Olympus. Dengan 3 dewa besar yaitu Zeus, Poseidon, dan Hades.. para dewa pernah turun kebumi dan juga di sejarah Yunani kuno mengatakan bahwa dulu ada yang namanya HalF God and half human" Suho mulai menjelaskan mata pelajarannya.
.
.
.
"baiklah sampai disini pertemuan kita kali ini... sampai jumpa lagi.." ucpa Suho meninggalkan kelas. Semua murid bersorak ria dan mulai beranjak pergi dari bangkunya. Ada yang ke kantin dan ada yang berpacaran di dalam kelas.
"kau mau ke kantin Kris?" ajak Tao. "tidak" jawab Kris dan beranjak pergi entah kemana.
"eh? Dasar aneh" umpat Tao. "Tao hyung... ingin ikut tidak?" ajak seorang namja berkulit putih yang bername tag kan Oh Sehun.
"kemana?" tanya Tao heran. "ke kantin..." sambung namja cantik yang baru saja memasuki kelasnya yang bername tag kan Xi Luhan. Luhan murid tingkat 3 dan Sehun berada satu tingkat di bawahnya. Sedangkan Tao adalah murid tingkat 2 di School.
School adalah sekolah elit yang mengandalkan kedudukan orang tua dan seberapa kayanya dirimu. Orang tua Sehun adalah bagian dari kepala dinas pendidikan. Sedangkan Luhan orang tuanya adalah seorang Presdir dari perusahaan sebuah perusahaan yang teknologi terkemuka di Asia.
"hhhmmm aniyo... kalian ajak Chen dan Xiumin hyung saja..."tolak Tao dan mulai berjalan keluar kelas.
Xiumin adalah teman sekelas Luhan yang akrab dengan Tao karena orang tua Xiumin adalah mitra bisnis dari perusahaan . sedangkan Chen orang tuanya adalah kepala mentri Dinas Pariwisata di Korea.
.
.
.
Tao berjalan-jalan mengelilingi sekolahnya. Padahalkan dia anak pemilik sekolah ini, dia pasti tau seluk beluk dari sekolahnya sendiri kan? Tapi kenapa ia malah berjalan-jalan dan tak menghabiskan waktunya di kantin saja bersama teman-temannya?
Tao orang yang sangat mudah bergaul dan juga mempunyai 4 orang sahabat walau mereka berbeda kelas. Tao mulai berjalan menuju halaman belakang sekolahnya yang sangat luas dan indah itu. Di ujung taman itu terdapat sebuah aliran sungai buatan yang airnya sangat jernih.
"huh...eomma... kapan kita bertemu lagi?" guman Tao duduk di pinggir aliran sungai itu. Sangkin jernihnya air di aliran sungai buatan itu, Tao melihat sebuah boneka yang sangat bagus tenggelam di dasar aliran sungai itu.
"alpaca... PanPan pasti senang kalau aku membawa teman baru untuknya"ucap Tao senang dan kemudian berdiri dari duduknya, kemudian melepas sepatu, kaos kaki, dan menaikkan ujung celana seragamnya hingga selutut agar tak basah oleh air.
"dapat..." ucapnya girang saat berhasil meraih boneka alpaca yang terlihat agak kotor dan membawanya naik kemabali ke daratan*cieelah*
"eoh? Kalian?" kaget Tao saat melihat 3 namja yang kini berstatus sebagai sunbae nya. "eoh? Kau anak panda?" ledek salah satu dari mereka yang bername tag Cho Kyuhyun.
"apa yang kau katakan sunbae? Aku ini bukan anak Panda! Aku ini anak manusia!" kesal Tao sambil mempoutkan bibirnya lucu.
"hahaha dasar bocah! Bagaimana bisa kau naik kelas ke tingkat 2 eoh? Dasar bocah!" cemeeh namja yang ada di sebelah kanan Kyuhyun yang bername tag kan Kim Yesung.
"Ya! Aku bukan bocah!" Tao menghentakkan kaki kanannya sangat mirip dengan anak-anak yang tengah merajuk.
"euummm biar ku tebak! Kau ini namja jenis Uke ne? Hahahaa... kau ingin menjadi Uke ku?" ejek namja yang ada di sebelah kiri Kyuhyun yang bername tagkan Choi Siwon.
Walaupun Tao punya banyak teman bukan berarti ia tak punya musuh. Ada beberapa orang yang tak suka pada namja imut ini hanya karena masalah sepela yang tak seharusnya mereka campur tangan dan terkadang mereka yang berurusan dengan Tao maka ia akan mati besok.
Oleh karena itu banyak yang beranggapan bahwa Tao menyombongkan dirinya. Padahal itu semua karena Chanyeol yang menyuruh orang untuk memata-matai Tao dan juga melindunginya dari jarak yang jauh saat Chanyeol tak ada, cukup simple bukan?.
"itu boneka alpaca? Wah ternyata uri bocah sangat menyukai boneka ne?" ucap Kyuhyun berjalan mendekati Tao dan merebut boneka alpaca itu.
"k-kembalikan sunbae... aku mohon.."pinta Tao saat Kyuhyun mengambil bonekanya.
"sudahlah Kyu, kau bisa tamat jika kau mengganggunya" saran Yesung.
"huh... dasar bocah TerBuang" ucap Siwon dengan penekanan saat menyebutkan kata 'TERBUANG' dan tersenyum sinis pada Tao.
"kau pikir kau siapa eoh?! Huang Zi Tao si bocah bisa apa eoh?!" bentak Kyuhyun dan menjatuhkan boneka itu ke tanah dan mulai menginjaknya dengan sangat kuat membuat boneka itu semakin lusuh dan juga kotor.
"hiks.. h-hentikan.. hiks" isak Tao sambil berusaha mengambil boneka yang baru saja akan ia jadikan teman untuk bermain.
BUGH
"akkhh"rintih Tao saat ia merasa bokongnya sakit sangat sakit karena mendarat dengan tidak elit ke tanah karena ulah Siwon yang mendorong Tao hingga terjatuh membuat luka kecil di siku tangan kanan Tao.
"ayo pergi... moodku semakin memburuk saat berrtemu bocah panda ini" ucap Kyuhyun dan berjalan meninggalkan Tao diikuti oleh kedua temannya.
"hiks...padahalkan hiks..Tao hanya ingin memberikan PanPan hiks..teman agar tak kesepian...seperti Tao... hiks eomma..." Tao terisak sambil merangkak mengambil boneka alpaca yang tak jauh darinya.
"hiks..kau tak apa mmm...Ace?" guman Tao membersihkan debu dari bulu boneka itu. Yap boneka itu kini tlah mempunyai nama dan juga pemilik.
"appo...eomma..."lirih Tao sambil memegang siku kanannya.
"dasar bodoh! Kau terlalu berisik! Berhenti menangis arra?!" ucap seorang namja yang keluar dari balik pohon besar tak jauh dari tempat Tao berada sambil mengucek matanya.
"k-kau?" gagap Tao saat melihat siapa yang keluar dari balik pohon besar itu.
"oh? Kau bocah panda?" tanya seorang namja tinggi bermbut pirang dengan wajah coolnya.
"kenapa menangis eoh?"tanya Kris lagi sambil berjalan mendekat kearah Tao. Tao hanya menunjukkan sikunya yang berdarah dan tangan kirinya memegang erat boneka alpacanya.
"dasar bodoh! Kenapa kau tak membalas mereka saat mereka membully mu tadi?"omel Kris sambil merogoh saku celananya.
"eomma bilang tidak boleh melayangkan tinju pada orang lain kecuali saat yang terdesak. Karena lelaki sejati takkan pernah melayangkan tinjunya kesembarang orang" jawab Tao disertai penjelasan.
Kris hanya mengangguk tanda mengerti dan mulai berjongkok di hadapan Tao. "sini sikumu" titah Kris dan mulai memplester luka di siku Tao. Tao mengikuti perintah Kris dan menatap Kris heran.
Kenapa di kelas sangat dingin tapi saat di luar kelas sangat baik?. Aneh, sangat aneh. "apa yang kau lihat bocah panda?" tanya Kris kembali dengan aura dinginnya.
"huh, tadi sangat baik sekarang jadi dingin. Sebenarnya kau itu apa sih?" kesal Tao mempoutkan bibirnya lucu membuat Kris tersenyum kecil melihatnya. 'Bagaiaman bisa ada bocah semanis ini?' pikirnya.
"nah sudah selesai..." ucap Kris kemudian mendudukkan dirinya tepat di samping Tao.
"gomawo..."ucap Tao tersenyum sambil mengelus kepala boneka alpaca yang sudah dia beri nama ace.
"ace ya?"tanya Kris membuat Tao menoleh dan menatap Kris heran. "kau mendengar semuanya?" tanya Tao
"semuaanyyaa... awalnya aku hanya ingin tidur di sini tapi semua itu harus kubatalkan saat kau mulai mengoceh dan mengganggu ketenanganku, aku hanya duduk memperhatikan aliran sungai itu hingga akhirnya kau tiba-tiba saja masuk. Kupikir kau mau ngapain.. eh rupanya Cuma mau ngambil boneka lusuh itu. Jadi aku mendengar segala yang kau ucapkan"jelas Kris panjang lebar selebar big miss indonesia XD.
"berarti kau menguping dong?" tanya Tao terlihat seperti anak kecil polos yang ingin mengetahui sesuatu.
"ya! Aku tidak menguping panda!" kesal Kris dan kemudian bangkit dan meninggalkan Tao sendirian.
"Ya! Aku Tao! Huang Zi Tao! Bukan panda! Dasar tiang listrik jelek!" teriak Tao mengiringi berlalunya Kris dari tempat itu.
.
.
.
BRAK
Tanpa sengaja Kris menabrak beberapa namja saat ia berjalan di koridor kelas. "YA! Murid baru! Ini hari pertama mu sekolah! Jadi jangan cari gara-gara dengan ku! Arraseo?!" bentak namja yang sudah dikenali kenakalannya yaitu siapa lagi kalau bukan si Evil Kyuhyun dan 2 orang temannya.
"Ya! Kau harusnya yang mengalah SUNBAE" balas Kris dengan kata penuh penekanan pada kata Sunbae.
"dasar murid baru tak berguna! Kau yang menabrakku sehingga semua barangku jatuh!" balas Kyuhyun tak terima.
Siswa/siswi yang melihat adegan itu lari kedalam kelas terdekat agar bisa berlindung dari amukan sang Evil dan kawan-kawannya. Sedangkan Kris? Ia hanya menatap para Sunabenya itu dengan tatapan tajam nan dinginnya.
"sudahlah... Kyu biarkan saja anak baru sok cool itu" ejek Siwon menatap sinis Kris.
"apa kata mu hah!" bentak Kris tak terima. Suasana berubah menjadi tegang dan juga mencekam sepertinya 3 vs 1 itu terlalu tak adil bukan?.
BUGH
Kyuhyun terjatuh ke lantai dengan tidak elit saat Kris berhasil memukulnya tepat di wajahnya. Merasa tak mau kalah Yesung dan Siwon pun mulai mengkroyok Kris.
"ukkhh"rintih Kris saat Yesung berhasil melayangkan tinjuannya ke perut Kris dengan sangat kuat dan juga tinjuan Siwon yang berhasil mengenai wajah tampannya.
Membuat Kris terjatuh ke lantai. Yesung membantu Kyuhyun berdiri dan berjalan melalui Krsi yang nyaris babak belur.
Tak ada murid yang berani dengan Kyuhyun, Yesung, dan Siwon. Karena prestasi nakal mereka yang terbilang cukup tinggi. Bahakan Kyuhyun berani melawan gurunya jika ia tidak suka dengan guru itu.
Bahkan Chanyeol saja tak bisa mengeluarkan Kyuhyun, Siwon dan Yesung karena orang tua mereka adalah mitra bisnis penting di perusahaan dan juga keluarga mereka bertiga adalah bagian dari orang pemerintahan.
"dasar bodoh! Kan sudah kubilang jangan melayangkan tinjumu" ucap seorang namja di belakang Kris.
"kau orang asing apa urusan mu dengan ku-"ucapan Kris terpotong saat ia berbalik melihat siapa namja yang yang berani menggatakannya bodoh.
"kau bocah panda?!"
"ya! Aku punya nama!"
TBC~
Fiiuuhh... akhirnya selesai cahp 1 :D yeeaayy... ini ff kedua Rei. Karena banyak yang suka FF debut Rei alias TITOD(Trap In The Other Dimension) Rei jadi kepengen nulis FF baru lagi. Yah walaupun hasilnya tetep aja gaje n abal.
Do you mind to review?