The King

Cast :

Sehun x Luhan

Other :

Xiumin, etc.

Genre :

Romance, Fantasy, lilbit Hurt.

Rate T

Summary :

"Akan kulakukan apapun demi mendapatkan kebahagiaanku lagi bersamanya.."

-Luhan.

.

Selamat membaca ^^

.

Prolog

.

Disebuah ruangan terang namun terkesan suram. Terlihat dua lelaki tengah memandang tubuh kaku lelaki lainnya yang terbaring dalam peti kayu. Paras lelaki itu amat sangat tampan, mempesona juga berwibawa sekaligus. Pakaian kebesaran ala bangsawan kerajaan dahulu melekat sempurna pada tubuhnya yang tegap dan berotot. Dapat diperkirakan lelaki ini pemegang jabatan penting semasa hidup.

Salah satu lelaki disana, menghampiri pinggiran peti. Sepasang mutiara sebening air pegunungan terus memandang isi peti kayu. Ia dudukkan dirinya disamping peti itu dan mengelus hati – hati pipi pucat tubuh kaku tersebut.

Seorang lainnya hanya menatap nanar pemandangan didepannya.

"Luhan," panggilnya dengan nada sedikit bergetar. Kerap kali melihat kejadian ini tapi hatinya tak berhenti mencelos. Lelaki ini merasa sakit.

"Aku tahu. Kau cukup bantu aku untuk membangkitkan dia lagi."

"Itu tidak mungkin, Luhan. Mustahil untuk melakukannya," erang lelaki itu frustasi.

Luhan lekas berbalik lalu menatap tajam temannya. "Kurasa kita sudah membahas ini sebelumnya, Xiu."

"Luhan! Itu sangat berbahaya. Jangankan dirimu, Raja sekalipun tak mampu melepas kutukan yang menimpa dia!"

"AKU TIDAK PERDULI! Apapun akan kulakukan supaya dia hidup kembali!" balas Luhan tidak kalah keras. Bahkan Xiumin sampai tak bisa bergerak dari tempatnya saat tiba – tiba angin kencang menghempas tubuhnya ke dinding yang dingin. Sedingin hati beku teman baiknya ini.

Hatinya sedih teramat sangat. Irisnya memandang Luhan sendu. Luhan terlihat mulai merengkuh perlahan tubuh kaku itu. Tubuh yang sudah berusia ribuan tahun semenjak bumi ini terbentuk jauh sebelum manusia turun. Xiumin memalingkan penglihatannya.

"Jiwaku, bersabarlah. Aku akan membangkitkanmu dan setelah itu kita akan bersama lagi. Kau pasti merindukanku, bukan? Chuu~ " Luhan mengecup dan melumat pelan bibir kaku nan dingin lelaki dalam peti kayu itu berulang kali. Tidak ada rasa takut menghinggapinya, karena tubuh dalam peti ini adalah milik-nya, jiwa-nya, seluruh nyawa-nya.

Lama terdiam, Xiumin akhirnya kembali membuka suara. "Luhan.. Kau tidak akan melakukannya 'kan?" masih dengan bujuk rayu seperti pada awalnya. Xiumin harap Luhan menjawab sesuai yang ia harapkan.

" Aku akan melakukannya, Xiu."

Jika saja kenekatan lelaki ini tidak menguasai. Tapi Xiumin sudah lemas. Karena sepasang mutiara sebening air pegunungan itu melontarkan kata teramat yakin tanpa keraguan setetespun.

"Kulakukan apapun, demi mendapatkan kebahagiaanku kembali."

.

.

TBC

.

.

Hoaa aku me-remake ny kembalii saat membacanya ulang dan ternyata ff debut-ku sangat buruk! Sudah lama aku bermaksud memperbaiki fiksi ini tp baru kesampaian sekarang. Dan BIG THANK's buat yang baru2 ini me-review. Termasuk yang pertama kali m-review juga XD. Wahh aku merasa terharu betewe.. XD

Kuharap perombakan ini tidak seburuk sebelumnya :3

Terakhir, wanna review?