Title : Woof!
Pairing : KaiYeol and slight!LuMin
Warning : Reted M for NC; TWOSHOTS; puppy!Kai
A/N : Hey hey kalian semua~ ff ini tuh spin-off nya ff aku yang berjudul "Kitty". Tapi kalau blom baca yang "Kitty" juga gapapa. Aku sih menyarankan baca yg "Kitty" dulu baru ini.
Ide dan plot fanfic ini murni dari saya. Mohon jangan ada yang memplagiat. Jika ada yang cerita lain yang mirip dengan ff saya ini, itu hanya kebetulan.
Enjoy~
Seoul. Kota yang ramai juga sibuk. Pria, wanita dan anak-anak pun kesana kemari dan membuat keramaian di jalan. Seorang remaja dengan rambut coklat juga dengan wajah yang khas karena lesung pipinya yang dalam itu, sedang membawa sebuah kotak kardus.
Namja itu tiba-tiba berhenti di sebuah gang kecil yang kosong. Namja itu tesenyum puas. Perfect. Ia simpan kotak kardusnya dan perlahan ia pergi. Pergi meninggalkannya.
Apa isi kotak itu?
Sebuah kelinci percobaannya yang ia sudah tidak dipakai olehnya. Sebuah anak anjing yang tidak mengetahui apa-apa tentang kehidupan diluar kardusnya itu.
xxxxx
Gelap. Hanya kegelapam yangaku lihat.
Dimana ini? Dimana aku?
Tiba-tiba sebuah cahaya masuk
Aku mengedipkan mataku untuk beberapa kali karena tidak biasa dengan terangnya cahaya.
"Aigo~ lucunya~"
Sebuah suara yang berat menggema di ruanagn yang (tadinya) gelap ini. Aku melihat ke atas, ke arah suara itu berasal.
Seorang manusia.
Deretan gigi putih menghiasi senyuman lebarnya.
Telinganya yang aneh dan juga lebih besar dari manusia yang biasa aku lihat.
Mata hitamnya menyipit dan membentuk dua bulan sabit.
Mengerikan.
Wajahnya mengerikan.
Tapi kenapa aku tak bisa mengalih pandanganku darinya?
Wajah mengerikan sang manusia tiba-tiba lenyap. Ada rasa kecewa menusuk hatiku tapi kuputuskan untuk mengabaikannya. Tiba-tiba, ada guncangan.
Aku mulai panik.
"Tolong! Tolong!" aku teriak. Tapi yang keluar hanya gonggongan-gonggongan yang tak dimengerti. Akhirnya guncangan itu berhenti.
Dimana ini?
Xxxxxx
chanyeol pulang ke apartemennya dengan senyuman –lebih tepatnya cengiran –dan kotak kardus yang dibawanya itu sangat membuat Yi Fan atau Kris, penasaran. Chanyeol berjalan menujunya dan entah kenapa, Kris ingin sekali kebur dari hadapannya. Pasti dia akan berkata sesuatu yang bodoh.
"A-yo waddup Krease~?"
Daaaan aku benar.
"Mau apa kau Yeol?"
"Yah! Hyuung, jawab aku dulu."
"Chanyeol –"
"A-yo waddup krease?!"
"Yeol, sto –"
"A-yo! Waddup Kreaaaase?!"
"CHANYEOL –"
"A-YO WADDUP KREAASE?!"
Kris menghela nafas. Nafas yang saaaangat panjang.
"A-YO WASSUP~?"
Wajah Chanyeol seketika menerang. Kris menghela nafas lagi. "Chanyeol. Bisa kau beritahu apa isi kotak itu?" tanya Kris sambil menunjuk kotak yang dibawa sama Chanyeol. "Ah, eum hyung. Tidak apa apa kan kalau ada anjing di sini?" kata Chanyeol. "Maksudmu?" tanya Kris. Chanyeol perlahan membuka kardus yang ia bawa dan memperlihatkan seekor anjing kecil yang sedang tertidur. "Yeol." Kris menatap Chanyeol. "Kau tidak serius kan?"
"Ayolah hyung, lihat dia. Apa kau tidak kasihan dengan makhluk yang imut ini?"
"Chanyeol, itu anjing, bukan sebuah makhluk asing."
"Hyuuuuuuung."
Sigh. "Arra. Kau bisa menyimpannya." Kata Kris berat hati.
Dengan itu, Chanyeol menyimpan kotak itu diatas tempat tidurnya. Chanyeol mengeluarkan si anjing kecil dan mengangkatnya hingga wajahnya.
Bulu coklat tua nya yang keriting, mata hitamnya yang lucu dan hidung keciilnya yang imut.
Sangat imut. Kalau kau manusia kayak gimana ya? Pikir Chanyeol.
-To be continued...
