Ini dimulai saat pembicaraan fakta terdengar ke telinga Chris.
"...13 jam, 6 jam terakhir mereka – DIA; KITA membutuhkannya. Subtansi 'C' yang dimilikinya BISA mengembalikan semuanya."
Kata: 'mengembalikan' merupakan pertaruhan. Chris berharap mengerti faktor tetek bengek pemerintah yang mengisyaratkan pembenahan. Di luar jalur 'serum', keadaan di lapangan TIDAK senyaman kantor DAN negara INI telah terlabel 'karantina'. HANYA 13 JAM, semuanya SUDAH Neraka!
Level yang tergambar sangatlah JELAS.
Chris selalu yakin PASTI membersihkan remnant Umbrella: jenis T-zombie, Plaga, B.O.W. – SEMUANYA. Meski musuh bebuyutan tidak lagi mengisahkan cerita, penyebutan arti 'subtansi' sendiri ADALAH inisiatif negara. Chris tidak mau lagi bicara fakta jika apa yang dilawannya sedaritadi.. bahkan makhluk seprimitif zombie BISA memegang senjata! LUAR BIASA!
Dan SEKARANG...
"DIA mengawali SEMUANYA!" Seruan Chris sesungguhnya padat, namun direksi poin dari ujung laras Beretta yang dipegangnya cukup gemetar.. tidak lain dikarenakan Leon bersiaga di depannya — baru saja menghajarnya dengan tingkah serius — oh ya, SERIUS, dan poin dari ujung laras Silver Ghost yang teracung padanya mempunyai pengertian serupa.
Mereka berdua SUDAH melalui sisi yang sama, outbreak yang sama beserta pembahasan yang sama.
Tapi INI...
"Kita memang tidak tahu dimana faktor penyelesaian atas SEMUANYA, ataupun DISINI. Tapi AKU akan membawanya!" Tegas Leon. Pastinya tidak lebih sekedar penyampaian INGATAN bahwa data adalah prioritas utama.
Bicara tentang ingatan, Chris SERIUS lelah merekon BANYAK ingatan semenjak pendaratan 3 jam sebelumnya.
C-Virus merupakan evolusi baru; sangatlah baru. Hasilnya: begitu penyisiran area dilakukan, Chris kehilangan BANYAK anggota timnya sekaligus tim-tim yang terpencar di area. Kota Langshiang ini PUN seperti pengulangan kejadian 6 bulan lalu yang bertempat di Eropa, dimana pengetahuan Chris SEKARANG berakhir membawa nama: Ada Wong, walau nama yang terkoneksi: Carla Radamez.
Tentu Carla berbeda dengan Ada. Wajah itu JUGA tidak bisa dilepaskan begitu saja — TIDAK kala segala pengetahuan tercangkup situasi Ada SUDAH mencapai titik buta bagi pemikirannya DAN Chris kehilangan BANYAK dikarenakan Ada 'membawa' subtansi 'C' — persetan dengan penempatan alphabet 'C' tercangkup bahwasan CLONE!
"Kuberitahu sekali lagi, DIA adalah biang, dan aku tidak berharap DIA mempunyai cabang. DISINI; aku SENDIRI berusaha berpikiran positif. Lalu DIA..." utaraan Chris sambil menyorotkan pandangan ke sosok wanita berkemeja merah yang terkukung acuan laras senjata dari SISA timnya. "...Mutasi, ataupun evolusi? Yang mana saja, aku sudah tidak perduli. Karena itu minggir sebentar, kamu BISA membawanya.. SETELAH aku menaruh peluru di kepalanya." Setiap intonasi yang terlontar berkadar sejijik racun, Chris MEMANG menjuruskannya penuh makna.
Sejelasnya untuk itu, kekhawatiran Chris pelik, baik terhadap kota ini yang entah bagaimana nasibnya, ataupun kenapa dan tujuan DISINI.. sampai keberadaan Leon yang mendadak sekaligus bersikeras mempertahankan Ada entah pada urusan mana. Bagian yang terburuk.. Chris TERLALU menyayangi Leon.
YA, menyayangi.
Itu.. setidaknya 32 jam sebelumnya setara: cinta.
...
A/N: Cinta... *author sedang membayangkan apa yang terjadi 32 jam lalu sebelum tim BSAA mendarat di kota Langshiang*
Oh, oke... fic ini terjadi karena melihat adegan Chris dan Leon saling menodongkan senjata. Sejujurnya ide 'slash' *ehm...* Soal fic ini.. tidak tahu juga apakah saya akan melanjutkannya T_T (pertanyaannya: perlukah saya melanjutkannya?)
Makasih yang sudah membaca... :)
