Title: SEHATI

Chapter 1

Pairing: Juumonji X OC

Disclamier: RIICHIRO INAGAKI & YUUSUKE MURATA

Warning: ooc,oc,typo,dan kesalahan lain yang ada di cerita ini.

YUNNA POV

Angin pagi yang sejuk membelai rambutku,setiap pagi aku selalu berada di atap sekolah SMU Deimon sebelum bel masuk memang aneh karna biasanya kan orang rata-rata takut dengan ketinggian tapi aku tidak karna memang aku suka tempat tinggi, karna jika aku berdiri ditempat yang tinggi aku bisa melihat pemandangan langit tanpa dihalang-halangi berbagai gedung yang berdiri. Oh iya kalian pasti belum mengenalku dan bingung siapa aku, aku Hiruma Yunna yah pasti kalian langsung tahu aku ada hubungan dengan seorang Hiruma Youichi karna ada nama marga Hiruma di namaku. Aku adik dari Hiruma Youichi aku sekarang sekolah di SMU Deimon kelas 1 jadi sebelum aku kelas 1 SMU aku bersekolah di Amerika jangan ditanya dengan siapa aku hidup di Amerika tentu aku hidup sendiri karna tak ada yang mustahil kan bagi keluarga Hiruma. Dan alasan aku pindah kejepang mungkin aku bosan hidup di Amerika dan ingin bersama kakakku walaupun dia seperti iblis aku tetap menyayanginya karna dia selalu memerhatikanku dan menjagaku,dia sudah kuanggap ayah dan juga ibuku.

'TING TONG TING TONG'

Sepertinya aku harus masuk kelas dan mulai bergelut dengan pelajaran yang siap menungguku.

YUNNA POV END

Yunna mulai berjalan menuju kelasnya,ia bertemu dengan para budak(?) kakaknya yang juga bertujuan yang sama yaitu menuju kelas 1.

"Selamat pagi semuanya! Kalian sudah selesai latihan pagi ya?" sapa Yunna pada orang yang didepannya.

"Pagi Yunna-chan," jawab Sena.

"Pagi juga Yunna-chan," jawab Monta.

"FUGO!" jawab Komusubi

"Pagi_" Kuroki menjawab dengan ramah.

"Yunna-chan," Togano mengakhiri tak lupa sambil membaca komik tentunya.

"Pagi," jawab Juumonji datar dan cuek.

Pasti kalian bingung kan kenapa Juumonji jawab cuek ke Yuuna, Nanti kalian juga tahu saat YUNNA POV.

Semuanya pun mulai masuk kekelas yang sama lalu duduk dibangku masing-masing tak lama seorang guru pun datang.

YUNNA POV

'Ukh! Dasar,kamu tuh orangnya emank ngeselin orang tu kalo nyapa jawab kek gitu ramah jangan cuek bikin moodku langsung ga enak aja pagi-pagi gini,dasar tukang ngajakin rebut. Hey! Mulai lagi kan aku ngapain sih aku mikirin dia akhir-akhir Kazuki dialah orang yang selalu ribut denganku, ya tentang hal apa saja yang sebenarnya tidak penting tapi dia selalu memancing emosiku,memang tidak selalu kami bertengkar terkadang kami juga akur. Padahal waktu pertama kami berkenalan kami akur-akur saja tapi lama-kelama saat kami sudah akrab dia menjengkelkan. Pokoknya tiada hari bagi kami untuk tidak bertengkar. Tapi lama-kelamaan perasaan apa ini yang ada pada diriku jika ketika sedang akur dan melihat Juumonji mukaku terasa panas dan jantungku terasa berdetak lebih ! pasti itu cuma perasaanku saja tidak mungkin kan aku menyukai cowok seresek dia,Tapi kalo kulihat-lihat dia cukup tampan sih he he he,'

YUNNA POV END

"Woi,jangan kaya orang strees senyam-senyum sendiri," tegur Juumonji yang berhasil membangunkan Yunna dari lamunannya.

(Michi:Juumonji ceritanya tempat duduknya di bangku yang di samping tempat duduk Yunna,kalo Kuroki di belakang Juumonji,Togano dibelakang Kuroki,Komusubi dibelakang Kuroki,Monta dibelakang Yunna,Sena dibelakang Monta.)

"Hah! Apa kau bilang, kau tu yang orang strees," Yunna menjawab dengan kesal karna lamunannya terganggu.

"Jelas-jelas kau yang strees ngapain coba ngelamun sambil senyam-senyum kalo ga strees," Juumonji berkata.

"Kau!" Yunna geram.

"A..ano harap tenang kalian berdua," lerai guru itu takut-takut mungkin dia tahu kalo Yunna adik dari Hiruma Youichi sang iblis.

"Sudahlah teruskan saja mengajarnya mereka tak kan pernah bisa dihentikan sampai mereka berhenti sendiri," kata Kuroki pada guru didepan, tanpa banyak protes(?) guru itu melanjutkan acara mengajarnya sedangkan Yunna dan Juumonji lagi perang adu mulut.

"Dimulai lagi nih, Kuroki! kau pilih siapa?" tanya Monta pada Kuroki.

"Hmm,aku pilih Yunna,pasti dia menang lagi," Kuroki menjawab.

"Baik kalo begitu aku Juumonji,firasatku pasti dia yang menang hari ini jadi aku tidak perlu mentraktirmu makan istirahat nanti MAX!" Monta berkata dengan optimis.

"Percaya diri sekali kau,kita lihat saja nanti," Kuroki berkata.

'Mereka ada teman sedang bertengkar bukan melerai malah taruhan siapa yang menang,' kata Sena dalam hati sambil bersweetdrop melihat kelakuan teman-temanya.

1 jam kemudian….

"Yes! Aku menang MAX!" teriak Monta sampai seisi kelas melihat kearahnya.

"Huh! Sial, kau beruntung saja hari ini monyet,lain kali pasti aku akan menang," Kuroki berkata.

"Sesuai perjanjian kau harus mentraktirku jus pisang seperti biasa Kuroki," Monta menagih haknya.

Dari percakapan Monta dan Kuroki pasti kalian sudah tahu kan siapa yang memenangkan adu mulut antara Yunna dan Juumonji. Ya pemenangnya adalah Juumonji.

'KRIIIIIIINNNNGGGGGG' bunyi bel istirahat berbunyi para murid langsung keluar kelas karena mereka tidak mau kehabisan makanan dikantin tentunya.

"Jus pisang aku datang MAX!" Monta menarik Kuroki untuk segera kekantin.

"A..ano Yunna chan aku ke kantin duluan ya?" Sena berkata ke Yunna yang mukanya cemberut dan memalingkan mukanya dari Juumonji.

"Iya Sena kun," jawab Yunna dengan senyum.

Keadaan kelas pun sepi karna semua sudah pergi kekantin,kecuali Togano yang masih sibuk membaca komiknya sambil senyam-senyum entah komik yang dibacanya berisi apa,sedangkan Juumonji mencatat penjelasan guru yang ditulis dipapan tulis tadi sewaktu ia bertengkar dengan Yunna begitu pula dengan Yunna yang juga mencacat. Jangan heran kalo Juumonji tumben nyatet pelajaran, karna badung-badung dia juga butuh nilai kan*plak*.

"Ini darimana dapatnya ya?" gumam Juumonji melihat contoh soal yang ia catat. "Oi Togano ajarkan aku bagaimana ini dapat segini hasilnya darimana?" Juumonji menghampiri Togano untuk meminta bantuan.

"Hah,..oh itu,itu dari….." Togano berpikir sejenak. "Dari….." Togano mengaruk kepalanya.

"Dari mana lama sekali kau ini," Juumonji berkata.

"Akh, aku lupa dari mana, kau tanya saja dengan Yunna chan dia pasti tahu walaupun tadi tidak memperhatikan pelajaran,aku mau ke kantin dulu, bye.." Togano langsung ngibrit lari ke kantin.

'Akh masa gw minta tolong sama dia tadi kan gw berantem sama dia masa sekarang minta tolong sama dia,akh! Pusing.. kalo sebentar lagi ga ada ulangan harian gw ogah minta tolong sama ni cewek,' Juumonji bingung sendiri di dalam hatinya. Akhirnya Juumonji menghampiri Yunna yang lagi mencatat.

"Oi, ajarin aku contoh soal ini donk,dari mana hasilnya dapat segini!" Juumonji berkata dengan tampang ogah-ogahan.

"Kalo minta tolong tuh yang sopan dikit,minta tolong kaya ngerampok," Yunna berkata pandangannya tak bergeming dari buku catatannya.

"Haah," Juumonji menghela nafasnya,'sabar..sabar..sabar' Juumonji berkata dalam hatinya. "Yunna chan tolong ajar kan aku contoh soal matematika ini donk?" Juumonji memohon dengan nada sopan dengan sangat terpaksa.

TO BE COUNTINUE….

Michi:wah ini cerita pertama yang aku buat tentang kak Juumonji, hehehe…

Juumonji:APA! Kenapa giliran gw yang jadi bahan cerita lo, awas lo kalo buat imej gw ancur, gw hajar setelah cerita ini tamat.

Michi:tenang aja kak Juumonji, aku bikin keren kok*dalam hati:tapi bo'ong* Oh iya,soal ulangan harian yang kata Juumonji dalam hati tadi cuma karangan saya aslinya sih saya ga tau di jepang itu ada ulangan harian atau engga hehe… Mumpung kak Juumonji disini sekalian bantuin penutupan ya?

Juumonji: OGAH!

Michi:entar aku bikin jelek loh kak Juumonji di cerita ini, mau?*mengancam*

Juumonji:iy.. ya..udah,dasar tukang ngancam, yang selesai baca jangan lupa kasih reviewnya.