Kenari yang menolak dicintai
Boku no Hero Academia © Kohei Horikoshi
Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari fanfiksi ini. Ini diperuntukan sebagai pelampiasan hobi semata
.
.
.
Dipersembahkan untuk event "Mari Berpuisi"
Dan
Happy Birthday, Todoroki Shouto!
Happy reading!
.
.
.
Hari suci bersejarah
Tepuk tangan membahana
Satu pintu membentang lebar
Sosok bertabur kelopak melangkah
.
Ragu-ragu mengiringi tiap langkah yang kian dekat
Sesosok berbalut busana putih yang anggun
Bertabur cahaya
Pesona yang menyilaukan
.
Ah … sang pria terkesima
Sungguh cantik kenarinya
Tak salah ia memilih, bukan?
Todoroki, cintamu tertambat pada hati yang tepat.
.
Perasaannya sejernih embun pagi
Hatinya tenteram, dipeluk dengan hangat
Deham penghulu menjadi tanda
"Kita mulai pernikahannya." Satu lirik awal dalam love song hidupnya.
.
Ochako sayang, mari kita arungi samudera bersama
Hati Todoroki berkata, memberi bayang, menggelora
Sang kenari hanya diam di sisi
Merunduk dalam bagai padi
.
Tangan gemetar ingin menutup telinga
Tidak, ia tidak mau mendengar
Sang kenari tidak ingin mengikrar janji
Cintanya tidak berlabuh pada Todoroki
.
Sang kenari ingin terbang bebas
Dari sangkar bernama janji suci
Janji suci bersama orang yang tidak dicintai
.
Todoroki berpaling, melihat kedua sisi
Sisi pertama ada Yaoyorozu, yang melempar tatapan sedih
Sisi kedua ada Bakugo, yang memilih memalingkan wajah
Tidak ada yang ingin mendengar
Ikrar janji suci ini
.
Todoroki hanya ingin dicintai
Sudah jelas ia salah memilih
.
fin
Halo, terima kasih telah membaca puisi ini. Ini pertama kalinya buat fic genre poetry. Silakan tinggalkan komentar. Salam. #PeaceSign
