Minna…
Aq baru di sekitar sini…
Jadi maklumilah kalau membuat kesalahan…
*angguk-angguk*
Warning:
Gore
BL
Yaoi!
Diharapkan untuk anak di bawah umur untuk segera meninggalkan tempat ini…
*walaupun authornya jga masih di bawah umur, wkwkwk
Pairing:
Sasu x Naru
Saso x Dei
Ita x Kyuu
"Kitsune." Pemuda berambut pirang itu menoleh.
"Sasu?" Pemuda berambut raven yang tadi memanggilnya tersenyum.
"Nocte!" Pemuda berambut pirang itu berlari memeluk pemuda yang memanggilnya tadi.
"Nocte, apa misi baru kita?" Tanyanya lagi.
"Kitsune, kau harus lari dari sini…" Ucapnya.
"Ada apa Nocte? Apa yang terjadi?" Kitsune melepaskan pelukannya dan menatap orang yang dipanggilnya Nocte itu.
"Nocte?"
"Kau harus lari, Naru… Aku tak mau kehilanganmu… Aku tak mau menyerahkanmu pada dia… Lari… Run hinc! Nolo perdere te.(1)" Nocte mendorong Kitsune.
"Sed quare? Quid fit?(2)" Kitsune berbalik dan menatap mata onyx milik Nocte.
"Kau harus lari, Naru. Nescio nunc(3)." Nocte mengecup bibir Kitsune.
"Nocte! Aku tak mau pergi sebelum aku tahu apa yang sebenarnya terjadi!" Kitsune melepaskan dirinya. Nocte menatap Kitsune dengan lembut.
"Aku berjanji akan memberitahumu, sayang… Tapi sekarang kau harus kabur dari sini. Kembali ke Kyuubi dan Deidara. Jangan bilang apapun tentang tempat ini, okay?" Nocte mengecup dahi Kitsune.
"Promittis mihi?(4)" Kitsune menatap Nocte. Nocte mengangguk.
"Aku berjanji, amor(5)." Kitsune mengangguk.
"Naru, jangan kembali menjadi Nana, okay?" Kitsune mengangguk.
"Aku berjanji, Sasu." Tiba-tiba terdengar suara langkah orang banyak yang berjalan ke arah mereka.
"Lari, Naru! Dan apapun yang terjadi, jangan kembali untukku, okay? Aku akan menjemputmu, tapi kau harus percaya padaku." Nocte mendorong Kitsune ke luar ruangan itu.
"Ave, frater(6)…"
"Apa yang kau cari, Ketua?"
"Mana Kitsune?" Tak ada jawaban. "Jawab pertanyaanku! Mana Naruto?" Bentaknya lagi.
"Dia sudah pergi."
"Que idiota! Encontrarlo!(7)"
"Kau akan menerima akibatnya, brengsek!"
"Aku tak keberatan. Kau takkan mendapatkan informasi apapun tentang dia dariku, hermano(8)."
"Sasu, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa perasaanku tidak enak?"
BUAKK! "Uakhh!"
"Sasuke!" Mendengar suara pekikan, Kitsune berlari masuk.
"Apa kataku, Nocte. Ia kembali." Pemuda tanpa ekspresi yang dipanggil ketua itu menendang Nocte yang sudah tak sadarkan diri.
"Sasuke!" Kitsune menghampiri kekasihnya itu.
"Ketua, kumohon! Selamatkan Nocte! Aku akan melakukan apa saja… Kumohon…" Air mata Kitsune mengalir tanpa disadarinya. Ketua itu terdiam sebentar.
"Apa kau benar-benar bersedia melakukan semua untuknya, Kitsune?" Tanyanya. Kitsune mengangguk.
"Bawa Nocte ke Rumah Sakit. Kitsune, aku harus membicarakan syarat-syaratnya." Kitsune menghapus air matanya.
"Apa saja, Ketua."
Lari dari sini! Aku tak mau kehilanganmu!
Tapi mengapa? Apa yang terjadi?
Aku tak bisa memberitahumu sekarang.
Apa kau berjanji?
Cintaku
Salam, saudaraku
Dasar idiot! Cari dia!
Brother
Selesailah prolognya…
Haha…
Kalian harus nungguin kelanjutannya…
Oke? Oke?
Ditunggu Repiu-nya…
\(-_-')/
