Petualangan disini berlatar di New World, dimana Luffy telah mengalahkan salah satu Yonkou. Cerita ini terinspirasi dari One piece Movie Strong World, tentunya ngga nyontek loh. karena 100% cerita ini asli karangan saya. jadi maaf kalau ada banyak perubaahan dengan versi manganya . udah penasaran, oke kita langsung saja ke TKP.
selamat membaca.
Disclaimer Eiichiro Oda
"Rahasia Will Of D"
Chapter 1
Awal Petualangan
.
.
Sore hari di Thousand Sunny, terlihat awan berwarna abu-abu gelap menyelimuti sore itu. Angin yang bertiup normal, seakan turut serta merasakan kebahagiaan kru topi jerami. Hari merupakan hari yang cukup baik bagi bajak laut topi jerami. Kru topi jerami baru saja melewati sebuah petualangan hebat di pulau sebelumnya. Seperti sudah menjadi tradisi mereka selalu berpesta usai melewati sebuah petualangan. Karena di petualangan sebelumnya mereka telah mengalahkan salah satu yonkou Big Mom, otomatis menjadikan harga kepala mereka naik drastis. Mereka kini menjadi terkenal dan ditakuti oleh orang yang mendengar nama Monkey D Luffy maupun nama bajak laut topi jerami. Di samping itu, para warga di desa fusha turut bahagia mendengar berita ini, khususnya kakek Luffy Grap. Semua yang kenal dengan Luffy dan teman-temannya seperti Shank,Ivankov, Jimbe dll-pun turut berbahagia juga karena Luffy telah menjadi bajak laut yang hebat di Dunia baru serta dengan posisi barunya saat ini, sebagai pemegang sekaligus pelindung pulau Manusia Ikan. Jimbe yang saat ini telah resmi bergabung dengan SH tidak bisa ikut berlayar sekarang karena ada suatu urusan yang harus segera diselesaikan.
.
.oOo.
.
Sementara senja kini sudah mulai terlihat mentaripun mulai kembali ke peraduannya. Sedangkan para kru topi jerami sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Nami sedang bersantai di dek rumput ditemani sang arkeolog Nico Robin yang sedang membaca buku. Sang koki, terlihat sedang membuatkan cemilan untuk malaikat cintanya. Franky tengah menyetir kemudi Sunny-Go, Brook memainkan biolanya dengan lagu sesuai permintaan teman-temannya. Zoro seperti biasa tertidur pulas bersandar sambil memeluk 3 buah katana kesayangannya. Sedangkan Trio Idiot Luffy, Usopp, dan Chopper bermain kejar-kejaran seperti anak berusia 7 tahun. Luffy yang kini memiliki harga kepala paling tinggi setelah Mengalahkan Yonkou yaitu 900.000.000 Berry, sama sekali tidak menunjukan bahwa dia seperti rumor yang beredar yang menyebut Luffy si iblis kejam dari East Blue yang bahkan dapat mengalahkan 50.000 musuh dengan sekali tatap (insident Fishman Island)
"Robin-chwann… ini aku buatkan cemilan spesial untukmu." Tawar Sanji.
"Terimakasih Tuan Koki." Jawab Robin dengan senyum manisnya.
"Iya, sama-sama Robin-Chwan" Ucap sanji dengan mata berbentuk love.
"Nami-Swan, untukmu juga ada." Tawar Sanji sambil memberikan cemilannya.
"Terima kasih Sanji-Kun. Hmm, kuenya sungguh lezat." Puji Nami.
"Benarkah itu Nami-Swan? Mellorine.." Ucap Sanji dengan Berputar ala Tazmania Devil. Nami yang melihat kelakuan sanji langsung sweatdrop, sementara Robin hanya tersenyum geli.
.
.oOo.
.
Namun, tiba-tiba saja luffy berlari dengan brutal sehingga tidak melihat Sanji yang berputar di depan Nami. Tabrakan pun tak terhindarkan, Luffy terjungkal dan tergelincir ke pinggir menabrak dek sanji jatuh tepat di pelukan Nami. Namun naas untuk Nami, kie yang dimakannya terdorong mengotori baju dan mukanya. Sanji yang terlihat menikmati penderitaannya, langsung ditendang Nami jadi lemah tak berdaya dengan mata berbentuk love. Lalu Nami pun bangun mendekati Luffy, Usopp dan Chopper yang melihat teman sepermainannya dalam keadaan bahaya, hanya bisa berpelukan melihat kegasan Nami yang kala itu berubah menjadi sesosok malaikat pencabut nyawa.
"Luffy…! Apa yang kau lakukan hah!?" teriak Nami dengan aura pembunuh.
"Aa-aku tti-tidak se-sengaja Nami, maafkan aku." Jawab Luffy dengan gugup.
"Kau pikir dengan minta maaf, akan kembali seperti semula! Lihat! Bajuku yang kubeli dengan harga mahal jadi kotor begini!" Bentak Nami dengan mata seolah keluar aliran listriknya.
BLETAK! JDUG! TUIING TOK-TOK-TOK!
Jitakan super keras tepat mendarat di kepala Luffy yang menyebabkan benjolan bertingkat di kepalanya.
"Adaaw, sakit Nami." teriak Luffy
"Rasakan! Sebagai gantinya kau harus ganti bajuku dengan uang. Harga baju ini 20.000 Berry, karena aku berbaik hati kuberikan kau diskon, 50%. Namun karena karena kau membuatku marah, jadi kau harus bayar 15.000 Berry lagi kepadaku. Jadi totalnya 25.000 Berry" Kata Nami cepat dengan senyuman jahatnya.
"Tapi kan aku tidak sengaja Nami! Lagi pula aku tidak mempunyai uang, semua harta kan kau yang simpan" ucap Luffy membela diri sambil menggosok benjolan di kepalanya.
"LOGIKA MACAM APA ITU! Kalau begitu bukan diskon namanya. Justru malah menambah bunga. Ini sama saja dengan pemerasan" komentar Usopp lirih hampir tak terdengar. Sementara Nami yang entah bagaimana caranya bisa mendengar perkataan usopp langsung menatap dengan horor "Bicara apa kau..."
"aa-apa, kenapa kau menatapku dengan tatapan seperti itu, aku tidak mengatakan apapun." Dusta Usopp dengan keringat dingin bercucuran.
TAK! JDUG!
Usopp terkapar dengan benjolan bersar di kepalanya. Chopper yang melihat kejadian itu langsung bergetar ditempat "seram..."
"yohoho, nampaknya Nami-san sedang marah. Mungkinkah aku bisa diberi kesempatan untuk melihat apa warna celana da-" sebelum kalimatnya, Brook pun mendapat tendangan telak di kepalanya.
"yohoho, sungguh tidak berubah dari yang dulu. Meskipun sebagai tengkorak tidak memiliki mata untuk melihat, Skull Joke! yohoho" ucap Brook dengan tawanya
"Oh, Nami-Swan meskipun marah kau tetap cantik" ucap sanji yang tidak tahu kenapa bisa meleleh menjadi air dengan love hurricanenya.
"dasar budak cinta bodoh, mau saja memuji wanita iblis itu." gumam Zoro yang ternyata sudah bangun dari tidurnya karena keributan kecil itu.
"oi marimo! jangan sebut Nami-Swanku dengan sebutan seperti itu! lalu siapa yang kau maksud budak cinta bodoh hah!" marah sanji.
"kau! BU-DAK CIN-TA BO-DOH" Jawab zoro enteng dengan penekanan di akhir kalimatnya.
"Dasar Marimo keparat!"
"Alis lingkar"
"Kepala lumut"
"Rambut keju"
"Pendekar pedang payah"
"Koki sinting"
"Raja tersesat"
"Otak mesum"
"Tukang tidur"
"Kaki busuk"
"Tukang mabuk"
"Kentang berjenggot"
"Apa! kentang bejenggot?"
"Sukses! kau kalah" Ucap Zoro dengan sarkastik dan senyuman jahatnya. Rupanya Zoro sudah menantikan momen ini sebelumnya, jadi Zoro sudah menyiapkan kata-kata olokan untuk Sanji sehinga dapat memenangkan adu mulut dengan rival abadinya dengan mulus.
"Ah, sial!" Rupanya sanji sudah kehabisan kata-kata.
"Akan kutendang sampai ke ujung neraka kau Marimo sialan!" Ucap sanji sambil mengambil ancang-ancang.
"Sebelum itu akan kucincang kau terlebih dahulu dengan shuusui kentan berjenggot." Jawab Zoro dengan nada mengejek diakhir kalimat sambil menarik shuusui dari sarungnya. Nami yang melihat pertengkaran itu jadi geram dan tiba-tiba saja.
JDUG! JDUG! keduanyapun menapat jatah juga.
"Jangan berisik..!" Bentak nami. Sanji dan Zoro hanya diam, namun Zoro terlihat menunjukan senyum bahagia atas kemenangannya.
"Super..." teriak Franky dari kemudi kapal dengan gaya konyolnya.
Robin yang melihat tingkah kocak nakamanya hanya tersenyum geli karena pemandangan seperi inilah yang membuatnya senang, sedangkan Nami hanya sweatdrop.
.
.oOo.
.
Tak lama kemudian hujan turun rintik-rintik yang semakin lama semakin lebat, yang memaksa kru topi jerami untuk berteduh di tempat aman.
"ahh, Nami hujan! Bagaimana ini? sepertinya akan terjadi hal yang buruk. apalagi awannya terlihat menyeramkan." Ucap Chopper denan ekspresi ketakutannya. Namun Nami hanya bersikap datar. karena sudah menduga akan malam ini akan hujan.
"Tidak akan terjadi hal buruk Chopper, kau tenang saja. lagi pula ini hanya hujan biasa." Jawab Nami sambil tersenyum.
Kemudian tanpa basa-basi lagi semua kru pergi ke tempat aman untuk berteduh. Franky yang berjalan paling terakhir karena mengaktifkan kemudi otomatis langsung bergegas mengikuti nakamanya.
"Emm, Nona Navigator, apakah akan ada badai?" Tanya Robin.
"Tidak Robin hari ini hanya hujan lebat saja aku sudah memastikannya tadi." Jawab Nami.
"oh, begitu yaa, syukurlah. Tadinya kukirakan ada badai karena hujannya begitu lebat dengan suara petir saling besahutan." Ucap Robin dengan senyumannya.
"Iya Robin, kau tenang saja. Malam ini kujamin tidak akan ada badai. Ah, badanku jadi lengket sepertinya aku harus mandi. Huh, gara-gara trio idiot itu aku harus mandi lagi" Gerutu Nami.
"Yasudah kau mandi saja dulu." perintah Robin.
"baiklah" jawab Nami sembari tersenyum. Lalu Nami pun bergegas ke kamar mandi, sementara yang lainnya berjaan menuju bar untuk bersantai (kecuali Sanji yang akan menyiapakan makan malam).
to be continued.. .
cerita selanjutnya
...
"Jika kalian ingin temanmu kembali, datanglah ke pulauku di Miracle Island. Aku sudah mengetahui reputasimu, kalian telah melakukan kejahatan yang luar bias untuk ukuran bajk laut pndatang baru. 'BAJAK LAUT TOPI JERAMI'. Kalian memiliki harga ekpala yang tinggi sekarang. Setelah melakukan hal nekat menurutku, karena menentang salah satu Yonkou. tapi tak kusangka kalian dapat menjatuhkan Big Mom walaupun dia dimataku hanyalah sampah. Terutama kau Monkey D Luffy. Apakah kekuatanmu sehebat kedengarannya, atau cuma isu orang bermulut besar saja. kalau kau berani mati datanglah ke tempatku di Miracle Island. kalau tidak temanmu akan aku jadikan budak ini kutinggalkan log post yang langsung menuju ke pulaku. krukrukrukrukruk.
crusher pirates"
superrr...! akhirnya selesai juga :D (walaupun bru sedikit :D) . ini fic pertama saya, jadi maaf, kalau kurang bagus karena kata-katanya mungkin kurang tertata, tapi saya akan membuat fic ini jadi sebagus mungkin. (shishishishi).
. selanjutnya akan bersambung ke chapter 2, yang tentunya cerita akan lebih menarik lagi :-)
ikuti terus kelanjutannya yaa. mohon reviewnya.
