AUTHOR NOTE
Luna: Yahoo! Luna is back! Habis nonton lagu Honey Works,jadi punya ide buat kyk begitu. Maaf kalo ini agak mirip kyk Honey Works,. Tapi, ini melenceng banget! Disini ada beberapa pairing. Pairingnya nanti kujelasin setelah prolog-nya selesai! Jadi, silahkan dibaca!
DISCLAIMER: VOCALOID BUKAN PUNYAKU! TAPI, PUNYA YAMAHA CORP.!
WARNING: ROMANCE KURANG TERASA! GAJE! HUMOR GARING! DAPAT MENGAKIBATKAN SHOCK, GAGAL JANTUNG, DAN FANGIRLING YG TINGGI! TYPO BERMEKARAN DENGAN LIARNYA! OOT SECARA TIBA-TIBA! BANYAK KATA YG DISINGKAT! LEBAY DETECTED! MELOW BGT!
DON'T LIKE DON'T READ! TOMBOL BACK SELALU TERSEDIA!
-LUNA AYAME13 PRESENT-
-AISHITERU…-
Di rumah minimalis bercat kuning
LEN POV.
"Ayah! Ibu! Kami berangkat!" seruku, "Onii-san! Tunggu aku!" seru adik perempuanku sambil memakai sepatu sekolahnya. Setelah, adikku selesai memakai sepatunya. Kami segera berangkat menuju sekolah bersama karena masih searah. Oh ya! Perkenalkan! Namaku Kagamine Len, umur 16 tahun. Kelas X di SMA 38 Vocaloid Negeri, ini hari pertamaku di SMA 38 Vocaloid Negeri. Sedangkan adikku bernama Lenka Kagamine, kelas IX di SMP 98 Vocaloid Negeri.
"Onii-san! Aku pergi, ya!"pamit Lenka didepan gerbang sekolahnya, "Iya! Belajar yg rajin, ya!" balasku sambil mengusap pelan rambut Lenka yg panjang tersebut. "Hm!" serunya sambil berlari masuk ke sekolahnya. Dengan segera, aku berjalan lagi ke SMA 38 Vocaloid Negeri yg terletak disebelah persis dari SMP 98 Vocaloid Negeri tersebut.
"Yo! Len!" seru laki-laki bersuara bass sambil menepuk pundakku, "Yo! BaKaito!"balasku kepada laki-laki bersurai biru tua yg menepuk pundakku tadi. "Woi! Len! Kan kubilang aku tidak Baka! Kalau aku terbukti baka, mana mungkin aku bakalan masuk ke SMA ini!" serang Kaito sambil menjitakku. Perkenalkan, ini Shion Kaito. Salah satu sahabatku yg suka es krim, selalu pakai syal biru kemana-mana, dan paling baka, walau aku heran kenapa di bisa masuk ke SMA ini (yg termasuk susah dalam memenuhi persyaratan NEM-nya). Sekelas denganku.
"Woi! Kalian melupakanku!" teriak pemuda bersurai ungu diikat gaya samurai, "Wah! Maaf! Aku tidak melihatmu Gakupo!"cengir Kaito sambil mengarahkan kepalanya ke arah pemuda yg dipanggil Gakupo tersebut. Perkenalkan juga, namanya Kamui Gakupo. Pemuda yg ahli dalam katana, suka terong, agak mesum, dan sekelas juga denganku. Juga sahabatku, punya pacar yg bernama Megurine Luka (entah kenapa Luka mau saja dengan Gakupo).
"Ya sudah lah! Lebih baik kita ke kelas dan memilih tempat duduk yg paling nyaman!" seruku sambil berjalan ke arah kelas, "Woi! Len! Kita gk bisa memilih tempat duduk lagi! Kita sudah ditentukan tempat duduknya! Jadi, gk bisa seenaknya memilih!" ucap (baca: teriak sekeras toa mesjid) Gakupo. "Dari mana elu tahu?" tanyaku pake bahasa gaul yg katanya bikin orang kece, tapi kenyataannya itu bahasa gaul gk bisa bikin semua orang jadi kece… -_-"
"Dari Luka-sama lah!" jawab Gakupo sambil mengibaskan rambut bersurai ungunya, keliatan banget kalo dia udah kena virus dari mbak korban iklan sampo Pantone. Setelah kami sampai di dalam kelas, kami berpencar mencari meja kami. Setiap meja ada nama pemilik meja tersebut, dan setiap dua meja di buat selang-seling alias cowo-cewe. Dengan secepat Flosh, aku dapat menemukan mejaku. Mejaku terletak di barisan ketiga (barisannya cuman ada tiga), dari depan bangku kedua. Aku segera menaruh tas kuningku dikursi, aku iseng saja melihat nama teman sebangkuku (yg diatas mejanya terdapat tulisan namanya). "Kamine Rin"gumamku pelan, "Len~ gumamin apa tadi? Coba diulang lagi~" ejek Kaito sambil tangannya ditaruh didaun telinganya. "Ih! Apa-apaan sih!" teriakku sambil menjitak Kaito.
"Luka-sama! Ternyata sebangku denganku!"teriak Gakupo sambil salto kebelakang dan kejedot kaca jendela, aku dan Kaito hanya tertawa ngakak saat melihat Gakupo seperti itu. "Gakupo! Kalau seneng bgt, sekalian aja loncat dari gedung sekolah ini!" timpal Kaito yg masih tertawa sampai nafasnya habis dan dia mengkeh-mengkeh sendiri. "Ogah! Nanti yg kawin bareng Luka-sama siapa, dong?" tanya Gakupo sambil mengelus ubun-ubunnya yg terkena ciuman keras dari kaca jendela, " Ada! Sama Gakuko-san!" balas Kaito walau ia masih mengkeh-mengkeh dan Kaito dapat timpukan 20 buku tebal dari sang author (Luna: EMANG LU KIRA NIH FICT. YURI APA!*nginjek-nginjek Kaito yg sudah ketiban 20 buku tebal* Kaito: Ampun… Ayame-san…*diinjek Luna dan ketiban 20 buku tebal*)
"Hahaha!"suara tertawa 2 orang, segera kulihat ke arah suara tersebut. Dapat kulihat 3 perempuan, 2 yg lain tertawa gara-gara melihat Kaito dan Gakupo dan yg satunya tampak terlihat malu karena melihat Gakupo (yg dapat kusimpulkan bahwa yg malu karena melihat tingkah Gakupo adalah Megurine-san). Dengan bantuan sinar laser punya Suparmin, aku memberi kode ke arah Gakupo dan Kaito. Mereka berdua yg dapat mengerti kode yg kau berikan, segera bersikap normal secepat Ninja Noroto.
"Luka-sama, maaf ya! Kau malu gara-garaku…"ucap Gakupo kepada Luka yg malu karena tingkah Gakupo tadi, Luka yg masih malu mengangguk kepada Gakupo dengan tsundere-nya. Ku lihat Kaito yg sedari tadi melihat kearah teman Luka yg bersurai teal berkuncir twintail, kusiulkan siulanku ke arah Kaito (sepertinya, Kaito tidak menyadarinya). Setelah, kusiulkan cukup lama dan Kaito yg sedari tadi tidak merespon malah mukanya tambah seperti orang idiot atau seperti tokoh tidak salah namanya Potrock. Ku alihkan lagi perhatianku ke arah perempuan disebelah perempuan berambut twintail tersebut, tersenyum dengan ramah. Rambut diatas pudak bersurai honeyblonde, berpita putih besar dikepalanya, dan mata berwarna aquarius sejernih air sungai yg belum tercemar membuatnya bagai malaikat yg jatuh dari surga. Ok, kalian boleh mengataiku lebay. Tapi, menurutku di anugrah dari tuhan yg terindah. Pantas si BaKaito melihat perempuan berambut twintail seperti itu, aku mulai mengerti apa yg dirasakannya.
Kring!
Suara bel yg berbunyi membuatku dan Kaito sadar dari khayalan kami tentang kedua bidadari tersebut. Segera kududuk di tempatku, Kaito dan Gakupo juga duduk dikursi mereka. Sang bidadari yg telah membuatku jatuh cinta, ternyata duduk sebangku denganku! Dialah Kamine Rin! Kami-sama, terima kasih! Engkau membuat dunia ini semakin indah dengan adanya sang bidadari ini!
Seorang pemuda yg terlihat berumur kurang lebih 20 tahun masuk ke kelas ini, "Ohayo minna!" sapa pemuda tersebut. "Ohayo!"balas semua murid dengan semangat, "Nama saya Hiyama Kiyoteru, panggil saja Kiyoteru-sensei. Saya akan menjadi wali kelas disini! Mohon bantuannya!" ucap Kiyoteru-sensei dengan kalem dan dijawab dengan kata 'Yoroshiku Kiyoteru-sensei!' oleh semua siswa. "Nah! Karena ini hari pertama kalian, kita mulai dengan perkenalan dulu, ya! Oh ya! Hari ini tidak ada pelajaran dan pulangnya akan dipercepat karena ada rapat guru!" seru Kiyoteru-sensei. Semua murid sangat senang dengan kabar gembira ini. Mubazir jika tidak senang dengan pemberitahuan tersebut.
"Nah, mulai dari depan barisan pertama bangku pertama! Ayo perkenalkan dirimu!" perintah Kiyoteru-sensei dengan tegas sambil tersenyum tipis. "Namaku Hibiki Lui! Mohon bantuannya, ya!" ucap pemuda bersurai orange yg bernama Lui, "Selanjutnya!"perintah KIyoteru. "Nama saya Suzune Ring! Salam kenal semuanya!" seru perempuan bersurai biru muda sambil menundukkan wajahnya, Suzune Ring. Tanpa aba-aba dari Kiyoteru-sensei, pemuda dari barisan ke duasegera berdiri, "Namaku Kagane Rei! Salam kenal semuanya!"ucapnya datar, Kagane Rei. "Sepertinya, tanpa aba-aba kalian sudah berdiri sendiri! Bagus! Aku akan menunjuk tanpa suara dan kalian harus berdiri!" seru Kiyoteru-sensei sambil tersenyum hangat. Lalu, Kiyoteru-sensei menujuk perempuan di sebelah Kagane Rei. Segera sang perempuan berdiri, "Nama saya Akane Rui! Yoroshiku minna!" seru Rui dengan senang. Kiyoteru-sensei menunjuk perempuan berambut twintail, "Nama saya Hatsune Miku! Senang bertemu dengan kalian!" serunya sambil tersenyum hangat. (Dan, dapat kulihat Kaito yg duduk disebelah Hatsune-san. Pasti langsung klepek-klepek kyk ikan yg kehabisan oksigen!)
"Selanjutnya!"seru Kiyoteru-sensei sambil menunjuk Kaito, "Konnichiwa minna! Nama aku Shion Kaito! Salam kenal!" ucap Kaito sambil berdiri. (Walau mukanya keliatan gugup bgt! XD). "Nah! Selanjutnya barisan ke dua! Silah-" perkataan Kiyoteru-sensei terpotong karena suara hp berbunyi, "Sebentar, ya! Sensei ingin menjawab telepon dulu!" seru Kiyoteru-sensei sambil mengambil hp dari kantong celananya. Lalu, pergi keluar kelas.
"APAAAA! YUKI-CHAN MELAHIRKAN!" teriak guru tersebut dan langsung mengagetkan seluruh kelas (lebih tepatnya seluruh sekolah), "Maaf! Sensei harus ke rumah sakit! Istri sensei melahirkan! Kalian boleh bebas selama tidak ada sensei dan memperkenalkan diri kalian sendiri! Tapi, jangan membuat masalah, ya!" nasihat Kiyoteru-sensei sambil masuk ke kelas, mengambil tasnya, dan pergi secepatnya menuju rumah sakit (Luna: Hebat! Dalam keadaan darurat masih bisa menasihati murid-muridnya!*maksud nyindir**langsung digebukin Kiyoteru*).
Sempat terjadi keheningan selama 10 menit, dan satu kelas (anak cowonya aja) langsung berteriak "BANZAI! TIDAK ADA GURU HARI INI!", dan langsung mengagetkan kepsek yg lewat didepan kami. Anak cewe hanya tertawa melihat kami seperti ini, tanpa basa-basi kami langsung memperkenalkan diri kami sendiri. Sepertinya, kami semua (satu kelas) akan akrab. Bahkan, Utatane Piko (Yg kami tunjuk sebagai ketua kelas) langsung mengajak satu kelas yg terdiri atas 8 anak cowo untuk bermain sepakbola di lapangan sekolah pas pulang sekolah nanti! Sedangkan anak perempuan, malahan diajak oleh Furukawa Miku (yg kami pilih sebagai wakil ketua kelas) untuk ditraktir makan di Pizza Hot pas pulang sekolah nanti.
Sebenarnya ada satu pertanyaan yg muncul di dalam pikiran, 'Apakah kami akan terlibat dalam masalah cinta pada saatnya?'. Langsung, saja aku hilangkan pertanyaanku dari dalam kepalaku!
"Ayo! Kita foto bersama untuk pertama kalinya! Aku bawa kamera nih!" Seru Megpoid Gumiya, "Ayo!" sorak kami (-Gumiya) dengan semangat sambil bersiap untuk berfoto bersama. Segera, kami mengambil posisi dan Gumiya menaruh kameranya di atas meja (yg tepat didepan kami). Gumiya menyetelnya selama 1 menit, lalu dia berlari dan mengambil posenya. Tepat setelah kami siap dengan pose kami, kamera langsung memotret kami semua.
LEN POV. END
-TO BE CONTINUED-
AUTHOR NOTE
Luna: Hai! Maaf Gaje bgt! XD Ini terinspirasi oleh HoneyWorks dan kehebohannya terinspirasi dari kelasku dan dari tempatku les (yg lebih banyak anak cowonya). Oh ya! Soal pairing mana yg terlebih dulu di update tergantung pada kalian! Silahkan vote melalui review, ya! Ini daftar pairingnya!*nunjuk kebawah*
Len x Rin
Kaito x Miku
Rei x Rui
Gumiya x Gumi
Piko x Miki
Lui x Ring
IO x IA
Yuuma x Mizki
Rinto (Marga Rinto: Kagami) x Lenka (Tapi, pas mereka naik ke kelas 1 SMA)
Luna: Di Voting, ya! Yg paling banyak votingannya, itu yg paling duluan muncul cerita cintanya! ^^ Oh ya! Yuki kubuat sudah berumur 20 tahun dan sudah menikah dengan Kiyoteru! Habis kalo kubuat Yuki masih umur 9 tahun, bawaannya aku pengen mutilasi Kiyoteru =3=. Lagi pula, gila aja! Kalo kubuat Yuki pada umur 9 tahun udah melahirkan! Kasihan bgt Yukinya!*gk tahan liat anak kecil kesiksa*
Ancore: Kami mau minta kritik dan sarannya, ya!
Luna: MIND TO REVIEW? :D
