El Cid sedang gelisah. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak. Sepanjang hari kerjanya melamun saja. Beberapa teman seperjuangannya menyapa namun tidak digubris oleh El Cid.
Oh Tuhan, harus kah aku melupakan dia? Harus kah aku bahagia melihat dia bersama Aspros? aku tersenyum melihat mereka, tapi senyumku senyum palsu. Percuma aku ada diantara mereka. Maka dari itu aku pamit pulang ke kui dengan alasan lelah.
Aku menengadah ke atas. Hujan rintik-rintik mengguyur tubuhku. Aku tertunduk dalam diam, kucoba tuk tegar, kucoba tuk kuat. Tapi apalah daya air mata ku meluncur deras dari pelupuk mataku...
Aku patah hati...
Cepat-cepat aku pulang ke kuil agar tak ada seorang pun tahu bahwa aku sedang menangis. Aku pun masuk ke kamar untuk mandi dan berganti baju. Badan sudah letih pertanda lelah. Tapi entah mengapa mataku sulit terpejam. Tidak bisa begini terus, aku harus menatap masa depan. Aku harus semangat.Ekor mataku melirik meja dan aku akhirnya menulis sesuatu untuk kutumpahkan semua perasaanku di kertas putih tak bernoda ini...
Ada yang mewujudkan mimpi mereka.
Ada yang memejamkan mata mereka.
Ada yang membiarkan takdir.
Berlalu begitu saja...
Tak ada jaminan.
Tak ada alibi.
Begitulah semestinya cinta kita.
Jangan tanyakan mengapa.
Butuh waktu.
Tuhan tahu berapa lama.
Aku tahu aku bisa melupakanmu.
Segera setelah jantungku berhenti hancur
Menanti..
Segera setelah selamanya terlewati.
Aku kan melupakanmu.
Teringat waktu-waktu yang telah berlalu.
Janji-janji yang dulu kita buat.
Apakah alasannya.
Tak ada yang tetap sama.
Ada malam-malam saat aku mendekapmu erat.
Kelak aku kan berusaha melupakan saat-saat itu
Kelak aku kan melupakanmu
Segera setelah jantungku berhenti hancur.
Menanti.
Segera setelah selamanya terlewati.
Aku kan melupakanmu.
Dear my friend Sisyphus,
Setelah kau baca suratku ini, ku harap kau selalu bahagia dengan Aspros. Maafkan aku. Kita tetap menjadi teman.
Hanya teman...
END.
.
.
.
.
.
Fic ini kupersembah untuk my friend, periculum in mora. Hope you like it. maaf kalau tidak sesuai dengan harapan.
MIND READ AND REVIEW?
