What did I do wrong

Autor : tyasWufan

Category : BDSM, Romance, Chapter

main cast :
Xiou LuHAn
Wu YiFan

support cast :
Oh Sehun
D.O Kyungsoo

Bunyi dentum, berasal dari musik yang di putar di dalam diskotik kota seoul. Beberapa orang sedang meliuk-liukan tubuhnya, menikmati alunan musik yang mengema di seluruh ruangan itu. Sebagian orang, tepatnya di pojor ruangan ada yang sedang asik bercumbu dengan pasangan atau one night stand yang baru saja ia temui di dalam bar. Pasangan yang asik bercumbu itu ada yang sudah full naked dan ada yang baru half naked, karena sii pasangan baru saja datang. Di sini adalah tempat dimana perkumpulan para namja-namja yang mencari kesanangan dalam bentuk seksualitas. Ia, bisa di bilang ini adalah bar para GAY.

Disinilah seorang namja berparaskan manis bermata rusa sedang mengedarkan pandangan ke seluruh bar, matanya itu tidaklah menangkap pergerakan namja yang sedang ia tunggu. Hingga akhirnya ia menduduku salah satu kursi bar yang khusus orang ingin meminum minuman beralkohol. Salah satu bartender yang sedang mengelap botol menyodorkan kepada pemilik mata rusa itu. Tapi ia menolaknya karena dia tidak terbiasa oleh minuman yang memiliki alkohol, apa lagi alkohol dengan kadar yang tinggi atau sangat tinggi, mungkin dalam sekali tegukan ia bisa saja mabuk.

Namja bermata rusa itu sudah menunggu hingga duapuluh menit lamanya, tapi namja yang ia tunggu tidaklah menampakan batang hidungnya. Orang yang ingin ia temui adalah namja tampan yang membuat janji bertemu denganya duapuluh menit yang lalu. Tapi apa, ia tidak menempati janjinya untuk datang ke bar ini. Hingga di rasa kejenuhan melanda dirinya.

Dari sudut ruangan bar, terlihat sesosok namja yang dari tadi memperhatikan namja yang menunggu dirinya. Dengan mata tajamnya ia memperhatikan namja mermata rusa itu dengan raut wajah penuh kebencian. Sedangkan namja yang di perhatikan dari tadi, tidak merasakan aura pembunuh yang kapan saja akan mengancam dirinya, hingga perlahan namja bermata elang ini berjalan mendekat si namja bermata rusa yang sedang duduk itu.

Dengan kejenuhan tingkat dewa namja bermata rusa hendak meninggalkan bar gay ini. Tapi sebuah tangan menyentuh pergelanan tanganya. Menolehlah namja bermata rusa itu.

"Hai lu... sudah lama menungguku ?"

"Ia, lumayan kris."

Kris adalah namja yang sedari tadi luhan tunggu. Krispun memesan vodka kepada bartender...

"Kau tidak memesan minimanmu lu... apa kau mau ini ? kris, menyodorkan sebotol vodka kepada luhan."

"Aku tidak terbiasa meminum-minuman beralkohol kris."

"Oh, ayolah lu... aku mengajak mu kemari bukan untuk melihat aku meminum ini. Kris menyodorkan segelas vodka yang aru saja ia tuangkan di gelas."

"Aku ingin kau merasakan manisnya minuman ini lu... dengan raut wajah yang sulit di artikan."

"T-tapi kris..."

"Aku tidak mau ada penolakan lu, jawab kris final."

"Baiklah kris."

Tanpa lama-lama akhirnya luhan meminum vodka yang di berikan oleh kris, tentunya dengan di adakanya bentuk pemaksaan dari seorang kris wu.

Glek

Sekali tegukan luhan sudah terbatuk,

Uhuk uhuk

"Minuman apa ini kris... rasanya aneh. Tenggorokan ku terasa panas dan ada rasa manis dilidah pada saat bersamaa."

"Kau tidak tau lu ?! ini vodka."

"Kau harus mencobanya lagi lu..."

Krispun tanpa basa basi lagi langsung menyodorkan gelas yang tadi sempat terminum oleh luhan dengan di tambahkan lagi cairan yang bernama vodka ke depan mulut luhan, seperti orang yang ingin di cekoi. Dan langsung saja masuk ke dalam tubuh luhan, hingga akhirnya ia mabuk tidak sadarkan diri.

_skip_

Malam rembulan yang indah, memancarkan cahayanya menerobos ruang bernuansa hitam tanpa pencahayaan itu, dan disitulah terlihat sosok mungil bermata rusa. Sosok bermata rusa itu tidak begitu kentara oleh pencahayaan yang sangat minim, hanya ada cahaya dari atap rumah itu, itu juga cahaya rembulan yang menyinari. Tidak ada sama sekali lampu yang menerangi ruangan itu. Mungkin pemilik rumah itu sangatlah miskin hingga tidak di beri lampu.

Tap

Tap

Tap

Bunyi langkah kaki seseorang memenuhi ruangan itu, rungan berlantaikan kayu. Sedangakan pemiliknya memakai sepatu hodie, tapi tidak ada satupun yang mendengar suaranya. Karena namja bermata rusa itu sedang terlelap, dia sedang berada di alam bawah sadarnya. Namja yang baru saja datang, telah sampai di depan namja yang sedang terikan dan tubuhnya tidaklah memakai sehelai benangpun. Dengan tubuh terikat ke atas seperti membentuk huruf 'X' namja itu masih terlelap.

Namja yang baru saja tiba, dengan membawa alat untuk 'sex toys'. Ia, alat itu akan di gunakan kepada namja bermata rusa itu. Tapi sebelumnya ia akan memulai aksinya dengan menggunakan lilin, untuk pemanasan. Agar pemilik mata rusa itu terbangun...

Lilin yang sengaja di hidupakan, satu di taruh diatas meja untuk pencahayaan dan satu lagi alah untuk menyikasa si namja. Setelah lilin keduanya hidup, langsunglah si namja melancarkan aksinya.

Tes

Tes

Tes

Tiga tetesan saja mampu membuat namja bermata rusa itu terbangun.

Urgh... erang dari bibir sang namja. Merasakan panas, akan tetesan lilin yang mengenai kulit sang namja. Reaksi suara yang di hasilkan oleh namja bermata rusa itu, membuat namja bermata elang itu mengeluarkan smirknya...

"Apa itu..."

Rupanya kau terbangun lu, hanya tiga tetesan saja tidur nyenyakmu itu terganggu.

"Kris... apa itu kau..."

Luhan memastikan pendengaranya,

"Ia, lu..."

"Sedang apa kau di situ kris ?. tolong bantu aku melepaskan ikatan-ikatan ini kris... aku tidak bisa melihat."

"Kris... kau mendengarkan ku ?!

"Hah, melepaskanmu... "

"Ia, aku tidak tau dimana ini kris. Tolong bantu aku kris, ada yang sengaja mengikatku kris. Syukurlah ada kau disini, palli kris bantu aku."

Krispun akhirnya melepas iktan yang menutupi matanya, dan tanpa mengindahkan kata-kata luhan barusan kris memasangkan gag ball di mulur luhan. Kris, berucap di telinga luhan sedikit mendecih...

"Kau tau lu, kau sangat berisik."

Sorotan mata rusa milik luhan menjadi tajam terhadap kris. Fikiranya kalut, tubuh yang terasa dingin oleh angin malam ini membuatnya semakin merinding. Apa yang kris ingin lakukan dengannya?. Kenapa kris melakukan ini terhadapnya?. Apa yang ia perbuat terhadap kris, hingga kris melakukan semua ini kepadanya?. Segalanya pertanyaan berputar diotaknya...

Namja berperawakan china-kanada itu membisikan sesuatu di telinga luhan lagi.

"Aku ingin malam ini bersenang-senang dengan tubuhmu lu... dengan lidah yang menjilat cuping luhan."

Mata rusa itu melebar seketika, kata-kata kris membuat dia mati kutu di buatnya. Liquid yang tersimpan dimatanya telah meluncur bebas, tanpa di komando oleh pemiliknya. Dan pergerakan mata kris menangkap, bahwa luhan telah meneteskan air matanya.

Tes

Air mata itu meluncur...

Kris, melepaskan gag ball yang terpasang di mulut luhan.

Hening seketika,

Hiks

Hiks

"Wae... kenapa kau lakukan ini kris ! KENAPA... luhan berteriak, ia kesal dengan perlaukuan kris."

"Kenapa katamu... krispun tidak kalah berteriak."

Tangan yang tadinya hanya diam, sekarang telah berpindah kerambut blode milik luhan.

"Kau tau lu, kenapa aku melakukan ini padamu lu ?. karena adik sepupumu oh sehun."

"T-terus a-apa hubunganya dengan ku kris ?"

"Apa hubungannya katamu lu..."

Hahaha... krispun tertawa evil.

"Ia, apa kris ?"

Luhan memastikan pertanyaanya,

Dengan menjambak bertambah kencang di rambut luhan, kris berbisik di telinga luhan saat ini.

"Kau tau lu, kau adalah hyung kesayanganya. Dengan membuat kau menderita, maka ia akan ikut menderita juga lu."

Deg

Hati luhan terasa ter'iris oleh pisau yang sangat tajam, hingga rasa sakit itu tidaklah terasa dan rasanya saat ini luhan ingin mati saja.

TBC