Choi Seungcheol Seventeen
Yoon Jeonghan Seventeen
SeungHan,JeongCoups,CoupsHan couple
Yaoi,boy x boy
Rate : T
Oneshoot
Hallo ini Ff pertama yang di publish
Semoga suka,YAOI
Dilarang baca jika tidak suka Yaoi
Banyak typo,gaje mohon dimaafkan
Happy Reading..
08.00 KST
Diamond High School
Seorang pemuda manis sedang berjalan menyusuri lorong sekolah yang tampak ramai oleh siswa-siswi yang berlalu lalang
Yoon Jeonghan itulah namanya pemuda manis berambut panjang ini sedikit tergesa berjalan menuju ke lokernya
Jeonghan membuka lokernya itu dengan sedikit tergesa dan benar saja didalam lokernya sudah penuh dengan berbagai macam sampai dan berbagai macam tulisan
"Jangan dekati Seungcheol kami"
"Jangan sentuh Seungcheol kami"
"Menjauhlah dari Seungcheol kami"
Setiap hari kata-kata itu menempel dipintu lokernya
Menjadi makanan sehari-hari seorang Yoon Jeonghan
Jeonghan hanya menghela nafas lalu membereskan lokernya dan kembali memaksakan senyumnya untuk mengembang
Jeonghan kembali melanjutkan langkahnya menuju kelasnya atau pantas disebut neraka untuknya
Seperti hari ini Bangku jeonghan sengaja diisi banyak coretan oleh teman-teman sekelasnya
Bullying inilah yang dihadapi Jeonghan setiap hari
Dan lagi-lagi Jeonghan hanya tersenyum sambil membersihkan bangkunya
"Jeonghan sedang apa kau?"
Suara itu mengagetkan Jeonghan suara yang sangat familiar untuk dirinya
Choi Seungcheol seniornya disekolah ini sekalis sahabat dan pria yang dicintainya
"Annia Hyung aku hanya membersihkan bangkuku yang kotor" ucap Jeonghan dengan tersenyum
Pria itu hanya menatap nanar pada Jeonghan bagaimana dia masih bisa tersenyum saat mereka membullynya
Seungcheol segera melepas baju seragamnya menjadikan lap untuk membersihkan meja dan bangku jeonghan yang kotor
Semua yang berada dikelas itu hanya bisa terperangah saat senior terpopuler di sekolah itu dengan sukarela memakai seragamnya untuk membantu seorang Jeonghan
"Seungcheol hyung ap apa yang kau lakukan" tanya jeonghan ragu
"Membantumu apa lagi?" Jawab Seungcheol santai
"Ta tapi seragammu kotor hyung bagaimana kau akan masuk kelas nanti?" Jeonghan menatap Seungcheol tajam
"Nanti kupikirkan sekarang ikut aku" ucap Seungcheol lalu menyeret tangan Jeonghan keluar kelas,membuat beribu pasang mata melihatnya sinis
Seungcheol membawa Jeonghan ke sebuah taman diluar sekolah mereka
Seungcheol sangat tahu jika Jeonghan tertekan tapi pemuda manis itu masih saja menyembunyikannya dari Seungcheol
"Nah makanlah" ucap Seungcheol sambil memberika vanilla ice cream pada Jeonghan yang tengah duduk di sebuah ayunan
"Gomawo Hyung" jawab Jeonghan sambil menerima ice cream itu dengan senyum yang memancar
"Teruslah tersenyum seperti itu Jeonghan" ucap Seungcheol sambil mengacak lembut rambut Jeonghan
Jeonghan hanya mengangguk mantab dan memakan ice creamnya lahap
"Aku akan selalu disampingmu Jeonghan" janji Seungcheol dalam hatinya sambil menatap namja yang sangat dicintainya itu
Semenjak hari itu Seungcheol selalu membututi Jeonghan kemanapun Jeonghan pergi
Ketika ada murid yang akan menyiram Jeonghan dengan sigap Seungcheol memeluknya hingga Seungcheolah yang basah kuyup
Begitu seterusnya dimana ada Jeonghan disitu ada Seungcheol
Beribu kali Jeonghan meminta Seungcheol berhenti melindunginya tapi Seungcheol tidak mau berhenti
Dan tetap melindungi Jeonghan
Hingga suatu hari
Kelas Seungcheol harus pergi penelitian di luar sekolah
Perasaan tidak enak hinggap dihati Seungcheol
Seungcheol menghubungi Jeonghan meminta Jeonghan agar dia ijin tidak masuk sekolah
Tapi Jeonghan tetap saja masuk sekolah
Hingga ketakutan Seungcheol pun terjadi
Pagi itu saat Jeonghan melangkah ke lokernya tiba-tiba saja ada bangkai Ayam bertuliskan "Yoon Jeonghan"
Lalu cairan merah menyiram tubuh Jeonghan
Lokernya dipenuhi oleh coretan tinta merah begitupun dengan Bangkunya
Namun Jeonghan hanya bisa tersenyum diatas pedih hatinya
"Mana Guardianmu?! Apa dia membuangmu" ucap semua murid dengan melemparkan telur ke muka Jeonghan
"Kau pantas Dibuang oleh Seungcheol"
"Kau hanya mainan baru Seungcheol"
"Jangan bermimpi Seungcheol menyukaimu"
Kata-kata itu berdengung silih berganti ditelinga Jeonghan
Bahkan Jeonghan tidak merasa sakit ketika ada seseorang yang menjambak rambut sebahunya
Hati dan tubuhnya sudah kebal dengan rasa sakit
Jeonghan berjalan menuju tempat sepi disekolahnya
Mendudukan dirinya tepat dibelakang loker tua
Menekuk lututnya dan mulai menangis menyalurkan rasa sakit dalam hatinya
"Jeonghan" suara itu sontak mengejutkannya suara yang sangat familiar untuknya
Suara yang dirindukannya,suara itu agak terengah kehabisan nafas seperti habis berlari
Seungcheol,Choi Seungcheol pemilik suara itu
Jeonghan memberanikan diri mendongakan wajahnya membiarkan Seungcheol melihat keadaannya yang menyedihkan
"Ya Tuhan apa yang terjadi padamu?!" Seungcheol dapat melihat noda-noda di baju Jeonghan, rambut Jeonghan yang berantakan,matanya yang sembab
Seungcheol langsung menarik Jeonghan kepelukannya
Mendekap Jeonghan erat
"Siapa yang melakukan ini padamu?!" Tanya Seungcheol
"..." Junghan hanya diam tak menjawab dia terlalu sibuk menangis
"Apakah mereka lagi?! Para fansku?!" Tanya Seungcheol penuh selidik
Jeonghan mengangguk pelan
"Mereka itu berani sekali membuat orang yang paling kucintai menangis" ucap Seungcheol
"Hy hyung apa yang kau katakan" sontak saja kata-kata Seungcheol itu membuat Jeonghan terkejut
"Aku mencintaimu Yoon Jeonghan" Ucap Seungcheol seraya menatap manik mata Jeonghan
"Hy hyung" Jeonghan masih tidak percaya dengan kata-kata yang diucapkan Seungcheol
"Jeonghan be mine?" ujar Seungcheol yakin sambil memasangkan cincin ke jari telunjuk Jeonghan
"I I do" angguk Jeonghan mantap
"Nah sekarang pasangkan ini ke jari telunjukku" Seungcheol menyerahkan sebuah cincin pada Jeonghan
Jeonghan pun memasangkan cincinm itu ke telunjuk Seungcheol
Seungcheol membawa Jeonghan kedalam pelukannya sekali lagi
Mencium kening Jeonghan,dan mengecup sekilas bibie plum milik Jeonghan
"Saranghae Yoon Jeonghan" ucap Seungcheol pada Jeonghan dengan mantab
"Nado Saranghae Choi Seungcheol" ucap Jeonghan malu-malu
Keesokan harinya tak ada lagi yang berani mengganggu Jeonghan ya Karena Seungcheol telah melaporkan mereka kepada Dewan Sekolah,dan Dewan sekolah telan me drop out mereka semua
Kini Jeonghan tengah berdiri didepan jendela kelasnya memandangi langit yang baru kali ini terlihat sangat cerah olehnya
Tiba-tiba saja sepasang tangan memeluk erat pinggangnya dari belakang
"Seunggie hyung" ucap Jeonghan lembut
"Nde Hannie waeyo?" Jawab Seongcheol sambil menaruh dagunya dipundak Jeonghan
"Lepaskan eoh kita masih disekolah" -Jeonghan-
"Tidak mau Hannie"-Seungcheol
"Aishh Seunggie Hyung" ucap Jeonghan dengan semburat merah di pipinya
Seungcheol semakin mengeratkan pelukannya pada Jeonghan
"Hannie mau makan ice cream? Kajja kita beli" tanya Seungcheol tiba-tiba
"Aku mau" jawab Jeonghan bersemangat
"Baiklah kajja" Seungcheol melepas pelukannya lalu menggandeng tangan Jeonghan keluar sekolah
Jeonghan mengikuti langkah kekasihnya itu sambil tersenyum
Senyuman terindah yang selama ini tidak pernah ditunjukan oleh Jeonghan.
F
I
N
