Tittle : The New Life with Mafia
Author : Lee Jin 'Eh
Rated : aduh ini udah masuk M, #pake panci?. Apa yang harus kulakukan...
Genre : Romance/Humor
Main cast : KyuSung always KyuSung
Other Cast : Nyusul...
Disclaimer : SM Entertaiment, ortu mereka, tuhan dan para Fans mereka.
Summary : Gak jelas yang penting ada ceritanya.
WARNING : oke ini BL, Yaoi, Shounen-ai, OOC tingkat tinggi yang hanya dikhususkan bagi para Fujoshi jadi yang nonFujoshi harap menghilang, NC yang gak banget, FF abal, gak banget dan mohon berhati-hati dalam memilih membaca atau tidak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Summary : bagaimanakah kehidupan Yesung bersama King sang ketua mafia The Devil?./ 'selamat datang neraka, selamat tinggal kehidupanku yang memang tidak pernah damai.' Batin Yesung./ Wanna read this?
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Jangan lupa review chingu
Belum juga baca udah ditagih... author buruk nih -_-"
.
.
.
Udah pokoknya kalo udah baca jangan lupa review... nih aku persembahkan untuk para KyuSung Shipper
.
.
.
.
Sebelumnya aku mau bilang ini Ncnya aku gak sadar nulisnya jadi mohon jangan protes kalau jelek, aku sudah berusaha. Terima kasih.
.
.
.
.
.
.
Pagi yang damai di kediaman Cho Kyuhyun aka King aka Ketua Mafia The Devil. Nampak di kamar sang King, ia tengah tidur sembari memeluk seorang namja manis yang diketahui bernama Kim Yesung. Oh lihatlah! Sepertinya namja manis kita ini mulai bangun.
"Eengghh... ukh sesak." Ucap Yesung sembari berusaha melepaskan diri dari pelukan erat Kyuhyun.
"Uh, aku ada dimana?."
'Oh iya, ini di Mansion Cho. Hhaaahhh selamat datang neraka, selamat tinggal kehidupanku yang memang tidak pernah damai.' Batin Yesung sambil tidak sengaja menghela nafas tanpa menyadari Kyuhyun yang telah bangun.
"Kenapa kau menghela nafas dan memasang wajah menderita semacam itu?." Tanya Kyuhyun datar, sebenarnya ia akan mengunakan nada dingin tapi entah kenapa tubuhnya berkhianat.
"Em. Uh, aku hanya memikirkan hidupku yang akan semakin menderita." Gumam Yesung yang tentu tak dapat di dengar Kyuhyun.
"Kau bilang apa?." Tanya Kyuhyun karena tak menangkap gumaman Yesung.
"A-Ah. tidak, em hyung, a-aku mau mandi dulu." Ucap Yesung yang sudah bangkit dan akan berjalan menuju kamar mandi kalau saja tangannya tidak ditahan Kyuhyun yang membuatnya terjatuh kembali ke dalam pelukan Kyuhyun.
"Em. Hyung?." tanya Yesung sedikit takut karena Kyuhyun terus memandangnya intens tanpa melakukan apapun, ia pun tak bisa menahan rona merah yang menjalari pipi chubbynya.
"Kenapa kau begitu indah hm?." Tanya Kyuhyun sembari mengelus lembut pipi chubby Yesung yang semakin memerah.
"Kau tahu, baru melihatmu semalam. Kau sudah berhasil membuatku gila. Kau dengar, kau berhasil membuat sang King gila. Kau senang?. Katakan kau senang, sayang?." Bisik Kyuhyun tepat di telinga Yesung yang sudah berwarna semerah saus tomat, Yesung sendiri hanya dapat terdiam karena kata-kata Kyuhyun seakan tak memberinya kesempatan untuk bicara.
"Yesungie? Bolehkah aku menyentuhmu sayang?." Tanya Kyuhyun seduktif sembari menjilat telinga Yesung.
"H-Hyunghh..."
"Apa sayanghhh?." Tanya Kyuhyun sembari mengecupi wajah Yesung yang memerah lalu turun menuju leher Yesung dan menjilati, menggigit dan menghisap setiap titik leher Yesung yang masih dipenuhi kissmark buatannya kemarin malam.
"Akkhhh... hyunghhhh... sshhh.." desah Yesung pasrah. Kyuhyun semakin berani karena merasa mendapat lampu hijau. Ia pun menyobek dengan kasar kemeja Yesung lalu melemparnya ke lantai.
"Hyunghh... henhhh... hentikanhhh.. aakkhh..." ucap Yesung sembari mencoba mendorong kepala Kyuhyun yang asyik menghisap nipplenya.
"Ada apa sayang?." Tanya Kyuhyun sembari melepaskan celana dalam Yesung lalu mulai mengocok milik Yesung.
"Ti-tidakhhh hyunghhh... aahhh... ssshhh... omohhhh... berhentihhh..." desah Yesung berusaha menjauhkan tangan nakal Kyuhyun dari kejantanannya.
"Baiklah, aku mendengarkan." Putus Kyuhyun sembari menghentikan pekerjaan tangannya yang membuat Yesung sedikit mengerang kecewa lalu memeluk Yesug.
"A-aku takut hyung." Jawab Yesung sembari mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun.
"Takut kenapa hm?." Tanya Kyuhyun sembari mengirup dalam aroma vanilla yang menguar begitu saja dari tubuh Yesung.
"Ka-kau tidak akan membuangku, se-setelah ini kan?." tanya Yesung.
"Kenapa kau berkata sepertu itu?." Tanya Kyuhyun yang langsung mengangkat kepalanya dan menatap tajam Yesung.
"A-aku hanya anak yatim piatu biasa, sedangkan kau, kau adalah King pewaris The Devil dan Cho Corp. Apa yang kau harapkan dari anak miskin sepertiku selain tubuhku? Aku mungkin miskin tapi aku memang memiliki tubuh yang b-bagus, banyak orang yang mengincarku untuk me-meniduriku. Apa itu yang akan kau lakukan meniduriku lalu membuang-"
PLAK
Perkataan Yesung terhenti kala ia mendapat tamparan di pipi kirinya oleh Kyuhyun, dengan kaku Yesung menolehkan kepalanya menghadap Kyuhyun yang kini bahunya naik turun berusaha mengatur emosinya.
"Jangan. Pernah. Kau. Katakan. Hal. Bodoh. Itu." Ucap Kyuhyun dingin dengan penuh penekanan sambil menatap tajam Yesung yang hanya sanggup menganggukkan kepalanya setelahnya tatapan Kyuhyun pun melembut.
"Kau bukanlah namja rendahan seperti yang kau katakan, lihatlah dirimu, kau berhasil menghadapi orang-orang jahat yang berusaha mengambil keuntungan dengan tubuhmu. Jadi jangan berpikir seperti itu. Maaf aku menamparmu sayang." Ucap Kyuhyun sembari mengelus lembut pipi kiri Yesung yang ia tampar tadi.
"Dan aku tidak akan pernah melakukan apapun yang kau pikirkan. Tidak bisakah kau menebak bahwa aku begitu serius jatuh cinta padamu?." Tanya Kyuhyun yang mendapat gelengan dari Yesung.
"Tidakkah kau menyadari, tidak ada seorangpun yang pernah memasuki mobilku, bahkan setelah duduk disampingku ia tidak akan dapat hidup dengan tenang. Dan lihatlah dirimu, kau duduk disamping tadi malam dan sampai sekarangpun kau masih selamat dalam pelukanku. Tidakkah kau mengerti? Kau iti spesial, sangat spesial bagiku." Ucap Kyuhyun lagi yang kini mendapat anggukan dan senyuman manis dari Yesung yang kini melingkarkana tangannya di leher Kyuhyun.
"Aku tahu, terima kasih hyung." Jawab Yesung sambil tersenyum bahagia, ternyata ia tidak akan dibuang di jalan dan yang lebih membahagiakan ia dicintai oleh orang yang sekarang tengah merunduk menuju selangkangannya untu-EH APA YANG AKAN DILAKUKAN SI MESUM ITUUUU.
"Jadi, aku boleh memakanmu sekarang kan?." tanya Kyuhyun tanpa dosa yang langsung melahap habis kejantanan Yesung.
"AHHH... hyunghhhh... oohhh... sehhh sekolahkuuuhhh... eeengghhh" desah Yesung sembari mencengkram erat rambut Kyuhyun dan menekuk pahanya hingga menghimpit kepala Kyuhyun kala merasakan rasa geli bercampur nikmat pada organ bawahnya, matanya memejam erat dan semakin mencengkram erat rambut Kyuhyun kala Kyuhyun bergumam menjawabnya yang membawakan getaran nikmat pada kejantanannya.
"A-Ahhh... Akuhhh... dahhhh... datanghhh.. ooohhhh... hyunghhhh... sshhhh...AAHHHHH" teriak Yesung sambil mendongakkan wajahnya dan menatap kosong langit kamar Kyuhyun kala gelombang kenikmatan itu datang, seolah tak peduli sang uke tengah mendapatkan kenikmatannya. Kyuhyun dengan segera menjebol lubang Yesung setelah sebelumnya melumurinya dengan sperma Yesung. membuat Yesung memekik kesakitan dan mencengkram erat seprai.
"Arrgghhhh... hyunghhhh... enghhhh.. hurt.. oohhh... it's hurt... oh my... AAKKKHHH..." jerit Yesung sembari mencakar punggung Kyuhyun kala Kyuhyun dengan cueknya mendorong kejantanannya yang tinggal setengah itu.
"Uuuhhh... seshhh... sempithhhh... eemmmhhhh... kauhh sungguhhhh nikmathhh... ahhh..." desah Kyuhyun sembari memegang erat pinggang Yesung lalu memaju mundurkan kejantanannya dengan cepat membuat Yesung kelimpungan dan hanya bisa mendesah sembari mencengkram seprai.
"Tu-Tunggu.. h-hyung... aahhhh... oohhh... ssshhhh... pelanhhh... hyunghhh... ooohhhh..." desah Yesung kala merasakan kejantanan Kyuhyun menghantam cepat di lubang sempitnya.
"I can't... aahhh... inihhhh.. nikmathhhh.. shit... oohhh..." desah Kyuhyun sembari mempercepat genjotannya sembari berusaha menemukan titik prostat Yesung. ia juga ingin pasangannya menikmati sesi bercinta mereka.
"AAAHHHHHH... di-disanahhhh... oohhhh...lagihhh hyunhhh... aahhh... ooohhhh... ssshhhh... kerashhhh omohhh lebihhhh...aaakkkhhhh..." teriak Yesung sembari melengkungkan tubuhnya kala Kyuhyun menumbuk titik prostatnya dengan begitu nikmat membuat ia kelimpungan.
"Disanahhh.. baiklahhh... rasakanhh inihhhh..." ucap Kyuhyun sembari semakin brutal menggenjot lubang Yesung membuat Yesung hampir gila merasakan nikmat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Oohhh... dahhh... tanghhhh... eemmmhhhh... hyunghhh...akuhhh... OOOHHHHHHH..." jerit Yesung kala klimaksnya yang kedua datang menghampiri seluruh sel dalam tubuhnya bertautan erat berikut lubangnya yang menyempit dan sperma yang mengucur deras dari kejantanannya tapi nampaknya Kyuhyun belum karena ia masih asyik menggenjot tubuh Yesung.
"Sehhhbentarrhhh... aahhhh... sempithhhh... ooohhh..." desah Kyuhyun berusaha mengejar klimaksnya, Yesung pun turut berpartisipasi dengan menngencangkan lubangnya menjepit erat kejantanan Kyuhyun.
"Aaahhh... yeshhh babyhhhh... oohhh akuhhh datanghhh... AAHHHH..." desah Kyuhyun sembari melesakkan kejantanannya semakin dalam dan mengelurkan sperma dalam lubang Yesung. ia pun langsung memeluk Yesung erat dan menghirup aroma vanilla dari ceruk leher Yesung, sedangkan Yesung hanya memejamkan matanya kala cairan hangat mengalir di lubangnya. Ia terlalu lemah untuk sekedar meminta Kyuhyun mengeluarkan kejantanannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini mereka berada di ruang makan untuk sarapan dengan Yesung yang telah memakai seragamnya yang baru karena seragamnya yang kemarin sudah tidak bisa digunakan dan beruntung Kyuhyun sudah membelikan yang baru, bahkan ia kaget kala buku-bukunya sudah dipindah oleh entah siapa di kamar Kyuhyun. Mereka –Yesung saja sebenarnya- makan dengan sedikit terburu-buru karena dapat dipastikan Yesung akan telat akibat aktivitas yang ia lakukan pagi tadi dengan Kyuhyun. Oh mengingatnya membuat muka Yesung memerah.
"Uhuk uhuk." Dan tersedak oleh makanannya sendiri.
"Pelan-pelan makannya Baby. Kau tak akan terlambat tenang saja." Ucap Kyuhyun sembari menyodorkan segelas air pada Yesung yang langsung diteguk habis oleh Yesung lalu menggumamkan terimakasih pada Kyuhyun.
"Kita berangkat sayang?." Tanya Kyuhyun yang dijawab anggukan oleh Yesung dengan pipi bersemu merah kala Kyuhyun menggandengnya di depan para maid.
"Kita ke Seoul Senior High School." Ucap Kyuhyun pada Ann ahjussi kala mereka sudah duduk di dalam mobil.
"Baik Tuan Muda."
Dan mobil itu melaju dengan kecepatan sedang di jalanan padat Seoul.
"Hyung, kau tidak bekerja?." Tanya Yesung membuka percakapan, memang hubungan mereka menjadi lebih baik setelah bercinta tadi pagi.
"Hm, nanti aku akan ke kantor setelah memastikan kau selamat di sekolahmu." Jawab Kyuhyun sembari mengambil sebotol wine lalu menuangkannya di gelas.
"Kau mau wine?." Tanyanya pada Yesung yang terus memandang gerak geriknya.
"Ani, lambungku tidak kuat jika minum alkohol." Jawab Yesung sembari menggelengkan kepalanya.
"Memangnya kenapa? Aku bisa menjaga diriku sendiri disekolah." Lanjut Yesung saat melihat Kyuhyun meminum winenya yang pasti sangat mahal.
"Hm? Dan dibully oleh lintah-lintah darat sialan itu? Jangan bercanda." Jawab Kyuhyun sembari mencondongkan badannya kearah Yesung yang langsung merona merah dan tak lupa Kyuhyun mengecup singkat bibir kissable Yesung yang seakan minta dikecup. Kyuhyun seakan tak peduli pada Eunhyuk –wakilnya yang ditaksir Donghae sejak pertama bertemu-dan Ann ahjussi yang hanya melirik malas kearah Tuan Mudanya. Dimana Donghae? Oh ia ada di mobil yang tepat dibelakangnya.
"E-em. Darimana hyung tahu?." Tanya Yesung sembari memalingkan wajah memerahnya.
"Aku punya banya koneksi sayang, kau lupa aku King. Sang ketua mafia The Devil." Jawab Kyuhyun sombong sembari merangkul pinggang Yesung agar mendekat kepadanya.
"Ya ya. Dan kau namja tertampan di dunia ini. Dasar narsis bin sombong." Ucap Yesung yang diakhiri bisikan tak suka.
"Hahaha. Itu kau tahu. Oh iya, ini." Ucap Kyuhyun lalu melempar kotak berisi Ipond6 pada paha Yesung.
"Eh? I-inikan, Ipond5 yang terbaru itu. Eh bukan ini Ipond6, MWO? Aku bahkan belum melihatnya di TV." Ucap Yesung tak percaya lalu memandang Kyuhyun penuh tanda tanya.
"Itu untukmu sebagai ganti ponselmu yang hilang kemarin malam." Ucap Kyuhyun santai sambil membuka kotak itu dan mengeluarkan ponsel tersebut lalu menghidupkannya.
"Wah, gomawo hyung. Ah tapi aku tidak bisa menerima ini. Ini terlalu berlebihan bagiku, kau bisa saja membelikanku ponsel biasa hyung. Tak perlu semahal ini." Ucap Yesung sedikit menjauh dari Kyuhyun sambil memandang sedih ponsel itu, ia sebenarnya ingin tapi apa haknya.
"Hei jangan berkata begitu, anggap ini hadiah dariku, lagipula kau pacarku sekarang. Aku berhak memanjamu dan kau berhak mendapatkan ini. Sini akan kuajarkan cara memakainya." Ucap Kyuhyun lalu menyeret Yesung mendekat lagi agar bisa melihat dengan baik apa yang akan ia ajarkan, sedangkan Yesung dengan santai menyandarkan kepalanya pada bahu Kyuhyun.
Dan jadilah selama perjalanan ke sekolah Yesung itu diisi dengan celotehan Kyuhyun yang mengajari Yesung atau pekikan kagum Yesung melihat kemampuan ponsel itu. Eunhyuk dan Ann ahjussi hanya tersenyum melihat Tuan Muda mereka yang rasanya menjadi lebih hangat dengan kehadiran Yesung. apalagi namja itu memang benar-benar manis dan polos tak lupa ekspresi lucunya kala Kyuhyun mengajarinya. Benar-benar namja yang unik, tak salah rasanya Kyuhyun jatuh hati padanya. Kini mereka pun sudah menganggapnya sebaik adik –untuk Eunhyuk- dan anak –untuk Ann ahjussi-.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak terasa mereka telah sampai di halaman sekolah Yesung yang untungnya Yesung tidak telat karena disana masih banyak murid-murid yang berjalan santai di halaman sekolah.
Siiing~~
Semua orang yang ada di halaman sekolah maupun teras sekolah langsung menghentikan langkah kakinya ataupun kegiatan mereka kala melihat hampir 25 buah mobil hitam ditambah mobil berhiaskan permata dan emas berada di tengah-tengah dan berhenti tepat di halaman sekolah mereka yang luas. Bahkan murid-murid dan para guru tak lupa Kepala Sekolah yang berada dalam ruangan mereka tergopoh-gopoh menuju halaman sekolah untuk menemui sekumpulan anggota mafia The Devil berikut King. Tentu mereka tahu itu adalah mafia The Devil, siapa lagi di dunia ini yang memiliki mobil berhiaskan permata dan emas kalau bukan King sang ketua mafia The Devil, tapi yang ada di kepala para murid dan guru.
'Apa yang dilakukan King di Seoul Senior High School.' Batin mereka semua serentak.
Saat pintu terbuka segera anggota The Devil disana membungkukkan badannya kearah King dan semua penghuni Seoul Senior High School tercekat melihat Kyuhyun sang King telah keluar dari mobilnya dengan dandanan yang menawan dan sangat tampan membuat para siswi, uke dan guru yeoja menjerit histeris bahkan ada yang pingsan.
"Ah. Ah. Ah. rasanya aku telah membuat seisi sekolah gempar, bahkan Kepala Sekolah pun sampai rela keluar ruangan kemari. Haruskah kuanggap ini sebuah sambutan." Ucap Kyuhyun malas sambil menyeringai mengejek kearah Kepala Sekolah yang membuat semakin banyak yeoja dan namja uke tumbang dengan darah mengalir deras dari hidung mereka.
"Tenang saja. Aku tidak akan melakukan pembantaian disini. Mungkin." Ucap Kyuhyun sambil menyeringai sadis, kala melihat wajah ngeri setiap orang disana. Perlukah aku memberitahu bahwa raut ngeri dan jeritan kesakitan orang adalah hiburan bagi sang King.
"Aku kemari hanya untuk mengantarkan My Queen tercinta." Ucap Kyuhyun sembari menengok kedalam mobil.
Dengan segera Kyuhyun menjulurkan tangannya untuk menarik seseorang dalam mobilnya membuat semua orang disana kembali menahan nafas. Oke perlukah aku mengulang bahwa Kyuhyun tak akan segan membunuh siapapun yang berani duduk di mobilnya. Eh? Aku sudah mengulanginya.
Dan mereka semakin menahan nafas hingga akan pingsan kecuali satu orang namja yang menggeram marah saat melihat seorang namja manis yang disinyalir bernama Kim Jongwoon aka Kim Yesung, murid miskin yang selalu dibully karena merupakan siswa termiskin meskipun ia memiliki raut manis. Dan sekarang ia datang dengan penampilan luar biasa manis kalau tak mau menyebutnya cantik, dan lagi ia digandeng oleh Cho Kyuhyun. Cho Kyuhyun sang King, yang benar saja. Apa dunia sudah terbalik? Namun kata-kata King selanjutnya membuat mereka bergetar ketakutan.
"Aku penasaran, siapa orang yang pernah menorehkan luka di kulit indah My Queen. Apa ya, yang harus kulakukan pada mereka. Kurasa membunuh mereka akan menyenangkan, oh tidak menyiksa mereka lebih menarik." Ucap Kyuhyun sembari menyeringai sadis yang berhasil membuat lapangan hening dan jantung para manusia disana berdegup kencang.
Ia sudah akan melanjutkan 'gurauannya' kalau saja Eunhyuk tak menghampirinya dan mengatakan bahwa sekarang waktunya ke kantor.
"Ah, sayang sekali waktuku habis. Dengar kalian semua, mulai sekarang jangan ada yang berani melukai My Queen jika tak ingin berurusan denganku, kalian tak akan mau tahu apa yang akan kulakukan pada hidup kalian." Ancam Kyuhyun sambil menatap tajam semua makhluk disana.
"Kau tidak punya teman disini baby?." Tanya Kyuhyun pelan sembari memandang Yesung lembut sungguh berbeda dengan yang tadi.
"Em, aku... ah, itu Sehunnie dan Changminie. Mereka temanku hyung." Ucap Yesung setelah mengedarkan pandangannya dan menangkap sosok kedua sahabatnya dan melambai semangat kearah mereka yang dibalas lambaian kaku.
"Panggil mereka." Perintah Kyuhyun pada salah satu anggotanya yang bernama Kim Jongin atau biasa dipanggil Kai.
Dengan segera Kai menghampiri kedua orang namja manis yang bergetar ketakutan dan menyuruh mereka mendekat kearah King. Mereka pun berjalan lambat-lambat kearah Yesung.
"Jadi kalian temannya My Queen?." Tanya Kyuhyun dengan nada menyelidik sembari menatap tajam dua orang namja manis di depannya. Mereka pun segera menganggukkan kepala karena takut melihat tatapan sang King.
"Hyung~. Jangan seperti itu~ kau membuat temanku ketakutan. Kau tahu itu." Rajuk Yesung sembari menarik lengan Kyuhyun.
"Iya, iya sayang. Baiklah aku titip Yesung pada kalian. Sekarang pergilah. Dan aku ingin 60 orang tetap di sini untuk menjaga My Queen. Donghae dan Kai kalian bertanggung jawab disini. Iya-iya kau juga ikut Jung Yunho." Ucap Kyuhyun dengan malas mengusir dua namja manis yang langsung lari tunggang langgang tanpa memperdulikan Yesung dan menghentikan Yunho yang akan protes.
"Yes My King." Jawab mereka serempak sembari membungkukkan badannya pada Kyuhyun yang hanya dijawab 'Hm' oleh sang King.
"Baiklah My Queen, aku berangkat dulu. Jaga diri baik-baik." Pamit Kyuhyun lalu mencium mesra sang Queen yang berhasil membuat makhluk disana bengong mendadak dan para Fujoshi yang melonjak senang. Lalu Kyuhyun pun memasuki mobilnya meninggalkan Yesung yang memerah.
Sejenak halaman itu kembali hening sampai beberapa orang mulai membubarkan diri meninggalkan halaman, sedangkan Yesung masih setia menatap kepergian Kyuhyun meski sudah tidak terlihat.
"My Lady, tidakkah sebaiknya anda memasuki kelas anda, bel sudah berbunyi." Ucap Donghae sembari membungkukkan badannya.
"Kau tak perlu memanggilku dengan sebutan itu." Gumam Yesung dengan wajah memerah sambil berjalan pelan menuju kelasnya.
"Tapi itu yang diperintahkan oleh King, My Lady." Jawab Donghae yang berada di depan Yesung.
"Dasar iblis mesum sialan." Gumam Yesung jengkel.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini jam istirahat tengah dimulai dengan malas Yesung mengeluarkan Ipond6 yang baru saja dibelikan Kyuhyun dan juga headset, ia sedang ingin mendengarkan music. Namun sebuah pekikan dan tangan putih pucat membuatnya berhenti karena merampas Ipond6nya.
"Hyaaaaaaa...inikan inikan, Ipond6 yang itu, Omona Yethung hyung dalimana kau bitha mendapatkannya? Ini bahkan akan belum ada di Korea." Pekik Sehun senang sembari memeluk Ipond itu.
"Eh? Aku dibelikan Kyuhyun hyung, Sehunie." Jawab Yesung setelah sadar dari kekagetannya.
"Mwo? Bagaimana ia bitha mendapatkan ini ya?." Tanya Sehun bingung setelah mengembalikan Ipond Yesung.
"Tentu saja koneksi, kau tahu ia seorang ketua mafia The Devil. Apa yang tak bisa ia lakukan? Bahkan sahabat kita pun sudah ia embat." Ucap Changmin yang sedari tadi sibuk, bukan sibuk mengerjakan sesuatu tapi sibuk menolak rayuan namja mesum yang ia tahu bernama Jung Yunho.
"Em, Yesung hyung, bisakah kau menyingkirkan bodyguardmu ini dariku? Ia sungguh mengganggu pemandangan dan merusak saraf otakku dengan semua kalimatnya." Ucap Changmin sembari mendorong kepala Yunho yang entah bagaimana bisa melesak di lehernya, membuatnya geli saja.
"Ne? Oh Yunho hyung, jangan ganggu temanku." Pinta Yesung sembari menatap HoMin yang entahlah kenapa sekarang mereka malah tarik-tarikan tangan. Sepertinya Changmin ingin sekali memukul wajah mesum Yunho dengan kamus tebalnya jika Yunho tidak melepaskannya. Sekarang juga.
"Ini juga demi keselamatanmu." Tambah Yesung sembari menunjukkan Ipondnya. Bukan, bukan maksud Yesung melaporkan Yunho ke Kyuhyun hanya saja Yunho bisa habis jika Changmin emosi.
"Baiklah My Lady." Menyerah, akhirnya Yunho melepaskan Changmin setelah mencium tangannya dan bunyi BUK dari buku Changmin yang menghantam kepala Yunho.
"Hyung, ayo ke kantin. Aku lapal." Ucap Sehun setelah memperhatikan adegan di depannya.
"Ne. Baiklah. Ayo kita ke kantin." Ajak Yesung pada Changmin dan para bodyguardnya yang langsung berjajar baik di depan maupun belakang dengan jumlah masing-masing 5 orang selebihnya berjaga di luar atau tempat lain disekitar sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perjalanan menuju kantin sekolah diwarnai bisik-bisik para murid sembari menunjuk-nunjuk Yesung dengan tatapan menghina ataupun tak banyak pula yang menatap takut bahkan langsung pergi kala melihat Yesung. Hingga salah seorang dari mereka maju dengan sebuah ember dan menyiramkannya kepada Yesung beruntung para bodyguard dengan sigap memindah Yesung ke tempat aman lalu menggiring yeoja itu untuk menyelesaikan masalah.
"Terima Kasih." Gumam Yesung kecil pada Kai yang menyeretnya tadi.
"Itu sudah kewajiban kami My Lady." Jawab Kai sembari membungkukkan badannya.
Mereka pun meneruskan perjalanannya hingga salah seorang menyeruak masuk ke dalam rombongan itu. Para bodyguard memberinya jalan menuju Yesung meski tidak membungkuk karena namja itu masih ada hubungan keluarga dengan Kyuhyun.
"Aku tidak percaya Kyuhyun akan menyukai sampah sepertimu, memangnya apa yang kau berikan padanya? Oh ya, tubuhmu. Pasti kau bekerja kepada Kyuhyun sebagai slavenya iya kan?." tanya namja itu yang mendapat tawa dari para murid yang menyaksikannya.
"Enak saja kau bilang, Yesung hyung tidak serendah itu. Kau yang pelacur sialan." Balas Changmin sembari menatap tajam Sungmin –namja yang menggeram marah saat di halaman dan membully Yesung tadi-.
"Oh oh oh. Lihatlah ada rusa yang menyalak disini. Kau tahu, teman sialanmu itu pantas mendapatkan ini."
PLAK
Bukan bukan, tamparan itu bukan dari Changmin kepada Sungmin tapi dari Sungmin kepada Yesung. Membuat semua orang menahan nafas melihat keberanian Sungmin menampar Yesung.
"Kau. Namja murahan sialan tidak akan pernah pantas bersanding dengan Kyuhyun. Seharusnya yang bersanding dengannya adalah aku. Kau dengar? Jadi kau harus menyingkir dari Kyuhyun. Sialan." Ucap Sungmin sembari bersiap menampar Yesung yang sedari tadi diam saja dan menunduk namun ia ditahan oleh Yunho.
"Apa yang kau lakukan bangsat. Cepat lepaskan aku." Bentak Sungmin kasar.
"Maaf, Tuan Muda Lee. Tapi anda sudah keterlaluan, kami memaafkan anda yang sudah menampar My Lady sekali dan sekarang kami tidak akan membiarkan melukai My Lady lagi atau anda berada dekat dengan My Lady. Ini juga demi keselamatan anda." Ucap Yunho tenang sembari mencengkram erat tangan Sungmin.
"Sialan." Ucap Sungmin sembari menarik kasar tangannya lalu berlalu dari saja dan tanpa ia sadari ada 4 bodyguard yang mengikutinya.
"My Lady, anda baik-baik saja?." Tanya Donghae pada Yesung.
"Ne Gwenchana. Aku bukan namja lemah yang akan menangis atau pingsan hanya karena ditampar." Balas Yesung sembari tersenyum manis.
"Syukurlah."
"Iya King. Baiklah akan ada seseorang yang menjemput anda." Ucap Kai pada ponselnya menarik perhatian Yesung.
"Hei, Kau memberitahu Kyuhyun hyung tentang tadi?." Tanya Yesung dengan mata membulat kaget berikut para manusia yang ada disana.
"Tentu saja, My Lady itu pesan dari King." Jawab Kai santai yang berhasil membuat Yesung jantungan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
And TBC
.
.
.
.
Apa yang akan terjadi setelah Kyuhyun datang? Kita saksikan chap depan.
.
.
.
.
.
.
.
.
HYYYAAAAAAAAAAA... apa yang sudah aku tuliiiiiisssss... omonaaaaaaaaaa...
Yoona : memangnya kau lupa, kau tadi kan membuat nc?.
Mwo? Aku bahkan tidak merasa membuatnyaaaaaaaaaaa...
Yoona : dasar kau itu.
Baiklah lupakan yang diatas, maaf jika ncnya gak banget karena aku gak mengoreksinya sama sekali, aku terlalu malu jika harus membacanya ulang.
Oke ini aku lanjut karena review para readers yang bikin aku gatel pengen ngetik sequelnya dan juga ku merasa bersalah karena Mafia and I penuh dengan typo, kuharap ini tidak terlalu banyak typo karena aku sama sekali tidak mengoreksinya sebab ada 'ehem ehem'nya.
Dan aku berterima kasih readers berhasil menambah pekerjaanku. #bercanda kok.
Sebenarnya aku emang suka banget kok sama nie FF jadi no problem. Aku tidak tahu kali ini mau berapa chapter kita lihat aja, mungkin 4 atau 5 cukup.
Yah, waktunya balas review :
gnagyu : hehe chingu, aku kembali dengan sequelnya loh. Hehehe semoga suka ya. Makasih udah review
ermagyu : iya chingu, dulunya aku emang pengen bikin Homin, tapi entah kenapa kehilangan feel jadi aku tulis lagi dengan cast KyuSung.
Iya iya ini aku bikin sequelnya loh, aku juga bikin berchapter nih. Moga suka ya. Gomawo udh review
ErmaClouds13 : hahaha... iya iya ini udah lanjut chingu, moga suka ya. Gomawo udah review
dewicloudsddangko : makasih udh d blang bagus. Iya maaf ne, moga ini gak banyak typo. Ini aku kasih sequel. Gomawo udah review
iwsumpter : hehhe, maaf itu typo chingu, iya iya aku bikinin sequel nih, gak ush todong" gitu. Hehehe moga suka, gomawo udh review.
shitao47 : iya iya iyaaa... ini udah aku bikini sequel, moga suka. Gomawo udah review
ajib4ff : iya chingu. Maafnya. Gomawo udh review , ini aku bikinin sequel.
ryani clouds : iya chingu, itu typo maaf. Ini aku bikinin sequel sebagai permintaan maaf. Gomawo udh review
Idda KyuSung : iya chingu, maafnya. Ini aku bikinin sequel, moga suka. Gomawo udh review
Jy : iya iya ini aku bikinin sequel. Makasih udh review
anjaw : wah gomawo ne, udah dibilang daebak n keren. Ne, Appa emang keren banget klo gitu, hehehe.. apa lagi Umma cute cute gitu.. aahhh #gigitjari.. iya ini aku buat sequelnya, sama-sama chingu. Makasih udah review
rina afrida : ne ini udah aku buatin sequelnya loh. Hahaha... ndek atas udah lumayan kan tahu gimana sifat Appa ke Umma. Makasih udh nunggu. Gomawo udh review
Putri2434 : iya ini aku bikinin sequelnya chingu. Maaf ya emang yang kemarin itu banyak typonya moga ini gak terlalu banyak. Gomawo udh review
clouds23 : wah gomawo udah dibilang keren, aku seneng banget. Iya ini nih aku bikinin sequel, moga suka. Gomawo udh review
Guest : iya ini dulunya Homin, maaf ya banyak typonya. Makasih udh dibilang bagus, iya ini aku buatin sequel. Moga suka n gomawo udh reiew
Guest (2) : hahaha iya iya ini aku lanjutin, gak ush nangis donk kkk~. Makasih udh review
: hahaha. Maaf, nah ini aku bikinin sequel, moga yang ini kamu juga suka. Gomawo udh review
