This One Is For You | 2016
Disclaimer : Shingeki No Kyojin milik Hajime Isayama. Cerita & plot murni milik saya. Jika ada kesamaan plot atau ide pada cerita lain, dipastikan tidak ada unsur kesengajaan oleh penulis.
Warning : Penulis hanya akan membuat plot sesuai keinginan, tidak dipengaruhi oleh pembaca. Jika tidak suka, silahkan tekan tombol 'back' dan jangan membaca dan meninggalkan flame/review sampah. Rating bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak bermaksud untuk mem-bashing atau menyinggung, hanya untuk hiburan semata.
Selamat Membaca.
.
This One Is For You
.
Wengen Village, Switzerland.
.
.
.
Di suatu sore yang terik,
Perempuan muda yang kelihatannya berumur sekitar dua puluh dua atau dua puluh tiga tahun itu jatuh terduduk di bawah pohon. Wajahnya pucat dan lemas. Pandangannya mulai memburam karena kelelahan berlari. Ia sedang bersembunyi.
Petra Ral, nama gadis berdarah Rumania itu. Gadis itu memang sudah yatim piatu sejak umurnya enam tahun. Dan sekarang ia hidup sebatang kara, bekerja sebagai pembantu di rumah seorang pemilik lahan yang sangat kaya namun juga sangat kejam padanya. Hidupnya bagaikan cerita dongeng Cinderella saat ini.
Gadis itu bertahan pada pekerjaannya karena ia membutuhkan uang untuk membayar tunggakan rumah yang dibelinya satu tahun lalu. Dan faktor lain, upahnya juga lumayan besar.
Sebenarnya, ia sangat tidak cocok untuk menjadi seorang pembantu karena parasnya yang cantik dan manis. Harusnya ia menjadi seorang model. Postur tubuhnya pun juga cocok, setinggi 171 sentimeter.
Tapi apalah daya, karena kebutuhan hidup ia harus bekerja keras bak kuli bangunan setiap harinya.
Dan sekarang, ia kelelahan bekerja dan kelelahan berlari dikejar majikan imbisil nan galak yang sudah siap-siap menyiksanya dikarenakan pekerjaan Petra yang terkenal ceroboh. Biasanya majikan Petra akan menamparnya atau mengurungnya.
Ia sudah kehilangan kesadarannya. Nafasnya melemah, begitu juga detak jantungnya.
Dan tanpa ia sadari, ada seorang pemuda beralis tebal yang kelihatannya berumur dua puluh sembilan tahun lewat dan menghampirinya, mengecek detak jantung serta nafasnya dengan wajah datar lalu menggendongnya ke suatu tempat dengan gaya bridal style.
Well, sepertinya hari ini ada orang yang sedang berbaik hati menolongmu, Petra.
.
.
wordt vervolgdt