Cast: Hunhan – Kaisoo
Genre: Drama/romance
Rate: M
Warn! GS for uke. Typo bertebaran, no EYD, etc. DLDR !
Summary : Kisah tentang kehidupan keluarga Oh dan Kim. Bad Summary/GS/ Yang suka Hunhan – Kaisoo mari mampir / yang tidak suka, close tab aja^^ Biar ga saling bash.
NO PLAGIARISM, NO BASH.
This is about Hunhan – Kaisoo story. If you guys don't like about this story or don't like hunhan-kaisoo just close your tab. Ini sebuah imajinasiku, dan aku tidak memaksa kalian untuk tetap membacanya. ^^
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 1 : ML
''ahh..hah..oohh..ahhh..'' terdengar suara desahan dari wanita mungil bermata rusa ini. Lidah sang lelaki masih terus menyesap leher wanitanya yang merupakan salah satu letak titik sensitif ditubuhnya. Mereka berdua dalam keadaan telanjang bulat. Dimana sang lelaki terlihat sedang menindih tubuh wanitanya. Mereka pasangan suami-istri, yang telah terikat janji suci sehidup semati. Yap! Malam ini adalah malam pertama bagi mereka berdua. Sehun dan Luhan.
Sehun kembali mengulum bibir Luhan, membelit lidahnya. Luhan pun tidak mau kalah. Lidahnya ia julurkan kepada Sehun. Sehun menyesap kuat lidah Luhan. ''eunghh'' lenguhan Luhan terdengar kembali. Membangkitkan libido Sehun. Bunyi kecipak pertukaran saliva dan desahan memenuhi ruangan kamar mereka berdua.
Tangan Sehun meremas kuat payudara sintal Luhan. Memelintir putingnya. Lidahnya bermain disekitaran puting. Luhan hanya bisa mendesah keenakan. Sehun kemudian mengemut puting pink Luhan seakan bayi yang baru mendapatkan asi. Tangan sehun yang satunya tidak tinggal diam, menjamah kebawah kearea vagina, mengusapnya pelan, kadang menyentilnya.
''aahh yahh se-sehun-ahhh'' desah Luhan, tubuhnya bergerak erotis.
''apa hm?'' tanya Sehun menggoda. Setelah melepaskan kulumannya. Jari sehun terus menggoda klitorisnya. Sehun mencoba memasukkan satu jari ke lubang surga milik Luhan
''ahhh…'', memasukkan dua jari '' ooh..s-sakit hun ahh''
''shit! Baru dua jari tapi jariku serasa disedot'' kata Sehun dalam hati. Ia mencoba untuk ketiga jarinya. ''ahhhhh…hunahhh''
Sehun mencoba menggerakkan ketiga jarinya, dari tempo pelan hingga cepat. Luhan menggeliat seperti cacing kepanasan. ''ahh ahh ahh di sanahh hunaah''
''aku..mauh..keluar..ahh…cepat..hun…'' perintah Luhan sambil memejamkan mata menikmati jari Sehun didalamnya. Namun tiba-tiba Sehun menghentikan aktifitas jarinya. Luhan membuka matanya dan menoleh kearah Sehun. Seakan mengerti arti tatapan Luhan. Sehun tersenyum dan berkata ''Jariku tidaklah nikmat sayang, aku pastikan ini lebih nikmat daripada jariku'' Sehun menunjukkan penisnya yang sudah menegak perkasa. Luhan merona dibuatnya.
''kau tidak ingin aku memanjakannya?'' tanya Luhan sambil mengedipkan matanya. Sehun semakin dibuat tergoda. Ia meraup bibir Luhan lagi, melepasnya lalu berucap ''Tidak. Aku ingin langsung saja''. Luhan hanya mengangguk.
''aku tau ini yang pertama untuk kita. Katakan kalau kau merasa sakit sayang. Aku akan melakukannya secara perlahan. Nanti kau akan menikmatinya'' ucap sehun menatap mata Luhan, memberikan keyakinan.
''lakukanlah Hun, aku mempercayaimu,sayang'' jawab Luhan tersenyum.
Sehun melebarkan kaki Luhan,memasukkan batang penisnya secara perlahan. Ia mendesis, baru ujungnya saja namun secara dijepit.
''sshh..Lu''
''ah Hun,sa-sakit''
JLEB
''AAAKKHHHHHHH!'' jerit Luhan, airmatanya menetes. Penis Sehun telah menembus selaput dara miliknya.
''Maaf sayang..''kata Sehun, mengusap airmatanya. Setelah Luhan merasa nyaman, ia perlahan menggerakkan pinggulnya.
''ohh Luh..kau sempithh'' Sehun semakin keras menumbuk vagina Luhan, mencari g-spot nya.
''ooh…ah..ahh..Ahhh…yahh Sehun ahh..disituhh ahh''
got it! Sehun semakin menumbuk titik itu. ''Lebih cepathh ahh sayanghh oouh'' perintah Luhan
''begini hm? Sshh'' tanya Sehun sambil melihat kearah Luhan yang dipenuhi oleh keringat. Membuat tubuhnya terlihat lebih seksi. Apalagi bibirnya yang sedikit terbuka membuat Sehun meraupnya kembali. ''euuughhh'' lenguh Luhan. Sehun melepaskan ciumannya, kembali untuk mengulum puting Luhan. ''yahh..yahh…nikmathh..oughh..Sehunaah..''
''sebentar lagi..ah..''
''keluarkan sayanghh'' ucap Sehun sambil memejamkan matanya menikmati sempitnya agina sang istri.
''SEHUNAHHHH AHHHHHHHHHHHHHHH'' desahan panjang keluar dari mulut Luhan. Sehun memberhentikan sejenak sodokannya. Memberikan kenikmatan orgasme untuk Luhan.
Luhan terlihat ngos-ngosan, mengatur deru nafasnya. Kemudian Sehun melanjutkan gerakan pinggulnya ''aku belum sampai sayang'' Sehun berrkata ketika melihat Luhan yang menatapnya seakan bertanya.
''ah..ah..ahh'' desahan Luhanpun terdengar kembali.
Dilain tempat..
''oghh Kyungi..kulum lebih cepat sayang'' ucap seorang namja berkulit tan. Di Kim Jongin dan sang istri Kyungsoo.
''emmphstu'' Kyung berkata namun entah dia mengatakan apa. Jongin memejamkan matanya, serasa ingin orgasme.
Penis Jongin mulai membesar dimulut Kyungsoo. Kyungsoo pun menghentikan kulumannya.
''aku ingin kau keluar didalam Jongin'' ucap Kyungsoo menjawab tatapan Jongin yang kecewa karena orgasmenya tertahan.
''lebarkan kakimu, aku akan membuatmu ketagihan baby kyung'' ucap Jongin sambil memberikan seringainya.
''pelan-pelan, ini yang pertama untuku, Jongin.''
''iya, aku tau sayang. Ini yang pertama untukmu. Maaf karena..'' Jongin menghentikan ucapannya ketika Kyungsoo mengelus rahangnya secara lembut
Kyungsoo tersenyum ''jangan mengatakan hal itu lagi, Jongin. Walaupun aku bukan yang pertama, tapi aku tidak apa. Karena aku yakin kamu menjadikanku yang terakhir dan hanya akan melakukannya denganku, hanya denganku seorang untuk selamanya. Kim Jongin yang kukenal bukan Kim Jongin yang suka memainkan perempuan''. Jongin tersenyum memahami perkataan istrinya. Ia mengecup kening istrinya.
''aku telah berjanji dihadapan Tuhan dan keluarga kalau kaulah wanita terakhirku sayang, kaulah tempatku bercinta, kaulah ibu dari benih-benihku. Aku..aku akan memulainya, jangan tegang''
Setelah memberikan keyakinan, Jonginpun memuskkan penis besarnya, dalam sekali hentak.
JLEB
''AKKKHHHHHHHHHHHH JONGIN!'' teriak Kyungsoo kesakitan. ''hiks…..''
''maaf sayang, aku harus mengehentaknya agar kau tidak merasakan lebih sakit lagi. Ini akan nikmat, aku janji'' Kyungsoo mengangguk, lalu memberikan Jongin kode agar bergerak.
Jongin melihat kearah pertautan mereka, darah. Jongin tersenyum, karena ia yang memerawani istrinya. Ia menggerakkan pinggulnya. Desahan demi desahan keluar dari mulut Kyungsoo.
''ahh..ahhhh…cukupp disituh Jong..in ahhh''
Jongin mengerti. Ia hanya menumbuk daerah itu, g-spot. Payudara Kyungsoo bergerak-gerak indah dimata Jongin. Tangan Jongin mulai meremasnya, ememlintir putingnya.
''ahh…akuuh…ohh..keluarrr''. mendengar ucapan istrinya, Jongin semakin keras menumbuk g-spot.
''KIM..JOOONGINNN SARANGHAEEEEEEE'' desahan panjang Kyungsoo keluar. Jongin kembali menumbuk g-spot nya.
.
.
.
.
.
Sehun, Luhan, Kim Jongin dan Do Kyungsoo merupakan sahabat dari mereka JHS. Mereka tak terpisahkan. SHS sampai dengan perkuliahan pun mereka tetap bersama.
Empat sekawan ini juga melangsungkan pernikahan secara bersama. Karena mereka pikir akan lebih menyenangkan, melihat mereka adalah sahabat yang tak terpisahkan. Dan orangtua merekapun tak mempersalahkan hal tersebut.
Akhirnya dalam satu gereja, mereka mengikat janji suci sehidup semati dihadapan Tuhan,pendeta, keluarga, dan teman-temannya. Setelah itu melangsungkan resepsi bersama.
Setelah semua acara selesai, Sehun dan Luhan kembali kepartment mereka lantai 7, sedangkan Jongin dan Kyungsoo berada lantai 8. Persahabatan yang menarik. Dimana banyak orang yang bersahabat pasti aka nada keretakannya. Mereka? selama mengalami masalah ataupun tidak kesukaan kepada satu sama lain. Mereka akan membicarakannya. Agar tidak terjadi adanya kesalahpahaman. Hasilnya, persahabatan mereka terjalin hingga saat ini. Dan semoga tetap terjalin selamanya.
Kembali ke kamar Sehun dan Luhan.
Desahan masih terdengar merdu. Mereka melakukan selama hampir 2 jam. Ternyata Sehun sangat kuat, melihat Luhan yang sudah lemas. Mereka melakukan dengan banyak gaya. Sekarang terlihat Luhan sedang menungging.
''ah..sayang..aku keluar'' ucap Sehun.. ia menyodok sebanyak lima kali akhirnya
''AAHHHH LUHAN'' Sehun akhirnya klimaks sebanyak lima kali. Sedangkan Luhan sudah tidak terhitung. Sehun mengeluarkan benihnya didalam. Mengecup punggung Luhan, dan secara perlahan mengeluarkan penisnya. Luhanpun ambruk diranjang. Napasnya masih belum teratur. Sehun tidur disamping Luhan, memakaikan mereka selimut.
''terimakasih sayang..aku mencintaimu'' ucap Sehun mengecup kening luhan..
''tidurlah'' lanjutnya, Lalu memeluknya. Luhan tidak menjawab apa-apa. Ia kelelahan. Luhan lalu memejamkan matanya.
Tidak beda jauh dengan kondisi Sehun dan Luhan. Jongin dan Kyungsoo pun baru selesai melaksankan ritualnya. Mereka sedang saling memeluk.
''Jongin..'' panggil Kyungsoo pelan
''kenapa sayang?'' tanya Jongin masih dengan memejamkan mata.
''apa…ap-apa aku memuaskanmu? Mengingat ini yang pertama untukku,aku…aku takut''ucapnya lirih. Kini jongin membuka kelopak matanya, menatap Kyungsoo.
''hey..sayang, dengar. Kau telah memuaskanku sayang, jangan ragu. Dan aku bersyukur karena aku yang telah mengambil keperawananmu. Aku akan menyesal kalau keperawananmu diambil oleh orang lain. Melihatmu saja aku sudah tergoda, apalagi saat kita menyatu. Kau sangat memuaskanku. Terimakasih sayang, terimakasih telah menerima benih dariku, terimakasih telah menerimaku untuk menjadi suamimu. Aku mencintaimu sungguh'' jelas Jongin sambil mentap mata bulat milik kyungsoo. Kyungsoo tersenyum mengengarkan penuturan suaminya. Ia mengangguk. Jongin mengecup bibir istrinya.
''tidurlah sayang, kau pasti lelah. Jjalja..''
''jjalja..Jongie''
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END/TBC?
Huaaa…aku gatau itu cerita apaaaa.. Hahahah… maaf kalau ga hot. Jujur aja, aku ga bisa bikin NC'an :''(
Maaf juga, aku belum apdet ''my stepsister'' , malah apdet ini ff.
Soalnya malam ini ceritanya muncul begitu aja. Jadi aku buru-buru nulis. Terus aku apdet sekarang.
Mind to review? ^^
