Ketika Taehyung sakit
Author : Nana Luna/ Diana032
Rate : T menyerempet ke M
Cast :
• BTS – Jeon Jeongguk or Jungkook
• BTS – KimTaehyung or V
Pair(s) : Vkook
Warning (s) : Yaoi, typos bertebar ria, Gaje, abal de le le (asli dari otak nista bin yadong nana :v)
.
Happy Reading
Terlihat dipagi nan cerah seorang namja dengan riang tersenyum manis sambil membawa sesuatu ditangannya. Sesekali namja itu menyenandungkan lirik lagu untuk menyatakan keadaan hatinya yang amat bersamangat pagi ini.
Hingga kakinya mengantar disebuah apartement yang sebenarnya menjadi tujuannya. Dengan lincah jari lentiknya mengetik password apartemen yang kode adalah tanggal ulang tahunnya. Sebenarnya pemilik apartemen itu adalah kekasihnya jadi wajar saja.
Setelah berbunyi tanda ia pun memutar kenop pintu hati hati.
"tae"panggilnya tapi terlihat hanya keadaan apartement yang kosong bahkan lampunya tidak hidup. Namja mungil itu memasukki lebih dalam apartemen kekasihnya. Namja itu mengenggam erat bungkusan kue cookies yang dibuat eommanya untuk sang kekasih.
Namja itu berusaha mencari pintu dengan langkah penuh tanya.
'Tumben tae-hyung tidak bangun, apakah ia sudah meninggal?'batinnya jahat.
Ahkirnya ia berhasil menemukan pintu berwarna toska dengan gambar kelinci –sebenarnya namja mungil ini yang memaksa sang kekasih memasang hal gaje tersebut-. Dengan perlahan ia memutar kenop pintu tersebut.
'pasti masih tidur'duganya dalam hati
"tae?"panggilnya
"hm"sahutan lemah yang terdengar oleh sang namja manis membuatnya ia segera membuka pintu itu cepat.
"kau baik baik saja?"tanya tersirat khawatir pada sang kekasih walaupun raut wajah terlihat imut. Kekasihnya pun berusaha mendudukkan diri. "aku merasa baik baik saja sebelum tugas terkutuk itu membuat kondisi ku seperti ini"jelas dengan nada jengkel menuai kekeh ringan dari namja manis yang bernama Jungkook ini.
"ayo kemari manis"panggil Taehyung dengan mengedipkan matanya lalu menepuk disisi ranjangnya. Memang terlihat jelas bibir yang biasanya berwarna merah itu terlihat pucat dengan pandangan sayup.
"ternyata tuan singa bisa sakit ya"lalu Jungkook melangkahkan kakinya masuk langsung duduk di dekat Taehyung yang menyambutnya dengan pelukkan hangat. "kurasa iya putri kelinci, auh kenapa kau mencubitku"aduh Taehyung mengelus tangannya yang dicubit dengan Jungkook
"aku namja hyung"dengan muka cemberut.
Dengan cepat bibir pucat Taehyung mendarat di bibir Jungkook, hanya beberapa detik.
"tapi kookie can- ah tampan"ralatnya cepat melihat mata Jungkook menajam. Jungkook kembali berkutak dengan bawaanya
"apa kau sudah memakan obat?"tanya Jungkook membuka bungkusan yang dibawanya, sedangkan Taehyung yang tak bisa menahan rasa pening dikepalanya pun menjatuhkan badannya kembali ke ranjang.
"kurasa dengan istirahat penuh energiku akan kembali lagi jadi aku tak butuh obatan yang baunya menjijikkan itu"jelasnya dengan nada polos. Jungkook yang mendengar penjelasan aneh kekasih aliennya hanya mengelengkan kepala yang tak abis pikir.
"tapi kan, hyung nanti kau tambah sakit nih minum dulu"seru Jungkook menyodorkan beberapa butir obat yang ia ambil dilaci nangkas. Taehyung selalu meletakkan p3k disana dan beberapa obat di laci nakas.
"hoam aku merasa mengantuk kookie"ujar Taehyung pura pura dengan menguap. Jungkook pun menegakkan tubuhnya lalu menaikki ranjang. Ia memasukkan beberapa butir obat itu kedalam mulutnya sendiri yang membuat Taehyung mengeryit bingung
"kau sakit juga?"tanya tapi berubah ekpresinya kala bibir Jungkook bertemu dengannya. Taehyung yang terkejut membuka sedikit celah membuat Jungkook dengan mudahnya memasukkan beberapa butir obat yang berada di mulutnya.
Taehyung mengernyit bingung dengan sesuatu yang tiba tiba masuk ke dalam rongga mulutnya tanpa curiga ia menelan sesuatu itu . Terasa sudah Jungkook pun memutuskan kontaknya dengan Taehyung, terlihat kedua pipi Jungkook yang putih menampilkan warna merah muda yang membuat wajah terlihat lebih manis.
"kau memasukkan obat kedalam mulutku?"tanya Taehyung yang baru menyadari sesuatu yang ia telan terasa seperti obat.
"kalau bukan begitu kau tidak mau makan obatkan tuan singa"tuduh Jungkook yang kini berada diatas Taehyung yang terbaring lemah yang tidak bisa berbuat apa gara gara penyakit sialan ini. Terlihat muka tertekuk dengan kedua tangan dipinggang.
"a-a terima kasih"ujar Taehyung dengan mata memandang kearah lain selain Jungkook dengan muka sedikit merona walaupun terlihat pucat, namuh terlihat manis.
"Hyung"panggil Jungkook membuat Taehyung menoleh "apa?"
"bagaiman kalau kita melakukan seperti hyung lakukan padaku saat aku demam dulu"usulnya dengan senyum manis terpatri dibibirnya.
"maksud mu 'itu'?"tanya Taehyung terkejut. Bagaiman tidak, tidak secara langsung Jungkook meminta melakukan seks dengannya disaat saat Taehyung demam. "kurasa lain kali aja kookie badanku-"
"tapi hyung melakukannya padaku"ujar Jungkook menyolotkan matanya kembali –tak terima-
"tapi ini berbeda sayang"bujuknya. Bagaiman mungkin dia berada dibawah jungkook mendesah kenikmatan yang benar saja bagaiman jati dirinya sebagai seme diletak kelak.
Jungkook menurunkan badannya hingga wajah nya dan Taehyung minim jarak. Jungkook pun memerangkap tubuh Taehyung yeng berbalut selimut itu. Taehyung seketika menjadi gugup dengan kondisi seperti ini tapi tidak iblis mesum didalam dirinya malah meminta lebih.
'Gawat!'batinnya semakin darurat
"tak apa hyung kau tetap menjadi semeku"ujar dengan nada mengoda sambil bernafas ditelinga Taehyung membuat mengeliti kulit Taehyung. "baiklah ayo kita mulai"
-Cookies Pertama End-
A/N:Ini kumpulan drabble aja karena Author sudah banyak utang fanfict di 'beberapa tempat' jadi jangan marah chapternya pendek dan author akan berusaha membuat drabble sebanyak mungkin :D jadi jan bunuh Author :'v
See You*bow barang Len*
