DARK AND WILD
By
Achan Jeevas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cast :
TaeKook [Kim Taehyung x Jeon Jungkook]
Kim Jennie – Shim Changmin – Kang Daniel – Jeon Somi - Jung Hoseok [JHope]
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning :
Boys Love aka BOY X BOY : Yang nggak suka silahkan menjauh dari story ini
Typo(s) bertebaran dimana-mana.
Yang nggak suka couple dan posisi Seme Uke nya silahkan back dengan damai.
Rate M bukan hanya karena ada adegan ehem ehamnya ajah tapi karena ada beberapa adegan darah dan balas dendam yang mengerikan. (Sudah dilihat judulnya kan? Judulnya mengatakan semuanya) walaupun yah ada adegan ehem ehemnya juga kok
Ini FANFICTION (FIKSI PENGGEMAR) jadi jangan disangkutpautkan sama realita dan kelogisan. Ingat kata kuncinya FIKSI jadi terserah penulisnya mau bikin kaya gimana karena ini hanyalah FIKSI SEMATA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Summary :
Jeon Jungkook, pemuda miskin yang tiba-tiba saja dilamar oleh seorang Kim Taehyung –si pengusaha kaya raya. Sejak saat itu dia memiliki rencana untuk menghancurkan orang-orang yang dulu menghinanya. [Cast : #TaeKook aka Kim Taehyung x Jeon Jungkook, Kim Jennie, Kang Daniel, Jeon Somi]
.
.
.
.
Profile :
Kim Taehyung : 29th (Seorang CEO kaya raya yang menikahi Jungkook pada pertemuan pertama mereka, tapi apa benar itu adalah pertemuan pertama mereka?)
Jeon Jungkook : 19th (Jungkook sebenarnya dari keluarga kaya namun kedua orangtuanya meninggal dan bangkrut sehingga dia harus banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri dan adiknya, ketika adiknya meninggal dia sangat ingin bunuh diri)
Kim Jennie : 27th (Mantan pacar Taehyung)
Shim Changmin : 39th (Paman Jungkook dan alasan mengapa Jungkook jatuh miskin karena harta kedua orangtua Jungkook dikuras habis olehnya)
Kang Daniel : 20th (mantan pacar Jungkook yang meninggalkan Jungkook)
Jeon Somi : (Adik Jungkook yang meninggal dua tahun yang lalu saat umurnya 15th, dua bulan setelah kedua orangtuanya meninggal)
JHope : Pengawal pribadi Jungkook
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook menatap pantulan dirinya dicermin, tangannya mencengkeram wastafel dengan kencang ketika ingat banyak tangan-tangan kotor yang menggerayangi tubuhnya, mulai dari lengan, paha, dada sampai pantatnya. Jungkook ingin sekali memotong tangan-tangan penuh dosa itu.
"Sedang apa kau disini?"
Jungkook terlonjak kaget, ia dengan segera membalikan badannya dan membungkuk hormat pada bosnya.
"Kembali bekerja."
"Baik, Hyung." Dengan segera Jungkook keluar dari toilet dan kembali memulai pekerjaannya sebagai pelayan di salah satu club malam di Seoul.
Walaupun Jungkook tidak bekerja sebagai pemuas nafsu namun ada saja sosok-sosok yang ingin membayarnya walaupun tentunya langsung ditolak oleh bosnya karena bagaimanapun juga Suga –pemilik club sadar diri bahwa mempekerjakan seorang anak yang masih dibawah umur sebagai pemuas nafsu adalah tindakan yang ilegal.
.
.
.
.
.
.
.
"Ini pesanan anda, Tuan." Jungkook meletakan cocktails dimeja tersebut dengan buru-buru karena ia merasa tidak nyaman dengan pandangan pengunjung tersebut yang menatapi tubuhnya dengan intens.
Pengunjung tersebut langsung mengcengkeram lengan Jungkook. "Kenapa terburu-buru, hm? Duduklah sebentar, temani aku."
"Lepaskan, Tuan."
"Tidak akan."
"Tuan, saya bukan salah satu pemuas nafsu di club ini."
"Aku akan membayarmu dengan mahal." Tangan lain dari pria tersebut kini menarik pinggang Jungkook.
Jungkook tentu saja terus melawan tindakan pria didepannya yang sayangnya memiliki tubuh lebih besar darinya. "Lepaskan."
Pria itu kini berdiri dan mendorong tubuh Jungkook di kursi. Tidak ada yang memperhatikan keduanya saking ramainya club tersebut. "Kau harus memuaskanku diranjang dulu baru aku akan melepaskanmu."
"Tolong."
Pria itu terkekeh mendengar permintaan tolong Jungkook. Tangan besarnya sudah menggerayangi celana Jungkook.
Jungkook panik bukan main, pemuda yang baru menginjak usia 19th itu mengambil gelas cocktails yang ada dimeja dan memukulkannya dikepala pria yang menindihnya itu.
Prang!
.
.
.
.
.
.
.
"Hyung, aku mohon jangan pecat aku." Jungkook memohon didepan Suga yang memijat pelipisnya. "Aku tidak tahu harus bekerja dimana lagi, Hyung."
"Pergi dari hadapanku, Jungkook."
"Hyung."
"Kau merusak bisnisku." Desis Suga sambil menatap marah Jungkook.
"Ini bukan salahku, Hyung. Dia mencoba memperkosaku."
"Kau bisa melawannya bukan mencoba membunuhnya, Jeon Jungkook!" Suga berteriak didepan sosok yang lebih muda darinya itu.
Ia kesal bukan main pada pemuda didepannya karena membuat salah satu pelanggannya koma dengan memukul kepala pelanggannya tersebut. Untungnya pelanggannya itu tidak meninggal namun tetap saja Suga harus membayar biaya tersebut.
Jungkook sudah membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu namun Suga memotongnya. "Mulai hari ini kau dipecat, Jungkook. Aku akan memberikan gajimu bulan ini."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook mendudukan dirinya di bangku taman. Peluh membasahi dahinya akibat cuacana yang panas namun pemuda itu tidak repot-repot untuk mengelapnya. Hari ini tepat tiga hari ia dipecat dari club malam tersebut.
"Kemana lagi aku mencari pekerjaan." Gumamnya pada dirinya sendiri. Ia menatap sepatunya yang sudah rusak.
"Hey."
Jungkook mendongak dan didepannya sudah ada seorang laki-laki yang tampaknya beberapa tahun lebih tua dari Jungkook, pria didepannya itu sangat tampan –mungkin pria tertampan yang pernah Jungkook lihat seumur hidupnya, wajahnya dingin dan tidak berekspresi. Pria itu memakai jas dan jam tangan berwarna hitam yang dari sekali lihat Jungkook tahu harganya milyaran. Pria didepannya pastilah orang kaya. Sangat kaya.
"Ya?"
"Menikahlah denganku."
Jungkook terdiam mendengar kalimat sosok didepannya, sebenarnya ia ingin berteriak dan mengatai sosok didepannya gila namun melihat ekspresi serius pada wajah tampan itu membuat nya hanya bisa diam.
Ia mencoba mencari arti sebenarnya mengapa pria didepannya ini mengatakan hal tersebut lewat matanya –banyak orang mengatakan mata tidak bisa berbohong namun Jungkook tidak menemukan apapun pada mata tajam itu.
Logika Jungkook menyuruhnya untuk langsung pergi meninggalkan pria itu namun dia tahu kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali. Ia butuh uang dan pria didepannya jelas memiliki banyak uang. Sangat banyak.
"Ok."
.
.
.
.
.
Jungkook menggaruk lehernya dengan canggung. Saat ini ia dan pria yang bahkan tidak ia ketahui namanya ada di dalam mobil pria tersebut. Jungkook sendiri tidak sadar apa yang membuatnya tiba-tiba saja sudah ada didalam Bugatti berwarna hitam itu. Yang ia ingat hanya mengikuti pria tersebut dan pria itu langsung menyuruhnya masuk kedalam mobil dan bertanya alamatnya.
"Namaku Kim Taehyung." Ujar pria tersebut dengan suara beratnya.
"Jeon Jungkook." Balas Jungkook. Ia menatap kedepan. "Setelah ini belok kanan."
"Hm."
.
.
Taehyung menghentikan Bugattinya ketika Jungkook mengatakan berhenti. Ia melirik sebentar gedung apartement Jungkook.
"Ini tempat tinggalmu?"
"Ya. Aku tinggal di lantai 3."
"Kemasi barang-barangmu. Malam ini kau akan bertemu dengan kedua orangtuaku."
Jungkook menatap tidak percaya sosok Taehyung namun ia tidak bisa melakukan apapun selain segera turun untuk mengambil barang-barangnya.
.
.
Jungkook menatap seluruh ruangan apartement kecilnya yang hanya ada kamar dengan ruang tamu yang menyatu dengan dapur kecilnya. Ia menatap kopernya yang sudah ia masuki baju-bajunya. Pemuda manis itu sengaja tidak membawa barang-barang yang lain karena ia tahu ia tidak memerlukan barang-barang murah ketika menikah dengan Taehyung.
"Selamat tinggal kemiskinan." Ujarnya dengan dingin lalu keluar dari apartement yang sudah ia tinggali selama dua tahun itu. "Aku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi."
.
.
Taehyung langsung memasukan ponselnya dan mendekati Jungkook yang baru keluar dari apartement. Tanpa banyak kata pria tampan itu mengambil koper Jungkook dan membawakannya.
"Terimakasih, Taehyung-sshi."
"Panggil aku Hyung. Sebentar lagi aku akan menjadi suamimu." Ucap Taehyung.
"Ne, Taehyung-hyung."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END/TBC
29 Jun 18
.
A/N :
Jujur saja aku belum pernah baca ff TaeKook full. Yah aku pernah baca ff Taekook tapi seringnya berchapter dan itu nggak sampe selesai. Ini juga ff taekook pertama yang aku buat karena aku biasanya nulis 2Hyun (Jonghyun x Minhyun) and OngNiel (Seongwoo x Daniel). Serius aku juga nggak tau kenapa aku tiba-tiba nulis Taekook wkwk.
Temanya bakal sama kaya Hello Stranger (dan Addicted) yaitu dua orang asing yang menikah dan kehidupan rumah tangga mereka tapi nggak bakal penuh angst kaya Hello Stranger (summarynya sudah mengatakan semuanya).
