Hari yang dimulai dengan kicauan burung sudah terlalu biasa. Berbeda dengan kebanyakan orang, hari mereka dimulai dengan raungan monster.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAHHH!"

"LARI! BEGOOO!"

"Ini udah lariii! Tapi monsternya cepet bangeeet!"

"Pencet tanda panah sambil pencet 'R'! Tutorialnya dibaca gak?"

"Oh!"

"Kak Nesia! Kak Malay! Bisa gak sih kita fokus lari dulu? Kalo kalian lari sambil ngetik dialog kan jadi lam—"

'GRAUK!'

Singapore has been bite by Bigfoot, HP -300

Singapore's HP 0

Singapore is dead

wait 15 minutes for log

"GURUUUUUUUUUUU! THIDAAAAAAAAK!"

Malaysia dengan sigap menangkap tangan kecil Brunei untuk bersembunyi di balik semak, mengikuti Indonesia yang sudah tiba lebih dulu.

"Ssst! Jangan lebay kenapa sih, Brun! 15 menit lagi juga Singapore bakal balik!" seru Indonesia sambil menjitak Brunei yang berteriak seakan ingin mati ditinggal Singapore. Contoh yang sangat baik untuk istilah brother complex.


HETALIA Fantasia Drama CD © Hidekazu Himaruya (label: Frontier Works)

Ragnarok Online © LYTO

Second Life (1/2 Prince) © Yu Wo

RPG-yang entah apa namanya-dari manga Yanki-kun to Megane-chan © Yoshikawa Miki

HETASEAN Fantasia © Nana

Perhatian : Nama monster, job, rules dan adegan yang sama merupakan faktor kesengajaan, sisanya ngarang, jadi mohon dimaklumi karena author yang bersangkutan tidak main game RPG apapun dan cuma terobsesi sama animanga yang berbau game RPG. Oleh karenanya, segala hal yang tidak sesuai dengan game RPG tertentu baik dari job mauun rules, harap dimaklumi, namanya juga ngarang.

HETASEAN Fantasia

Chapter I

Mereka bertemu. Mereka membentuk guild. Mereka bertarung. Mereka mati dan hidup kembali. Inilah kisah petualangan mereka yang penuh darah dan airmata. Oke, lebay.


"Fantasia?" tanya Indonesia bingung sambil membalik-balik CD yang dipegangnya.

"Kata gege, itu game yang lagi happening dan dimainkan oleh semuanya. Katanya seru, jadi aku disuruh ikut main," ucap Singapore sekembalinya dari rumah China.

"Cuma satu?" tanya Malaysia yang tampak tertarik—masih belum melepaskan rol rambut dan pengikir kukunya.

"Bukan untuk single PC kok. Nanti selesai kuinstal disini, bawa aja dan instal di tempat kakak juga."

"Oh, berarti ini asli buatan China," celetuk Indonesia.

Brunei yang sedaritadi hanya mengikuti pembicaraan ketiga kakaknya hanya bisa memiringkan kepala karena bingung.

"Tenang Brun, coba tanya guru bahasa Inggrismu apa arti 'copyright'. Nanti kau akan mengerti sendiri hubungannya dengan China." Indonesia mengatakan dengan penuh senyum seraya menepuk punggung Singapore.

'Yah... bakal panjang deh ini urusannya,' pikir Singapore malas. Karena kedua kakaknya tidak becus mengurus adik (mengingat kenyataan bahwa dulu ia dititipkan pada China gege karena Indonesia dan Malaysia terlalu miskin sampai-sampai tidak bisa membiayai keperluan hidupnya), tentu saja Singapore tidak dapat berdiam diri melihat Brunei tanpa asuhan yang baik dan benar. Ia harus mengajarkan macam-macam hal pada Brunei, termasuk menjadi guru bahasa Inggrisnya. Tanpa bayaran.


Fantasia : Game RPG dengan teknologi mutakhir yang hanya bisa dimainkan dengan kacamata dan keypad khusus. Kacamata tersebut berguna untuk melihat dunia Fantasia seolah itu adalah dunia yang sebenarnya. Kehebatan teknologi ini terasa lebih nyata dibandingkan teknologi 4D yang ada di TMII. Sedangkang keypad khusus berguna untuk mengetik dialog serta menjalankan perintah untuk memainkan karakter masing-masing. Ketika memainkan game ini para pemain tidak merasakan sakit yang sesungguhnya ketika diserang musuh, namun dengan penglihatan yang benar-benar terasa nyata membuat mereka merasakan rasa sakit ilusi tersebut.


Sudah lewat beberapa hari sejak Singapore memperkenalkan Fantasia pada ketiga saudaranya. Kini, mereka berempat tidak pernah absen memainkan game RPG tersebut setiap hari, sampai melupakan tugas-tugas kenegaraan mereka.

Singapore is log in

Singapore memandang sekeliling, sepi. Ia kemudian mengetik tanda titik tiga kali di chat box-nya.

Singapore (M)

Swordsman lv 10

HP/EXP 300/0%

Sambil menunggu saudaranya yang lain masuk, ia berkeliling dan mencari monster-monster kecil tak berdaya untuk dijadikan sasaran penambah level. Padahal ia sudah mendapatkan job setelah mencapai lv 10 dan meninggalkan statusnya sebagai novice. Namun ia belum memiliki senjata yang memadai untuk menghancurkan monster yang lebih besar untuk menaikkan levelnya secara drastis. Hrusnya sih ia mendapatkan pedang ketika mendaftarkan diri sebagai swordsman, sayang mbak-mbak NPC yang melayaninya bilang stok pedang sedang habis, dan baru akan re-stok minggu depan. Ini game RPG atau online shop, sih? Ia terpaksa harus bersabar dan berharap levelnya akan naik setelah menghancurkan 100 monster berbentuk seperti bakpau yang melompat kesana kemari, meatbun.

Seharusnya ketiga saudaranya juga sudah meninggalkan status sebagai novice dan memulai job baru yang mereka pilih, pikir Singapore sembari terus menginjak-injak meatbun sekuat tenaga.

Meatbun -10

Meatbun -10

Meatbun -10

Meatbun died

Singapore exp +1%

Kira-kira job apa yang mereka pilih, ya? tanyanya lagi dalam hati.

Meatbun -10

Meatbun -10

Meatbun -10

Meatbun died

Singapore exp +1%

Ngomong-ngomong...

Meatbun -10

Meatbun -10

Kok mereka lama banget. Apa mereka enggak, main hari ini?

Meatbun cried

Singapore -50

"HAH? Kenapa ini monster nangis, HP-ku yang berkurang?! Langsung 50 pula! Itu meatbun diinjek aja cuma berkurang 10!" teriaknya marah.

Everyone who made little baby crying should take responsiblity

"What the hell?! Game RPG macam apa ini?"

Shut up, or you will lose your HP even more

Singapore menutup mulutnya kembali sebelum sempat protes lagi dan terpaksa merelakan HP-nya. Dalam hati ia menggerutu, kenapa game ini punya NPC super nyolot.


NPC : Non Player Character. Bertindak sebagai petugas yang tersebar di tempat-tempat umum seperti pendaftaran job baru, pembelian item, dan sebagai narator (yang ini author ngarang).

Swordsman : Pilihan job (1) Fokus pada attack power menggunakan pedang. Swordsman tanpa pedang bagai Roy Mustang* di waktu hujan.

* Karakter mesum dalam Fullmetal Alchemist


"Guruuuuuuuuuuu!" teriak seseorang dari kejauhan.

Tiga sosok dari kejauhan muncul dan Singapore sudah dapat menebak siapa mereka. Yang berteriak, tentu saja Brunei. Penasaran akan job apa yang dipilih oleh saudara-saudaranya, Singapore juga ikutberlari mendekat.

"Ka...kalian..." ucap Singapore terbata-bata ketika melihat sosok ketiganya secara jelas.

"JOB APAAN ITUUUU?" teriaknya frustasi melihat Brunei dengan tongkat salib tapi pake sorban. Malaysia dengan kostum super keren, tapi Singapore tahu benar kalau itu kostum thief. Indonesia dengan baju gombrong ala mage, tapi... ngapain dia bawa gelas air?

Brunei Darussalam (M)

Priest lv10

HP/EXP : 286/0%


Indonesia Raya (F)

Mage lv10

HP/EXP : 288/0%


Malaysia (F)

Thief lv10

HP/EXP : 288/0%

"Guruuuuuu..." Brunei memeluk Singapore dengan tampang putus asa.

"Kenapa, Brun?"

"Aku mau protes sama yang bikin game inih!"

"Loh, emang kenapa?"

"Abisnya gak ada pilihan jadi ustad! Adanya cuma priest! Padahalkan aku Muslim gituuu... akhirnya aku beli sorban aja deh, biar mirip ustad. Tapi tongkatnya tetep salib, abis kalo gak dibawa ntar aku gak bisa bertarung, repot."

Singapore facepalm.

"Loh! Kok ada emot facepalm? Gimana caranya tuh?" tanya Indonesia dan Malaysia, gaptek.

Singapore double facepalm.

"Guru, boleh gak sih aku bikin petisi buat ngubah job jadi ustad?"

Singapore extreme facepalm.

Singapore made a bad decision while using emotion, HP -250

Singapore's HP 0

Singapore is dead

wait 15 minutes for log

Singapore pun menghilang sebelum Indonesia dan Malaysia menjelaskan pilihan job mereka.

Di kamarnya, Singapore berteriak frustasi, "DASAR SODARA-SODARA BEGOOOO! DASAR GAME RPG BEGOOOOO!"


15 menit kemudian.

Singapore is log in

"Kenapa tadi?" tanya Indonesia penasaran. Namun tangan Indonesia langsung ditepis Singapore sebelum sempat menyentuh pundak adiknya itu.

"Diem. Gak usah tanya-tanya. Gak usah ngomong apa-apa. Anggep aja yang tadi enggak ada," ucap Singapore dengan nada rendah, namun mengancam.

Malaysia, angkat bahu. "Dia lagi bete tuh," bisiknya pada Indonesia dan Brunei.

"Gak usah bisik-bisik! Percuma! Di chat box kebaca tauk!" teriak Singapore tambah bete.

Untung mereka pisah rumah, kalau tidak, Singapore bakal mati muda karena penyakit darah tinggi menahun.

Mereka berempat akhirnya memulai petualangan dengan canggung. Baru beberapa langkah, Singapore melirik Indonesia.

"Apa?" tanya Indonesia yang merasa diperhatikan.

"Bagi minumnya dong, haus," pinta Singapore.

Indonesia berhenti berjalan. "Ini?" sambil mengangkat gelas air yang ia bawa.

Singapore mengangguk.

Indonesia menggeleng, "Gak boleh."

Singapore tercenggang. Padahal Indonesia yang ia kenal bukan orang yang pelit seperti itu. Tapi, kenapa?

"Ini bukan buat diminum. Ini buat nyembur orang."

"Ha?" Perhatian, ini Brunei dan Malaysia yang bicara.

Singapore sweatdrop. Oh iya, Indonesia pasti menganggap job mage sama dengan dukun.

"Ngomong-ngomong, job kak Malaysia apa sih? Bajunya keren banget!" seru Brunei, penasaran sekaligus kagum melihat kostum Malaysia yang praktis dan terkesan ringan namun tetap keren.

"Si bego ini," nunjuk Indonesia "dengan seenaknya mainin karakter gue waktu gue kebelet. Pas selesai gue jadi begini..." Malaysia menahan amarahnya yang sudah mencapai ubun-ubun. Indonesia ketawa bangga.

"Kok kakak marah? Keren lo kostumnya!"

"Iya Brun, kostumnya keren. Tapi namanya job nya thief—"

"Alias maling," potong Indonesia seenaknya. "Cocok banget buat lu, Lay. Ahahaha."

Setelah itu Malaysia dan Indonesia bertengkar hebat, mereka mati dan harus menunggu 15 menit sebelum bisa log in kembali.

"Kapan kita bisa mulai main kalo gini caranya?" ucap Singapore perlahan. Tadinya ia mau membenturkan kepala ke tembok, namun ketika teringat kejadian menyebalkan yang ia alami sebelumnya, ia langsung mengurungkan niatnya.


Priest : Pilihan job (2) Tipe supportive, kekuatan utama terletak pada healing HP.

Mage : Pilihan job (3) Fokus pada Attack power menggunakan sihir. Penggunaan air untuk menyembur kawan/lawan tidak berpengaruh apapun.

Thief : Pilihan job (4) Fokus pada Defense dengan cara kabur dari musuh.


Keluarga Melayu telah berkumpul untuk segera memulai petualangan yang mendebarkan. Apa yang akan menanti mereka di depan? Apakah akan ada makhluk kesurupan yang membutuhkan semburan air Indonesia sang mage? Apakah Malaysia tahan menghadapi takdirnya sebagai thief? Apakah Brunei sukses mengganti job-nya menjadi ustad? Dan apakah Singapore akan tetap waras sampai akhir permainan?

See you in the next chapter...


Author's Note : Author galau macam mana yang bikin cerita beginian? Maaf yah, karena terlalu terobsesi sama cerita2 RPG (meskipun gak main) jadi pengen bikin cerita ginian (terutama karena dari seluruh cerita Hetalia, saya paling suka Hetalia Fantasia). Saking kangennya tokoh-tokoh ASEAN muncul, jadilah ide gaje begini, hahahaha. Karakter lain akan muncul di chapter-chapter selanjutnya. Nama-nama monster ngambil dari RO & Second Life (game RPG manhua 1/2 prince), Pilihan job ngarang dan ngambil yang paling umum dari Hetalia Fantasia, RO & Second Life. Gak ada aturan JOB 1, JOB 2 dan seterusnya. Pilihan JOB cuma sekali di lv10 dan berlanjut dengan JOB yang telah dipilih.

Yang masih bingung, mo tanya-tanya, mo kasih saran dan kritik, silahkan layangkan review :3

Dankon!