*ini fanfict pertamaku .. mohon maklum kalo masih banyak ...

^^ Happy Reading ^^

...

Nb : - " ... " = dialog

' ... ' = pikiran / ucapan dalam hati

...

CHAPTER 1

DISCLAIMER : ' I DO NOT OWN DETECTIVE CONAN '

Tok tok tok .. "kak Ran ?" sunyi. Tak ada jawaban. "Kak Ran ? aku sudah selesai memakai kamar mandinya" . tetap tak ada jawaban . 'kok sepi ? kemana ran?' tanya Conan dalam hati. "kak Ran? Aku masuk ya" Conan membuka pintu perlahan mencoba mencari sosok Ran disitu. Baru sedikit pintu terbuka, Conan menghentikan langkahnya. Dillihatnya Ran sedang berlutut dihadapan sebuah kardus berukuran sedang. Ran tampak sedang memandangi foto yang digenggamnya. Foto terakhir nya bersama Shinichi ketika di Tropical Land. Conan tertegun dan akhirnya memutuskan untuk menghampiri Ran.

" Ran-neechan " ujar Conan mencoba mendekat .

Ran menyeka air matanya dan berusaha tersenyum.

"ya. Conan-kun. Ada apa ?"

" kamar mandinya sudah siap"

" oh . iya . terima kasih. Kalau begitu aku mandi dulu " ujar ran seraya bangkit dan mengambil handuk yang telah disiapkannya dan melangkah keluar.

" Ran-neechan , mau foto dan barang-barang dari Shinichi-niichan ?" tanya Conan to the point.

Langkah Ran terhenti tepat didepan pintu. Wajahnya menunduk . ia tersenyum . " nanti akan ku beritahu "

Tanpa Conan sadari ada semburat merah di pipi Ran .

Sementara Ran meninggalkan kamarnya .., kini ganti Conan yang tertegun .

' apa yang dilakukan-nya ? apa dia sudah lelah menungguku ? '

Conan berjalan gontai menuju kamarnya sendiri . ' kuharap kau masih mau menungguku . sebentar lagi saja Ran . kumohon '

...

Selesai makan malam ..,

' aku tanyakan tidak ya ? ' pikir Conan . ' tanyakan saja deh '

" Ran-neechan ? tentang ... " " maaf Conan-kun. Hari ini aku lelah sekali . mungkin bicara nya lain waktu saja. Selamat malam semuanya " baru saja Conan akaan bertanya, Ran sudah beranjak ke kamarnya.

Di kamar Conan .,

Kring kring kring ...

" halo "

" hey. Edogawa-kun . "

" kau rupanya , haibara . ada perlu apa ? "

" kenapa kau ? tak bersemangat sekali . disini ada bu Jodie . ia ingin bicara denganmu "

" hello , cool kid "

" oh Bu Jodie . ada apa meneleponku ? "

" there's something I need to tell you. Can we meet now ? I'm in Agasa's home right now "

" oh . ok . I'll be there in 10 minutes "

...

" Ran-neechan ? malam ini aku akan menginap di ... "

' sudah tidur ? jam berapa ini ? baru jam 8 malam. Kutinggalkan pesan saja '

Ran-neechan

Ada barangku yang ketinggalan di rumah Professor

Jadi aku pergi mengambilnya

Sepertinya aku juga akan menginap malam ini di rumahnnya

' beres . selamat malam Ran ' Conan pergi setelah meninggalkan pesan untuk Ran .

...

" aku datang "

" ah . conan-kun sudah datang . yang lain sudah menunggu mu di ruang tengah " sambut prof. Agasa .

" baik " Conan langsung menuju ruang tengah

" ada apa Bu Jodie ? sepertinya penting "

" bukan sepertinya . tapi memang penting " ujar Bu Jodie memulai pembicaraan

" organisasi hitam itu mendapati seorang agen FBI mengikutinya. Dan mereka mau mengadakan exchange " kini haibara angkat bicara.

" exchange ? dengan siapa ? " tanya Conan

" shiho miyano " jawab haibara sambil membaca bukunya .

" bagaimana mereka tau kalau Shiho ada bersama kita ? " tanya Conan lagi dengan expresi datar .

" itu yang kami , agen FBI tidak tahu. Dan aku kemari ingin merundingkannya denganmu. " ujar Bu Jodie mengutarakan maksud kedatangannya .

" aku belum tahu . tapi yang pasti kita tidak mungkin menyerahkan haibara pada mereka " jawab Conan . " biar kupikirkan malam ini dan mungkin kita bertemu lagi besok sepulang sekolah "

" okay cool kid . I'm counting on you " ujar Bu Jodie seraya bangkit meninggalkan ruangan .

" kenapa kau . kudo ? gadis di kantor detektif itu lagi ? " selidik Haibara tepat sasaran.

" BINGO ! " jawab conan

" apa lagi yang terjadi ? "

" dia menyingkirkan barang yang pernah kuberikan padanya "

" lalu ...? " tanya Haibara lagi

" apa itu berarti dia sudah lelah menungguku ? " tanya conan lemas

" hey detective ! bukankah kau terlalu cepat menarik kesimpulan "

" tak ada kesimpulan lain yang bisa ku tarik "

" carilah bukti yang kuat untuk dapat menguatkan analisis mu . bukankah itu cara seorang detective bekerja ? "

" ya . tapi ini beda . ini bukan kasus . ini menyangkut ... "

" apa ? perasaan ? kenapa tidak kau tanyakan langsung padanya ? "

" sudah . tapi ia tidak menjawab ketika Conan bertanya "

" mungkin jika kau yang bertanya dia akan menjawab "

" kan sudah kubilang dia tidak menjawab ketika ku ber... "

" Bodoh ! maksudku bukan Conan . tapi kau , Kudou "

Conan terhanyut dalam pikirannya sendiri . ' apa kalau Kudo Shinichi yang bertanya dia akan menjawab ? '

" hey Kudou . kenapa kau terlihat takut kalau dia lelah menunggu mu ? bukannya kau sendiri yang sering bilang kalau ka tak mau dia menangis hanya karena menunggu 'sang detective bodoh' yang tak kunjung kembali "

Hening kembali .

" kenapa tak kau katakan padanya kalau Edogawa Conan itu adalah Kudo Shinichi yang ia tunggu ? "

" pasti. Tapi tidak sekarang Haibara . aku belum siap . aku takut dia terluka. Aku ... terlalu mencintainya untuk membiarkannya terluka "

Haibara tersenyum tipis .

" kalau begitu katakan padanya kau mencintainya " ujar haibara seraya bangkit dari duduknya menuju laboratorium di basement.

...

' tanyakan . tidak . tanyakan . tidak . tanyakan ... ' ' bukannya tadi saat ku pergi dia sudah tidur ya ? ' ujar conan dalam hati sambil menimbang-nimbang hand-phone milik Kudo Shinichi . tanpa sengaja dia menekan tombol dial dan ... tersambung .

" halo . shinichi ? " terdengar suara Ran diujung sana

'eh ? bukankah dia sudah tidur ? '

" hey Ran . apa kabar ? "

" aku baik . kau shinichi ? "

" aku juga . dimana kau selarut ini ? sepertinya ramai sekali disana ? " terdengar suara gaduh di sekitar Ran .

" oh ini .. aku " ran hendak menjawab

" hey detective bodoh yang tak bertanggung jawab ! aku akan membawa istrimu ke villa keluarga Suzuki yang ada di luar Tokyo. Paling tidak seminggu lah " ujar sonoko .

Dia lagi . 'detective bodoh yang tak bertanggung jawab ?' what's that supposed to mean ?

" kenapa berangkat semalam ini ? apa paman kogoro mengijinkan anaknya dibawa oleh kau ? " tanya shinichi dingin

" tentu saja . kami berangkat semalam ini agar anak berkaca-mata itu tidak ikut dengan kami . hahahaha " shinichi hanya mendengus kesal mendengar jawaban sonoko .

" apa aku bisa bicara dengan Ran ? " tanya shinichi bosan bicara dengan sonoko

" baik baik tuan meitantei "

" ada apa Shinichi ? "

" tadi anak berkaca-mata itu menelpon ku. Katanya kau membereskan semua barang pemberianku. Termasuk foto kita di Tropical Land. Apa ada yang salah ? "

" eh .. anu ... masalah itu "

" hey meitantei ! istrimu itu membawa semua barang pemberianmu termasuk fotomu bersamanya waktu di Tropical Land ! katanya ia tidak bisa tidur kalau tidak ada fotomu ! " teriak sonoko yang dibalas dengan omelan dari ran . " Sonoko ! kau ini ... " wajah Ran sudah memerah . begitu juga wajah Conan di ujung telepon sana .

" eh shinichi . tak usah dengarkan dia "

" aku tahu itu "

" shinichi ... "

" eh , ada apa ran ? "

" kapan .. kau kembali ? "

Conan terdiam sejenak . senyum di wajahnya yang memerah hilang .

" secepatnya Ran "

" kau janji akan kembali kan shinichi ? " terdengar suara Ran diujung sana melemah ... suara gaduh nya pun hilang. Sunyi.

" hey kenapa kau ? tentu saja . aku pasti kembali . kau bisa pegang janji seorang detective "

Ran masih terdiam sana ...

" Ran , aku ingin kau menunggu ku "

" aku ... pasti menunggu mu , shinichi . karena itu kau harus kembali "

" ya . aku janji. Ada sesuatu yang ingin aku katakan pada mu ran. Aku men... "

" ssst .. aku tak mau mendengar nya " ucap ran memotong perkataan shinichi

Conan terdiam lagi ...

" aku mau mendengarnya ketika kau kembali nanti . simpan saja apa yang mau kau katakan sampai kau kembali , tantei-san " ucap Ran tersenyum

" ya . dan pastikan kau punya jawaban atas apa yang akan ku katakan nanti , Ran. Baiklah masih ada kasus yang harus kuselesaikan. Have a safe trip " Conan menutup teleponnya sambil tersenyum riang. ' And I hope it would be a yes '

...

To be continued

Terima kasih buat yang udah mau baca ...

Maaf kalau masih banyak kurangnya ...

Tolong Review nya ya ...