My Cherry Blossom

Chapter 1

Interested to you.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning : Typo dan kawan-kawan karena author ga pernah ngecek ulang.

.

.

.

.

.

.

Summary

Akankah luka ini akan terobati suatu saat nanti? Setelah kau bawa aku terbang kelangit dan kau hempaskan aku ke dasar samudera terdalam. Akankah aku dapat menerima semua kenyataan yang ada? Entahlah aku hanya mengikuti takdirku yang buruk ini.

Enjoy my Story

.

.

.

.

.

.

.

Sakura POV

Aku seseorang yang biasa saja, aku tidak populer disekolahku. Aku memiliki banyak teman meskipun aku tak menonjol seperti yang lain. Namaku adalah Haruno Sakura. Want to know about me? If you want, wait for a minute.

Apakah ada seseorang yang aku sukai? Tentu saja ada. Ia adalah seorang yang menjadi idola disekolahku. Semua gadis terpikat oleh ketampananya, kecerdasannya, kekayaannya, ketenarannya, dan sikapnya yang cool itulah yang menjadi nilai plus untuk seorang laki-laki yang bernama Uchiha Sasuke si pangeran tampan yang perfect tanpa cacat sedikitpun.

Aku pikir begitu, tapi kenyataanya ada yang salah disana. Ia adalah pangeran yang tak ku kenal kenal sama sekali, Kekagumanku pun sekarang berubah, berubah menjadi kekesalan dan kebencian yang teramat besar kepada Uchiha Sasuke!

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai, namaku adalah Haruno Sakura. Aku berasal dari keluarga yang menurutku biasa saja sih, Tou-san ku adalah seseorang pengusaha yang begerak dibidang property dan Kaa-san ku bekerja sebagai desainer. Aku adalah anak tunggal, jadi kadang aku merasa sangat kesepian dikala orangtua ku sedang bekerja.

Aku seorang siswi di salah satu sekolah swasta yang terkenal di Jepang, tepatnya di Konohagakure yaitu KGSHS atau Konohagakure Senior High School. Aku merupakan murid yang yah cukup berbakat dan pintar, karena setiap tahun aku selalu mendapatkan ranking dan bukan sembarang ranking tapi ini ranking umum. Kini aku duduk dibangku kelas XI.

Aku memiliki banyak teman, mereka sangat baik kepadaku, meskipun mereka tahu siapa aku. Mereka tidak memanfaatkan aku karena aku berasal dari keluarga yang kaya. Teman temanku selalu memuji aku karena menurutnya aku orang yang paling beruntung sejagad raya. Ya mereka berfikir aku sangat bahagia dengan kehidupanku, dengan orang tua yang kaya, mempunyai segalanya, dan aku juga cerdas serta cantik tentunya. Tapi kebahagiaanku luntur sudah sejak aku mengenal ah lagi lagi si Uchiha Sasuke.

Sakura POV End

.

.

.

.

.

.

First Day at New Class and New Friends

.

.

.

.

" Baiklah anak-anak, mulai hari ini aku adalah wali kelas kalian. Namaku Hatake Kakashi, biar lebih akrab kalian panggil saja aku Kakashi-sensei. Ada yang perlu ditanyakan?" To the point memanglah gayanya sensei bermasker yang satu ini, yah jadi jangan heran yaaaaa. Kakashi-sensei pun bertanya tapi ia menebak bahwa semua muridnya akan berkata...

"Tidak Kakashi-sensei..." Semua murid barunya pun menjawab demikian. Ya sesuai dugaan sang sensei. Kakashi-sensei pun mendengus pelan... "Ya baiklah anak-anak, kita akan menentukan tempat duduk kalian untuk semester pertama ini." Kakashi-sensei pun mengambil sebuah kotak, dan ia meletakan kotak berwarna biru itu dimejanya. "Nah, sekarang tulis nama kalian dikertas kecil saja dan masukan kertas itu kedalam kotak ini..." sambil menyentuh kotak yang dimaksud.

Lalu semua murid yang ada dikelas itu pun melakukan apa yang diperintahkan sang guru. Setelah semua selesai barulah pengundian untuk tempat duduk diumumkan. Semua murid telah mendapatkan tempat duduknya yang sesuai dengan yang ada dipapan tulis, dan semua siswi yang ada dikelas XI A itu pun menjerit dan berteriak histeris saat nama Uchiha Sasuke disebutkan dan ternyata idola mereka sebangku dengan seorang gadis yaitu Haruno Sakura. Padahal semua gadis itu berharap Sasuke nya itu sebangku dengan cowok tapi yasudah lah.

"Berteman baiklah dengan teman sebangku kalian anak-anak. Selamat datang di XIA..." Kakashi-sensei pun memberikan ucapan selamat untuk murid-muridnya itu.

.

.

.

.

Sasuke dan Sakura akhirnya duduk di bangku pojok yang paling belakang. Lalu Sakura mengajak Sasuke untuk berkenalan dan mengajaknya untuk bersalaman. "Sasuke-kun, perkenalkan namaku Haruno Sakura. Senang sebangku denganmu Sasuke-kun. Yoroshiku onegaishimasu." Sapa Sakura ramah dan tersenyum hangat pada Sasuke. Namun ternyata Sasuke hanya menjawabnya dengan satu kata.

Sasuke dengan wajah datarnya hanya menjawab "Hn." dan Sasuke pun tidak berniat untuk menjabat tangan Sakura. Oke lah Sakura hanya mengangguk. Sakura pun memberanikan diri untuk bertanya pada Si cool Uchiha itu.

"Eto sa sa Sasuke-kun?" Yang dipanggil hanya menoleh dan menunggu perkataan si Pinky yang berada disebelahnya itu. Sakura pun melanjutkan perkataannya. "Ano Etto, Apakah Sasuke-kun tak mau sebangku denganku?" Tanya Sakura gelagapan dan serasa jantungnya berdetak kencang karena ia memulai percakapan dengan si Pangeran yang terkenal akan kecuekannya itu. 'Syukurlah aku bisa menyelesaikan perkataanku... Mungkin Sasuke-kun akan mengira bahwa aku ini aneh kali yah... Ahh tak usah difikirkan Sakura...' Sakura pun grogi setengah mati. Dan inilah yang Sasuke katakan...

"Apakah kau bertanya? Apakah aku mau sebangku denganmu? Jawabannya adalah tidak mau!" Sasuke menjawab dengan nada sinis dan tidak suka. Sakura merasa bagaikan tersambar petir disiang bolong mendengarkan perkataan Sasuke, dan Sakura pun hanya membalas dengan senyuman. Dan ia pun memberanikan diri untuk bertanya lagi.

"Me-memangnya kenapa Sasuke-kun?" Sakura pun berfikiran positif agar tidak menyakiti hati sendiri. 'Ya mungkin saja Sasuke-kun tidak terbiasa dekat dengan cewek sehingga ia bersikap begitu... Karena gosip yang beredar mengatakan bahwa, Sasuke tidak memiliki pacar dan tidak pernah dekat dengan cewek..' Sakura pun memaklumi dan menerka nerka lalu menyemangati diri sendiri agar ia tidak sakit hati dengan jawaban Uchiha dingin yang selanjutnya.

Akhirnya Sasuke pun menggerakan bibirnya yang tipis itu. "Kau memang cerewet yah... Aku tak mau sebangku denganmu karena kau itu Jelek, Aneh, pokoknya tak enak sekali untuk dipandang! Kau itu banyak BICARA dan aku TAK SUKA!" jelas Sasuke dengan panjang lebar dan dengan wajah yang datar pula. Inilah kali pertama Sasuke berbicara pada seorang cewek disekolahnya dengan durasi T-E-R-L-A-M-A. Omegat. Iyalah biasanya kan dia hanya menjawab Hn saja.

Sasuke pun tak menghiraukan wajah Sakura yang terlihat sangat terkejut bukan main. Ia tak perduli karena ia tidak suka pada seseorang yang sok kenal sok dekat sama dia.

Sedangkan dilain pihak, Sakura sangat sakit hati dengan omongan Sasuke yang tajam itu. Sekarang ia mengerti kenapa Sasuke tidak pernah berbicara panjang lebar dengan orang lain ya memang begitu karena dia tidak bisa menjaga perasaan orang lain dan hanya bisa mengeluarkan kata yang dapat menyakiti hati orang. Lidahnya sangatlah tajam, lebih dari ketajaman Zangetsu milik si Ichigo (Anime Bleach)

Dalam hatinya ia pun mengerutu tak jelas. 'Apakah salahku Kami-sama. Aku hanya ingin mengakrabkan diri dengannya agar tidak canggung. Tapi, tapi kenapa dia sangat aneh sekali. Lagian aku tidak berkata yang aneh kan yahh? Lagian ini kulakukan pada teman sebangku dan aku rasa semua orang juga sama, mengakrabkan diri terlebih dahulu agar tidak terjadi rasa canggung. Kami-sama kenapa aku harus duduk sebangku dengan pangeran cuek yang satu ini? Kenapa ia begitu menyebalkan? Huh sungguh sial bisa sebangku dengannya. Ternyata yang aku fikirkan selama ini semuanya salah. Yang bagus darinya cuma ketampanan dan kecerdasan serta kekayaannya saja, tapi sifatnya itu sangatlah buruk. Aku sangatlah berharap dan berharap semester satu ini cepatlah berakhir. Semoga saja kami-sama.' Batinnya pun menjerit terluka huhuhu.

Sakura pun yang hatinya sangat sakit karena dibilang jelek dan aneh itu pun hanya terdiam saja. Karena, baru kali ini ada orang yang berbicara seperti itu pada Sakura. Maaf saja Sasuke meskipun kau mengatakan demikian, banyak cowok yang memuji dan tergila gila padaku. Dasar cowok ANEH...

.

.

Lalu Sasuke tanpa sadar melirik Sakura untuk pertama kalinya, dan ia sangat terkejut bukan main sampai ia membelakkan matanya karena sebelumnya ia tidak pernah memerhatikan cewek yang akan menjadi teman sebangkunya ini. Ya karena memang Sasuke terlalu sibuk untuk memerhatikan cewek yang gak penting menurutnya sehingga ia tak tahu akan Haruno Sakura ini.

'Haruno Sakura kah? Ia tidak terlalu buruk, penampilannya good, style nya bagus, dan badanya oke lah ga begitu buruk.' Pikir Sasuke yang sedang memerhatikan si Pinky ini. Cewek yang sedang diperhatikannya itu lalu menoleh kepadanya, sontak Sasuke pun terkejut dan mengalihkan pandangannya. 'Syukurlah dia ga sadar kalo lagi gua perhatiin' batinnya. Dan lagi kenapa ia harus mengeluarkan kata kata tajam itu... Kata kata itu sangatlah tidak sesuai dengan kenyataan. 'Argghhhh Sasuke kau memang payah sekali...' Ia pun tak habis habisnya menyalahkan dirinya yang bodoh ini.

.

.

.

.

.

.

Hari demi hari pun telah dilewati, dan ia merasa bahwa ia semakin tertarik dengan teman sebangkunya ini. Ia fikir dia itu cerdas, ya ga usah ditanya lagi dan sepertinya ia seseorang yang sulit untuk ditebak. Buktinya perkiraan ia selalu salah untuk teman sebangkunya itu.

'Ahh sial... kenapa bisa gua tertarik sama ini cewek... dibanding sama yang seksi dia ga ada apa apanya tapi kenapa gua penasaran banget sama ini cewek satu.' Sasuke pun membatin dan bingung dengan dirinya sendiri. 'Okelah seorang Uchiha gak boleh gagal dan ia harus mendapatkan apa yang dia mau.' Sasuke pun menyemangati dirinya sendiri didalam hatinya.

'Eh tapi sepertinya ada yang aneh disini... kenapa si Pinky itu tidak pernah menyapa lagi semenjak ia pertama kali mengajaknya berkenalan?' Sasuke pun berfikir keras dan yap ketemu (kaya lagi buka buku memori aja author ah elahhh) 'Ah mungkin karena gua cuekin sehingga dia ga pernah nyapa gua lagi. Hem ternyata dia cewek yang cepet ngambek ya? Okelah kalo gitu.' (Woi dasar lu Uchiha asem ga tahu diri. Jelas aja dia marah dan sakit hati orang lu gituin bego... Adeuh author jadi sewot sendiri) *Author dilempar gunting sama Sasuke lovers*

Lalu Sasuke memutuskan untuk mengajaknya bicara.

'Its time' Sasuke pun dengan pedenya ingin mengajak ia berbicara. Dan oh iya ia harus menyapa dulu bukan sebelum mengajaknya berbincang wah baru terpikirkan dibenak si Uchiha kita yang kepedean ini. 'Haha okelah kalau begitu Sakura akan kubuat kau jatuh dipelukanku.' Hahaha iner Sasuke pun tertawa jahat.

.

.

.

.

Saat sebelum pelajaran dimulai Sasuke pun berbicara kepada Sakura yang sedang sibuk dengan bukunya. Yah Sasuke berniat sekedar menyapa saja dan Sasuke ingin tahu bagaimana reaksi si cherry blossom ini. "Oi Sakura, Ohayou..." OH MY GOD Sasuke yang cueknya tingkat dewa dan yang segitu acuhnya menyapa Sakura. Wow kejadian langka ini wey... dan cewek cewek yang berada dikelas itu pun terblak kaget dan tak percaya bahwa Seorang Uchiha Sasuke sang Pangeran Es itu mengucapkan sapaan selamat pagi pada seseorang.

Dan yang disapanya pun berhenti dari kegiatannya itu. Sakura tampak tak terkejut dan biasa saja. Sakura hanya melirik Sasuke dan kembali ke aktivitas yang ia lakukan sebelumnya. Sasuke tak menyangka bahwa ia sedang diacuhkan seorang gadis, Sasuke pun terkejut karena ia hanya dilirik oleh Sakura dan ia tak membalas sapaan Sasuke yang langka itu.

Sasuke dicuekin dan dijutekin oleh seorang gadis. Oh my god. Ini pertama kalinya bagi seorang Uchiha yang selalu didekati oleh beribu fansnya dan ia kesal karena dicuekin oleh seorang Haruno? Benar benar sial kau Sasuke... Dan inilah yang membuat Sasuke kesal dan semakin tertarik untuk mengenal Haruno Sakura dan ingin mendapatkannya. 'Berani sekali cewek satu ini mengacuhkanku seorang Uchiha Sasuke. Baiklah Sasuke kau harus bisa, Ayo Sasuke kau harus mendapatannya...' teriak iner si Pangeran kepedean yang satu ini.

(Makanya kau jangan so cuek gitu Sasuke. Rasain tuh huuuuuu) Whaaaaaaaaa Author dilempar sendal sama fansnya Sasuke.

Sasuke yang habis dicuekin itu kini sedang memutar balikan otaknya yang brilian itu. Bagaimana caranya untuk mendekati si Cerry Blossom yang mengacuhkannya itu. Dan yup akhirnya Sasuke menemukan ide yang menurutnya bakalan berhasil. Huuuu dasar Uchiha kegeeran wukwukwuk. Menurutmu ide apakah itu? Entahlah kalau yang menemukan ide itu adalah Uchiha Sasuke pasti ide itu terbilang ide yang gila.

Sasuke pun menjalankan misi pertamanya ini dengan mulus dan tanpa hamban...

Skip Time

Waktu menunjukan pukul 3.30 PM, dan bel terakhir pun berbunyi, tanda bahwa hari ini jam sekolah telah selesai.

Seseorang dengan rambut hitam yang ditemani oleh seseorang berambut kuning alias pirang itu menghampiri seorang gadis berambut pink.

"Sakura-chan..." Teriak seorang berambut pirang panjang.

"Sakura-chan ayo kita pulang..." Ajak seseorang gadis berambut hitam dengan lembut.

"Ah Ino, Hinata... Iya ayo kita pulang." Dan si rambut pink yang sedang membereskan buku itu langsung memasukannya ke tas dan Ia pun pulang bersama gadis yang diketahui bernama Ino dan Hinata itu.

Yamanaka Ino and Hyuuga Hinata is Haruno Sakura best friends.

Sakura, Ino dan Hinata pun bercerita-cerita tentang yang terjadi hari ini. Mereka tempaknya sangat menikmatinya.

Setelah beberapa meter berjalan mereka tidak sadar telah sampai di loker mereka karena keasikan mengobrol (Jangan ditiru yah kalau di koridor, takutnya nabrak atau kesandung batu getuhhh. Elah Author lebay amat wkwkwk).

Saat Sakura membuka lokernya, terdapat sepucuk surat tanpa nama pengirim yang berisi:

Datanglah keatap sekolah saat kau sudah membaca surat ini! Cepatlah datang, aku tunggu!

Sakura pun hanya terheran heran ketika membaca surat pendek ini sanbil memicingkan matanya. 'Ini perintah atau apa? Maksa banget.' Sakura pun berfikir lebih baik tak usah menuruti perintah dari surat ini. Tetapi, ia sangat penasaran pada si pengirim surat. Dalam batinnya Sakura sangat dilema sekali antara ketemu atau tidak. 'Ah sangat menyebalkan.' Pikirnya dan tanpa pikir panjang ia berniat menemui si pengirim surat tanpa nama itu.

"Sakura-chan kau sedang apa?" tanya Hinata yang sedari tadi heran melihat Sakura yang tengah kebingungan.

"Ah tidak apa apa kok Hinata..." Sakura pun memasukan sepucuk surat yang dikirim untuknya kedalam tas dan ia tersenyum kepada hinata guna menyembunyikan bahwa ada seseorang yang mengiriminya surat.

"Benarkah Sakura?" tanya Ino yang mendengarkan percakapan Sakura dan Hinata walau sedang memakai sepatu.

"Iyah Ino pig dasar nimbrung aja. Hahaha." Jawab Sakura, dan Hinata yang mendengarpun terkekeh geli.

"Huuu apa kau Jidat?" Balas Ino tak mau kalah...

"Eh sudah sudah kalian ini yah kalau sudah berdebat huh pasti ga ada yang mau ngalah..." Hinata pun menghentikan pertikaian kecil kecilan sahabatnya itu meskipun itu hanyalah gurauan saja.

"Baiklah..." Jawab Sakura dan Ino bersamaan.

"Nah begitu dong..." Hinata pun tersenyum manis.

"Oh iya Ino dan Hinata pulang duluan saja ya, soalnya aku ada yang ketinggalan dikelas. Jaa nee." Sakura pun pergi menginggalkan sahabatnya yang sedang bengong dengan kelakuan aneh si Pink itu.

"Tapi kan kelas kita arahnya bukan kesana... Iya kan Ino-chan?" tanya Hinata dengan wajah yang bingung dan inoccent. Sedangkan Ino hanya mengangguk saja tanpa mengalihkan pandangan mereka dari punggung Sakura yang telah hilang.

"Sudahlah Hinata ayo kita pulang duluan saja, Sakura emang gitu orangnya..." Ino pun mengajak Hinata yang masih bengong. Dan mereka meneruskan kalimat selanjutnya yang ino ucapkan tadi secara bersamaan "Aneh... hehehe." Mereka pun terkekeh kecil lalu mereka memutuskan pulang tanpa Sakura.

.

.

.

.

Sedangkan Sakura sedang kelelahan karena berlari menaiki anak tangga yang menuju ke atap sekolahan. Ia sangat penasaran kepada orang yang mengiriminya surat.

"Yosh dikit lagi Sakura, kau pasti bisa melalui anak tangga yang banyak ini..." Terengah engah lah si Pinky ini karena berlari melalui beberapa lantai yang ada disekolah elitnya itu. Akhirnya terlihatlah pintu menuju atap sekolah dimana ada seseorang yang menunggunya. Ia pun membuka pintu tersebut dan terlihatlah seseorang dengan rambut hitam yang mencuat seperti pantat ayam, dan seseorang itu pun memandang ke arah pintu yang terbuka.

"UCHIHA SASUKE?" teriak Sakura karena tidak percaya bahwa yang mengirim surat untuknya adalah si pangeran es yang sangat menyebalkan untuknya.

Sedangkan sang Uchiha hanya memandangi Sakura dengan tatapan, yah tatapan aneh karena tatapan kali ini bukanlah tatapan dengan wajah datar, tapi dengan wajah penuh kelicikan yang ditunjukan kepada Haruno Sakura.

"Yo, Sakura. Aku telah menunggumu..." Sapa Uchiha Sasuke dengan wajah penuh kemenangan karena misi pertama yang ia jalankan berhasil. Yaitu, bertemu Haruno Sakura hanya berdua saja.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued

Hallo semua, ini fanfic yang entah keberapa kali yang saya buat. Maafkan karena saya tak bisa menyelesaikan fanfic-fanfic saya yang terdahulu. Mohon dimaafkan minna-san. Saya juga butuh sekali kritik dan saran dari minna-san semua

REVIEW ONEGAISHIMASU...