VioletUngu Presents
Remember Me?
.
.
.
.
Disclaimer : Naruto asli milik Pak Masashi Kishimoto
.
.
Perhatian!
Fanfict ini hanya untuk hiburan semata, bila ada kesamaan alur cerita, tokoh, tempat kejadian dan lain-lain harap maklum adanya.
OOC, typo(s), alur cepat/lambat, bahasa ala kadarnya, kurang EYD, OC, ada sejumput konten dewasa implisit.
tidak suka? jangan baca. (dari pada nanti nyesel sendiri kan?)
.
.
.
.
.
Happy reading :)
Bagian 1
.
.
.
.
.
"Cheers… untuk sepupuku yang baru saja kembali dari Inggris. Mulai minggu depan, sepupuku ini akan bergabung bersama kita di Konoha Academy."
"CHEERS!"
Kediaman Keluarga Uchiha sama sekali jauh dari kata tenang malam itu. Ada sebuah pesta yang sedang digelar di sana. Pesta yang sengaja diadakan untuk menyambut kepulangan sepupu kesayangan yang juga sahabat karib dari si bungsu Uchiha. Semua siswa dari kalangan atas Konoha Academy hadir di sana untuk memeriahkan suasana. Tidak tanggung-tanggung, Sasuke bahkan mengundang seorang DJ ternama untuk meramaikan acara malam itu.
"Hey, ladies…" bungsu Uchiha itu membawa sepupunya yang bersurai merah itu berkeliling dan memperkenalkannya pada semua orang yang datang. Termasuk para wanita.
"Hello, boss…" sekelompok gadis itu segera menyambut kedatangan Sasuke dengan hangat dan tidak lupa kecupan di pipi.
"Perkenalkan sepupuku, Sabaku Gaara."
"Hai…" pemuda bersurai merah itu hanya menampakkan senyum tipis pada gadis-gadis itu.
"Aku Sakura Haruno, sekelas dengan Sasuke. Salam kenal." Gadis berambut pink dengan mini dress merah itu segera menjabat tangan Gaara dan melakukan hal yang sama yang tadi dilakukannya pada Sasuke, kecup pipi.
"Ino Yamanaka. Ketua cheerleaders. Senang kau bisa bergabung dengan kami." Gadis blonde dengan tubuh proporsional itu mengangkat gelasnya untuk melakukan cheers dengan Gaara.
"Tunggu, kenapa kalian cuma berdua? Mana yang lain?" Tanya Sasuke dengan dahi yang berkerut. Seharusnya semua orang lengkap ada di sini. Setidaknya semua orang yang perlu diketahui Gaara, sepupunya.
"Tenten sedang bersama Neji tadi… Entahlah, mereka tiba-tiba saja menghilang. Cobalah cek di salah satu kamar tamumu, Sasuke-kun.." kata gadis pink itu dengan sedikit tawa disela-sela kalimatnya.
"Aku belum melihat Hinata." Sambung Ino.
"Dia bersama Naruto di sana." Sasuke menunjuk ke gazebo di seberang kolam renangnya. Naruto dan gadis pemalu itu sedang asyik bercumbuan tanpa tahu situasi seperti biasanya.
"Wah…" Sakura bahkan keheranan melihatnya.
"Tuan Puterinya sudah mulai berani sekarang, ya? Kemajuan.." ujar Ino dengan sebuah seringai samar di bibirnya.
Mendengar kekaguman gadis-gadis cantik itu membuat Gaara ikut-ikutan melihat ke arah yang sama dengan mereka. Dan langsung menahan tawanya sebelum meledak. Dia tidak tahu bagaimana harus mengatakannya. Dengan cara bercumbu seperti itu, dalam hitungan menit mereka bisa…
"Hei, pinjamkan kamar untuk mereka. Yang benar saja…" protes Gaara pada sepupunya itu.
"Naruto sudah tahu kemana harus pergi. Tunggu saja. Nikmati pestanya, Ladies…" Sasuke pun melenggang pergi dan Gaara dengan setia mengikutinya.
"Kukira Konoha Academy-mu ini sekolah baik-baik…" Gaara menenggak habis minuman dalam gelasnya dan mengambil gelas baru dari seorang pelayan yang lewat.
"Kami selalu baik di sekolah. Karena terlalu baik itulah kami jadi begini. Ini… katakana saja ini pelampiasan." Kata Sasuke berusaha menjelaskan situasinya.
"Hm…" Gaara hanya mengangguk-angguk malas.
"Memangnya sekolahmu di sana sekolah baik-baik?" Sasuke membalas.
"Sama sekali tidak."
"Sialan."
"Hei, aku ke sini untk memperbaiki diri…"
"Memperbaiki diri? Heh.. bullshit!"
"Ternyata sekolah terbaik pun juga seperti ini."
"Sekolahmu juga tidak ada bedanya dengan sekolah kami, dasar keparat!"
"Paling tidak, tidak ada yang bercumbu sampai hampir menelanjangi satu sama lain di sekolah lamaku." Gaara mengedikkan bahunya.
"Katakan saja kau ingin melakukannya juga."
"Aku tidak tertarik dengan gadis-gadismu."
"Kau hanya belum tahu…"
"Terserah."
.
.
.
.
.
TENG! TENG! TENG!
Berbondong-bondong siswa dengan seragam elegan Konoha Academy berlari kecil memasuki area sekolah setelah terdengar suara dentang lonceng dari puncak menara yang ada di belakang gedung sekolah itu. Lonceng itu tanda sebentar lagi kelas-kelas akan dimulai dan itu artinya, siswa yang terlambat memasuki area sekolah akan mendapatkan hukuman. Bagaimanapun, Konoha Academy adalah sekolah terbaik dengan peraturan yang ketat, menjaga siswa-siswinya dari perilaku tidak terpuji dan mengarahkan mereka di lorong-lorong yang benar. Tapi pada kenyataannya…
"Hati-hati dengan Yamato-sensei. Ajarannya keras." Kata Naruto sambil memicingkan matanya pada Gaara saat mereka sedang berada di lorong loker.
"…" seketika Gaara segera melihat jadwalnya. Baris pertama di kolom hari Senin, Matematika, Yamato.
"Kau masih baru, mungkin kau masih bisa selamat."
"Dia memang bodoh. Semua guru mematikan baginya. Jangan dengarkan dia. Cepat, Naruto!" Datang gadis berambut pink yang semalam ditemui Gaara bersama teman blonde-nya itu.
Gaara hanya cuek. Bagaimanapun, selama jenjang karirnya dia tidak pernah bersentuhan dengan peringkat paralel sepuluh ke bawah. Selalu berada di urutan atas. Dia tidak peduli dengan bagaimana cara guru di sini mengajar, tidak peduli bagaimana kerasnya mereka menghukum murid, toh akhirnya nanti dia akan di istimewakan karena prestasi gemilangnya. Lihat saja.
"…" diambilnya beberapa buku dari dalam lokernya, mengecek sekali lagi jadwalnya dan kemudian dia menutup lokernya.
"Permisi…" kemudian perhatiannya teralihkan oleh suara seorang perempuan. "Lokerku ada di bawah lokermu. Kau menghalangiku." Katanya lagi.
"…" Gaara bukannya menyingkir malah terjebak di sana. Tubuhnya tak mau bergerak sesuai kehendaknya, dia justru menatap gadis itu lekat-lekat di matanya yang sewarna dengan madu itu.
'Kau…" dan dengan gerakan tiba-tiba Gaara memeluk gadis yang hanya setinggi dagunya itu erat-erat. "Ternyata kau masih hidup… Kemana saja kau selama ini?"
"Maaf…" gadis itu memaksa dirinya lepas dari pelukan Gaara. "Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
"…?!"
.
.
.
.
.
To be Continued
Apa kabar, minna-san?
Saya kembali dengan cerita baru nih ^^9
karena belakangan saya terlalu banyak ide buat cerita baru, dari pada dibuang sia-sia jadi saya publishkan saja sekalian.
Semoga berkenan untuk minna-san, ya~
saya menunggu review, kritik, komentar dan lain-lainnya dari minna semua lho :D
Salam,
VioletUngu~
