Chapter 1 : pertemuan
"Hei"
"Siapa ya ?"
"Ini"
"Untukku ?"
"Ya, baca ya! Aku menyukaimu, daah!"
Seorang pemuda berkulit tan bermata biru langit serta mengenakan seragam SMK berlari dengan muka memerah dengan senyum tipis meninggalkan seorang gadis yang nampak mematung. Gadis berambut merah muda itu terlambat mencerna apa yang baru saja Ia dengar. Dengan raut muka kebingungan serta setitik merah merona menghiasai wajahnya menatap punggung dan rambut pirang sang pemuda tadi yang semakin menjauh.
"HEI! AKU SUDAH PUNYA PACAR" teriaknya
Seorang lagi berambut merah serta wajah baby face menghampirinya dan menggandeng mesra sang gadis lalu mereka berjalan menjauhi tempat itu.
Naruto by Masashi Kishimoto © 1999
NaruSaku (T)
Waring : OOC, typo, Author newbie, Abal, AU, dll.
First Story
Don' Like Don't Read !
"Hiks hiks"
"Sudahlah forhead! Sasori itu memang brengsek tidak usah kau selali" Ucap gadis berambut pirang itu guna menenangkan sahabatnya.
"Tapi. Hiks aku mencintainya pig hiks hiks" Gadis berambut merah muda yang Nampak berantakan serta mata yang sembab karena menangis itu sesenggukan kala berucap.
"Ayolah Sakura! Sudah kubilang dia itu tak baik untukmu kau saja yang bersikeras berpacaran dengannya" Omel Ino atau Yamanaka Ino lengkapnya sambil merangkul dan mengusap punggung Sakura. Menghela nafas sejenak Ino pun menghapus jejak air mata di kedua pipi Sakura. "Bagaimana kalau liburan semester ini kita berlibur kepantai disana ada festival tahunan. Yea kita bisa menginap di villa pamanku untuk menjernihkan pikiranmu. Kau tampak kacau Sakura"
"Benarkah ? arigatou Ino" Sejenak melupakan kesedihannya memeluk sahabatnya itu.
"Hm, itu gunanya sahabat forhead" Ino membalas pelukannya sambil tersenyum.
…
Di kamar Sakura sibuk menyiapkan perlengkapan liburannya nampak sesekali bergumam dan memasukan beberapa barang ke dalam tasnya. "Ah mungkin membaca novel perlu untuk mengatasi kebosanan di sana" Gumam Sakura mengingat sebuah novel yang diberi pemuda misterius tempo hari.
'pluk'
Sebelum masuk ke dalam tas sesuatu berwarna putih berbentuk persegi jatuh kelantai dari tengah halaman novel itu. Mengambil kertas itu sakura lalu membaca tulisannya.
Bunga sakura memang indah
Tapi, tak seindah kala kau tersentum
Kilau batu permata juga indah
Tapi tetap tak seindah bola emerlard matamu
"Namikaze Naruto" Gumam Sakura menatap kertas dan novel itu bergantian.
"Sakura! Ino-chan sudah dating" Teriak wanita paruh baya dari luar kamar.
"Ya Kaa-san" Balas Sakura seraya memasukan novel dan kertas itu kedalam tasnya.
…
Sakura dan Ino tampak memasuki bus parawisata. Mata Ino berbinar kala melihat seorang pemuda dengan gaya rambut menyrupai nanas lalu Ia menghampirinya daan duduk disamping kekasihnya.
"Dasar pig" Menghela nafas Sakura pun mencari kursi kosong untuk ia tempati. "Ano, boleh duduk disini" Ucap Sakura pada seorang yang menatap jendela. Emerlard bertemu Sphire, pemuda berambut pirang itu terbelalak menatap gadis dihadapannya.
"A-ah tentu saja" ucap pemuda itu gelagapan
"arigatou" Ucap Sakura sambil tersenyum tulus lalu ia duduk disampingnya.
Hening. Mereka sibuk dalam pikirannya masing-masing. Pemuda itu kembali menatap luar jendela sibuk menenangkan debaran jantungnya yang berdetak abnormal karna merasa di tatap ia menengok kearah sang gadis, "Ada yang salah dengan wajah ku nona ?"
"A-ah tidak. Sepertinya kita pernah bertemu?" Ucap Sakura sambil mengalihkan wajahnya yang memerah ke depan karena malu ketauan menatap wajahnya.
"Mungkin" Balas naruto singkat.
"Oh" Gumam Sakura
Keadaan kembali hening hingga beberapa waktu sampai matahari kembali ke singgahsananya guna menyinari belahan bumi lain.
'pluk'
Tidak dapat menahan kantuk akhirnya Sakura tertidur dengan kepala bersandar di pundak pemuda pirang itu. Ia terlonjak kaget saat sesuatu menyentuh pundaknya, tatapnnya berubah lembut saat menoleh mendapati gadis disampingnya tertidur. Hingga akhirnya Ia pun ikut terlelap dan bersandar dikepala merah muda sang gadis.
…
"-ra Sakura, Sakura" Ino menggoyangkan pelan bahu sakura untuk membangunkannya.
"Ngh" Sakura melenguh pelan saat mengambil kesadarannya. Sama halnya pemuda disampingnya melakukan hak yang sama . tuk, suara benturan dua kepala manusia itu memaksa untuk kembali kea lam nyata.
"Ah gomen" Ucapnya berbarengan dengan wajah yang memerah serta jantung keduanya berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Ehm" Ino derdehem agak keras sambil menutup mulutnya dengan punggung tangan menahan tawa. "Sakura cepat turun kita sudah sampai" lalu Ia menrik pelan tangan sakura untuk keluar dari bus itu.
"H-hai" Ucap Sakura sedikit gagap seraya mengikutinya.
"Naruto cepat turun" Ucap Sikamaru yang sedari tadi melihat kejadian itu tampak tak peduli. Namun temannya yang di panggil 'Naruto' itu tak bergeming masih menatap kedua punggung gadis tadi.
'BLETAK'
"ittei kenapa sih ?" Gerutu Naruto meringis kesakitan sambil mengusap kepalanya.
"Turun" Intruksi singkat Shikamaru sambil berjalan kearah luar bus itu
"Baiklah-baiklah, dasar nanas" Gerutu Naruto mengerucutkan bibirnya sebal atas perlakuan sahabatnya itu , Ia pun mengikuti Shikmaru turun.
…
"Hoam" Sakura menguap merentangkan tangannya ke atas sehabis turun dari bus "Dimana villanya Ino aku tak sabar mau tidur masih ngantuk" Gumam sakura melirik sekilas Ino disampingnya.
"Aku, tidak tau" jawab Ino enteng.
Sakura mengerjapkan matanya beberapa kali mendengar jawaban sahabatnya itu. "HAH? BAGAIMANA BISA KAU TIDAK TAU ?" Teriak Sakura menatap sahabat pirangnya horror.
"Aku memang tidak tau" Ino melirik kebelakang menunjuk Naruto yang berjalan disamping Shikamaru. "Tapi dia tau" Ujarnya.
Seketika Sakura terbelalak melihat mereka. " Apa maksudmu dengan Dia ?" Bisik Sakura
"Kita akan menginap di villa Ayahnya" Jawab Ino sekali lagi enteng.
"Yo, Ino" Sapa Naruto dengan cengiran khasnya.
"Yo, cepatlah temanku sudah ngantuk berat" Ucap Ino sambil melirik Sakura.
"Ah, baiklah ikuti Aku" Ucapnya riang lalu berjalan bersampingan dengan Shikamaru mendahului Sakura dan Ino.
"Apa tidak apa-apa ?" bisik sakura berjalan mengikuti mereka.
"Tenang saja Ia baik kok" Jawab Ino memeluk tangan Sakura.
Mengingat sesuatu Naruto memperlambat jalannya hingga berdampingan dengan Sakura dan Ino. Sedangkan Ino tersenyum misterius lalu berjalan cepat melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan shikamaru.
"Hei,Siapa namamu ?"Tanya Naruto pada Sakura
"Sakura, Horuno Sakura! Kau ?" Tanya balik Sakura
Naruto menoleh menatap Sakura. "Kau tak Ingat Aku ?" Tanya Naruto lagi.
"Nngh, kurasa tidak" Jawab Sakura ragu menggelengkan kepalanya pelan.
"Benarkah ?" Tukas Naruto sedikit kecewa.
"Ah" Tiba-tiba Sakura ingat seseorang yang pernah memberinya sebuah Novel, " Apa kau Naruto ?" Tanya Sakura ragu.
"Mungkin, ah kita sudah sampai ayo kita masuk" seru naruto seraya memasuki sebuah villa yang bertuliskan 'UZUMAKI' di atas pintunya. "Anggap saja rumah sendiri aku mau ke kamar dulu. Shika kau urus mereka" sambungnya sambil melesat ke dalam kamarnya.
"Haah, Meropatkan! Ayo kutunjuakn kamar kalian" Ucap Shikamaru mengahmpiri sebuah kamar setelah memasuki villa itu.
~TBC~
Oke mohon reviewnya bagi cerita pertama Author baru ini. Arigatou
